REVIU KURIKULUM BAHASA ARAB PERGURUAN TINGGI. Oleh Syihabuddin [PS Pend. Bahasa Arab, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia]

dokumen-dokumen yang mirip
Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *)

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Katalog Universitas Terbuka

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FPBS UPI BERBASIS KOMPETENSI SASTRA DAN BUDAYA SUNDA1) Yayat Sudaryat2) ABSTRAK

Pembinaan Profesionalisme Lulusan melalui Pengembangan Kelompok Belajar Keahlian. Oleh: Syihabuddin

DISTRIBUSI MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN GURU MI FITK TAHUN AKADEMIK 2011/2012 STATUS MATA KULIAH

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

KURIKULUM PROGRAM S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI

DAFTAR PENAWARAN MATA KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. NO KODE MATA KULIAH Sks Paket/Kelas

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

I. Daftar Mata Kuliah Program Studi

SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 40 TA 2007/2008

KURIKULUM NAMA MATA KULIAH. Jumlah 13. Jumlah 59

Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

JADWAL PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM

Mata Kuliah 01 MKD001 Studi Al-Qur'an 2 02 MKD002 Studi Hadits 2 03 MKD003 Sejarah Pemikiran Islam 2 04 MKD004 Sejarah Peradaban Islam 2 Jumlah 8

PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL

KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2013/2014 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. H. Erman S. Ar Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI BANDUNG

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR 2 BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 4 BAB III DESKRIPSI KURIKULUM WAHYU MEMANDU ILMU

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (PS S2 PBI)

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN

DISTRIBUSI KURIKULUM 2009 JENJANG S1 ( JALUR SKRIPSI)

BAB I PENDAHULUAN. membaca yang baik akan menunjang keberhasilan hal-hal yang lainnya.

MATA KULIAH KEBAHASAAN PROGRAM DIK DAN NONDIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONSIA

PENGANTAR Dra Sitti Wahidah Masnani, M.Hum Nip

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta)

Kode Dokumen : P04.BS.001 Tanggal Terbit : 1 September 2015 Revisi : 0 Halaman : Page 1 of 15 BUKU SAKU

FAKULTAS SASTRA.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BUKU MONITORING AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA

JADWAL TENGAH SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSURI PONOROGO SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya suatu tujuan Pendidikan Nasional. bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.

KODE MATA KULIAH JURUSAN/PRODI SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET KURIKULUM 2008 MATA KULIAH

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UPAYA PENGEMBANGAN BAHASA CIREBON MELALUI PENYIAPAN GURU PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan ini dapat diperoleh dengan latihan yang intensif dan bimbingan yang

BAB I PENDAHULUAN. mampu berkembang. Kemudian proses pembelajaran dapat dilakukan karena adanya

KISI-KISI UJIAN KOMPREHENSIF TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AHAD, 20 MARET 2016

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 TAFSIR HADITS (TH) JURUSAN USHULUDDIN STAIN PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

BAB II FAKULTAS USHULUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 BIMBINGAN KONSELING ISLAM (BKI) JURUSAN DAKWAH STAIN PEKALONGAN

KURIKUKUM PROGRAM STUDI

I. PENDAHULUAN. banyak faktor. Salah satu di ataranya adalah faktor guru. Guru memegang

BAB I PENDAHULUAN. segi kepribadian, pengetahuan, kemampuan maupun tanggung jawabnya. dalam yaitu dari diri manusia itu sendiri.

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA ARAB TERPADU UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

Universitas Ahmad Dahlan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan laju. keunggulan agar dapat bertahan dalam persaingan, terlebih pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Niat pemerintah untuk perbaikan system pendidikan yaitu dengan

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI AL AHWAL AL SYAKHSIYYAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan seni (Ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengetahuan serta membentuk kepribadian individu. Sehubungan

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah serangkaian usaha untuk pengembangan atau kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

I. PENDAHULUAN. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Saat ini sempat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. menguasai bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. pandangan sebagian masyarakat yang tidak merasa perlu untuk

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia pendidikan, diajarkan mulai dari sekolah dasar

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2004 (STUDI KASUS DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH GUBUG) TESIS

