Klasifikasi & Prediksi

dokumen-dokumen yang mirip
Belajar Mudah Algoritma Data Mining : C4.5

BAB 3 ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan.

Kecerdasan Buatan Materi 6. Iterative Dichotomizer Three (ID3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Setiap tahapan di dalam penelitian ini akan ditunjukkan di dalam Tabel 2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penyeleksian Penerimaan Mahasiswa Baru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM BANTU SELEKSI AWAL DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DICHOTOMISER 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis

TUGAS KONSEP DASAR DATA MINING

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI BIDANG KERJA ALUMNI DI STMIK LPKIA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting dalam hal memajukan kualitas PT tersebut. Apabila sistem

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI DATA NASABAH BANK DALAM PENAWARAN DEPOSITO BERJANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Manfaat Pohon Keputusan

PENERAPAN DATA MINING SEBAGAI MODEL SELEKSI PENERIMA BEASISWA PENUH (STUDI KASUS: STIE PERBANAS SURABAYA)

TUGAS DATA MINING. Nama Kelompok : I Putu Ari Ratna Pratama ( ) Putu Mega Suryawan ( ) Ida Bagus Surya Winantara ( )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. Sumber data diperoleh dari Koperasi X yang terdiri dari 3 file excel

PRAKTIKUM KE-5 KLASIFIKASI I

ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data warehouse

Algoritma C4.5. Untuk memudahkan penjelasan mengenai algoritma C4.5 berikut ini disertakan contoh kasus yang dituangkan dalam Tabel 1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Classification Decision Tree

POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITMA C4.5

Data Mining Pengklasifikasian: Konsep Dasar, Pohon Keputusan, and Evaluasi Model. Pengklasifikasian: Definisi. Catatan Kuliah untuk Bab 4

Penerapan Data Mining dalam Memprediksi Pembelian cat

BAB 2 LANDASAN TEORI

DATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

PENERAPAN DATA MINING UNTUK KLASIFIKASI PREDIKSI PENYAKIT ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) DENGAN ALGORITMA DECISION TREE (ID3)

Sebelumnya... Sistem Pakar berbasis Logika Fuzzy

CONTOH KASUS DATA MINING

ditinjau dari masalah yang ada, objek penelitian dan metode yang digunakan percobaan pada beban dan tegangan input yang berbeda dalam dua keadaan loop

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

DIAGNOSA KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ANAK BALITA DENGAN ACUAN DENVER II DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS JSP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI KLASIFIKASI PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE ID3

DATA MINING. Pertemuan 4. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL)

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Adapun kerangka kerja yang dilakukan adalah:

SKRIPSI APLIKASI ANALISIS PENJUALAN SEPATU DI TOKO GITA SHOES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE

KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan simpan pinjam layaknya bank, dimana ijin operasionalnya di bawah

BAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

Klasifikasi. Diadaptasi dari slide Jiawei Han

PENERAPAN DECISION TREEALGORITMA C4.5 DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL

Klasifikasi. Diadaptasi dari slide Jiawei Han

Konsep Data Mining. Klasifikasi : Pohon Keputusan. Bertalya Universitas Gunadarma 2009

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ANALISIS SEGMENTASI NASABAH MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (Studi Kasus di PT. Buana Sejahtera Multidana Cabang Cikampek)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekumpulan besar data yang tersimspan dalam penyimpanan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Burhanudin Junardi Karim Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Kesesuaian Lensa Kontak dengan Mata Pasien

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

BAB III METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan dari bulan Agustus Oktober 2016.

IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY SEBAGAI PENGGALIAN INFORMASI KETERLAMBATAN KELULUSAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DENGAN METODE DECISION TREE

Suyanto, Artificial Intelligence

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PENERIMAAN CALON KARYAWAN PT. TELKOM AKSES AREA LAMPUNG BERBASIS WEBSITE

Decision Tree. Achmad Basuki, Iwan Syarif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2003

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENENTUAN JUMLAH SKS MENGGUNAKAN DECISION TREE

MODUL 12 Model Prediktif

Novi Indriyani

Data ini berisi 13 atribut, yaitu. Dengan tipe atribut, yaitu

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

Algoritma Iterative Dichotomizer 3 (ID3) Pengambilan Keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

Transkripsi:

Klasifikasi & Prediksi Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. elsen.ronando@untag-sby.ac.id Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2017 Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 1 / 24

Rencana Presentasi 1 Pendahuluan Apa Proses Klasifikasi & Prediksi? Langkah-Langkah Proses Klasifikasi Tantangan Klasifikasi & Prediksi 2 Metode Klasifikasi Pohon Keputusan 3 Catatan Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 2 / 24

Pendahuluan Apa Proses Klasifikasi? Teknik untuk memprediksi kategori kelas label dari sekumpulan data. Proses pengelompokan data (membangun model) berdasarkan pelatihan data dan kelas labelnya dalam klasifikasi atribut dan menggunakan pemodelan untuk mengklasfikasian data baru. Termasuk pembelajaran terawasi Supervised Learning (terdapat target kelas label untuk masing-masing atribut data). Apa Proses Prediksi? Fungsi model kontinu untuk meramalkan nilai yang belum diketahui atau missing. Aplikasi : Aplikasi kredit. Aplikasi pemasaran. Aplikasi diagnosa medis. dan lain-lain Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 3 / 24

Pendahuluan Langkah-Langkah Proses Klasifikasi Membangun Model : menjelaskan kumpulan kelas yang telah ditetapkan. Setiap sampel data diasumsikan kedalam kelas yang telah ditetapkan sesuai dengan atribut label kelasnya. Sampel data digunakan untuk membangun model proses pelatihan. Model yang dibangun dapat direpresentasikan dalam aturan klasifikasi, pohon keputusan, maupun rumus matematika. Menggunakan model: mengklasifikasikan data selanjutnya atau yang belum diketahui. Mengestimasi akurasi dari model tersebut. Perbandingan hasil klafikasi model dengan data awal/uji. Tingkat akurasi dalam prosentase berdasarkan kesesuaian kebenaran. Data uji terpisah dari data pelatihan untuk mengetahui over-fitting. Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 4 / 24

Pendahuluan Langkah-Langkah Proses Klasifikasi Membangun Model : Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 5 / 24

Pendahuluan Langkah-Langkah Proses Klasifikasi Menggunakan Model : Prediksi Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 6 / 24

Pendahuluan Tantangan Klasifikasi & Prediksi Persiapan Data Pembersihan data mereduksi noise dan mengontrol nilai missing. Analisa Relevan (Seleksi Fitur) menghapus atribut tidak relevan atau redudansi. Transformasi data normalisasi data. Evaluasi Metode Klasifikasi Akurasi. Kecepatan dan skalabilitas waktu untuk membangun dan menggunakan model. Kekuatan mengontrol noise dan nilai missing. Skalabilitas efisiensi dalam basis data. Pemahaman wawasan yang disediakan oleh model. Aturan ukuran pohon keputusan & keterkaitan aturan klasifikasi. Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 7 / 24

Pohon Keputusan (Decision Tree) Konsep Dasar : Proses yang memerlukan satu atau kumpulan keputusan dalam penyelesaiannya. Berkaitan erat dengan konsep hirarki maupun pohon. Proses pengambilan keputusan melalui pendekatan statistik dalam kondisi uncertainty. Contoh Pohon Keputusan Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 8 / 24

Permasalahan Investor memiliki sejumlah dana untuk diinvestasikan pada dua alternati proyek, yaitu proyek A dan B. Peluang proyek A akan memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta. Tentukan pohon keputusan untuk membantu investor dalam berinvestasi! Penyelesaian : Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 9 / 24

