Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era pasar bebas berdampak pada adanya persaingan yang sangat

Bab 2 Landasan Teori

Hasil pengujian secara simultan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijabarkan sebagai berikut.

Kesimpulannya, intensi seseorang terhadap perilaku tertentu dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku (Ajzen

Bab 2. Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. sudah beberapa kali mengalami perubahan. Pada tanggal 1 Maret 2005, BBM jenis Premium dan Solar kembali dinaikkan.

III KERANGKA PEMIKIRAN

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN DISIPLIN DIRI ANAK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Theory of Planned Behavior Fishbein dan Ajzen

ANALISIS PENERIMAAN NASABAH TERHADAP PRODUK BARU PERBANKAN PermataRancang Dana BANK PERMATA

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih lengkap dan spesialisasi dokter juga lebih banyak. dipengaruhi berbagai macam komponen yang membentuk niat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ajzen yang merupakan penyempurnaan dari reason action theory yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan

BAB III METODE PENELITIAN

II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS

KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS

Tindakan Merefrensikan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Kepada Calon Mahasiswa

Bab 4 Analisis dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intensi Merokok

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2 Model Theory of Reason Action (TRA) (Sumber : Fishbein dan Ajzen 1975)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada jaman modern ini, teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang. objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut

MOTIVASI MENJADI GURU TIDAK TETAP DI SMK N 1 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

THEORY OF REASONED ACTION

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan tentang Peradilan Agama di Jawa dan Madura (Staatsblad Tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH SIKAP KONSUMEN DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA SCORPIO DI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan. Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Bastian (2007:11), pendidikan adalah kunci kemajuan semua bidang.

BAB II LANDASAN TEORI. memperkirakan perilaku dari pengukuran sikap. Teori ini dinamakan reason action karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. profesi dan ditujukan untuk anggota profesi tersebut. Motivasi mendasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya. Undang Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan untuk selalu berkembang dengan pendidikan. Pendidikan

Pelayanan Prima. 1. Pada hakekatnya pelayanan prima adalah pelayanan yang tertuju pada calon pembeli atau pelanggan dan pelanggan tetap.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa dikatan kecil. Fenomena ini bermula dari trend berpacaran yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang unik karena memiliki perbedaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai kesempatan untuk mendapatkan perangkat lunak ilegal.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini, internet menjadi salah satu alat komunikasi yang utama dan

Heri Indrianto 1), Imanuel Susanto 2), Agustinus Fritz Wijaya 3)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Asal usul TPB dapat ditelusuri kembali ke Theory of Reasoned Action

APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER

STUDI EKSPLORASI TENTANG FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA MINAT GURU SD MENJADI KEPALA SEKOLAH Studi Kasus di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Muhson, 2009).

Gambaran Intensi Golput pada Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum 2014

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, menurut Suparmono dan Damayanti (2010:10) mengatakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. keras untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

SKRIPSI. Oleh Atina Izati untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Jayanti dkk. (2013) Green consumer behavior merupakan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. dikaji. Sejauh ini Negara memiliki dua sumber pendapatan yaitu pendapatan

HUBUNGN ANTARA TINGKAT SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN POLA ASUH DENGAN SIKAP SISWA TERHADAP PERATURAN SEKOLAH DI SDN TLOGOWUNGU KALORAN TEMANGGUNG

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

MINAT PELAKU UMKM UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN: APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (Studi pada UMKM di Wilayah Bandungan) KERTAS KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

Dosen Pembimbing : Anasta Surya Ginting SE,.MM.

