HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (ENGORGEMENT) PADA IBU NIFAS

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN COLOSTRUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

1

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. lebih selama tahun kedua. ASI juga menyediakan perlindungan terhadap

SIKAP POSITIF IBU DALAM PERAWATAN PAYUDARA MENDUKUNG KELANCARAN PRODUKSI ASI

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

INTISARI. Kata Kunci : Kontrasepsi Suntik, Produksi ASI, 1,2 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, 3 Puskesmas Perawatan Kelua Kabupaten Tabalong

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA KELANCARAN PENGELUARAN ASI DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI WILAYAH PUSKESMAS TRUCUK II KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekitar 36% selama periode Berdasarkan hasil Riskesdas. Provinsi Maluku sebesar 25,2% (Balitbangkes, 2013).

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KECUKUPAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDOWO

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organitation (WHO) dalam program Millenium Development

HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling mahal sekalipun (Yuliarti, 2010). ASI eksklusif merupakan satu-satunya

BAB I PENDAHULUAN. yaitu 98 kematian per kelahiran hidup. Tingginya angka kematian bayi

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI MALIAH PALEMBANG TAHUN 2016

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG METODE MEMPERLANCAR PENGELUARAN AIR SUSU IBU (ASI)

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. bayinya, akibatnya bayi tidak mendapatkan ASI secara Eksklusif dan apabila

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA BENDAN, KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG BINTANG ACEH BESAR JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. parameter utama kesehatan anak. Hal ini sejalan dengan salah satu. (AKB) dinegara tetangga Malaysia berhasil mencapai 10 per 1000

HUBUNGAN ANTARA MENSTRUASI DINI DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUANG EDELWIS RSUD ULIN BANJARMASIN

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kembalinya Menstruasi pada Ibu Menyusui di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST-PARTUM DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG ABSTRAK

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KECEPATAN PENGELUARAN COLOSTRUM DI WILAYAH PUSKESMAS POLANHARJO KLATEN

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM HARI KE-3 DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN

Correspondence : Siti Rochimatul Lailiyah.,S.SiT.,MKes.*)Jl. R.E. Martadinata Bangkalan, Indonesia.

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI DESA KARANG DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 30-36

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016 KAITAN POLA MAKAN SEIMBANG DENGAN PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI

PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA TESIS

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN ONSET LAKTASI PADA IBU POSTPARTUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

PENGARUH TEKNIK MARMET TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SEMARANG

Abstrak. Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI.

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

FAKTOR DETERMINAN KELANGSUNGAN PRODUKSI ASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. HAULUSSY AMBON

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. tua dan keluarga. Calon orang tua terutama calon ibu perlu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan bayi, ibu, dan keluarga. Namun sering ibu-ibu tidak berhasil

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

BAB 1 PENDAHULUAN. pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

Reni Halimah Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PATEBON 01 KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM FISIOLOGIS HARI KE

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP PENGELUARAN ASI EKSKLUSIF DI BPS TRIPARYATI KEMALANG KEMALANG KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBON KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

Transkripsi:

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between massage breast milk production smoothness of oxytocin on postpartum mother in BPM Ema Triana, Tanah Bumbu district. This type of research is analytic survey with cross sectional approach. Number of samples of post partum mothers in this study was 36. The sampling technique used is Non Probability. Technical analysis using chi-square test with 0.05. Analysis Chi-Square test results obtained significant correlation between oxytocin massage (P = 0.001) with the breast milk production smoothness post partum. The conclusion from this study is there is a relationship between oxytocin massage on postpartum breast milk production. Keywords: massage oxytocin, breast milk production, post-partum Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI Ibu post partum di BPM Ema Triana, Kabupaten Tanah Bumbu. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel ibu post partum pada penelitian ini adalah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Non Probability. Teknis analisis dengan menggunakan uji chi-square dengan signifikansi 0,05. Analisis hasil uji Chi-Square diperoleh korelasi yang signifikan antara pijat oksitosin (P = 0,001) dengan kelancaran produksi air susu ibu post partum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum. Kata Kunci: pijat oksitoksin, produksi ASI, post partum