Mengingat pentingnya bahasa tersebut, maka dalam dunia pendidikan perlu. mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu, bahasa Indonesia pun

Transkripsi:

REVIU KURIKULUM BAHASA ARAB PERGURUAN TINGGI Oleh Syihabuddin [PS Pend. Bahasa Arab, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia] Pengantar Kurikulum merupakan cerminan dari filosofi, keyakinan, dan cita-cita suatu bangsa. Melalui dokumen tersebut, seseorang dapat mengetahui apa yang hendak dicapai oleh bangsa tersebut dan karakteristik apa yang akan di alami oleh sebuah generasi di masa yang akan datang. Hal demikian terjadi, karena filosofi, keyakinan, dan cita-cita suatu bangsa itu diramu dalam pokok-pokok pikiran dan pengalaman yang berbentuk daftar mata pelajaran sebagai dokumen tertulis yang dijadikan panduan dalam proses pendidikan yang terencana. Karena itu, kurikulum dapat dipahami sebagai rancangan tertulis berkenaan dengan kemampuan yang harus dimiliki, materi yang harus dipelajari, pengalaman belajar yang diperlukan untuk menguasai kemampuan tertentu, evaluasi untuk menentukan tingkat pencapaian prestasi mahasiswa, dan seperangkat peraturan yang berkenaan dengan pengalaman belajar mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya. Konsep di atas menunjukkan bahwa sebuah kurikulum meliputi unsur tujuan, materi perkuliahan, proses pembelajaran, evaluasi, dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang semuanya dimaksudkan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Unsur-unsur ini menunjukkan banyaknya variabel yang mempengaruhi kurikulum. Karena itu, reviu kurikulum bahasa Arab di PTA dan PTU hendaknya menampung beberapa perubahan yang terjadi di masyarakat, kebutuhan dunia kerja, kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan, dan karakteristik potensi peserta didik. Karena itu, berikut ini akan disajikan secara singkat faktor-fator yang mempengaruhi kurikulum, karakteristik kurikulum yang merespon faktor-faktor tersebut, dan struktur kurikulum bahasa Arab yang ditawarkan bagi Jurusan Bahasa Arab di PTA atau PTU. Faktor yang Mempengaruhi Kurikulum Di antara faktor yang mempengaruhi kurikulum adalah kebijakan pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan, kebutuhan masyarakat, dan perubahan tatanan masyarakat. Ketiga hal ini dapat disuguhkan secara singkat seperti berikut. 1. Paradigma Baru Pengelolaan Pendidikan Dewasa ini, pengelolaan pendidikan nasional dilakukan dengan paradigma community based education, yaitu pengembangan pendidikan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyaratakat di suatu daerah. Proses dan hasil pendidikan ditujukan sepenuhnya bagi kepentingan masyarakat luas. Paradigma demikian, menuntut agar kurikulum dapat memenuhi kebutuhan nyata masyarakat setempat [locally relevant needs], sehingga hasil dari proses pendidikan dirasakan benar manfaatnya. 1

Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, maka suatu lembaga pendidikan hendaknya melibatkan partisipasi masyarakat dalam arti yang sesungguhnya tatkala sebuah kurikulum dikembangkan, direvisi, dan direviu. Supaya partisipasi masyarakat memberikan sumbangsih yang optimal, kiranya diperlukan pula sebuah lembaga independen yang dapat memantau akuntabilitas sosial lembaga pendidikan. Lembaga ini berfungsi mengawasi proses pendidikan melalui standar yang telah dirumuskan bersama. Di antara kebutuhan masyarakat yang perlu mendapat tempat dalam kurikulum bahasa Arab ialah kebutuhan dalam bidang penulisan karya ilmiah, bidang penerbitan, pendidikan bahasa Arab dan agama Islam, dan pengajaran bahasa Arab untuk tujuan khusus. 2. Desentralisasi Pendidikan Dengan diundangkannya sistem otonomi daerah, maka pengembangan kurikulum bahasa Arab bagi pendidikan dasar dan menengah menjadi wewenang antara pemerintah pusat dan daerah. Namun, di SMU mata pelajaran bahasa Arab tidak disajikan secara eksplisit, tetapi diimplisitkan dalam bahasa asing. Adapun pelajaran Agama Islam dikemukakan secara eksplisit dan menjadi wewenang pemerintah pusat. Pengembangan kurikulum bahasa Arab bagi pendidikan dasar dan menengah perlu disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Hal ini sejalan dengan pendekatakan belajar multikultural. Dengan demikian, kurikulum bahasa Arab akan berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Perkembangan pada kedua jenjang pendidikan tersebut berimplikasi terhadap kurikulum bahasa Arab dan PAI di perguruan tinggi. Artinya, kurikulum perguruan tinggi perlu direviu dengan memperhatikan kurikulum jenjang pendidikan di bawahnya yang berbasis pada standar kompetensi. Standar ini berfungsi untuk menjaga agar keragaman kurikulum bahasa Arab tidak menimbulkan perbedaan dalam kualitas kemampuan peserta didik. Di antara standar yang perlu dirumuskan ialah kemampuan komunikasi peserta didik. Kemampuan ini bertumpu pada fungsi hakiki bahasa sebagai alat komunikasi. Kompetensi komunikasi ini terdiri atas komunikasi lisan dan tertulis yang dalam linguistik terapan, pengajaran bahasa, diistilahkan dengan mata kuliah keterampilan berbahasa yang terdiri atas menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kebijakan desentralisasi pendidikan seperti itu tentu saja berdampak pada penyelenggaraan lembaga pendidikan tenaga keguruan [LPTK]. Artinya, jika pemerintah hanya menyusun kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa, maka guru dituntut untuk menjabarkan kompetensi tersebut ke dalam kurikulum, buku ajar, dan piranti PBM lainnya. Hal ini menuntut kemahiran lulusan LPTK dalam melakukan hal itu. 3. Era Kesejagatan dan Perubahan Tatanan Masyarakat Kesejagatan dapat dipahami sebagai transformasi sosial budaya dengan lingkup global. Proses transformasi ini terjadi sedemikian rupa sehingga dapat mendorong perubahan institusional dan nilai-nilai budaya. Dengan demikian, kesejagatan dapat pula mengubah 2

perilaku, gaya hidup, dan struktur masyarakat menuju ke arah kesamaan global dengan menembus batas etnik, agama, daerah, wilayah, dan negara. Era tersebut ditandai dengan teknologi 3 K, yaitu komunikasi, komputer, dan kendali. Teknologi komunikasi menghasilkan beberapa produk baru yang mempermudah, mempercepat, dan mempermurah hubungan antarmanusia dalam segala aspek. Teknologi kendali memberi kemampuan pada pemakai untuk mengatur berbagai piranti komunikasi dan informasi dari jarak jauh. Perkembangan tersebut perlu dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan, guna mempercepat pencapaian hasil sekaligus menangkis dampak negatif dari era tersebut. Kondisi di atas menuntut perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensi dasar secara lebih serius lagi. Era ini menuntut setiap warga negara untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan warga negara lain. Karakteristik Kurikulum Bahasa Arab Berdasarkan faktor-faktor di atas, kiranya kurikulum bahasa Arab yang kini digunakan di PTU dan PTA perlu direvisi atau minimal direviu agar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Pengembangan tersebut harus menghasilkan kurikulum yang memiliki karakteristik seperti berikut. Pertama, kurikulum bahasa Arab hendaknya berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan profesi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat melalui dialog yang intensif dengan mitra kerja dari luar lembaga. Di samping itu, perkembangan teknologi komputer, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar. Dewasa ini, banyak dijumpai referensi dan program pengajaran bahasa Arab dalam bentuk CD. Kedua, kurikulum yang dikembangkan hendaknya merupakan pengkombinasian antara pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan kompetensi. Isi program dan kurikulumnya merupakan perpaduan antara pemenuhan tuntutan akademik dan tuntutan profesi melalui pengembangan topik inti yang mengacu pada konsep-konsep dasar teoretis yang essensial dari disiplin ilmu yang terkait. Topik inti merupakan aspek substantif-esensial kebahasaaraban. Aspek ini dapat berupa disiplin ilmu atau kemampuan dasar (kompetensi) atau kombinasi antara keduanya. Kemudian kemampuan dasar ini dikembangkan melalui sejumlah mata kuliah keterampilan dan aplikasi. Pengkombinasian juga dilakukan untuk membekali peserta didik dengan dua kualifikasi sebagai peneliti atau pendidik yang berakhlakul karimah dan mampu berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai disiplin ilmu dalam kerangka kerja sama sebagai khalifah Allah di muka bumi. Kemampun ini dikembangkan melalui beberapa mata kuliah dasar umum (MKDU). Di samping itu, kurikulum hendaknya membina peserta didik sebagai individu yang memiliki profesi sebagai guru, penerjemah, seniman, dan profesi lainnya. Kualifikasi ini dikembangkan melalui mata kuliah dasar keahlian (MKDK). Di antara mata kuliah ini misalnya Pengantar Linguistik, Pengantar Filsafat Bahasa, Metode Penelitian Bahasa, 3

