PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS. Jurnal TOMMI CHINTYO GELLI

Transkripsi

1 PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS Jurnal TOMMI CHINTYO GELLI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014

2 ABSTRACT EFFECT OF EXERCISE AND DISTANCE SHOTS DISTANCE GRADUALLY SHIFTING FREE SHOTS OF RESULTS BY TOMMI CHINTYO GELLI MENTOR Drs. Akor Sitepu, M.Pd Drs. Surisman, S. Pd, M.Pd The purpose of this study was to determine whether there are effects of exercise gradually distance shots and distance shots are free to move to the results of one hand over the head in a game of basketball on the men's class XI student of SMK Bandar Lampung YAGSMI. The research methodology used is experimental method. With a population is the son of vocational students Yagsmi class XI students numbering 144 men, and then take 25% of the total population so that the sample of 36 students. Data collection techniques used experimental method through test and measurement. Analysis of test data early and late effects of exercise and distance range shot gradually move towards the shot free one hand from the top of the head using data analysis techniques t-test. The results showed: that there is an influence of exercise gradually distance of shots later after a given treatment increased to 5,833 and moving distance of after being given treatment increased to 5,389. The difference gradually distance and distance moved by Keywords: Exercise, gradually distance, distance moves, free throws

3 ABSTRAK PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS OLEH TOMMI CHINTYO GELLI PEMBIMBING Drs. Akor Sitepu, M.Pd Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket pada siswa putra kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dengan populasi adalah siswa putra SMK Yagsmi kelas XI yang berjumlah 144 siswa putra, kemudian diambil 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode eksperimen melalui tes dan pengukuran. Analisis data hasil tes awal dan akhir pengaruh latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala menggunakan teknik analisis data uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa terdapat pengaruh dari latihan tembakan jarak bertahap sebesar 3,722 kemudian setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 5,833 dan jarak berpindah sebesar 3,722 setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 5,389. Perbedaan jarak bertahap dan jarak berpindah sebesar 0,444. Kata kunci : Latihan, jarak bertahap, jarak berpindah, tembakan bebas

4 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani yang diajarkan pada sekolah menengah atas dikembangkan dengan menggunakan model kurikulum kebugaran jasmani dan pendidikan olahraga. Dalam permainan bola basket, teknik dasar yang sangat dibutuhkan sebagai penyelesaian akhir penyerang untuk mendapatkan point adalah shooting atau tembakan, yang dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan. Penguasaan terhadap teknik ini mempunyai peranan yang penting dalam permainan bola basket, sebab tembakan merupakan kunci utama dan sasaran akhir yang dapat menentukan keberhasilan dalam permainan bola basket. Berdasarkan hasil observasi siswa di XI SMK YAGSMI Bandar Lampung pada kelas XI siswa putra secara acak dari setiap kelas, rata-rata siswa belum mampu melakukan hasil tembakan bebas satu tangan ke ring, sedangkan sebagian lainnya belum dapat melakukan gerakan follow trough pada saat pelepasan bola, kemudian sebagian besar siswa kesulitan dalam mengarahkan tembakan kearah ring. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Masih rendahnya kemampuan tembakan bebas bola basket ke ring. 2. Sebagian besar siswa kesulitan dalam melakukan gerakan follow trough. 3. Sebagian besar siswa kesulitan dalam mengarahkan tembakan ke arah ring. 4. Sebagian besar siswa memiliki ketepatan yang rendah dalam menembak ke ring. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, untuk memudahkan penelitian perlu pembatasan masalah yang berdasarkan tujuan dari penelitian ini, adapun pembatasan masalah tersebut adalah perbandingan latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadapat hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam bola basket pada siswa putra kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah latihan tembakan jarak bertahap berpengaruh 1