194 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 12, No. 2, Desember 2016: 193-197 PENDAHULUAN Air susu ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulanbulan pertama kehidupan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia empat sampai enam bulan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi baru lahir mendapat ASI eksklusif (tanpa tambahan apa-apa) selama enam bulan. Hal ini dikarenakan ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Namun hanya 35, 5% bayi berusia kurang dari enam bulan didunia mendapatkan ASI eksklusif (Wolrd Health Statistics WHO, 2011) Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI Eksklusif, Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa setiap bayi harus mendapatkan ASI eksklusif yaitu ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir selama 6 bulan, tanpa makanan tambahan dan mengganti dengan makanan atau minuman lain (Kemenkes, 2012). Di Provinsi Kalimantan Selatan periode 2014 diketahui bahwa di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 76% bayi yang mendapatkan ASI, dan dari hasil survey bayi yang mendapatkan ASI setalah satu jam post partum hanya 4, 25% dan digantikan susu formula sekitar 26%, yang disebabkan karena Produksi ASI kurang lancar (Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, 2014). Berdasarkan survei di Kabupaten Tanah Bumbu seluruh ibu menyusui pada tahun 2015 adalah 3.858 orang dan 48,1% diantaranya yang diberikan ASI eksklusif sampai usia 0-6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman. Sedangkan yang tidak di berikan ASI eksklusif 51, 9% diantaranya disebabkan oleh produksi ASI yang tidak lancar sehingga dampak pada kegagalan dalam laktasi (Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, 2015). Menurut data yang diperoleh dari BPM Ema Triana, Kabupaten Tanah Bumbu pada bulan Januari sampai April, dari sampel sebanyak 33 orang ibu post partum, ibu yang menyusui dengan lancar hanya 12 orang (36,3 %) dan yang tidak keluar sekitar 20 orang (60, 6%). Dari data yang diperoleh, banyak ibu post partum yang ASI nya tidak keluar banyak mengalami bendungan ASI, mastitis dan lain-lain yang mengakibatkan ibu merasa sakit di bagian payudaranya dan ibu merasa tidak nyaman. Faktor-faktor yang mempenga-ruhi produksi ASI antara lain perawatan payudara, frekuensi pemberian susu, berat badan bayi saat lahir, usia kehamilan saat melahirkan, usia ibu dan paritas, stress dan penyakit akut, mengkosumsi rokok, dan pil kontrasepsi. Adapun faktor-faktor yang menghambat produksi ASI anatara laian Kurang sering menyusui atau memerahnya payudara, bayi tidak bias menghisap ASI secara efektif, Kurangnya gizi ibu (Soleha, 2009). Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Hubungan antara pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post partum di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu. METODE PENELITIAN Proses penelitian dimulai pada bulan Mei-Juli 2016. Penelitian ini dilakukan di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini menggunakan metode survey

Tuti Meihartati, Hubungan Pijat Oksitosin terhadap Kelancaran... 195 analitik dengan pendekatan cross sectional karena dari kedua variabel dilakukan pada waktu yang sama dan waktu peneliti dalam melakukan penelitian sangat terbatas. Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum yang ada di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu pada bulan Mei-Juli 2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 responden. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara total sampling (sampel jenuh). Teknik pengambilan data yang digunakan berupa format dokumentasi (buku register) ibu yang berkunjung di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu. Data dalam penelitin ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden menggunakan kuisioner tentang pijat oksitosin. Analisa penelitian menggunakan uji statistic Chi Square. HASIL DAN PEMBAHASAN Ibu post partum yang melakukan pijat oksitosin di BPM Ema Triana sebagian besar (72,2 %) dari responden melakukan pijat olsitoksin sedangkan sebagian kecil (27,8 %) dari responden yang tidak melakukan. Distribusi berdasarkan frekuensi pijat oksitoksin pada ibu post partum di BPM Ema Triana ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1. Distribusi berdasarkan Kelancaran Produksi ASI Ibu Post Partum di BPM Ema Triana Kelancaran Produksi ASI Frekuensi (Orang) Presentase (%) Lancar 26 72,2 Tidak Lancar 10 27,8 Total 36 100 Berdasarkan Tabel 1 sebagian besar (72,2 %) dari responden menghasilkan produksi ASI dengan lancar sedangkan sebagian kecil (27,8 %) dari responden menghasilkan produksi ASI dengan tidak lancar. Hasil analisis data hubungan antara pijat oksitoksin dengan produksi ASI menggunakan uji chi-square ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Analisis Data Hubungan antara Pijat Oksitoksin dengan Kelancaran Produksi ASI Menggunakan Uji Chi-Square Kelancaran Produksi ASI Pijat Total Tidak Lancar Lancar Oksitosin N % N % N % Tidak Melakukan 7 70,0 3 30,0 10 100 Melakukan 3 11,5 23 88,5 26 100 Total 10 11,5 26 72,2 36 100 P Value 0,001 Berdasarkan Tabel 2 menunjuk-kan bahwa pijat oksitosin berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI, dimana pada ibu yang sering melakukan pijat oksitosin, hampir seluruhnya mengalami produksi ASI yang lancar. Sedangkan sisanya sebagian kecil mengalami produksi ASI yang tidak lancar. Sementara pada ibu yang tidak melakukan pijat oksitosin, hampir setengahnya mengalami produksi ASI yang lancar, dan sisanya sebagian besar mengalami produksi ASI yang tidak lancar. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p value 0,001 < α = 0,05 sehingga H 0