Permasalahan Pengambilan Keputusan : Nilai Ekspektasi Ekonomi Nilai Ekspektasi Ekonomi Proyek A = (probabilitas nilai payoff) = (0.20 50juta)+(0.8 0)= 10 juta. Nilai Ekspektasi Ekonomi Proyek B = (probabilitas nilai payoff) = (0.45 10juta)+(0.55 0)= 4.5 juta. Jadi, investor tersebut harus memilih proyek A. Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 10 / 24

Permasalahan Tabel 1. Set Data Pengambil Keputusan cuaca temperatur kelembapan angin Bermain mendung dingin normal ya ya mendung panas tinggi tidak ya mendung panas normal tidak ya mendung sedang tinggi ya ya hujan dingin normal ya tidak hujan sedang tinggi ya tidak hujan dingin normal tidak ya hujan sedang tinggi tidak ya hujan sedang normal tidak ya terang panas tinggi tidak tidak terang panas tinggi ya tidak terang sedang tinggi tidak tidak terang dingin normal tidak ya terang sedang normal ya ya Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 11 / 24

Permasalahan Bagaimana hasil keputusan dalam memprediksi data baru? cuaca temperatur kelembapan angin Bermain hujan dingin tinggi tidak? Apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan prediksi diatas? Solusi Bangun sebuah model Pohon Keputusan. Salah satu teknik pohon keputusan ID3 dapat diterapkan nilai entropi dan informasi gain. Uji data baru (data prediksi) kedalam model keputusan baru diperoleh. Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 12 / 24

Pohon Keputusan ID3 Perhitungan Nilai Entropi Pohon keputusan akar pohon dan anak pohon. Algoritma ID3 menghitung kehomogenan sampel. Jika sampel adalah homogen, maka entropinya adalah nol. Jika sampel adalah seimbang, maka entropinya adalah satu. Entropi = p log 2 p q log 2 q Entropi menggunakan tabel frekuensi dari satu atribut: E(S) = c p i log 2 p i i=1 Entropi menggunakan tabel frekuensi dari dua atribut: E(T, X ) = c X P(c)E(c) Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 13 / 24

Pohon Keputusan ID3 Step 1 Perhitungan Informasi Gain berkaitan dengan penurunan entropi setelah set data dibagi pada sebuah atribut. Gain (T, X ) = Entropi(T ) Entropi(T, X ) Cari nilai gain terbesar untuk mencari atribut dalam pohon keputusan. Hitunng nilai entropi target : Entropi(target) = Entropi(ya, tidak) = Entropi(9, 5) = ( 9 14 log 2 = 0.94 9 14 + 5 14 log 2 5 14 ) Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 14 / 24

Step 2 Setdata dibagi pada atribut yang berbeda. Entropi setiap pohon dihitung. Secara proporsional, dapatkan total entropi untuk pembagi. Hasil entropi disubstrak dari entropi sebelum dibagi. Hitung informasi gain. Analisa Atribut Cuaca: Mendung Entropi(4,0) Hujan Entropi(3,2) Terang Entropi(2,3) Entropi(4, 0) = ( 4 4 log 2 Entropi(3, 2) = ( 3 5 log 2 Entropi(2, 3) = ( 2 5 log 2 4 4 + 0 4 log 0 2 4 ) = 0 3 5 + 2 5 log 2 2 5 ) = 0.97 2 5 + 3 5 log 3 2 5 ) = 0.97 Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 15 / 24

Step 2 Analisa Atribut Cuaca (Lanjutan): Nilai entropi Cuaca Entropi(Cuaca) = 4 14 (0) + 5 14 (0.97) + 5 (0.97) = 0.69 14 Nilai Informasi Gain Cuaca Gain(Cuaca) = Entropi(target) Entropi(cuaca) = 0.94 0.69 = 0.25 Dengan cara yang sama pada atribut Cuaca, nilai gain untuk atribut lainya: Nilai Informasi Gain Temperatur Gain(Temperatur) = Entropi(target) Entropi(temperatur) = 0.94 0.91 = 0.03 Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 16 / 24