5 terhadap tembakan bebas satu tangan dari atas kepala pada bola basket pada siswa putra putra kelas XI SMK YAGSMI? 2. Apakah latihan tembakan jarak berpindah berpengaruh terhadap kemampuan tembakan bebas satu tangan dari atas kepala pada bola basket pada siswa putra kelas XI SMK YAGSMI? 3. Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan tembakan dengan perubahan jarak bertahap dan latihan tembakan berpindah terhadap peningkatan tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam bola basket? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh latihan tembakan jarak bertahap terhadap kemampuan melakukan tembakan bebas satu tangan. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh latihan tembakan jarak berpindah terhadap kemampuan melakukan tembakan bebas satu tangan. 3. Untuk mengetahui adakah perbedaan antara latihan tembakan dengan perubahan jarak bertahap dan latihan tembakan jarak berpindah terhadap peningkatan tembakan bebas satu tangan. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Siswa 2. Bagi dosen pengasuh mata kuliah. 3. Bagi mahasiswa Ruang Lingkup Penelitian Agar tidak terjadi salah penafsiran, maka perlu adanya batasan ruang lingkup penelitian sebagai berikut : 1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung. 2. Objek yang diteliti adalah pengaruh latihan tembakan dengan perubahan jarak bertahap dan latihan tembakan dengan berpindah terhadap peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan. 3. Tempat penelitian SMK YAGSMI Bandar Lampung. II. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Jasmani Lutan (2000:1) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani di sekolah merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan dan mempunyai peranan yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan. 2

6 Keterampilan Gerak Menurut Lutan (1988:95) menerangkan bahwa keterampilan itu dapat juga dipahami sebagai indicator dari tingkat kemahiran atau penguasaan suatu hal yang memerlukan gerak tubuh. MenurutLutan (1988:305) belajar keterampilan gerak berlangsung melalui beberapa tahap yaitu : (1) tahapkognitif, (2) tahapasosiatif, dan (3) tahapotomatis. Bola Basket Bola basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola besar, dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper dan dipantulkan ke lantai baik di tempat atau sambil berjalan dan tujuannya adalah memasukkan bola ke ring basket lawan (Imam Sadikun, 1992:8). Teknik Dasar Permainan Bola Basket Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket dapat dibagi sebagai berikut: 1) teknik melempar dan menangkap bola, 2) teknik mendrible bola, 3) teknik menembak, 4) teknik gerakan berporos, 5) teknik lay up shot. Menembak merupakan unsur dasar yang sangat menentukan untuk mencapai kemenangan dalam suatu pertandingan. Melalui hasil tembakan inilah ditentukan menang atau kalah suatu regu oleh karena itu hendaknya teknik menembak dikuasai dengan benar oleh para pemain. Tembakan dalam Permainan Bola Basket Menembak merupakan gerakan mendorong bola dalam bentuk gerakan lemparan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan (Cooper, John dan Sidentop, 1975:54). Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Tembakan Satu Tangan dari Atas Kepala Sukintaka (1979:22) menyatakan bahwa menembak dengan satu tangan lebih efektif, sebab kecepatan menembak lebih tejamin dan koordinasi lebih mudah untuk dikuasai bila dibandingkan dengan tembakan dua tangan. Tembakan Bebas Satu Tangan dari Atas Kepala Imam Soeyoedi (1979:22), tembakan dengan satu tangan harus diutamakan sebab kecepatan tembakan lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai dibandingkan dengan tembakan dua tangan. Tembakan Jarak Bertahap Latihan tembakan jarak bertahap merupakan suatu bentuk modifikasi latihan dengan cara mengubah-ubah jarak tembakan 3

7 secara bertahap. Tujuan latihan ini pada intinya untuk melatih siswa agar dapat menentukan ketepatan tembakan, seberapa dorongan yang harus diberikan bola agar tepat sasaran, serta melatih kosentrasi pada saat melakukan tembakan. Tembakan Jarak Berpindah Berkaitan dengan penelitian ini yang dimaksud dengan latihan tembakan jarak berpindah merupakan suatu bentuk modifikasi latihan dengan cara mengubah-ubah tempat menembak namun masih dalam jarak relative sama. Tujuan latihan ini pada intinya juga sama dengan latihan tembakan jarak bertahap yaitu untuk melatih siswa agar dapat menentukan ketepatan tembakan, seberapa dorongan yang harus diberikan bola agar tepat sasaran, serta melatih kosentrasi pada saat melakukan tembakan. KerangkaPikir Dalam proses pembelajaran gerak dasar shooting pada siswa kelasxi SMK YAGSMI Bandar Lampung, peneliti melihat masih kurang efektif dan optimal proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang kesulitan melakukan gerak dasar shooting dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Adapun hal-hal yang menyebabkan siswa kesulitan dalam melakukan gerak dasar shootingbolabasket adalah: kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar shooting bola basket, kurangnya sarana dan prasarna olahraga untuk pembelajaran bolabasket dan belum digunakannya latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung. Salah satu solusi yang dapat dilakukan guru olahraga untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar shooting pada siswa kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung adalah digunakannya latihan tembakan jarak bertahap danjarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket. Hipotesis Margono (2010 : 67) hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat kebenarannya. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ho 1 : Tidak ada pengaruh latihan tembakan jarak bertahap terhadap hasil tembakan bebas satutangan dari atas kepala. 4