196 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 12, No. 2, Desember 2016: 193-197 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI pada ibu post partumdi BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu. Pemicu tingginya permasalahan tidak lancarnya produksi ASI salah satunya adalah kurangnya melakukan perawatan payudara. Produksi ASI dapat meningkat atau menurun bergantung pada stimulasi pada kelenjar payudara, terutama pada minggu pertama laktasi. Faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi ASI antara lain adalah: frekuensi menyusui, perawatan payudara, berat bayi saat lahir, usia kehamilan saat melahirkan, usia ibu, stres dan penyakit akut (Saleha S, 2009). Faktor isapan juga mempengaruh kelancaran produksi ASI. Isapan atau frekuensi menyusui sebaiknya paling sedikit 8x/ 24jam, karena semakin sering bayi menyusu pada payudara ibu maka produksi dan pengeluaran ASI akan semakin lancar. Perawatan payudara seperti pijat oksitoksin bermanfaat dalam mempengaruhi hipofise untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin, hormon prolaktin mempengaruhi jumlah produksi ASI dan hormon oksitosin mempengaruhi pengeluaran ASI. Berat lahir bayi pada BBLR (berat bayi lahir rendah) mempunyai kemampuan menghisap ASI yang lebih rendah dibanding dengan bayi yang berat lahirnya normal, karena perbedaan berat tersebut mempengaruhi stimulus hormon prolaktin dan oksitosin dalam memproduksi ASI. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh Suryani (2013), dengan judul Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di BPM Wilayah Kabupaten Klaten, menyatakan bahwa terdapat hubungan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum hal ini disebabkan oleh pijat oksitosin yang mempengaruhi produksi ASI sehingga berpengaruh terhadap pemberian ASI. Penelitian ini sejalan juga dengan Antarias (2014) tentang hubungan antara frekuensi menyusui dengan kelancaran ASI di RSUD Dr. H. Andi Abdurrahman Noor, menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan antara frekuesi menyusui dengan kelancaran ASI di RSUD Dr. H. Andi Abdurrahman Noor, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin sering menyusui maka produksi ASI makin lancar, sehingga berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini didukung juga oleh Wijayanti (2014), dengan judul Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2014. Menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini tidak sejalan dengan Jacqueline (2006) dengan judul yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi menyusui, volume, dan durasi pemberian ASI dengan kejadian nyeri puting persisten. Setelah dilakukan analisis hubungan antara pijat oksitosin dengan produksi ASI ibu post partum di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu. didapatkan hasil bahwa pijat oksitosin berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI. SIMPULAN Dalam penelitian ini ada hubungan yang sangat erat antara pijat oksitosin dengan produksi ASI ibu post partum di BPM Ema Triana Kabupaten Tanah Bumbu.

Tuti Meihartati, Hubungan Pijat Oksitosin terhadap Kelancaran... 197 SARAN Disarankan pasien lebih dapat terbuka terhadap bidan atau pemberi pelayanan kesehatan agar dapat terbina hubungan yang berkualitas, sehingga dapat mengatasi masalah yang terjadi pada kasus produksi ASI ibu post partum yang tidak lancar. DAFTAR RUJUKAN Anggraini, Yetty. 2010. Asuhan Kebidanan pada Masa Post partum. Salemba Medika: Yogyakarta Antarias, Selvia. 2014. Hubungan antara frekuensi menyusui dengan kelancaran ASI di RSUD Dr. H. Andi Abdurrahman Noor. Karya Tulis Ilmiah. DIII Kebidanan STIKES Darul Azhar: Tanah Bumbu. Dinas Kesehatan Kabupaten tanah Bumbu 2015. Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Jacqueline. 2006. Volume and frequency of breasfeedings and fat content brest the day. Diakses pada tanggal 15 mei 2016, dari www.pubmed.com 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta. Selvia, Antarias. 2014. Hubungan antara frekuesi menyusui dengan kelancaran ASI di RSUD Dr. H. Andi Abdurrahman Noor. Karya Tulis Ilmiah. DIII Kebidanan STIKES Darul Azhar : Tanah Bumbu. Sintia. 2008. Eka. Pijat Oksitosin. Diakses pada tanggal 18 Juni 2016. Http:// wwwblogspot.com Soetjiningsih. 2014. ASI: Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC. 2009. Asuhan Kebidanan Post partum. Jogjakarta: Mitra Cendikia offset. Suryani, Emy. 2014. Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di BPM Wilayah Kabupaten Klaten. Diakses tanggal 20 September 2016, dari www.pudmed.com Wijayanti, Lilis. 2014. Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu postpartum di puskesmas mergangsan yogyakarta tahun 2014. Diakses tanggal 20 September 2016, dari www.pubmed.com WHO. 2011. Millenium And development Goals, Situasi dan pencapaiannya sekarang ini di Indonesia.