PERBANDINGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT SISI KANAN DAN LAY-UP SHOOT SISI KIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis menggunakan program SPSS versi 16.0

SKRIPSI. Disusun oleh : SURYADI NIM

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 JEPON BLORA JAWA TENGAH E-JOURNAL

Oleh: Cahyo Nugroho

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki tersebut. Apabila tidak dikembangkan, maka akan

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini:

Latihan Shooting Free Throw Mengunakan Modifikasi Bola

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

Oleh : Yusuf Septiono

FAKTOR FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK MUHAMMADIYAH T/A 2016/2017

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: KARTONO NIM P

PENGARUH METODE PRAKTEK TERHADAP BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PEMBELAJARAN BOLA BASKET (Peserta ekstrakulikuler siswa SMK Pasundan Subang)

SKRIPSI. Disusun oleh : CANDI OMEGA SETIAWAN NIM

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Disusun Oleh: Claudia Mutiara Putri NIM

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP. (Jurnal) Oleh I PUTU WISNU OCTAVERNANDA

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA SMKN 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I

PENGARUH METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN TANPA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN DASAR BOLA BASKET

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SISI KANAN DAN KIRI TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LAY UP. (Skripsi) Oleh Nurhayati ( )

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Ekstrakurikuler... (Elvi Dwi Lestari) / 3

Oleh: Tedi Permadi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

Pengaruh Metode Pembelajaran dan Presepsi Kinestetik terhadap Hasil Pembelajaran Lay Up Shoot Bola Basket

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah. mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/atlet).

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA BASKET SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI PRAMBANAN KLATEN

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 6 KEDIRI

PENGARUH METODE BAGIAN TERHADAP HASIL LATIHAN KETERAMPILA TEKNIK DRIBLING

TINGKAT KEMAMPUAN LAY-UP BOLA BASKET SISWA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL- AZHAR 17 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS. Jurnal. Oleh ROHIMA

A. JUDUL PENELITIAN Memvalidasi kembali tes keterampilan bolabasket STO untuk mahasiswa

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Nuritia Septiantry, 2013

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEDIUM SHOOT PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 2 KLATEN

Unnes Journal of Sport Sciences

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD KHOLID NPM

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) lawan dan

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memasukkan bolabasket (keranjang) sendiri (Dedy Sumiyarsono, 2002: 1).

THE SKILL LEVEL OF PLAY FUTSAL FOR MALE STUDENTS IN JOINING EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bolabasket siswa putra-putri MAN Yogyakarta 1 yang mengikuti

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack

SKRIPSI. Oleh : HEPI SANTOSA NPM

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. belajar tertentu memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk mendapat hasil

ARTIKEL S K R I P S I

Journal of Sport Sciences and Fitness

HAMISENO MURTI DANANDA K

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS. Jurnal TOMMI CHINTYO GELLI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masingmasing

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani merupakan proses pendidikan artinya bahwa melalui

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soreang. Meskipun

IDENTIFIKASI STATISTIK PERTANDINGAN PERATURAN LIMA DAN ENAM PADA PARTAI SEMIFINAL BOLABASKET PORSENI SMP SE-KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016.

BAB I PENDAHULUAN. Bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang populer dan menarik

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

Transkripsi:

PERBANDINGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT SISI KANAN DAN LAY-UP SHOOT SISI KIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Yusuf Septiono NIM 11601241094 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Perbandingan Kemampuan Lay-up... (yusufseptiono) HALAMAN PENGESAHAN Artikel E-Journal yang berjudul "Perbandingan Kemampuan lay-up shoot sisi kanan dan lay-up shoot sisi kiri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 3 Yogyakarta" yang disusun oleh Yusuf Septiono, NIM 12601241052 ini telah disetujui oleh Pembimbing dan Reviewer. Yogyakarta, Juni 2016 Reviewer Herka Maya Jatmika, S.Pd.Jas.,M.Pd. NIP. 19820101200501001 gatman, M.Pd. NIP. 19670605 1994031 001

PERBANDINGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT SISI KANAN DAN LAY-UP SHOOT SISI KIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016 COMPARISON CAPABILITIES RIGHT SIDE AND LEFT SIDE LAY UP SHOOT STUDENTS FOLLOWING EXTRACURRICULAR BASKETBALL IN 3 RD SENIOR HIGH SCHOOL OF YOGYAKARTA YEAR 2015/2016 Oleh: Yusuf Septiono, 11601241094, Universitas Negeri Yogyakarta yusufseptiono@gmail.com Pembimbing : Herka Maya Jatmika, S.Pd.Jas.,M.Pd. Reviewer : Ngatman, M.Pd. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ada di SMA Negeri 3 Yogyakarta yaitu belum diketahuinya kemampuan lay-up shoot siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara lay-up shoot dari sisi kiri dan lay-up shoot dari sisi kanan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta Tahun 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakuirkuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta dan sampel dalam penelitian ini siswa anggota ekstrakurikuler bolabasket yang berjumlah 24 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen yang dikembangkan oleh Imam Sodikun tahun 1992 terdiri dari tes lay-up shoot dari sisi kiri dan lay-up shoot dari sisi kanan dengan nilai validitas sebesar 0,79 dan nilai reliabilitas sebesar 0,90. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan lay-up shoot dari sisi kanan dan lay-up shoot dari sisi kiri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta. Kemampuan lay-up shoot dari sisi kanan hasilnya lebih baik dari pada lay-up shoot dari sisi kiri. Nilai mean lay-up shoot sisi kanan sejumlah 6.0833 dan mean lay-up shoot sisi kiri sejumlah 5.2500. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara lay-up shoot sisi kanan dan lay-up shoot sisi kiri di mana lay-up shoot sisi kanan lebih baik dibandingkan dengan lay-up shoot sisi kiri. Kata Kunci: lay-up shoot sisi kanan, lay-up shoot sisi kiri, ekstrakurikuler, bola basket Abstract This research based by a problem in SMA Negeri 3 Yogyakarta, that didn t know yet the ability of student s shoot lay-up. The aim of this research was to determine the ratio between the shoot lay-up from the left side and shoot lay-up from the right side of students who taken the basketball extracurricular in SMA Negeri 3 Yogyakarta in 2015/2016 academic year. This research was comparative research. The population in this research were all students who taken basketball extracuricular in SMA Negeri 3 Yogyakarta and the sample in this research were 24 students who taken basketball extracurricular in SMA Negeri 3 Yogyakarta. Methods of collecting data in this study used the test method. The instrument of this research used the instrument that developed by Imam Sodikun in 1992, there were consist of tests shoot lay-up from the left side and shoot lay-up from the right side with the 0.79 validity value and the reliability value was 0.90. Data analysis techniques in this research was using a one sample t-test. The results showed that there were significant differences between the ability to shoot lay-up from the right side and shoot lay-up from the left side of students who taken the basketball extracurricular in SMA Negeri 3 Yogyakarta. The ability of shoot lay-up from the right side was better than the shoot lay-up from the left side. The mean value of the shoot lay-up from the right side was 6.0833 and the mean number of shoot lay-up from theleft side number was 5.2500. Thus, it can be concluded that there was a significant difference between the shoot lay-up from the right side and shoot lay-up from the left side where shoot lay-up from the right side was better than the shoot lay-up from the left side.

