THE EFFECT OF THE KINDS OF FERTILIZER AND WEED CONTROL TIME ON GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays saccharata)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

PENGARUH WAKTU PENGENDALIAN GULMA DAN DOSIS PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

Volume 10 Nomor 2 September 2013

KAJIAN PENAMBAHAN PUPUK KANDANG KAMBING DAN KERAPATAN TANAMAN YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

THE INFLUENCE OF COVER CROPS UTILIZATION OROK-OROK (CROTALARIA JUNCEA L.) TOWARD WEED CONTROL ON MAIZE (ZEA MAYS L.) IN RAIN SEASON ABSTRAK

PENGARUH CARA PENGENDALIAN GULMA PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) ASAL BIBIT BUD CHIP VARIETAS PSJK 922

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH WAKTU DAN METODE PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

Pengaruh Beberapa Jarak Tanam terhadap Produktivitas Jagung Bima 20 di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.

PENGARUH APLIKASI PUPUK KANDANG DAN TANAMAN SELA (Crotalaria juncea L.) PADA GULMA DAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI DAN PUPUK HIJAU Crotalaria juncea L. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS KRETEK TAMBIN

Pertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Pekanbaru

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

THE EFFECT OF DAY HARVEST AND APLICATION DOSAGE OF POTASSIUM FERTILIZER ON GROWTH AND QUALITY OF SWEET CORN (Zea mays saccharata Sturt)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK HAYATI (Bio organic fertilizer) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir)

PENGARUH JARAK TANAM DAN FREKUENSI PENYIANGAN GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Hasil Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah buah, dan berat buah.

THE EFFECT OF AZOLLA AND N FERTILIZER APLICATION ON RICE FIELD (Oryza sativa L.) VARIETY INPARI 13

PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL TANAMAN WIJEN (Sesamum indicum L.) PADA BERBAGAI FREKUENSI DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA PENDAHULUAN

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

THE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Upaya Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Melalui Aplikasi Mulsa Daun Jati Dan Pupuk Organik Cair.

UPAYA PENINGKATAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PEMUPUKAN BOKASHI DAN Crotalaria juncea L.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 6, Juni 2017: ISSN: Ahsanul Falah Annas Setya *), Agung Nugroho dan Roedy Soelistyono

Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) berdasarkan Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam yang Berbeda ABSTRAK

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

PENGARUH PUPUK KANDANG DAN Crotalaria juncea L. PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

EFFECT OF ORGANIK FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata) IN INTERCROPPING WITH KANGKUNG (Ipomea reptans)

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DALAM TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.)

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENGARUH PENGENDALIAN GULMA PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF DUA JENIS BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

RESPONS BERBAGAI POPULASI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK UREA

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

APLIKASI BRIKET CAMPURAN ARANG SERBUK GERGAJI DAN TEPUNG DARAH SAPI PADA BUDIDAYA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DI TANAH PASIR PANTAI

PENGARUH MULSA JERAMI PADI DAN FREKUENSI WAKTU PENYIANGAN GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.

I. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PENGGUNAAN PUPUK BIOURIN SAPI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY CORN (Zea mays L) PADA BEBERAPA MACAM PENYIAPAN LAHAN DAN KETEBALAN MULSA JERAMI

PENGARUH SUMBER PUPUK NITROGEN DAN WAKTU PEMBERIAN UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Sturt. var.

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

Kata kunci : kompos, Azolla, pupuk anorganik, produksi

PENGARUH PUPUK NPK 20:10:10 DAN ASAM HUMAT TERHADAP TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH ALUVIAL, GOWA

KLOROFIL XI - 1 : 1 6, Juni 2016 ISSN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK NPK PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 3 JULI-2013 ISSN :

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

EFEKTIFITAS PUPUK HAYATI ECOFERT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG. Syafruddin Balai Penelitian Tanaman Serealia

OPTIMALISASI PRODUKSI JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK BERIMBANG ORGANIK DAN ANORGANIK

Aplikasi Pupuk Organik dan Anorganik dalam Budidaya Bawang Putih Varietas Lumbu Hijau

PENGARUH BIOURINE SAPI DAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA KROP (Lactuca sativa L.)

KAJIAN POLA TANAM TUMPANGSARI PADI GOGO (Oryza sativa L.) DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

GROWTH AND YIELD RESPONSE SWEET CORN (Zea mays L. saccharata) IN INTERCROPPING SYSTEM WITH MUNG BEAN (Vigna radiata L.)

