KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 ini sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tabanan Tahun 2016 untuk Kementerian/Lembaga (LAKIP di lingkungan Pemerintah Pusat), yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Tabanan tahun 2016 beserta uraiannya yang meliputi kegiatan Pengadilan Agama Tabanan tahun 2016. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP. 196707201994031007 ii
EKSEKUTIF SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) Pengadilan Agama sebagai salah satu Kekuasaan Kehakiman sudah tidak dapat diragukan keberadaannya sebagaimana tercantum dalam pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen. Sebagai salah satu kekuasaan kehakiman, Pengadilan Agama harus selalu berusaha untuk menjadi pengadilan yang menerapkan prinsip-prinsip peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, adil, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsip pokok dalam sistem peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi), hakim dan pegawai Pengadilan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai pelaksanaan dari prinsip keterbukaan dan akuntabilitas tersebut disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tabanan. Seluruh Program Kerja Pengadilan Agama Tabanan disusun berdasarkan sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru 2010-2035 Mahkamah Agung Republik Indonesia. Secara umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja pada Pengadilan Agama Tabanan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang dilakukan mediasi b. Persentase mediasi yang berhasil c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : 100 % 100 % 100 % 5 % 0 % 0 % - Gugatan 100 % iii
d. Persentase perkara - Gugatan - Permohonan 90% 86 % 96% 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap e. Persentase perkara dalam jangka waktu maksimal 5 bulan f. Persentase perkara dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. a. Persentase yang diselesaikan secra prodeo b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling c. Persentase publikasi putusan perkara yang dapat diakses secara online. Persentase permohonan yang tidak mengajukan eksekusi atas putusan 100 % iv
putusan pengadilan. perkara perdata yang berkekuatan hukum. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti. Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2017. v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. C. D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI SISTEMATIKA PENYAJIAN 2 3 4 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 6 A. RENCANA STRATEGIS 6 B. INDIKATOR KINERJA UTAMA 7 C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 10 A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 10 B. C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA AKUNTABILITAS KEUANGAN 12 20 BAB IV PENUTUP 22 KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN 22 i ii iii vi LAMPIRAN 1. STRUKTUR ORGANISASI 2. INDIKATOR KINERJA UTAMA 3. RENCANA KINERJA (RKT) 2017 4. DOKUMEN RENSTRA TAHUN 2015-2019 5. SK TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ). vi