TIARMA P. SIAGIAN, S.Sos

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi secara efektif yang disebut dengan literasi informasi. Literasi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

BAB I PENDAHULUAN. misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

MAKALAH PUBLIC LIBRARY Google Scholar vs.traditional Commercial Library Databases

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari manusia purba hingga sekarang. Perpustakaan juga merupakan

PENTINGNYA STANDARISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Aries Hamidah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

PEMBERDAYAAN KOLEKSI HASIL PENELITIAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Oleh : IKHWAN, S.Sos., MM. (Pustakawan Madya/IV/A)

1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Layanan buku..., Harianto, FIB UI, Universitas Indonesia

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

TRANSFORMASI KOLEKSI UIANA PERPUSTAKAAN UI MENJADI PERPUSTAKAAN DIGITAL: SEBUAH TANTANGAN DAN PELUANG

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

PERAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama -sama dengan unit lain

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk pembelajar yang dinamis, karena pada hakekatnya belajar

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. pencarian informasi oleh mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan Fakultas

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen perpustakaan..., Masyrisal Miliani, FIB UI, 2010.

KOMUNIKASI DAN INFORMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Nurhanifah (Dosen Fak. Dakwah IAIN-SU)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Proses Komunikasi Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,*

LAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK

DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM IPB (KMS IPB)

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

Kesiapan Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Terhadap Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah

Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan misi dari perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan menjadi bagian yang sangat

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan diharapkan mampu

Kemitraan dan kerjasama perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri. Asmaul Husna. Abstracts

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

Pelatihan Literasi Informasi

Transkripsi:

Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan Dibuat untuk melengkapi syarat Lomba Pustakawan Berprestasi Tahun 2016 D I S U S U N Oleh : TIARMA P. SIAGIAN, S.Sos UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN 2016 1

Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan Abstrak @tiarma_siagian Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan sesuai dengan perkembangan zaman serta perkembangan cara berpikir manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, informasi juga semakin berkembang secara luas dan bahkan tidak dapat dibendung. Pelayanan Literasi informasi menjadi unsur penting yang harus dimiliki oleh Perpustakaan. Dengan perannya yang strategis, perpustakaan harus memiliki kemampuan yang efisien dan efektif dalam penggunaan sarana (layanan) Perpustakaan untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan pemakainya. Untuk menunjang tercapainya prestasi belajar mengajar yang maksimal di Perguruan Tinggi, dibutuhkan fasilitas serta pelayanan optimal dari Perpustakaan. Karena Perpustakaan berfungsi sebagai salah satu factor yang mempercepat aksselerasi transfer ilmu Pengetahuan dan Perpustakaan juga berfungsi sebagai sumber informasi dan merupakan penunjang yang penting artinnya bagi riset ilmiah. Tulisan ini memuat tentang bagaimana Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Mengembangkan Pelayanan Literasi Informasi seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dalam upaya memberikan peningkatan layanan bagi para pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan. Kata Kunci : Literasi informasi, pengembangan pelayanan, perpustakaan perguruan tinggi. 2

I.1. Latar Belakang I.Pendahuluan Perkembangan dan ledakan informasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi dunia pendidikan dan pengajaran. Dalam hal ini perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan dituntut untuk mengikuti dan dapat menggakses setiap perkembangan informasi tersebut sehingga seluruh masyarakat akademis dapat memperoleh informasi yang mutakhir dan relevan dalam menunjang kebutuhan studinya. Salah satu sarana penunjanng dalam memperoleh informasi pada perguruan tinggi adalah perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan Tinggi adalah sumber pusat informasi dan ilmu pengetahuan yang sering disebut sebagai jantung perguruan tinggi. Sebagai sumber informasi dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, perpustakaan perguruan tinggi merupakan jembatan program pendidikan di Perguruan tinggi. Belajar di Perguruan Tinggi lebih bersifat individual dan tidak hanya mengandalkan curahan ilmu pengetahuan dari dosen saja, tetapi mahasiswa juga dituntut untuk mencari informasi dari luar kelas yaitu Perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafilasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.tujuan perguruan tinggi di Indonesia dikenal dengan nama Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) maka perpustakaan perguruan pun bertujuan membantu melaksanakan ketiga darma perguruan tinggi (Sulistyo-Basuki. 1993 : 51 ) 3