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif. menunjukan hasil pertumbuhan pada fase vegetatif. Berdasarkan hasil sidik ragam

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMUPUKAN N, P, K PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) KEPRAS

OPTIMALISASI PRODUKSI KACANG TANAH DAN JAGUNG MANIS PADA POLA TANAM TUMPANGSARI DENGAN PERLAKUAN DEFOLIASI JAGUNG

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI Azolla pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.))

PYRACLOSTROBIN ROLE IN IMPROVING EFFICIENCY NITROGEN FERTILIZER AND EFFECT ON QUALITY OF YIELD SEEDS CORN (Zea mays L.)

JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 4 SEPTEMBER-2013 ISSN:

Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Linn)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPADATAN POPULASI TERHADAP HASIL DUA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P, K DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAPPERTUMBUHAN DAN HASIL WIJEN (Sesamum indicum L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

OPTIMALISASI PRODUKSI KACANG TANAH DAN JAGUNG PADA POLA TANAM TUMPANGSARI DENGAN PERLAKUAN DEFOLIASI JAGUNG

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

Transkripsi:

462 Jurnal Produksi Tanaman Vol. 4 No. 6, September 2016: 462-467 ISSN: 2527-8452 PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK DAN WAKTU PENGENDALIAN GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) THE EFFECT OF THE KINDS OF FERTILIZER AND WEED CONTROL TIME ON GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays saccharata) Fajarany Ratih Wardani*, Titiek Islami dan Husni Thamrin Sebayang Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia *Email ratih.aisyah@gmail.com ABSTRAK Produksi jagung manis nasional mengalami penurunan. Faktor yang menyebabkan penurunan tersebut ialah adanya kompetisi dengan gulma. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu dengan cara pemupukan dan penyiangan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Lokasi penelitian di Ngijo Malang pada bulan Agustus-November 2014. Penelitian ini menggunakan pupuk anorganik, pupuk organik kotoran sapi, pupuk hijau orok-orok yang dikombinasikan dengan waktu penyiangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk dan frekuensi penyiangan berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil, dengan produksi tertinggi sebanyak 13,90 ton.ha -1 didapatkan pada kombinasi pemupukan Phonska 300 kg.ha -1 dengan penyiangan 3 kali. Kata kunci : Pemupukan, Gulma, Penyiangan, Organik, Anorganik. ABSTRACT National sweet corn production has decreased. Competition with weeds is the causal factor why the result is decreased. Effort should be made to improved production is by of fertilizing dan weeding.this research aims to determine the effect of the kinds of fertilizer and weeding time on the growth and yield of sweet corn. The research was conducted in Ngijo Malang from August-November 2014. This research uses inorganic fertilizers, organic fertilizers manure, green manure combined with weeding time. The results showed that the kinds of fertilizer and weeding frequency significant effect on the growth and yield, with the highest production of as much as 13.90 ton.ha -1 obtained in combination fertilization Phonska 300 kg.ha -1 with weeding 3 times. Keywords : Fertilizer, Weeds, Weeding Period, Organic, Inorganic. PENDAHULUAN Jagung manis ialah bahan makanan pokok di Indonesia selain beras. Rendahnya produksi jagung manis diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya menurunnya kesuburan tanah serta adanya kompetisi gulma dalam menyerap unsur hara. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian pupuk baik pupuk organik maupun pupuk anorganik (Zulkifli dan Herman, 2012). Produktivitas jagung manis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tempat tumbuh atau tanah, air, dan iklim (Suryaningsih, Joni, dan Darmadi, 2011). Agar tanaman jagung manis dapat tumbuh dengan baik dalam menghasilkan tongkol dan biji yang banyak, diperlukan tempat penanaman dan iklim sesuai