ANALISIS PENGARUH THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER TELKOMSEL PADA MAHASISWA DAN PELAJAR DI WILAYAH BEKASI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat pembukaan UUD 1945,

BAB I PENDAHULUAN. Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Green product atau juga dikenal dengan istilah ecological product atau environmental

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Minat terhadap profesi wirausaha (entrepreneur) pada masyarakat Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

KOMPETENSI GURU SD NEGERI GUGUS KENDALISADA KECAMATAN PETUNGKRIYONO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Swidi(2012) Sikap konsumen berdasarkan teori perilaku yang direncanakan

BAB II LANDASAN TEORI. ukuran iklan (air time untuk media penyiaran), penggunaan warna (spot atau full

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KEMAMPUAN MENYUSUN RPP DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SD BERSERTIFIKASI DI UPT DINDIKBUD PETUNGKRIYONO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pendapatanterhadap Intensi Menabung di BMT Pahlawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi yang kemudian diikuti oleh perkembangan bidang-bidang

Daftar Isi. Halaman Judul... i. Lembar Persetujuan Ujian Skripsi... ii Lembar Persetujuan Skripsi... iii Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi...

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ruang lingkup dari pembahasan tentang peri-laku manusia menjadi kajian ilmu psikologi, karena ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku, kognisi (pemikiran), emosi (perasaan-perasaan), dan basis neurologikal bawah sadar dari suatu perilaku. Psikologi banyak berkaitan dengan manusia. Dari perkembangan ilmu psikologi maka muncul aliran yang membahas perilaku dengan memperhatikan bagaimana perilaku dapat diukur dan diobservasi, Aliran ini di sebut sebagai behaviorisme. Seperti yang diutarakan oleh tokoh behavioris, behaviorisma (behaviorism) adalah aliran psikologi yang mempelajari perilaku (behavior) yang dapat diobservasi dan diukur. Aliran ini berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajari dan dijelaskan secara saintifik. Behaviorisma menekankan pada respon-respon perilaku yang dapat diobservasi dan diukur (Watson, 1913 dalam Jogiyanto, 2008). Tindakan atau perilaku seseorang bukanlah sesuatu tindakan tunggal, artinya bukan merupakan tindakan yang tanpa alasan atau tanpa sesuatu yang mempengaruhi. Dengan kata lain tindakan atau perilaku yang dilakukan dipengaruhi oleh adanya faktor-faktor penyebab. Dalam Teori Tindakan Beralasan (TRA) Theory of Reaction Action 1

oleh Ajzen dan Fishbein (1975, 1980) menyatakan bahwa tindakan (Behavior) dipengaruhi langsung oleh minat (Attention) untuk melakukan tindakan itu. Sedangkan minat atau niat (Attention) merupakan perpaduan antara sikap terhadap perilaku (Attitude Toward Behavior) dan norma subjektif (Subjectif Norm). Yang dimaksud dengan sikap adalah pengaruh dari individu secara personal terhadap perilaku yang akan dilakukan dapat berupa tindakan positif maupun tindakan negatif, sedangkan norma subjektif adalah sikap orang lain yang menjadi pertimbangan-pertim-bangan terhadap perilaku akan mempengaruhi indi-vidu untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku. Sedangkan niat merupakan tindakan yang masih direncanakan, belum merupakan suatu tindakan atau perilaku, sehingga masih dalam rencana untuk dilaku-kan. Teori Tindakan Beralasan dari Ajzen mengukur perilaku sukarela (Volitional Behavior) bukan perilaku dalam tekanan atau perilaku mandatory (Mandatory Behavior). Tindakan mereferensi merupakan tindakan menginformasikan suatu objek atau subjek yang dirasa perlu untuk disampaikan kepada pihak lain. Penelitian ini dibatasi hanya lingkup perilaku untuk mengetahui tindakan mereferensi dalam hubungannya dengan sikap terhadap berperilaku, niat, dan norma subjektif pada mahasiswa Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2