Dirasah Islamiyah, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Pengembangan mata kuliah ini sebagai landasan keahlian bagi mata kuliah bidang studi (MKBS). Ketiga, kurikulum perlu dikembangkan melalui pendekatan concurrent. Artinya, kemampuan akademik mahasiswa disajikan secara bersamaan dengan pengembangan kepribadian. Dengan pendekatan ini diharapkan terjadi interaksi antara materi kuliah bidang studi dengan materi perkuliahan bidang profesi, sehingga pendalaman dan penghayatan terhadap profesi yang akan diemban menjadi semakin intens. Keempat, kurikulum hendaknya dikembangkan secara fleksibel, yaitu dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil beberapa pilihan, sehingga keragaman potensi, kebutuhan, dan intelektualnya dapat dilayani. Program pilihan bukan saja didasarkan atas minat dan kemampuan mahasiswa, tetapi juga pada keluasan kewenangan atau kemampuan setelah mereka lulus. Di antara program pilihan yang dapat ditawarkan di sini ialah [1] program mayor kedua yang memberikan kewenangan penuh pada program itu, [2] program minor yang memberikan kewenangan tambahan, [3] program kemampuan tambahan yang memberikan kemampuan tambahan yang akan dikembangkannya lebih lanjut, dan [4] dan program pendalaman perluasan yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memperdalam atau memperluas bidang studi utamanya. Struktur Kurikulum Bahasa Arab: Sebuah Gagasan Awal Berdasarkan karakteristik kurikulum yang dituntut oleh beberapa faktor perubahan yang disajikan sebelumnya, dapatlah ditawarkan sebuah struktur kurikulum bahasa Arab yang berbasis pada kompetensi dasar kebahasaaraban [MKBS] dan penawarana mata kuliah pendalaman dan perluasan [MKPP] yang ditopang oleh mata kuliah umum [MKDU] dan mata kuliah dasar keahlian [MKDK]. Namun, keberhasilan struktur kurikulum yang ditawarkan ini sangat tergantung pada tersedianya SDM yang memadai, infratsruktur, dan suasana akademis yang kondusif melalui pembentukan kelompok belajar keahlian [KBK] yang terdiri atas sekelompok mahasiswa yang memiliki minat tertentu. KBK ini dibina oleh seorang dosen yang memiliki minat dan keahlian yang sama dengan kelompok itu, dan berfungsi mempertajam MKPP. Struktur tersebut terdiri atas: 1. Mata Kuliah Dasar Umum [MKDU] 10 SKS 2. Mata Kuliah Dasar Keahlian [MKDK] 24 SKS 3. Mata Kuliah Bidang Studi [MKBS] 80 SKS 4. Mata Kuliah Pendalaman dan Perluasan [MKPP] 30 SKS yang terdiri atas: ------------ 144 SKS Adapun MKPP terdiri atas: a. Pendidikan Bahasa Arab b. Studi Islam c. Linguistik d. Penerjemahan 4