463 Wardani, dkk, Pengaruh Pemberian Jenis... syarat tumbuh tanaman jagung (Purwono dan Hartono, 2008). Efektifitas pemupukan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dosis, cara aplikasi dan waktu aplikasi, sinkronisasi dari faktor-faktor pemupukan tersebut dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman (Hayati, 2006; Kadekoh dan Amirudin, 2007). Akan tetapi pemupukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila terdapat gulma disekitar tanaman jagung manis. Mayadewi (2007), menyatakan bahwa produksi akan berkurang bila pada tanaman terdapat pertumbuhan gulma yang di atas toleransi. Hal tersebut dikarenakan kehadiran gulma dapat merugikan tanaman yang ada di dekatnya atau tanaman pokok tersebut. Sebagai kompetitor tanaman, gulma harus dikendalikan melalui tindakan penyiangan dengan cara mencabut. Adanya tindakan penyiangan diharapkan dapat mengurangi kompetitor tanaman sehingga pemupukan yang dilakukan dapat meningkatkan pertumbuhan maupun produksi tanaman. (Moenandir, 1990). Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pupuk dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. BAHAN DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus November 2014 di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dengan ketinggian pada 600m dpl. Penelitian ini menggunakan bahan tanam jagung manis varietas Talenta, pupuk Phonska sebagai pupuk an-organik, kotoran sapi sebagai pupuk kandang dan orok-orok sebagai pupuk hijau. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana, yang terdiri atas 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, yaitu: (pupuk anorganik tanpa penyiangan), (kotoran sapi 20 ton/ha tanpa penyiangan), (pupuk hijau orokorok 20 ton/ha tanpa penyiangan), (pupuk anorganik + penyiangan 15 hst), (pupuk kandang + penyiangan 15 hst), (pupuk hijau + penyiangan 15 hst), (pupuk anorganik + penyiangan 15,30 hst), (pupuk kandang + penyiangan 15,30 hst), (pupuk hijau + penyiangan 15,30 hst), (pupuk anorganik + penyiangan 15,30,45 hst), (pupuk kandang + penyiangan 15,30,45 hst), (Pupuk hijau + penyiangan 15,30,45 hst). Pengamatan dilakukan secara destruktif dan non destruktif. Komponen pertumbuhan yang diamati meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah dan bobot kering. Pengamatan komponen hasil meliputi bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa klobot, diameter tongkol tanpa klobot, panjang tongkol tanpa klobot, kadar gula jagung manis dan hasil tongkol per hektar. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis Ragam (Uji F) pada taraf 5% dan apabila ada pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk berpengaruh nyata pada saat tanaman berumur 28 hst dan 42 hst terhadap peningkatan panjang tanaman (Tabel 1). Pada perlakuan memberikan panjang tanaman yang berbeda nyata dengan,,,,,,,,, dan tetapi tidak berbeda nyata dengan. Dengan penambahan panjang tanaman yang cepat, mengakibatkan kanopi tanaman semakin lebar, sehingga pertumbuhan rumput (kompetitor) akan terhambat akibat kurangnya faktor tumbuh (cahaya). Mercado (1979) menyatakan bahwa pembentukan kanopi tanaman yang cepat dapat mengurangi pertumbuhan tanaman di bawahnya yang secara tidak langsung mengurangi/ mengendalikan gulma. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada saat tanaman berumur 56 hst dan tidak berpengaruh nyata pada saat tanaman berumur 14, 28 dan 42 hst (Tabel 2).Terlihat

464 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 4 Nomor 6, September 2016, hlm. 462-467 pada perlakuan memberikan jumlah daun yang berbeda nyata dengan,,,,,,,,, dan. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Made (2010) yang menyatakan bahwa pemberian pupuk anorganik memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Luas daun tanaman jagung manis pada Tabel 3 menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik, pupuk kandang kotoran sapi, pupuk hijau dan waktu penyiangan memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap luas daun saat tanaman berumur 14, 28 dan 56 hst tetapi berpengaruh nyata pada umur 42 hst. nyata memberikan luas daun tertinggi bila dibandingkan dengan,,,,,,,,, dan tetapi tidak berbeda nyata dengan. Tabel 1 Panjang Tanaman (cm) akibat Pemberian Pupuk Anorganik, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Pupuk Hijau Orok-Orok dan Waktu Penyiangan pada Berbagai Umur Pengamatan Keterangan : Rerata panjang tanaman (cm) pada berbagai umur pengamatan 22.00 21.50 20.66 21.83 22.00 23.00 22.16 22.33 22.66 22.83 19.50 22.00 45.16 a 45.50 a 46.50 ab 48.33 ab 50.16 ab 51.16 ab 54.33 bc 52.33 ab 49.33 ab 61.16 c 52.33 ab 47.16 ab 7 ab 77.50 ab 71.33 a 82.33 abc 79.83 bc 84.00 bc 96.83 de 85.00 bc 85.50 bc 101.83 e 88.50 cd 83.16 bc 149.50 107.66 117.16 117.33 110.16 120.16 125.66 117.50 116.66 127.33 111.83 114.66 BNT 5% tn 8.57 10.44 tn Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada umur pengamatan yang sama Tabel 2 Jumlah Daun akibat Pemberian Pupuk Anorganik, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Pupuk Hijau Orok-Orok dan Waktu Penyiangan pada Berbagai Umur Pengamatan Keterangan : Rerata jumlah daun pada berbagai umur pengamatan (hst) 3.83 3.50 3.50 3.66 3.50 3.83 4.33 3.33 3.33 4.16 3.83 4.00 6.50 6.00 6.66 6.50 6.16 6.50 6.83 5.66 7.50 7.16 7.16 7.83 7.66 7.00 6.83 7.83 a 7.33 a 8.00 a 7.16 a 7.83 a 7.66 a 8.00 a 7.66 a a 9.33 b 7.33 a 7.83 a BNT 5% tn tn tn 1.01 Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada umur pengamatan yang sama