Keywords : lay -up shoot right side, lay-up shoot left side, extracurricular, basketball keranjang lawan dan mencegah lawan PENDAHULUAN untuk mendapatkan nilai. A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini olahraga bolabasket merupakan olahraga beregu yang banyak diminati serta populer. Hal ini dibuktikan dengan banyak berita di televisi mengenai olahraga bola basket. Bahkan olahraga bolabasket tidak hanya populer pada anak sekolah tingkat SMP dan SMA, orang yang berumah tanggapun mulai menggemari olahraga ini. Dapat dikatakan hampir semua kalangan masyarakat sudah mengenal Bolabasket merupakan kegiatan fisik yang cukup kaya struktur pergerakannya. Dilihat dari taksonomi gerak umum, bolabasket bisa secara lengkap diwakili oleh gerak-gerak dasar yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai pola gerak lokomotor, non-lokomotor, sekaligus manipulatif. Keterampilan dasar ini dianggap sebagai keterampilan dasar fundamental, yang sangat berguna bagi olahraga bolabasket yang sudah perkembangan mendunia ini. keterampilanketerampilan lain yang lebih kompleks. Saat ini bolabasket begitu marak dimainkan oleh para remaja khususnya pada anak tingkat sekolah menengah atas. Secara sederhana permainan bolabasket dapat diartikan sebagai permainan yang dimainkan oleh dua regu terdiri dari 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai/angka sebanyak mungkin dengan cara memasukkan bola kedalam Bagi siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa mendapat materi bolabasket di dalam pelajaran pendidikan jasmani dan di luar pelajaran pendidikan jasmani yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Di dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa lebih banyak mendapatkan pembelajaran bolabasket karena mereka mempunyai

waktu latihan yang cukup panjang dan biasanya pembelajaran yang mereka dapatkan mengenai bolabasket juga lebih mendalam dibandingkan pada saat intrakurikuler. Teknik-teknik yang diajarkan lebih detail dan pengetahuan mengenai taktik yang dibutuhkan dalam permainan bolabasket juga lebih banyak mereka dapatkan. Adapun teknik-teknik yang ada dalam bolabasket di antaranya teknik menangkap dan melempar bola (passing), teknik menggiring bola (dribbling), tekhnik menembak (shooting), teknik dasar bertumpu satu kaki (pivot). Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke ring basket lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah agar lawan tidak membuat nilai. Untuk itu teknik dasar menembak merupakan teknik dasar yang penting (Deddy Sumiyarsono, 2002:22). Salah satu jenis shooting adalah lay-up shoot. Lay-up shoot merupakan jenis tembakan yang dilakukan dengan jarak sedekat berlari, menggiring atau memotong kemudian berlari dan menuju kearah basket. Dalam melakukan tembakan lay-up shoot, sebaiknya dilatihkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pada saat bermain sesungguhnya. Hal tersebut dikarenakan tembakan lay-up memerlukan langkah dua atau lompatlangkah-lompat, yang akan berakibat melakukan pelanggaran (Deddy Sumiyarsono, 2002:35-36). Berdasarkan observasi awal pada tanggal 10 juni 2015 diketahui bahwa sekolah belum pernah melaksanakan tes kemampuan lay-up shoot, sehingga kemampuan lay-up shoot siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta belum diketahui. Hasil wawancara dengan pelatih bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta, siswa ekstra kurikuler bolabasket belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena kemampuan yang mereka miliki belum maksimal dalam hal lay-up shoot. mungkin dengan basket yang di dahului

Dari hasil observasi saat pertandingan dan wawancara dengan pelatih ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta, Wildan Wira Ardiansyah mengungkapkan bahwa para pemain bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta yang tergabung dalam anggota ekstrakurikuler bolabasket belum bisa melihat situasi dan posisi lawan. Siswa sering memaksakan layup shoot yang mereka kuasai pada saat yang kurang tepat. Siswa dengan kemampuan lay-up shoot kanan tetap melaksanakan lay-up shoot kanan padahal situasi tidak memungkinkan. Begitu juga sebaliknya, siswa dengan kemampuan lay-up shoot kiri tetap melaksanakan lay-up shoot kiri padahal situasi tidak memungkinkan. Perlu diketahui bahwa dalam permainan bolabasket, seorang pemain tidak boleh hanya dominan pada salah satu sisi area lapangan bolabasket tanpa mempertimbangkan sisi area lapangan yang lain, dikarenakan akan membuat lawan mudah untuk membatasi gerakan pemain tersebut. Berorientasi dengan hal tersebut, kemampuan lay-up shoot sisi kanan dan lay-up shoot sisi kiri merupakan masalah yang penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan kemampuan lay-up shoot berdasarkan spesialisnya guna penyusunan strategi pertandingan oleh pelatih dan perancangan program latihan ekstra kurikuler bolabasket. Untuk itu perlu diadakan suatu penelitian dengan judul Perbandingan Kemampuan lay-up shoot sisi kanan dan lay-up shoot sisi kiri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 3 Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimen yaitu komparatif. Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 16 Maret pukul 16.00 WIB. Bertempat di lapangan bolabasket SMA Negeri 3