Bepedoman pada pengertian tersebut, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tujuan utama yaitu melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan tugas utama memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta menyebarkan sumber informasi kepada seluruh masyarakat akademis. Agar tugas tersebut dapat terlaksana, perpustakaan seharusnya menyediakan fasilitas yang dapat mendukung setiap kegiatan layanan yang dilaksanakan perpustakaan. Dengan perkembangan informasi yang semakin cepat, perpustakaan dan pustakawan juga harus berkembang..pustakawan harus mampu dalam mencari, mengevaluasi, mengorganisasikan serta menggunakan informasi secara efektif dan beretika seta mampu mengajarkan literasi informasi kepada para pemakai perpustakaan. Literasi informasi sebagai kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif muncul sebagai tuntutan dari era teknologi informasi dan sangat erat hubungannya dengan tugas pokok pelayanan perpustakaan. Para pustakawan terutama pustakawan di perguruan tinggi, dimana para pemakainya adalah civitas academica yang mayoritas berpendidikan tinggi. Pustakawan dituntut untuk mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta pada gilirannya menambah motivasi untuk belajar. Kebutuhan akan Pelayanan literasi informasi di perpustakaan universitas HKBP Nommensen sangat berhubungan dengan peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan. Informasi merupakan sumber daya yang strategis sepanjang hidup manusia, sebagai Negara berkembang informasi merupakan hal sangat penting dalam pembangunan Indonesia. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan dan penelitian dan pengabdian masyarakat atau Tridarma perguruan Tinggi. 4

Perpustakaan universitas HKBP nommensen (UHN) adalah perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan ujung tombak pemberian layanan informasi kepada seluruh civitas akademika. Perpustakaan universitas HKBP Nommensen selalu berusaha meningkatkan pelayanan nya kepada pengguna dengan cara menyediakan berbagai jenis pelayanan, dan salah satu didalamnya adalah pelayanan literasi informasi. Kemampuan dalam penelusuran informasi di Perpustakaan merupakan aspek penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di Universitas. Selain itu juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan seumuur hidup, karena civitas akademika akan selalu belajar dan belajar. Melalui tulisan ini dengan judul Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen medan diharapkan akan tergambar bagaimana pengembangan pelayanan literasi informasi di UHN Medan. I.2. Perumusan Massalah Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah Bagaimana kegiatan dan strategis Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan I.3. Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :Untuk membuat strategis dari kegiatan Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan. 5

II. Uraian Materi II.1 Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Menurut Pendit (2008) Literasi informasi dalam perpustakaan adalah sebagai berikut: Pada perpustakaan, konsep literasi informasi bermula dari pendidikan pemakai di perpustakaan. Prinsip kegiatan yang ada dalam pendidikan pemakai sama dengan apa yang akan dikembangkan melalui program literasi informasi yaitu mengembangkan kemampuan pengguna dalam menetapkan hakikat dan rentang informasi yang dibutuhkan, mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien, mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis, menggunakan informasi untuk keperluan tertentu Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Literasi informasi adalah kemampuan mengevaluasi informasi dan memanfaatkan informasi yang relevan secara efektif dan efisien. Sedangkan manfaat Literasi informasi adalah : - Penyelesaian masalah dalam pencarian informasi yang relevan - Mampu menjadi meningkatkan motivasi belajar - Menciptakan pengetahuan baru. Perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya membekali mahasiswa dengan literasi informasi yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan yaitu cara mengakses koleksi perpustakaan. volume informasi dalam format elektronik yang tersedia saat ini diperkirakan jauh melebihi informasi yang tersedia dalam format tercetak yang mengakibatakan proses pembelajaran harus memanfaatkan informasi dalam format elektronik. Program literasi informasi adalah berupa keterampilan yang tidak mengundang permasalahan (non problematic). Artinya bahwa kemampuan seseorang untuk mencari dan menemukan informasi adalah berupa serangkaian keterampilan yang dipindahkan dari pustakawan kepada pengguna. selanjutnya mahasiswa 6

diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah serta menambah motivasi belajar. II.2. Penelusuran Informasi Hakekat dari literasi informasi adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk mencari menganalisa dan menelusur informasi untuk dipergunakan atau dimanfaatkan dalam pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi telah membawa kemudahan dalam melakukan penelusuran. Menurut Purnomo (2008. 2). Penelusuran informasi adalah kegiatan menelusur kembali seluruh atau sebagian informasi yang pernah ditulis dan diterbitkan melalui sarana temu kembali informasi yang tersedia. Dari pendapat tersebut, maka penelusuran informasi adalah kegiatan mencari kembali informasi mengenai suatu topik tertentu, baik dilakukan dengan cara manual ataupun melalui komputer. Saat ini banyak sekali mesin penelusur di internet, baik mesin penelususr yang menyediakan jasanya secara gratis maupun dengan system pembayaran setiap kali penggunaan. Mesin pencari yang menyediakan jasanya secara gratis diantaranya : 1. Google (google.com) 2. Alva vista (www.alvavista.com) 3. Alltheweb (www.alltheweb.com) 4. Naver (www.naver.com) 5. AOL Search (www.search.aol.com) 6. Lycos (www.lycos.com) 7. MSN (www.msn.search.com) 7

Ada pula beberapa mesin pencari yang biasanya digunakan untuk penelusuran informasi khusus yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi diantaranya : 1. Google Scholar 2. ERIC (Education Resources Information Center 3. Microsoft Academic Search II.2.1. Penelusuran Informasi di Perpustakaan UHN Untuk dapat mengembangkan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen, perlu diketahui keadaan dan kondisi penelusuran informasi di perpustakaan UHN yang terdapat pada situs Web perpustakaan UHN : Perpustakaan.uhn.ac.id A. Penelusuran Informasi melalui OPAC Untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari bahan pustaka tercetak di Perpustakaan UHN menyediakan layanan Opac sebagai sarana pencarian bahan pustaka di rak. Dalam melakukan penelusuran OPAC, mahasiswa diminta untuk memasukkan kata kunci sebagai syarat untuk menemukan bahan pustaka yang diinnginkan. Adapun langkah penelusuran bahan pustaka tercetak menggunakan OPAC di Perpustakaan UHN adalah sebagai berikut : Ketik kata kunci pada kotak penelusuran OPAC dan klik Go. 8

Penelusuran bahan pustaka dapat dilakukan berdasarkan wilyah perpustakaan dan kata kunci berdasarkan judul, pengarang dan nomor kelas seperti gambar dibawah ini. : B. Penelusuran Bahan Pustaka Elektronik ( e-jurnal dan e-book ) di Perpustakaan UHN dari Gale 9

Masukkan kata kunci yang diinginkan maka akan menghasilkan tampilan berikut : Penelusuran informasi ejurnal dan e-book lewat proquest : 10

C. Penelusuran Universitas HKBP Nommensen Repository Perpustakaan UHN Repository adalah karya yang dihasilkan oleh sivitas akademika UHN baik dosen maupun mahasiswa yang telah diproses digitalisasi dan di upload ke web Perpustakaan UHN. Mengakses Repository : Akses: perpustakaan.uhn.ac.id Klik Repository Akan menghasilkan tampilan berikut ini : Ada 2 macam karya tulis yang di upload yaitu karya dosen dan mahasiswa. 11

II.3. Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan UHN. II.3.1 Strategi Strategi pencarian inforrmasi mampu menyatakan dan menjabarkan masalah dalam tugas, dan menentukan kebutuhan untuk menjawab masalah. Untuk itu diperlukan diperlukan strategi pencarian informasi yang dapat digunakan menyelesaikan tugas dari masalah tersebut. Adapun langkah langkah yang akan diambil dlam kegiatan strategi pengembangan Literasi informasi di Perpustakaan UHN adalah sebagai berikut : - Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan - Memilih sumber yang terbaik dari sumber yang tersedia di Perpustakaan UHN - Menemukan informasi dari sumber yang tersedia - Mengakses informasi secara etis dan legal. - Mengumpulkan dan Mengorganisasikan informasi dari berbagai sumber misalnya : mengumpulkan hasil karya dari civitas akademika UHN maupun sumber informasi online gratis yang disedikan Dikti, Perpusnas dan sebagainya. II.3.1.1. Tujuan Strategis Adapun tujuan strategis dari Pengembangan Pelayan Literasi informasi adalah tersedianya fasilitas informasi yang memadai dan relevan pada pengguna perpustakaan UHN yang berkembang secara berkelanjutan. Perelevansian dimaksudkan agar Perpustakaan UHN mampu menyediakan Pelayanan yang bermutu yang sesuai dengan kebutuhan civitas akademika UHN. Keberlanjutan (Developing Sustainably) dimaksudkan agar Perpustakaan UHN tetap Bertahan dan bertumbuh secara berkelanjutan dalam persaingan di era globalisasi saat ini. 12