465 Wardani, dkk, Pengaruh Pemberian Jenis... Tabel 3 Luas daun (cm 2 ) akibat Pemberian Pupuk Anorganik, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Pupuk Hijau dan Waktu Penyiangan pada Berbagai Umur Pengamatan Keterangan : Rerata luas daun pada berbagai umur pengamatan (cm 2 ) 29.43 20.84 15.42 35.29 27.38 17.65 35.80 28.96 18.55 45.49 31.13 20.38 685.11 619.81 539.63 891.91 631.38 546.44 942.74 683.52 577.34 1131.74 807.54 592.20 1108.71 ab 1190.91 ab 1018.95 a 1245.86 ab 1116.78 ab 1106.80 ab 1355.60 bc 1086,92 a 1141.32 ab 1563.18 c 1236.57 ab 1052.09 a 3820.58 2587.73 3106.83 3041.28 2637.54 2746.36 3294.59 2860.46 3021.64 3189.80 2477.21 2461.76 BNT 5% tn tn 255.21 tn Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada umur pengamatan yang sama Untuk memperoleh laju pertumbuhan tanaman yang maksimum, harus terdapat cukup banyak daun dalam tajuk untuk menyerap sebagian besar radiasi matahari yang jatuh ke atas tajuk tanaman. Menurut Ardi (2010) bahwa luas daun tanaman merupakan suatu faktor yang menentukan jumlah energi matahari yang dapat diserap oleh daun dan akan menentukan besarnya fotosintat yang dihasilkan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk berpengaruh nyata terhadap bobot kering tanaman pada pengamatan 14 hst dan 56 hst, sedangkan pada pengamatan 28 hst dan 42 hst tidak terdapat beda nyata antar perlakuan (Tabel 4). Tebel 4 menunjukkan bahwa pada perlakuan memberikan bobot kering tanaman tertinggi dan berbeda nyata dengan,,,,,,,, dan tetapi tidak berbeda nyata dengan. Pertambahan bobot kering dipengaruhi oleh keberadaan gulma dan fase pertumbuhan cepat dan awal fase pembungaan karena akan mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman jagung manis. Menurut Moenandir dan Handayani (1990) bahwa pengendalian gulma pada fase awal pertumbuhan tanaman ialah cara yang paling tepat, sepertiga umur tanaman peka terhadap persaingan dengan gulma, persaingan gulma pada waktu itu menyebabkan turunnya hasil secara nyata. pemberian pupuk berpengaruh nyata terhadap bobot jagung manis per hektar (Tabel 5). Pada perlakuan memberikan bobot jagung manis per hektar yang berbeda nyata dengan perlakuan,,,,,,,, dan tetapi tidak berbeda nyata dengan. Hal ini disebabkan pada perlakuan pemberian pupuk anorganik menghasilkan pertumbuhan dan bobot kering total tanaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran sapi maupun pupuk hijau. Semakin tingginya bobot kering total tanaman mengindikasikan semakin besarnya hasil fotosintesis, sehingga akumulasi fotosintat ke bagian yang dipanen lebih banyak. Mimbar (1990) berpendapat bahwa pemberian pupuk anorganik dapat meningkatkan kandungan protein, karbohidrat dan lemak dalam tanaman dimana ketiga senyawa organik tersebut digunakan untuk pertumbuhan vegetatif tanaman, sebagian lagi disimpan

