Reynaldi Hendarman. Bachtiar H. Simamora, Ph.D. ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR. Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan Fungiyaki.

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstract. Keywords : fluctuating demand, aggregate planning, strategy. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRACT. Key words: production, aggregate planning, cost efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV. PENATARAN BLITAR

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. BROMINDO MEKAR MITRA

APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

ABSTRAKSI. sebagainya, sehingga proses dapat dilaksanakan dengan biaya yang minimum. Perusahaan PT ORIENTAL merupakan sebuah perusahaan yang bergerak

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

ABSTRACT. Keywords : aggregation plan, cost minimizing. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DISPLAY BARANG DENGAN METODE AGREGAT PADA PD IMPRESSA MULIA

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Devie Oktarini 2)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal

NASKAH SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

DAFTAR PUSTAKA. Haksever, Cengiz, et all Service Management and Operations, Second Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

ABSTRACT. Keywords: productions, plans, strategy. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), inventories of raw materials. vii Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

INVENTORY CONTROL USING STATISTICS FORECASTING ON MANUFACTURE COMPANY

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DAFTAR GAMBAR. Halaman

ANALISA BIAYA PENGENDALIAN & PERENCANAAN BAHAN BAKU DI PT. ALIANSI TEMPRINA NYATA GRAFIKA

Penentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk

i

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU RAKET

ABSTRAK. Kata-kata kunci: pengendalian persediaan, metode probabilistik, demand variabel dan lead time konstan

ANALISIS PERSEDIAAN PRODUK FARMASI CAIRAN INFUS PADA PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) PT. DOS NI ROHA SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), Raw Materials, Inventories of Raw Materials. vii. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PETI ALUMUNIUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PERMINTAAN MELALUI OPTIMALISASI JADWAL INDUK PRODUKSI DI PT.

APLIKASI METODE EOQ PADA PENGENDALIAN BAHAN BAKU NATA DE COCO PRIMAISKA DESA SINDANGLAKA KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN CIANJUR

ABSTRACT. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

ABSTRACT ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN PERSEDIAAN

ABSTRACT. Kata Kunci: Demand forecasting, Trend Linier method, agregat planning, efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

PENENTUAN METODE PERAMALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN PERSEDIAAN PENGAMAN PADA PRODUK KARET REMAH SIR 20

PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) ABSTRAK

Studi Kasus Perbandingan antara Lot-for-Lot dan Economic Order Quantity Sebagai Metode Perencanaan Penyediaan Bahan Baku

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALYSIS OF CEMENT AS RAW MATERIAL INVENTORY ON READY MIX PRODUCTION UNIT AT PT. PERDANA BETON IN SAMARINDA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT BERDASARKAN PENDEKATAN OPTIMASI PROGRAMA LINIER DI PERUSAHAAN SEPATU OLAH RAGA

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

APLIKASI SIMULASI UNTUK PERAMALAN PERMINTAAN DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN YANG BERSIFAT PROBABILISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN SEDIAAN DENGAN MODEL EOQ PADA TOKO NASIONAL MAKASSAR

PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI DENGAN METODE DE NOVO PROGRAMMING PADA PT. SULLY ABADI JAYA

BAB I PENDAHULUAN. beragama islam. Semakin pesatnya perkembangan fashion membuat trend busana

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap jenis

Keywords: 240 ml Glass Raw Material, Control Analysis, Inventory of Raw Materials

Transkripsi:

OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN MENTAH DAN PERENCANAAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA DAN MEMENUHI PERMINTAAN PADA CV. ARMINDO INTI PERKASA Reynaldi Hendarman rey.cav18@gmail.com Bachtiar H. Simamora, Ph.D. ABSTRACT Meeting the consumer demand is one of the factors determining the success of a company. By manufacturing a product based on the existing demand and with optimal price, the company will get the maximum profit. High production cost in the company can seldom be caused by demand prediction system, raw material-ordering system, and production plan that are less complete. With Forecasting, Economic Order Quantity (EOQ), and Aggregate Production Planning, the company can manufacture the products at the lowest possible cost in order to get the maximum profit. The forecasting will be conducted with seasonal factor method in which its result will be used in the aggregate planning. The company can determine the order quantity in a year in order to save the cost of delivery with EOQ method. It can also save the production cost and increase the profit with aggregate planning. Two methods of aggregate planning (level, chase, and mixed strategies) will be conducted to determine the most cost efficient method. After knowing the demand prediction in 2015, EOQ method is used and it can save the cost of delivery in the company by 11,250,000. With aggregate planning method, there are two types of shoes, PDL-A and PDL-B, using the mixed strategy. Meanwhile, with PDH in the level strategy, the company can save 250,255,900. It can be concluded that when the company is willing to apply this methods, it can save the budget by 261,505,900. Key Words : Forecasting, Economic Order Quantity, Aggregate Production Planning, Chase Strategy, Mixed Strategy, Level Strategy, Seasonal Factor, raw material ordering, production planning, demand