Bagan tujuan Strategis : Tujuan Strategis (Strategic Goals) 1. Relevansi (Relevancy) 2. Keberlanjutan (Sustainability) II.3.1.2.Relevansi Perpustakaan perguruan tinggi sebagai penyedia informasi sebaiknya memiliki bahan pustaka yang banyak dan beraneka ragam serta relevan dengan kebutuhan penggunanya. Agar kebutuhan pengguna relevan dengan koleksi yang tersedia di Perpustakaan UHN, perlu penyesuaian dengan bidang ilmu yang ada serta jumlah mahasiswa per program studi di UHN. Universitas HKBP Nommensen mempunyai 10 Fakultas yang terdiri dari beberapa jurusan yaitu : No Fakultas/Program Studi Jumlah I II III Fakultas Ekonomi 1 Ekonomi Akuntansi 1.363 2 Ekonomi Manajemen 675 3 Studi Pembangunan 87 4 Perpajakan 36 Total 2.161 FISIPOL 1 Ilmu Administrasi Negara 210 2 Ilmu Administrasi Niaga 56 3 Kesekretariatan 30 Total 296 Fakultas Teknik 13

1 Teknik Sipil 132 2 Teknik Mesin 126 3 Teknik Elektro 60 Total 318 IV Fakultas Hukum 965 V Fakultas Pertanian Agroteknologi 144 Agribisnis 152 Teknologi hasil Pertanian 21 Total 317 VI Fakultas Bahasa dan seni 1 Seni Musik 188 2 Bahasa Inggris 45 Total 233 VII Fakultas Psikologi 130 VIII Fakultas Peternakan 128 IX FKIP 1 Pendidikan Fisika 104 2 Pend. Bahasa Indonesia 375 3 Pend. Bahasa Inggris 556 4 Pend. Matematika 485 5 Pend. Agama Kristen 47 6 Pend. akuntansi 357 Total 1.924 X Fakultas Kedokteran 296 XI Pasca Sarjana 1 Magister Pend. Bahasa Inggris 87 2 Magister Manajemen 196 Grand Total 7.051 Daftar Mahasiswa aktif thn 2015/2016. Sumber Biro Adm Akdemik UHN II.3.1.3.Sustainability ( Berkelanjutan.) Diera globalisasi saat ini, dimana pertumbuhan informasi yang sangat cepat, maka Perpustakaan harus mampu bersaing serta berkembang. Untuk itu Pustakwan harus mampu menyediakan informasi yang terbaru dan mutakhir (Up to date). Perkembangan teknologi informasi, produksi informasi telah meningkat dengan sangat tajam dan diperkirakan akan terus meningkat melampaui persentase produksi sebelumnya. Konsep pengembangan Pelayanan Literasi Informasi secara Sustainability (Berkelanjutan) merupakan konsep pembelajaran sepanjang hayat yang 14