466 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 4 Nomor 6, September 2016, hlm. 462-467 Tabel 4 Bobot kering (g) Tanaman Akibat Pemberian Pupuk Anorganik, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Pupuk Hijau Orok-Orok dan Waktu Penyiangan pada Berbagai Umur Pengamatan Rerata bobot kering tanaman (g) pada berbagai umur pengamatan 1.16 ab 0.96 a 0.46 a 1.17 ab 0.83 a 0.90 a 1.84 bc 1.02 a 1.01 a 1.99 c 1.16 ab 1.18 ab 16.80 10.70 9.53 11.66 12.06 14.96 10.93 11.90 12.30 11.03 8.90 11.20 25.16 41.00 39.16 51.13 41.66 40.30 51.60 24.70 43.43 39.16 33.73 37.80 80.96 a 77.80 a 70.80 a 82.63 ab 75.26 a 80.46 a 94.43 bc 79.33 a 80.03 a 96.53 c 82.23 ab 80.66 a BNT 5% 0.74 tn tn 13.33 Keterangan :Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada umur pengamatan yang sama Tabel 5 Rata-rata Hasil Jagung Manis (Ton/Ha) Akibat Pemberian Berbagai Jenis Pupuk dan Waktu Penyiangan Hasil jagung manis (ton/ha) 10.69 a 10.72 a 10.68 a 12.31 b 11.71 ab 11.61 ab 12.66 bc 12.32 b 12.24 b 13.90 c 12.36 b 12.09 ab BNT 5% 1.44 Keterangan : Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5%, hst : hari setelah dalam cadangan makanan yang disimpan dalam biji buah. Dengan perlakuan penyiangan yang dilakukan lebih banyak yaitu tiga kali (15, 30, 45 hst) menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik karena gulma yang ada disekitar tanaman jagung manis bisa dikendalikan sehingga unsur hara yang dibutuhkan untuk diserap tanaman lebih maksimal dengan rerata hasil tongkol 13,90 ton/ha lebih tinggi 20,34% bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa penyiangan. KESIMPULAN Jenis pupuk dan frekuensi penyiangan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Pemberian pupuk anorganik Phonska 300 kg/ha, Urea 200 kg/ha dan penyiangan 15,30 hst maupun 15,30,45 hst nyata memberikan hasil yang terbaik bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

467 Wardani, dkk, Pengaruh Pemberian Jenis... DAFTAR PUSTAKA Ardi, A. 2010. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang Dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata). J. Agronobis 2(4): 267-277. Hayati, N. 2006. Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis Pada Berbagai Waktu Aplikasi Bokashi Limbah Kulit Buah Kakao Dan Pupuk Anorganik. J. Agroland 13(3): 256-259. Kadekoh, I dan Amirudin,.2007. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut (Zea mays certain) pada Bebagai Dosis Bokasi Gamal dan Pupuk NPK dalam System Alley Cropping. J. Agrisain 8(1):10-17. Made, U. 2010. Respon Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Pemberian Pupuk Urea. J. Agroland 17(2):138-143. Mayadewi, N.N.A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. J. Agritrop 26(4): 153-159. Mimbar, S.M. 1990. Pola Pertumbuhan dan Hasil Jagung Kretek Karena Pengaruh Pupuk N. J. Agrivita 13(3). Mercado, B.L. 1979. Introduction to Weed Science. Southeast Asian Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) Collage. Laguna Philiphina. Moenandir, J. 1990. Persaingan Tanaman Budidaya Dengan Gulma. Penerbit CV. Rajawali. Jakarta. Moenandir, J. dan S. Handayani. 1990. Periode Kritis Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata) Pada Beberapa Jarak Tanam Karena Persaingan Dengan Gulma. J. Agrivita 13(4):1-2. Mustari, K.2004. Penggunaan Pupuk Bokasi pada Tanaman Jagung dalam Rangka Mengembangkan Usahatani Ramah Lingkungan, J. Agrivigor 4(1):74-8. Purwono dan Hartono, R. 2008. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. Setiawan, K., 1993. Pertumbuhan, produksi dan kadar sukrosa tiga varietas tiga varietas jagung manis akibat pemberian berbagai taraf dosis urea. J. Hortikultura 3(12). Suryaningsih, Joni, M., dan Darmadi, K. 2011. Inventarisasi Gulma Pada Tanaman Jagung (Zea mays l.) Di lahan Sawah Kelurahan Padang Galak, Denpasar Timur, Kodya Denpasar, Provinsi Bali. J. Simbiosis 1(1): 1-8. Zulkifli dan Herman. 2012. Respon Jagung Manis (Zea mays saccharata Stut ) terhadap Dosis dan Jenis Pupuk Organik. J. Agroteknologi 2(2): 33-36.