ABSTRAK Memenuhi permintaan konsumen merupakan salah satu unsur keberhasilan perusahaan, dengan dapat memproduksi suatu produk sesuai dengan permintaan yang ada dan dengan biaya yang optimal, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.terkadang tingginya biaya produksi suatu perusahaan dapat disebabkan oleh sistem peramalan permintaan, sistem pemesanan bahan baku, dan perencanaan produksi yang kurang matang, dengan menggunakan Forecasting, Economic Order Quantitiy (EOQ) dan Aggregate Production Planning, perusahaan dapat memproduksi barang dengan biaya seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk forecasting akan dilakukan dengan metode seasonal factor yang datanya akan digunakan pada aggregate planning. Selanjutnya dengan metode EOQ perusahaan dapat menentukan berapa banyak quantitas pemesanan dalam setahun untuk menghemat biaya pengiriman, dan dengan aggregate planning perusahaan dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan profit perusahaan, akan dilakukan 2 metode aggregate planning yaitu level, chase, dan mixed strategy untuk menentukan mana yang paling hemat. Setelah mengetahui peramalan permintaan pada tahun 2015 maka digunakan metode EOQ yang hasilnya berhasil menghemat biaya pengiriman perusahaan sebesar Rp.11.250.000,00, dan dengan metode aggregate planning didapatkan jenis sepatu PDL-A dan PDL-B menggunakan mixed strategy sedangkan PDH menggunakan level strategy, perusahan dapat menghemat Rp.250.255.900,00. Dapat disimpulkan bahwa bila perusahaan bersedia menerapkan metode tersebut perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp.261.505.900,00. Kata Kunci : Forecasting, Economic Order Quantity, Aggregate Production Planning, Chase Strategy, Mixed Strategy, Level Strategy, Seasonal Factor, pemesanan bahan baku, perencanaan produksi, permintaan Pendahuluan Sepatu merupakan salah satu fashion penting yang digunakan di berbagai bidang pekerjaan, dan merupakan salah satu cerminan dari strata atau kelas seseorang, sepatu biasanya dibuat dengan bahan baku kulit, maupun bahan dasar kain, dalam perkembanganya sepatu memiliki berbagai bentuk dan model, dan merupakan barang fashion yang terus berkembang dan mengikuti perkembangan jaman. Siapa tak butuh alas kaki alias sepatu atau sandal? Hampir setiap orang memiliki lebih dari sepasang alas kaki. Hal inilah yang membuat bisnis alas kaki atau sepatu

masih menjanjikan apalagi jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 252.370.792 jiwa (Sumber: www.bps.go.id) menjadi pasar yang menggiurkan. Dalam dunia industri sepatu merupakan salah satu industri yang menguntungkan. Menurut data sepatumiliterindoensia.com pada tahun 2013, militer di Indonesia membutuhkan lebih dari 20 juta pasang sepatu militer setiap tahunya, kebutuhan akan sepatu militer ini berusaha dipenuhi oleh kurang lebih 2500 pabrik sepatu militer di seluruh Indonesia. CV Armindo Inti Perkasa merupakan salah satu produsen sepatu militer yang memproduksi sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dan PDH (Pakaian Dinas Harian) yang digunakan oleh polri, TNI, dan petugas seperti pemadam kebakaran dan satpam. CV Armindo Inti Perkasa memenuhi kebutuhan sepatu militer di daerah Jakarta, Semarang, Makasar, Surabaya, Bandung, dan Bekasi. Menurut data tersebut, dengan permintaan akan sepatu militer yang tinggi, CV Armindo Inti Perkasa masih dapat mengembangkan produksinya dan memperluas pasarnya di Indonesia. Berbagai jenis sepatu digunakan dalam berbagi profesi dan keadaan yang berbeda beda, seperti sepatu olah raga, sepatu pantofel, sepatu boots, sepatu militer, dan lain-lain. Setiap jenis sepatu diproduksi dengan spesifikasi dan kegunaan yang berbeda beda, mulai dari bentuk, harga, jenis, merk, dan tentu fungsi yang sangat berbeda, perbedaan dari setiap jenis sepatu biasanya tertelak pada sol sepatu atau alas sepatu, dimana bentuk atau alur sol disesuaikan dengan fungsi sepatu tersebut. Seperti sepatu TNI atau biasa disebut sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan) disesuaikan dengan kondisi lapangan dimana TNI tersebut bekerja, bentuknya menyerupai sepatu boots, bertali dan ringnya terbuat dari kuningan,berbahan kulit asli, tinggi dan memiliki sol radial (tapak radial), cocok dan pas digunakan untuk kegiatan outdoor. Karena bentuk dan bahan baku pembuataanya maka sepatu PDL awet, tahan lama dan nyaman digunakan meskipun digunakan dengan aktifitas yang diharuskan menempuh medan yang kasar dan berat. Bukan hanya TNI, POLRI, POL PP saja yang menggunakan sepatu PDL dalam kegiatannya adapun seperti security/satpam, resimen mahasiswa, linmas, dishub, dan pemadam