Yogyakarta. Jalan Laksada Laut Yos Sudarso No 7 Yogyakarta. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa anggota ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 24 orang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan lay-up shoot dari Imam Sodikun (1992:125). Diketahui nilai validitas sebesar 0,79 dan nilai reliabilitas sebesar 0,90. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan tes. Proses pengumpulan data untuk tes lay-up shoot dari sisi kanan dan dari sisi kiri yaitu: a. Peserta anggota ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta dikumpulkan dan diberi penjelasan tentang cara melakukan tes lay-up shoot menggunakan teknik yang baik. b. Peserta anggota ekstrakurikuler bolabasket SMAN 3 Yogyakarta dipanggil satu persatu untuk melakukan tes lay-up shoot dari sisi kanan lalu dari sisi kiri dengan diawasi oleh petugas pencatat hasil yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik inferensial atau membandingkan antara dua kelompok data yang diperoleh yaitu antara hasil tes lay-up shoot dari sisi kanan dan lay-up shoot dari sisi kiri. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tabel 1. Hasil diskripsi data lay up shoot dari sisi kanan Freq Percent Valid Cum Percent Percent 4.00 4 16.7 16.7 16.7 5.00 4 16.7 16.7 33.3 6.00 7 29.2 29.2 62.5 7.00 4 16.7 16.7 79.2 8.00 5 20.8 20.8 100.0 Total 24 100.0 100.0 Tabel 2. Deskripsi hasil lay-up shoot dari sisi kiri. Freq Percent Valid Cum Percent Percent 3.00 4 16.7 16.7 16.7 4.00 4 16.7 16.7 33.3 5.00 5 20.8 20.8 54.2 6.00 6 25.0 25.0 79.2 7.00 3 12.5 12.5 91.7 8.00 2 8.3 8.3 100.0 Total 24 100.0 100.0 Analisis Data Penelitian Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa thitung pada lay-up shoot dari sisi kiri 15,984 > 2,074 dan nilai signifikansi probability 0,00 < 0,05. Dari hasil uji t dapat dilihat pula bahwa thitung pada lay-up shoot dari sisi kanan 22,152 > 2,074 dan nilai signifikansi probability 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan lay-up shoot siswa dari sisi kiri dan lay-up shoot siswa dari sisi kanan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Mean Difference lay-up shoot kanan sebesar 6,174 dan Mean Difference lay up