8 Ha 1 : Ada pengaruh latihan tembakan jarak bertahap terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. Ho 2 : Tidak ada pengaruh latihan tembakan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. Ha 2 : Ada pengaruh latihan tembakan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. H o 3: Tidak ada perbedaan yang lebih baik antara tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. H a 3: Ada perbedaan yang lebih baik antara tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan. III. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen komparatif atau eksperimen semu. Dikatakan eksperimen komparatif atau eksperimen semu karena di dalam kedua pelakuan ini tidak ada kontrol. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh penduduk yang dimasukkan untuk diselidiki (universal). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung yaitu berjumlah 144 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagai individu yang hendak diselidiki. (SuharismiArikunto (1998:131), menyatakan bahwa sebagai ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%. Berdasarkan pendapat di atas, maka peneliti akan menggambil 25% dari jumlah total populasi, sehingga jumlah sampel adalah 25% x 144 = 36 siswa. Variabel Penelitian Setiap penelitian mempunyai obyek yang dijadikan sasaran dalam penelitian obyek tersebut sering disebut sebagai gejala, sedangkan gejala-gejala yang menunjukan variasi baik dari jenisnya maupun tingkatnya disebut variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variable yaitu 5

9 variable bebas dan variable terikat. 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Latihan tembakan bebas dengan jarak bertahap Latihan tembakan bebas dengan jarak berpindah 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala DesainatauPolaPenelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil latihan jarak bertahap X1 dan jarak berpindah X2, dengan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala Y. Desain penelitian dibuat agar peneliti mampu menjawab pertanyaan penelitian dengan objektif, tepat dan sehemat mungkin. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode eksperimen lapangan melalui tes dan pengukuran. a. MetodeDokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini adalah digunakan untuk memperoleh data siswa kelas XI SMK YAGSMI Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. b. MetodeTes Menurut Suharismi Arikunto (1998:53) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan ProsedurPenelitian Prosedur penelitian tentang latihan ini dilakukan dalam 14 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2 x 45 menit. Dari 14 kali pertemuan tersebut pada pertemuan pertama didahului pre test / tesawal, 12 pertemuan berikutnya diberikan program pembelajaran dan pada akhir pertemuan diadakan post test. Adapun kegiatan pembelajaran tersebut adalah Tes Awal (Pre Test) dan TesAkhir (Post Test) Instrumen Penelitian Intrumen penelitian adalah alat pengambilan data. Instrumen tes tembakan bebas ini sebagai berikut : 1. Testee siswa melakukan tembakan bebas dari tempat yang telah di tentukan. 2. Selanjutnya Testee bersiap-siap mengambil awalan. 6

10 3. Setelah aba-aba yang di berikan Testee melakukan tembakan bebas sebanyak10 kali. 4. Testee di beri kesempatan melakukkan sebanyak 1 kali 5. Skor yang diperoleh dari banyaknya bola yg masuk TeknikAnalisis Data Data yang dianalisis adalah data dari hasil tes awal dan akhir. Menghitung hasil tes awal dan akhir latihan pembelajaran tembakan bebas adalah menggunakan teknik analisa data uji t. Adapun syarat dalam menggunakan uji t adalah : 1. Uji Normalitas Rumus yang digunakan adalah: x i X Z i SD Keterangan : SD : Simpangan baku Z : Skor baku x : Row skor X : Rata-rata 2. Uji Homogenitas Menurut Sudjana (2005: 250) untuk pengujian homogenitas digunakan rumus sebagai berikut: Varians Terbesar F Varians Terkecil 3. Uji t S S S S S S gab gab gab gab gab gab t t t t t hitung = t hitung = hitung hitung hitung tabel 1,503. 0,444 0,501 0,887 (N 2) (36 2) 34 Dengan uji didapat nilai t 4. Uji Pengaruh B SD n 2,111 0, ,111 t hitung = 0,191 t hitung = 11,051 5,833 5, dua arah, α tabel 2 2 n1 1S 1 n2 1S 2 n1 n , ,5 46, , ,258 1,503 2, ,