mengindikasikan adanya proses yang berlagsung dinamis dan terus menerus, mengembangkan proses belajar Yang melampaui batas ruang kelas kemudian melahirkan pelayanan perpustakaan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman dan tentu saja secara kualitatif berbeda dengan konsep pembelajaran konvensional (tradisional) yang lebih terstruktur. Agar Perpustakaan UHN mampu bertahan dan bertumbuh diera globalisasi informasi saat ini, Perpustakaan UHN berusaha membekali mahasiswa dengan Literasi Informasi selain yang relevan, juga mutakhir seperti pengadaan Buku yang up to date, e-book, Jurnal yang terakreditasi dan e- jurnal yang terindex oleh scopus. Bagan Kegiatan Strategis Pengembangan Literasi Informasi dengan Teknologi Informasi. II.3.2 Kegiatan Pengembangan Literasi Perpustakaan UHN Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membangun Literasi Informasi di Perpustakaan. Salah satu cara yang dapat digunakan di Perpustakaan UHN dalam pengembangan literasi informasi adalah melalui pendidikan pemakai bagi mahasiswa baru. Dengan terjadinya ledakan informasi di era global saat ini, Literasi informasi menjadi sebuah ketrampilan yang penting bagi pustakawan, sehingga Literasi informasi tidak hanya sekedar membaca saja, bahkan lebih dari pada itu pustakawan harus menjadi manajer ilmu penggetahuan, karena setiap hari bergelut dengan berbagai sumber informasi. Menyikapi hal ini, maka Pustakawan harus menelusur informasi di Perpustakaan baik secara manual maupun online. Menyampaikan atau mengajari pengguna perpustakaan dalam menggunakan teknologi informasi untuk mengakses informasi. Pustakawan juga harus mampu membuat membuat kegiatan untuk memanfaatkan pemikiran kritis mahasiswa 15

dalam memilih informasi demi untuk pengembangan peleyanan literasi informasi di Perpustakaan.. Bagan Kegiatan Strategis Pengembangan Literasi Informasi di UHN : User Education Internet Multimedia Penelusuran Informasi Penggunaan WEB Kegiatan pendidikan pemakai yang dikembangkan di Perpustakaan UHN saat ini adalah adalah mengajari mahasiswa atau pengunjung perpustakaan dengan penelusuran informasi lewat internet untuk mengakses inforrmasi lewat penggunaan situs Web perpustakaan, sehingga fungsi perpustakaan berubah menjadi learning centre. Manfaat Pengembangan Literasi Informasi di perpustakaan UHN antara lain : - Memberi keputusan dalam penyelesaian masalah informasi bagi pengguna yaitu civitas akademika UHN - Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa 16

- Mampu mencari informasi secara cepat dan tepat serta menngkomunikasikan gagasannya hingga dapat menciptakan pengetahuan baru. 17

PENUTUP Literasi informasi merupakan bagian dari konsep pelayanan di Perpustakaan,, karena Literasi informasi mencakup pengetahuan dan kebutuhan seseorang dan kemampuan untuk mengenali mengetahui lokasi informasi mengorganisasikan informasi, serta mengkomunikasikan informasi secara efektif. Salah satu cara yang digunakan untuk membangun literasi informasi di Perpustakaan UHN adalah dengan pendidikan pemakai, dengan memperkenalkan perpustakaan, mengajar pemakai menggunakan situs web perpustakaan, penelusuran informasi e-library maupun sumber pustaka lainnya. Untuk dapat mengembangkan Pelayanan literasi informasi di perpustakaanuhn, perlu dibuat strategi pengembangan layanan tersebut, sehingga mampu menentukan kebutuhan serta mampu menjawab masalah dari pengguna perpustakaan. Diera globalisasi saat ini pustakawan kususnya pustakawan perguruan tinggi dituntut untuk bisa menguasai penelusuran informasi, memahami dan memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk dikomunikasikan dengan pemakai serta mampu menghadapi kedepan agar bias bertahan serta bertumbuh. 18

DAFTAR PUSTAKA Pendit, Putu Laxman. 2008. Perpustakaan Digital dari A sampai Z. Jakarta : Citra karyakrasa Mandiri. Purnomo, Pungki, 2008. Pembekalan Life Long Learning di Madrasah melalui penerapan pembelajaran berbasis perpustakaan Jakarta : UIN Syarif Hidaya tullah. Surya, Rizal R. 2009 Syaiful Syafri : Pemikiran dan kebijakannya mengembangkan perpustakaan. Medan : BPAD. Sulistyo-Basuki, 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta : Gramedia Pustaka utama file:///f:/perpustakaanumyc >>iterasiinformasi.htm. Diakses pada tanggal 7 juni 2016 file:///g:/ahmad.yunusperpustakaandaninformasi.htm. Diakses pada tanggal 8 juni 2016 19