kebakaran juga menggunakan sepatu PDL. (Dikutip dari militerinfo.blogspot.com/2010/11/kamus-kecil-tni.html) Ada banyak produsen sepatu PDL di Indonesia, salah satunya merupakan CV Armindo Inti Perkasa. CV Armindo Inti Perkasa sendiri pada awalnya berupa PD dan berubah menjadi CV pada tahun 2007, CV Armindo Inti Perkasa memproduksi 3 jenis sepatu PDL, yaitu PDL-A, PDL-B, PDH. CV Armindo Inti Perkasa memiliki masalah yaitu tidak dapat memenuhi permintaan konsumen dalam 3 tahun terahkir. Grafik dibawah ini menunjukan perbandingan produksi dan permintaan pada CV Armindo Inti Perkasa. Identifikasi Masalah Berikut adalah rumusan masalah yang akan diteliti oleh penulis: 1. Berapa peramalan permintaan untuk setiap jenis sepatu dengan menggunakan metode forecasting yang terbaik? 2. Bagaimana aggregate planning yang dapat memenuhi permintaan konsumen atas sepatu CV Armindo Inti Perkasa dengan cost seminimal mungkin? 3. Berapa penghematan yang didapat dibandingan dengan sebelumnya? Ruang Lingkup Karena CV Armindo Inti Perkasa bergerak dalam bidang produksi sepatu PDL atau sepatu TNI maka peneliti akan berfokus pada kegiatan produksi di CV Armindo Inti Perkasa yang pasti melakukan produksi setiap hari sehingga penelitian demand forecasting dan production planning akan berfokus di gudang dan pabrik dari CV Armindo Inti Perkasa. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode peramalan kuantitatif. Setelah itu akan dilakukan perhitungan seasonal factor, lalu akan dilakukan perhhitungan EOQ (Economic Order Quantity) dan pada ahkirnya akan dibuatkan aggregate planning agak hasilnya dapat dibandingkan dengan saat ini.

Hasil dan Bahasan Dari pembahasan di atas, dapat diperoleh informasi sebagai berikut: a. Dari hasil penelitian didapat bahwa MSE (Mean Square Error) yang paling kecil untuk sepatu PDL-A adalah dengan menggunakan metode Exponential Smoothing with Trend, untuk sepatu PDH dan PDL-B adalah Naïve Method maka metode yang dipilih adalah Exponential Smoothing with Trend dan Naïve Method dengan asumsi permintaan tahun 2015 adalah 37.779 pasang sepatu PDL-A, 25.720 pasang sepatu PDH dan 18.360 pasang sepatu PDL-B. b. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa untuk kulit sapi jeruk, kulit sapi kilap dan lidah sapi terbukti lebih hemat dan mengurangi biaya setelah menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) terjadi pengurangan sebesar Rp.3.000.000,00 untuk biaya pemesanan kulit sapi jeruk, Rp.4.500.000,00 untuk biaya pemesanan kulit sapi kilap dan Rp. 3.750.000,00 untuk pemesanan lidah sapi, tetapi tidak terjadi perubahan pada pemesanan karet, bila CV Armindo Inti Perkasa menetapkan metode EOQ pada tahun 2015 dapat menghemat Rp. 11.250.000,00 dari biaya pemesanan. berikut: c. Dari hasil perhitungan aggregate planning didapatkan hasil seperti ini: Jenis Sepatu Metode Aggregate Planning Biaya PDL-A Mixed Strategy RP.3.499.485.000,00 PDL-B Mixed Strategy RP.1.559.016.000,00 PDH Level Strategy RP.2.748.992.000,00 Total - Rp. 7.807.493.000,00 Dan bila dibandingkan dengan prkatek saat ini didapatkan hasil seperti Biaya PDL-A PDL-B PDH Biaya Pengiriman Metode Tradisional 3,538,003,350.00 1,576,206,000.00 2,943,539,550.00 46,895,000.00 Metode Aggregate 3,499,485,000.00 1,559,016,000.00 2,748,992,000.00 35,495,000.00