11 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Deskripsi data merupakan gambaran jenis data yang diperlukan untuk menganalisa data. Jenis data yang terdiri dari jumlah, rata-rata, standar deviasi dan varians pada masing-masing kelompok eksperimen yaitu latihan tembakan jarak bertahap dan latihan tembakan jarak berpindah. Jenis data tersebut digunakan untuk menganalisa normalitas, homogenitas dan uji t perbedaan maupun uji t pengaruh. Sehingga dapat disimpulkan bagaimana perbandingan hasil tembakan bebas satu tangan diatas kepala setelah diberikan treatment yang berbeda pada kedua kelompok. Diperoleh hasil penilaian tembakan bebas tangan satu tes awal kelompok latihan tembakan jarak bertahap dengan nilai ratarata 3,722 dan mengalami peningkatan pada tes akhir dengan nili rata-rata 5,833 sedangkan data tes awal kelompok latihan tembakan jarak berpindah dengan nilai rata-rata 3,722 dan mengalami peningkatan pada tes akhir dengan nilai rata-rata 5,389. Pembahasan Pengembangan dan peningkatan keterampilan tembakan satu tangan dilakukan melalui program latihan menembak dengan jarak bertahap dan menembak dengan jarak berpindah peran pelatih yang direncanakan dengan baik, sistematis, dan ditujukan untuk meningkatkan hasil tembakan satu tangan sehingga memungkinkan seorang siswa untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Proses latihan dengan menggunakan jarak bertahap dan latihan jarak berpindah yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang memungkinkan keterampilan gerak siswa semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan siswa semakin terampil, kuat, dan efisien dalam gerakannya. Pada siswa yang menggunakan latihan menembak jarak bertahap terhadap peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan dalam bola basket memperoleh nilai lebih besar t hitung = 11,051 sedangkan pada kelompok latihan menembak jarak berpindah memperoleh nilai t hitung sebesar 10,017 sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan diatas kepala yang menggunakan latihan tembakan jarak bertahap lebih baik, efektif, dan efisien dibandingkan dengan latihan tembakan jarak berpindah. V. KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarikan simpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh latihan tembakan jarak bertahap terhadap hasil 8

12 tembakan bebas satu tangan dari atas kepala 2. Ada pengaruh latihan tembakan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. 3. Ada perbedaan yang lebih baik antara tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan. Saran 1. Untuk guru pendidikan jasmani penerapan latihan tembakan jarak bertahap dan berpindah sangat membantu untuk tercapainya tujuan pembelajaran, terutama dalam peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala.; 2. Untuk peneliti lainnya, khususnya mahasiswa penjaskes dapat terus menerus memperbaiki penelitian ini dalam melakukan penelitian selanjutnya; 3. Untuk siswa diharapkan agar terus melatih dan mengembangkan penguasaan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala khususnya dalam keterampilan psikomotor dan geraknya; 4. Untuk Program Studi Penjaskes dapat dijadikan salah satu kajian dalam mengembangkan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dengan menggunakan latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah. DAFRAT PUSTAKA Cooper Jhon M. dan Sindetop The Theory and Science of Basketball. Philadelpia : Lea and Febinger. Imam Sodikun Bola Basket. Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta. Imam Soeyoedi Permainan dan Metodik. Jakarta:Depdikbudt. Dirjendikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Lutan Rusli Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta Lutan Rusli Manajemen Penjasakes. Dekdikbud. Jakarta Margono Metodelogi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta. Jakarta. Sukintaka dkk Permainan Besar. Jakarta : Tarate Bandung. 9