Pengumpulan data pada tahap awal dengan wawancara ditemukan fakta dilapangan sehubungan dengan tindakan menginformasikan atau tindakan promosi dari lembaga dalam hal ini PPs MMP UKSW dirasa minim bahkan tidak melakukan promosi, karena didapati dari beberapa mahasiswa yang ditemui waktu wawancara awal bahwa mahasiswa mendapat informasi dan mengenal tentang program studi Magister Manajeman Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana diperoleh dari teman satu profesi, atau dari alumni, bukan secara langsung dari dari lembaga penyelengara. Lembaga penyelenggara hampir tidak melakukan tindakan promosi berupa iklan, penyebaran brosur, media-media yang lain. Tetapi sekalipun tidak melakukan tindakan promosi, calon mahasiswa PPs MMP sangat reponsif menanggapi tindakan mereferensi mahasiswa kepada calon mahasiswa. Dapat dipahami bahwa justru adanya perilaku atau tindakan dari luar lembaga penyelengara yang secara efektif mempromosikan kepada calon mahasiswa dengan cara komunikasi dari mulut- kemulut atau word of mouth. Mahasiswa mempunyai perilaku mereferensikan kepada calon mahasiswa program studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya wacana apabila mahasiswa memiliki niat yang positif untuk mereferensikan. Sedangkan didalam niat mereferensi terdapat fungsi dari dua penentu dasar yaitu memiliki sikap untuk mereferensikan dan faktor norma subjektif. Jogiyanto (2008) menyatakan bahwa: 3

Niat merupakan suatu fungsi dari dua penentu dasar, yang satu berhubungan dengan faktor pri-badi dan yang satu berhubungan dengan pengaruh sosial. Penentu pertama yang berhubungan dengan faktor pribadi adalah sikap yang merupakan evalu-asi dari kepercayaan atau perasaan positif dan perasaan negatif. Sedangkan penentu yang ke dua berhubungan dengan norma subjektif yang meru-pakan persepsi atau pandangan seseorang terha-dap tekanan sosial (kepercayaan kepercayaan orang lain). Penelitian yang berhubungan dengan sikap, niat, perilaku dilakukan oleh Sigit (2006) dalam hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: (a) sikap dan norma subjektif secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap niat beli; (b) sikap konsumen secara parsial berpengaruh terhadap niat beli; dan (c) norma subjektif secara parsial berpengaruh terhadap niat. Selanjutnya (Zahra, 2008) membuktikan bahwa norma subjektif berpengaruh terhadap niat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber pustaka. Tetapi dalam penelitian yang lain ditemukan hasil penelitian yang tidak signifikan seperti Adi Prasetyawan (2011) dalam penelitiannya menemukan bahwa faktor sikap konsumen berpengaruh tidak positif terhadap faktor niat beli konsumen, tidak dapat diterima atau tidak signifikan, dan faktor Norma Subjektif berpengaruh positif terhadap faktor Niat Beli Konsumen, dapat diterima atau signifikan. Selanjut-nya Chen (2007) dalam penelitiannya menemukan bahwa korelasi antar variabel sikap terhadap niat tidak signifikan, norma subjektif terhadap niat tidak terdapat signifikan dan niat terhadap perilaku juga tidak signifikan. 4

Begitu pula dari kajian Penelitian Kassudyarsana (2006) dengan judul Analisis sikap dan niat beli kaum muda di Surakarta terhadap pakaian batik yaitu: tidak adanya pengaruh yang signifikan sikap terhadap niat dan hasil yang sama juga terjadi tidak adanya pengaruh yang signifikan untuk menjelaskan hubungan antara norma subjektif terhadap niat membeli. Dari kajian deduktif didapati hasil penelitian yang kontradiktif, antara yang signifikan dan yang tidak signifikan sehingga menarik sebagai celah dalam permasalahan penelitian. Mahasiswa yang memiliki sikap positif dan dorongan pertimbangan normatif serta memiliki pengalaman proses sebagai mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kriten Satya Wacana Salatiga, telah memiliki kesan yang mendalam. Maka akan memunculkan niat untuk mereferensikan yang berkorelasi dengan tindakan merefrensikan, sedangkan tindakan mereferensikan merupakan perilaku yang berupa ajakan kepada pihak lain untuk melakukan tindakan yang sama dengan dirinya bisa berupa ajakan positif maupun ajakan negatif yang berupa penolakan untuk tidak mereferensikan. Peneliti telah melakukan studi penjajagan kepada dua mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kriten Satya Wacana Salatiga dengan menggunakan metode wawancara terbuka bahwa niat keputusan memilih mereka dikarenakan adanya referensi dari teman yang telah menjadi mahasiswa pada program 5

studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kriten Satya Wacana. Seperti diungkapkan oleh dua mahasiswa Pascasarjana Magister Manaje-men Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga angkatan 2010 dalam wawancara sebagai berikut: Alasan apa yang membuat anda memilih Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana dan apakah ada yang mereferensikan kepada anda? Saya memilih progdi MMP UKSW karena kualitas yang dimiliki sudah bagus dengan bukti bahwa telah memperoleh peringkat akreditasi A, tempat mudah terjangkau..sedangkan yang memberi informasi saya untuk masuk progdi MMP adalah rekan seprofesi saya (sebagai guru). Pendapat yang tidak jauh berbeda disampaikan oleh mahasiswa yang lain sebagai berikut: Sehubungan dengan kesempatan untuk syarat kenaikan pangkat dan sertifikasi di lingkungan kerja saya, maka saya berkeputusan untuk melan-jutkan kuliah di MMP UKSW. Yang sebelumnya saya direfrensikan oleh teman untuk memilih progdi MMP UKSW karena teman saya itu alumni dari program ini. Dari hasil wawancara tersebut memperkuat latar belakang masalah dari tindakan atau perilaku mahasiswa dalam memilih program studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana karena adanya niat dari dalam individu itu sendiri dan pengaruh dari norma subjektif mahasiswa. Dalam penelitian ini penulis mencoba menjelaskan tindakan mereferensikan kepada calon mahasiswa Program Magister Manajemen 6

Pendidikan di Univer-sitas Kristen Satya Wacana dengan mengadopsi Teori Tindakan Beralasan (Theory of Reasoned Action) seperti yang yang diungkapkan Ajzen dan Fishbein. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah sikap mereferensi berpengaruh signifikan terhadap niat mereferensikan Program Magister Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana? 2. Apakah norma subjektif mereferensi berpengaruh signifikan terhadap niat mereferensikan Program Wacana? 3. Apakah sikap mereferensi berpengaruh signifikan terhadap tindakan mereferensikan Program Magister Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana? 4. Apakah norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap tindakan merefrensikan Program Magister Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana? 5. Apakah niat mereferensi berpengaruh signifikan terhadap tindakan mereferensikan Program Magister Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana? 7

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sikap mereferensi berpengaruh signifikan terhadap niat mereferensikan Program Wacana; 2. Untuk mengetahui norma subjektif mereferensi berpengaruh signifikan terhadap niat mereferensikan Program Magister Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana; 3. Untuk mengetahui sikap mereferensi berpengaruh signifikan terhadap tindakan mereferensikan Program Wacana; 4. Untuk mengetahui norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap tindakan merefrensikan Program Wacana; 5. Untuk mengetahui niat mereferensi berpengaruh signifikan terhadap tindakan mereferensikan Program Wacana. 8

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu manfat praktis dan manfaat teoritis masing-masing sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dija-dikan sebagai bahan studi lanjutan yang relevan dan sebagai bahan kajian dalam faktor-faktor yang menjadi pertimbangan seorang mahasiswa memilih studinya. Kajiannya berupa teori tindakan beralasan (Theory Reasoned Action) yang diterapkan dalam perilaku mahasiswa sebagai pengguna jasa pendidikan. 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Masukan bagi lembaga penyelenggara pendidik-an, dapat dijadiakan bahan pertimbangan mengetahui prilaku calon mahasiswa faktor-faktor yang membentuk perilaku menurut teori tindakan berperilakuan yaitu; sikap, norma subyektif dan niat mahasiswa khususnya maha-siswa Pascasarjana; 2. Bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa dalam memilih lembaga pendidikan yang sesuai dengan niat dan kebutuhannya. 9