Total 8,104,643,900.00 7,842,988,000.00 Selisih Biaya 261,655,900 Simpulan dan Saran Simpulan 1. Dengan menggunakan metode Forecasting, Seasonal Factor, dapat diramalkan bahwa CV Armindo Inti Perkasa mendapatkan permintaan 37.779 pasang sepatu PDL-A, 18.360 pasang sepatu PDL-B dan 25.719 pasang sepatu PDH pada tahun 2015. Setelah mengetahui peramalan untuk permintaan di tahun 2015 diharapkan CV Armindo Inti Perkasa dapat memenuhi permintaan pada tahun 2015 2. Alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh CV Armindo Inti Perkasa adalah Mixed Strategy pada jenis sepatu PDL-A dan PDL-B sedangkan Level Strategy pada jenis sepatu PDH. Perencanaan Agregat yang dihasilkan untuk CV Armindo Inti Perkasa menggunakan 2 alternatif strategi yang diterapkan yaitu dengan Mixed Strategy untuk sepatu PDL-A sebesar RP.3.499.485.000,00, Mixed Strategy untuk sepatu PDL-B sebesar RP.1.559.016.000,00, Level Strategy untuk jenis sepatu PDH sebesar RP.2.748.992.000,00. 3. Dengan menggunakan metode aggregate planning CV Armindo Inti Perkasa dapat melakukan penghematan sebesar Rp. 261,655,900,00 dibandingkan dengan metode tradisional, dan tentu saja akan meningkatkan profit dari CV Armindo Inti Perkasa Saran 1. Perusahaan disarankan untuk menerapkan strategi Mixed Strategy pada jenis sepatu PDL-A dan PDL-B sedangkan Level Strategy pada jenis sepatu PDH, karena strategi dengan pendekatan ini memiliki biaya paling minimal dibanding strategi lainnya. Apabila kedua strategi alternatif tersebut masih belum bisa memenuhi permintaan yang berlebih, maka perusahaan diharapkan melakukan evaluasi gaji untuk Lembur (Overtime) supaya biaya lebih murah.

2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat digunakan metode average gross demand Referensi apabila terdapat konsep penelitian yang sama dengan permasalahan yang berbeda menyangkut penghitungan biaya persediaan. Agus Ristono.(2009). Manajemen persediaan edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu Bambang Riyanto.(2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Baroto, Teguh, 2002, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Jakarta : Ghalia Indonesia. Buffa, S. Elwood, Rakesh, K. Sarin. (1996). Modern Production and Operation Management, Eigth Edition, John Willey and Sons Inc., London. Gasperz, V. (2001). Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Heizer, J., & Render, B. (2011). Operations Management. New Jersey: Pearson Education Inc Heizer, J., & Render, B. (2014). Operations Managmeent Sustainability and Supply. England: Pearson Education Limited. Jay Heizer dan Barry Render. (2005) Operation Management, 7th edition.( Manajemen Operasi edisi 7, Buku 1 ) Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Kot.S, Grondys K, Szopa R (2013). Theory of Inventory Management Based on Demand Forecasting. Kusuma, H.(2004). Manajemen Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Ketiga. Penerbit Andi. Yogyakarta. Maria Elena Neni; Luca Giustiniano; Luca Pirolo (2013). Demand Forecasting in the Fashion Industry : A Review M. Subana dan Sudrajat.(2001).Dasar - Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung:Cv.Pustaka Setia Makridakis, Spyros. (1993). Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Airlangga

Maryam Mohammadipour, John Boylan, Aris Syntetos.(2012). The Application of Product-Group Seasonal Indexes to Individual Product Muller, Max.(2003). Essentials of Inventory Management. United State of America: AMACOM Nasution, Arman Hakim.(2006).Manajemen Industri. CV. Andi Offset.YogyakartaBonini, C., Nasution,A.H dan Prasetyawan,Y.(2008).Perencanaan dan PengendalianProduksi, Edisi Pertama. Graha Ilmu,Yogyakarta. Pawel Hanczar, Michal Jakubiak.(2011). Aggregate Planning in Manufaccturing Company Prentice-Hall, Inc.(2008) Aggregate (Production) Planning. A Simon & Schuster Company Upper Saddle River, New Jersey Render, B., & Heizer, J. (2001). PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN OPERASI. Jakarta: Salemba Empat. Sanders, R. (2011). Operation Management. USA: John Willey And Son. Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Elex Media Komputindo: Jakarta. Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods for Business. UK: John Wiley and Sons, Ltd. Slack, N., Chambers, S., Johnston, R.,(2003), Operations Management, 4th Edition. Pearson Education, Canada. Taylor, JW.(2010). Triple seasonal methods for short-term electricity demand forecasting, European Journal of Operational Research 204 (1), 139-152 Riwayat Peneliti Peneliti bernama Reynaldi Hendarman, lahir di Sukabumi, 15 Oktober 1993. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Manajemen pada tahun 2015.