shoot kiri sebesar 5,217 dapat menunjukkan perbandingan lay-up shoot dari sisi kiri dan layup shoot dari sisi kanan siswa memiliki perbedaan yang signifikan. Pembahasan Selama penelitian berlangsung, siswa melakukan beberapa kesalahan dalam gerakan lay-up shoot. Kesalahan-kesalahan terebut diantaranya: 1. Gerak langkah kaki banyak siswa yang melakukan langkah kaki masih mengingatingat gerakan. Sehingga langkah yang mereka lakukan kurang luwes dan terkadang mereka melangkah lebih dari tiga kali. Apabila melangkah lebih dari tiga langkah maka akan terjadi pelanggaran, karena dalam permainan bolabasket tidak diperbolekan megang bola lebih dari tiga langkah. 2. Saat melepaskan bola, siswa mengunakan tenaga yang berlebihan. Mereka menganggap dengan tenaga yang besar, bola akan lebih mudah masuk. Padahal dalam melakukan lay-up shoot apabila tenaga yang digunakan terlalu besar maka bola akan terpental, bukan masuk kedalam ring basket. 3. Bola tidak dipantulkan terlebih dahulu. Banyak siswa yang menginginkan bola lebih cepat masuk, mereka lupa dengan fungsi papan pantul yaitu mempermudah dalam melakukan shoting. Sehingga banyak bola yang membentur ring dan terpental. Agar kemampuan lay-up shoot siswa semakin baik, hendaknya mereka selalu berlatih. Karena siswa yang terlatih akan lebih mudah unutk melakuan lay-up shoot dibandingkan siswa yang belum terlatih. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil hasil uji t dapat dilihat bahwa t hitung pada lay-up shoot dari sisi kiri 15,984 > 2,074 dan nilai signifikansi probability 0,00 < 0,05. Dari hasil uji t dapat dilihat pula bahwa t hitung pada lay-up shoot dari sisi kanan 22,152 > 2,074 dan nilai signifikansi probability 0,00 < 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima. Mean Difference lay-up shoot kanan sebesar 6,174 dan Mean Difference lay up shoot kiri sebesar 5,217, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan lay-up shoot dari sisi kanan dan layup shoot dari sisi kiri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 3 Yogyakarta di mana lay-up sisi kanan lebih baik daripada lay-up shoot sisi kiri. Saran 1. Bagi siswa, hendaknya bersungguh sungguh dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, terutama materi tentang teknik laup shoot bola basket ataupun permainan olahraga selain bolabasket. Karena apabila pelajaran tersebut dapat dikuasai akan memberikan hal positif bagi siswa. 2. Bagi guru pembimbing, diharapkan lebih kreatif dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler sehingga tujuan dari kestrakurikuler itu sendiri dapat tercapai secara maksimal. 3. Bagi sekolah, agar lebih memperhatikan pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses kegiatan ekstrakurikuler. 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah unsur lain seperti subjek penelitian sehingga dapat menyempurnakan hasil penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Agus S. Suryobroto. (2004). Diktat Mata Kuliah Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Aip Syaifudin dan Muhadi. (1991). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Amal A. A.(2005). Bola Basket Kembar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Alkautsar. Anas Sudijono. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. B. Suryobroto. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan Olahraga. Diktat. FIK UNY. Fendi Pradana. (2007). Perbandingan Kemampuan Lay up shoot dari Sisi Kanan dan Lay up shoot dari Sisi Kiri Siswa yang mengkuti Ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 1 Bobotsari. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Gunarsa, Singgih D. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta. PT BPK Gunung Mulia. Herminanto Sofyan. (2007). Pembinaan Olahraga di Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Imam Sodikun. (1992). Bola Basket. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Joko Pekik Irianto. (2002). Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Offset. Muhajir.(2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk anak Kelas X. Jakarta: Erlangga. Nurbuko. H Cholid & Achmadi Abu. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Nurcahya Prasetya.(2010). Perbedaan Lay Up Shoot Melalui Papan Pantul dan Langsung ke Ring Basket pada Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 2 Purbalingga. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY Nuril Ahmadi. (2007). Permainan bola basket. Surakarta: Era Intermedia. Oliver, John. (2007). Dasar-dasar bola basket. Pakar Raya: PT Intan Sejati. PERBASI. (2006). Official Basketball Rules. Indonesia: Pengurus Besar Perbasi.. (2010). Official Basketball Rules. Indonesia: Pengurus Besar Perbasi. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CVF Alfabetta.. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&B. Bandung: Alfabetta.. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabetta. Suharsimi Arikunto. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rhineka Karya. Sukintaka. (2001). Teori Pendidikan Jasmani. Yogyakarta. Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan Metode Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung. Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran. Surabaya: bina Aksara. Winkel, W,S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia. Wissel, Hal. (2000). Bola Basket. Jakarta: Raja Grafindo.