SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PERUM BULOG PUSAT NAMA : RINI WIDODO NPM : 44209934 PEMBIMBING : Dr. IMAM SUBAWEH
BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap perusahaan atau instansi pemerintah memerlukan kas untuk membiayai semua kegiatan operasionalnya. Kas merupakan sejumlah uang yang tersedia di dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank, maka setiap perusahaan diharuskan memiliki kas untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Penerimaan kas suatu perusahaan berasal dari 2 sumber yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas secara piutang. Pada akhirnya penerimaan kas tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan dan sebagai pendapatan bagi pemiliknya.
Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1. Untuk mengetahui sistem pencatatan penerimaan kas di Perum Bulog Pusat. 2. Untuk mengetahui fungsi dan bagian-bagian yang terkait dengan penerimaan kas di Perum Bl Bulog Pusat 3. Untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi di Perum Bulog Pusat. Manfaat : 1. Penulisan ini dapat menambah pengetahuan penulis tentang ilmu ekonomi khususnya pada penerimaan kas. 2. Dengan adanya Laporan Kerja Praktek ini akan membantu pihak perusahaan untuk memahami bagaimana menentukan kebijakan dimasa yang akan datang terutama dalam pengelolaan sistem penerimaan kas. 3. Menjalin kerjasama baik secara langsung maupun tidak langsung antara instansi atau perusahaan dengan Universitas Gunadarma khususnya Fakultas Ekonomi. 4. Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan gambaran tentang sistem penerimaan kas di suatu perusahaan atau instansi pemerintah.
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK Perum Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak dibidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik atau pergudangan, survey dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi i pangan dan usaha eceran. Sb Sebagai perusahaan yang tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan. 1. VISI Terwujudnya perusahaan yang handal dalam pencapaian ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. 2. MISI a. Memenuhi kecukupan pangan pokok secara aman, bermutu, stabil, dan terjankau. b. Mewujudkan SDM professional, jujur, amanah dan menerapkan prinsipprinsip secara aman, bermutu, stabil dan terjangkau.
BAB III METODE PRAKTEK 1. Metode Praktek dengan melakukan kegiatan kerja praktek di Perum Bulog Pusat yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2011 s/d 26 Agustus 2011. 2. Adapun teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dengan staff Perum Bulog Pusat khususnya di Divisi Akuntansi. 3. Jenis data yang digunakan adalah data Intern yaitu data yang berasaldari pihak Perum Bulog Pusat.
BAB IV PEMBAHASAN Definisi Uang Muka a. Uang Muka memiliki kesamaan karakter dengan kas karena uang muka adalah semacam kas yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan suatu organisasi. b. Kesamaan antara uang muka dengan sewa dibayar di muka adalah memiliki kesamaan prinsip saldo uang muka akan dibebankan ketika biaya kegiatan atau program sudah benar- benar terjadi
Fungsi dan Bagian terkait 1. Divisi Teknis Bagian ini memiliki fungsi melakukan verifikasi pendahuluan atas dokumen pendukung. 2. Divisi Anggaran Bagian ini memiliki fungsi menerima dokumen pendukung yang terkait dengan pertanggungjawaban uang muka dan nota verifikasi dari divisi teknis. 3. Divisi Pembiayaan Bagian ini memiliki fungsi menerima uang sisa dari pertanggungjawaban gj uang muka dan membuat Bukti Kas Masuk ( BKM ) 4. Divisi Akuntansi Bagian ini memiliki fungsi menerima semua dokumen yang selanjutnya akan dibuat jurnal dan laporan keuangan.
Dokumen yang Digunakan 1. Voucher Pembayaran Bank 2. Voucher Penerimaan Kas 3. Nota Verifikasi Pembayaran Uang Muka 4. Nota Verifikasi Pertanggungjawaban Uang Muka 5. Buku Harian Uang Muka 6. Bk Buku Harian Pengendalian dli Uang Muka Mk
Prosedur Penerimaan Kas dari Pengembalian Uang Muka di Perum Bulog Pusat
Catatan Akuntansi yang Digunakan 1. Jurnal pemberian uang muka Rk Rekening Debit Kredit Uang Muka Progam Bank XXX XXX 2. Jurnal pertanggungjawaban uang muka Rekening Debit Kredit Uang Muka yang disetujui XXX Realisasi Penggunaan Sisa uang muka XXX XXX
Pengendalian Intern Pemerimaan Kas dari Pengembalian Uang Muka di Perum Bulog Pusat Prosedur Otorisasi : Pertanggungjawaban uang muka dilakukan dengan verifikasi tersendiri oleh Divisi Teknis, Divisi Anggaran, dan Divisi Pembiayaan. Sisa uang muka hasil pertanggungjawaban diserahkan kepada kasir dalam bentuk uang tunai. Uang tunai dari pertanggungjawaban uang muka harus segera disetorkan ke rekening Perum BULOG oleh kasir selambat-lambatnya satu hari berikutnya seteleh diterimanya uang tersebut. Uang muka yang di pergunakan tidak semestinya akan dikenakan klaim Tuntutan Ganti Rugi (TGR) kepada pegawai yang bersangkutan.
BAB V PENUTUP Kesimpulan Sistem Akuntansi Penerimaan kas di Perum Bulog Pusat khususnya penerimaan kas dari pengembalian uang muka sudah baik, dapat dilihat dari adanya prosedur yang terorganisir, dokumen yang lengkap, dan fungsi yang terkait sudah terlaksana dengan baik, maka kecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Saran Sistem akuntansi penerimaan kas di Perum Bulog Pusat yang digunakan tetap di pertahankan karena sudah baik