BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat pada semester 2. sejak bulan Februari sampai dengan April 2010.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan di SD Negeri 3

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari 2011 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan (classroom action research) yang bersifat reflektif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Mathla ul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Subyek dan Lokasi Tindakan Pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VA SDN 4 Metro Pusat. Kecamatan Metro Pusat Kota Metro.

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton. Bandar lampung pada semester II tahun 2011.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri laki-laki ada 17 anak dan perempuan 16 anak. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Merak Batin Kecamatan Natar,

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMA PGRI 1

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

aantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah alat peraga 3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

BAB III METODE PENELITIAN

beberapa kali, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. HALAMAN KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam mencapai suatu tujuan diperlukan metode atau cara. Metode merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan

METODE DEMONSTRASI PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI. Mugiharti

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

Jumlah siswa sebanyak 26 anak yang terdiri dari 14 anak laki-laki, 12 anak. dilakukan untuk mempermudah dan mengaktifkan mereka dalam bekerja sama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

BAB III Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02. Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang Masalah...

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 02 Makarti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat pada semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dimulai sejak bulan Februari sampai dengan April 2010. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 02 Makarti Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dengan latar belakang kemampuan yang beragam. SDN 02 Makarti merupakan sekolah tempat tugas peneliti. Ruang kelas IV terletak diantara ruang kelas III dan ruang kelas V. Jumlah tempat duduk siswa sebanyak 14 pasang dengan formasi berbanjar. Sebagian besar siswa dari sekolah ini berasal dari keluarga yang bekerja sebagai petani. C. Faktor yang Diteliti. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitin ini meliputi aspek aktivitas belajar siswa dan aspek hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan pemanfaatan alat peraga. D. Sumber Data.

13 Dalam penelitian ini sumber data berasal dari kegiatan belajar siswa dan dari kegiatan guru sebagai peneliti. Data kualitatif merupakan kegiatan belajar siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif berasal dari hasil belajar siswa melalui pemberian tes pada setiap akhir pertemuan. E. Teknik Pengumpulan Data. 1. Mengumpulkan semua data dari hasil pengamatan selama penelitian berlangsung, baik data kuantitatif maupun kualitatif. 2. Menganalisis data dengan membuat tabulasi dan persentase, serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. 3. Menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Melakukan interpretasi, untuk menentukan langkah-langkah perbaikan selanjutnya. 5. Pengumpulan data kualitatif kegiatan siswa dilakukan dengan kegiatan observasi selama proses pembelajaran. Data hasil belajar siswa dilakukan dengan memberikan tes di akhir pembelajaran. F. Alat Pengumpul Data. 1. Lembar panduan observasi, instrumen ini dibuat dan dirancang oleh peneliti. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru.

14 2. Kuisioner, digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pendapat siswa mengenai penggunaan alat peraga yang dilakukan setelah seluruh pelaksanaan program tindakan. 3. Tes hasil belajar, instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa. G. Teknik Analisis Data 1. Mengumpulkan semua data selama penelitian berlangsung, baik data kuantitatif maupun kualitatif, selanjutnya menganalisis data tersebut dengan membuat tabulasi dan persentase, serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik. 2. Menguji hasil penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator kinerja yang ditetapkan. H. Prosedur Penelitian. Syukri dalam Aunnurahman, dkk. (2009: 3-6-3-7) mendefinisikan bahwa Penelitian Kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka (guru) dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian berbentuk daur yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan tahap refleksi. Keempat tahapan tersebut diilustrasikan berikut ini:

15 Refleksi Observasi Siklus I Rencana Pelaksanaan Refleksi Observasi Siklus II Rencana Pelaksanaan Siklus ke - n Gambar 1. Alur Pelaksanaan Penelitian Kelas. I. Tahap Pelaksanaan. 1. Siklus I. a. Perencanaan. Menyiapkan perangkat penelitian meliputi rencana pembelajaran, lembar observasi siswa, Lembar Kerja Siswa dan alat peraga. b. Pelaksanaan.

16 1) Menunjukkan aneka bangun ruang dari bekas kotak makanan, minuman atau obat yang biasa dijumpai siswa. 2) Mengadakan tanya jawab tentang bangun ruang yang ada di sekitar siswa. 3) Siswa dengan menggunakan model bangun ruang menyelidiki sifat-sifat bangun kubus dan balok dengan mencari sendiri jumlah sisi datar, rusuk, dan sudut dalam kelompok yang terdiri dari 4 siswa dengan mengisi Lembar Kerja Siswa. 4) Presentasi hasil kerja kelompok dan diskusi kelas. 5) Menggunakan model bangun ruang berongga untuk memperjelas konsep sisi datar kubus dan balok. Menggunakan model kerangka kubus dan balok untuk memperjelas konsep rusuk dan sudut. 6) Bertanya jawab dengan siswa tentang apa saja yang diperoleh hari ini, kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran. 7) Mengevaluasi hasil belajar siswa baik penilaian proses dan penilaian akhir. c. Observasi. Pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dan pengamatan pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh yang dilaksanakan peneliti. d. Refleksi. Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap proses pembelajaran dan merencanakan tindak lanjut yang akan dilaksanakan pada siklus kedua. 2. Siklus II. a. Tahap Perencanaan.

17 1) Menyiapkan perangkat penelitian dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus 1 meliputi rencana pembelajaran, lembar observasi siswa, Lembar Kerja Siswa dan alat peraga. b. Tahap Pelaksanaan. 1) Menjelaskan materi jaring-jaring balok dan kubus dan mengadakan tanya jawabtentang jaring-jaring bangun ruang yang ada di sekitar siswa. 2) Siswa dengan menggunakan model bangun ruang menyelidiki bentuk jaring-jaring kubus dan balok dalam kelompok yang terdiri dari 4 siswa dengan cara memotong sisi rusuk dari beberapa posisi yang berbeda, kemudian menempelkannya pada kertas karton yang telah disediakan. 3) Menggunakan model jaring-jaring kubus dan balok dari hasil kerja siswa untuk membuat gambar jaring-jaring kubus dan balok. 4) Siswa mencoba menggambar jaring-jaring balok dan kubus dengan dibantu oleh guru. 5) Siswa memotong jaring-jaring kubus dan balok kemudian membentuknya menjadi bangun kubus dan balok. 6) Mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang apa saja yang diperoleh hari ini, kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran. 7) Mengevaluasi hasil belajar siswa baik penilaian proses dan penilaian akhir. c. Observasi.

18 Pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dan pengamatan pelaksanaan pembelajaran secara menyeluruh yang dilaksanakan peneliti. d. Refleksi. Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap proses pembelajaran dan merencanakan tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah pelaksanaan penelitian.