Step 2 Dengan cara yang sama pada atribut Cuaca, nilai gain untuk atribut lainya (Lanjutan): Nilai Informasi Gain Kelembapan Gain(Kelembapan) = Entropi(target) Entropi(kelembapan) Nilai Informasi Gain Angin = 0.94 0.79 = 0.15 Gain(Angin) = Entropi(target) Entropi(angin) = 0.94 0.892 = 0.048 Nilai Informasi Gain Terbesar adalah atribut Cuaca menjadi akar pohon Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 17 / 24

Pohon Keputusan Awal Step 3 Lakukan algoritma ID3 secara berulang hingga tidak ada anak pohon yang dibentuk atau seluruh klasifikasi set data telah dicek seluruhnya. Analisa Atribut Temperatur, Kelembapan, dan Angin, ketika cuaca terang : cuaca temperatur kelembapan angin Bermain terang panas tinggi tidak tidak terang panas tinggi ya tidak terang sedang tinggi tidak tidak terang dingin normal tidak ya terang sedang normal ya ya Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 18 / 24

Analisa Atribut Temperatur: Panas Entropi(0,2) Dingin Entropi(1,0) Sedang Entropi(1,1) Nilai entropi Temperatur Entropi(0, 2) = ( 0 2 log 2 Entropi(1, 0) = ( 1 1 log 2 Entropi(1, 1) = ( 1 2 log 2 0 2 + 2 2 log 2 2 2 ) = 0 1 1 + 0 1 log 0 2 1 ) = 0 1 2 + 1 2 log 1 2 2 ) = 1 Entropi(Temperatur) = 2 5 (0) + 1 5 (0) + 2 (1) = 0.4 5 Nilai Informasi Gain Temperatur Gain(Temperatur) = Entropi(terang) Entropi(temperatur) = 0.97 0.4 = 0.57 Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 19 / 24

Analisa Atribut Kelembapan: Tinggi Entropi(0,3) Normal Entropi(2,0) Nilai entropi Kelembapan Entropi(0, 3) = ( 0 3 log 2 Entropi(2, 0) = ( 2 2 log 2 Nilai Informasi Gain Kelembapan 0 3 + 3 3 log 3 2 3 ) = 0 2 2 + 0 2 log 0 2 2 ) = 0 Entropi(Kelembapan) = 3 5 (0) + 2 5 (0) = 0 Gain(Kelembapan) = Entropi(terang) Entropi(Kelembapan) = 0.97 0 = 0.97 Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 20 / 24

Analisa Atribut Angin: Ya Entropi(1,1) Tidak Entropi(2,0) Nilai entropi Angin Nilai Informasi Gain Angin Entropi(1, 1) = ( 1 2 log 2 Entropi(1, 2) = ( 1 3 log 2 1 2 + 1 2 log 1 2 2 ) = 1 1 3 + 2 3 log 2 2 3 ) = 0.9182 Entropi(Angin) = 2 5 (1) + 2 (0.9182) = 0.76 5 Gain(Angin) = Entropi(terang) Entropi(Angin) = 0.97 0.76 = 0.21 Kelembapan menjadi anak pohon dari cuaca terang Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 21 / 24

Skema Pohon Keputusan Lakukan analisa atribut seperti sebelumnya, ketika cuaca hujan! Hasil Prediksi cuaca temperatur kelembapan angin Bermain hujan dingin tinggi tidak Ya Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 22 / 24

Catatan Seluruh materi presentasi dapat didownload pada SIAKAD masing-masing atau link berikut : https://sites.google.com/site/elsenronandosite/teaching Klik. Apabila ada pertanyaan mengenai data mining dapat mengirim ke alamat email berikut : elsen.ronando@untag-sby.ac.id. Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 23 / 24

Terimakasih Atas Perhatiannya Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Klasifikasi & Prediksi 2017 24 / 24