e. Pendidikan Agama Islam f. Sastra Arab 1. Mata Kuliah Dasar Umum: 01 Pendidikan Agama Islam 2 02 Seminar Agama Islam 2 03 Pendidikan Pancasila dan Kewiraan 2 04 PLSBT 2 05 Ilmu Alamiah Dasar 2 JUMLAH 10 2. Mata Kuliah Dasar Keahlian: NAMA MATA KULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8 01 Sejarah Pemikiran Modern 3 02 Metode Penelitian 3 03 Manusia dan Kebudayaan 3 04 Sejarah Kebudayaan Indonesia 3 05 Masyarakat dan Kesenian Ind 3 06 Penelitian Bahasa 3 07 Bahasa Inggris 3 08 Bahasa Indonesia 3 JUMLAH 24 3. Mata Kuliah Bidang Studi: NAMA MATA KULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8 01 Pengantar Sejarah Arab 2 02 Geografi Dunia Arab 2 03 Filsafat Bahasa 2 04 Pengantar Studi Sastra 2 05 Manusia dan Kebudayaan Arab 2 06 Fonologi Bahasa Arab 2 07 Morfologi Bahasa Arab 2 08 Sintaksis Bahasa Arab 2 09 Semantik Bahasa Arab 2 10 Sejarah Pemikiran Arab Modern 2 11 Sharaf I - II 4 12 Nahwu I - II - III - IV - V 10 13 Muthala ah I - II - III - IV - V 10 14 Muhadatsah I - II - III 6 5

15 Khat wal Imlak 2 16 Tarjamah 3 17 Ilmu Balaghah I - II - III 6 18 Ulumul Quran 3 19 Fiqhullughah 2 20 Tarikh Adab 2 21 Arudl wal Qawafi 2 22 Insya I - II 4 23 Mantiq 2 24 Istima I - II 4 JUMLAH 80 4. Mata Kuliah Pendalaman dan Perluasan: a. Pendidikan Bahasa Arab: 01 Dasar-dasar Pengajaran B. Arab 2 02 Psikologi Belajar Mengajar B.Arab 2 03 Metode Mengajar Bahasa Arab 3 04 Media Pengajaran B. Arab 2 05 Evaluasi Pengajaran B. Arab 3 06 Strategi Belajar Mengajar 3 07 Telaah Buku Teks 2 08 Telaah Kurikulum 2 09 Program Pengalaman Lapangan 3 10 Perencanaan Pengajaran 2 11 Tugas Akhir 6 b. Linguistik [Bahasa Arab]: 01 Fonologi Bahasa Arab 2 02 Morfologi Bahasa Arab 2 03 Sintaksis Bahasa Arab I - II 4 04 Semantik Bahasa Arab 2 05 Metode Linguistik Arab 2 06 Analisis Wacana I II 4 07 Sosiolinguistik 2 08 Psikolinguistik 2 09 Leksikologi 2 6

10 Filologi 2 11 Tugas Akhir 6 c. Studi Islam 01 Masyarakat Madani 2 02 Tafsir 3 03 Al-Hadits 2 04 Filsafat Islam 2 05 Tasawuf 2 06 Perkembangan Pemikiran Modern dalam 2 Islam 07 Syari ah 3 08 Akhlaq 2 09 Da wah Islam 2 10 Sejarah Islam di Indonesia 2 11 Aqidah 3 12 Ushul Fiqih 3 13 Perbandingan Madzhab 2 14 Tugas Akhir 6 d. Penerjemahan: 01 Al-Anmath Al-Lughawiyah I - II 4 02 Bahasa Indonesia 2 03 Teori Terjemah I II 4 04 Praktik Penerjemahan I II 6 05 Mufradat 3 06 Kapita Selekta Pengetahuan Umum 3 07 Penerjemahan dan Komputer 2 08 Tugas Akhir 6 e. Sastra Arab 7

01 Tarikh Adab II, III 4 02 Nushus Adab I, II, III 6 03 Naqdul Adab 3 04 Khathabah 2 05 Insya III 2 06 Apresiasi Sastra 2 07 Teori Sastra 3 08 Filologi 2 09 Tugas Akhir 6 f. Pendidikan Agama Islam (PAI) 01 Ilmu Tafsir 2 02 Ilmu Hadits 2 03 Aqidah 2 04 Fiqih I, II 4 05 Metode Pengajaran PAI 2 06 Evaluasi 2 07 Strategi Belajar Mengajar PAI 2 08 Telaah Kurikulum 2 09 Program Pengalaman Lapangan 2 10 Telaah Buku Teks PAI 2 11 Tugas Akhir 6 8