(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA INDUSTRI KECIL KERUPUK LABU DI KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT

KONTRIBUSI PROMOSI DAN HARGA JUAL KEMBALI YANG MASIH TINGGI TERHADAP TINGGINYA VOLUME PENJUALAN MOTOR HONDA DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. salah satu prioritas pengembangan yang keberadaannya diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Direct Marketing, Dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Nilai Penjualan Tiket Pada Bali Zoo Park Di Singapadu Gianyar

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel. menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pengertian pemasaran merupakan suatu hal yang sangat komplek,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Arrizal dan Syafrizal 2

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin tajam membuat perusahaan-perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA. Oleh Melvin Pristyo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

PENENTUAN JENIS PROMOSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB І PENDAHULUAN. Industri pariwisata menjadi perhatian khusus dalam Pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN DEALER SEPEDA MOTOR HONDA CISALAK PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

dengan memberikan kepuasan pada konsumen. Hal ini dilakukan jika usahanya ingin

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP CITRA DEPARTMENT STORE (STUDI PADA TRONA DEPARTMENT STORE KOTA JAMBI)

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. global. Adapun pengertian Industri Pariwisata menurut Undang-Undang RI

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP JUMLAH MAHASISWA BARU DAN ANALISIS PROMOSI MIX DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG.

ANALISIS BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PRODUK PENUTUP GALON PADA CV SUBUR JAYA DI MAKASSAR

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

Analisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Indah Wulansari F BAB I

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN WIDYA DUTA DI SURAKARTA

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU RI No. 23 tahun 1992 Rumah Sakit adalah salah satu sarana

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. pembaruan tata nilai masyarakat dan pranata sosial sangat penting artinya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

PENGARUH ADVERTISING DAN PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA SIDOARJO

Setelah mempelajari Bab ini

PENGARUH ADVERTISING DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG)

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH PROMOSI WISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK Dalam meningkatkan Kunjungan Wisata yang dilakukan pada wisatawan atau pengunjung taman rekreasi Goa Maharani dilatar belakangi oleh sektor pariwisata sebagai salah satu sekmen ekonomi, sosial, budaya dan politik oleh karena itu diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dengan pola perencanaan dan pengembangan pada manajemen pemasaran. Hal ini terkait dengan promosi dihasilkan agar kunjungan wisata lebih meningkat dalam hal pemasaran, disamping sebagai penghasil devisa serta memacu kreatifitas masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh promosi wisata dalam peningkatan kunjungan wisata. Teorisasi yang diperlukan meliputi konsepsi promosi yang dalam hal ini peneliti membatasi pada iklan dan publisitas. Setelah apa yang diamati penulis mengenai langkah-langkah yang diambil dan penentuan variabel serta menentukan ukuran-ukuran yang digunakan. Variabel tersebut adalah promosi dan volume kunjungan wisata. Definisi operasionalnya ada dua jenis variabel yaitu variabel bebas (x) dan variabel terikat (y).dari perhitungan statistik diperoleh angka korelasi r dengan nilai r 0,89. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r adalah positif dan mendekati 1 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat dan positif dimana antara promosi dengan kunjungan wisata. Dan dari hasil uji korelasi dengan uji T hitung,746 dan T tabel 1,886, maka Ho diterima, t hitung,746 > t tabel 1,886 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi promosi dengan kunjungan wisata. Dan juga diperoleh hasil persamaan regresinya Y 18334,9 + 565,77x. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan kesimpulan bahwa hasil penelitian promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kunjungan wisata di Taman Wisata Goa Maharani adalah dengan meningkatkan promosi wisata. Kata Kunci: Promosi, Meningkatkan, Kunjungan. A. Latar Belakang Masalah Terjadinya kontak, hubungan antar wisatawan atau pendatang dengan tempat yang dikunjungi menimbulkan rangsangan-rangsangan yang saling mempengaruhi antara wisatawan dengan masyarakat dan dengan lingkungan yang dituju. Timbulnya berbagai perubahan dalam berbagai segi kehidupan, sifat manusia, tata kehidupan, maupun lingkungan hidup. Industri pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan, terus dipromosikan oleh pemerintah dengan berbagai kebijakannya antara lain dengan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung, khususnya untuk menarik wisatawan untuk berkunjung agar betah tinggal atau berada di obyek wisata. Akan halnya Propinsi Jawa Timur sebagai salah satu propinsi yang ada di Indonesia, juga turut mengambil peranan penting dalam mengembangkan sektor pariwisata serta membutuhkan misi pemasaran yang perlu diperhatikan untuk menunjang keberhasilan suatu usaha. Berkaitan dengan kebijakan Pemda Tingkat I tersebut di atas, maka daerah kota Lamongan khususnya, terus mengembangkan sektor

pariwisatanya, maka Guna mendukung kebijakan tersebut, maka Goa Maharani yang merupakan salah satu bagian dari wisata alam di Paciran Lamongan terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, tugas pengelola Goa Maharani dalam menjalankan misi strategis sektor pariwisata yang telah digariskan cukuplah berat. Salah satu tujuan yang diemban dapat mencakup perbaikan citra pariwisata, atau mempertahankan produk wisata yang terpadu, serta menjual produk wisata khusus yang nantinya akan bertujuan mencari keuntungan. Demi suksesnya misi yang diemban, penentuan tujuan merupakan langkah yang mendasar dan vital yang harus dilakukan sebelum langkah-langkah strategi dapat dipikirkan. Dalam hal ini promosi menjadi fokus utama dalam penelitian ini, sebab konsep pemasaran ini sangat erat kaitannya dengan sasaran yang akan dicapai oleh Goa Maharani terhadap kunjungan wisatawan B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Sejauh mana promosi wisata dapat mempengaruhi meningkatkan kunjungan wisatawan di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui sejauh mana promosi wisata dapat mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan D. Landasan Teori Dari sudut pandang Manajerial (by : The American Marketing Association) Marketing management is the process of planing and executing the conception, pricing, promotion and distribution of ideas, goods, service to create exchanges that satisfy individual and organizational goals. Pemasaran adalah proses merencanakan konsepsi, harga promosi dan distribusi ide, penciptaan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan organisasi. 1. Pengertian Bauran Pemasaran. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler, 1995:11). Menurut Mc Catthy (dalam Kotler 1995:11) dipopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat ini yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix), dapat digambarkan sebagai berikut: PRODUK Keanekaraga man Kualitas Desain Bentuk Merek Kemasan Ukuran Pelayanan Jaminan Pengembalian Gambar 1 Bauran Pemasaran HARGA Daftar Harga Rabat Potongan Syarat Kredit Jangka Waktu Pembayaran Bauran Pemasaran PASAR SASARAN PROMOSI Promosi Penjualan Iklan Usaha Penjualan Hubungan Masyarakat Pemasaran Langsung TEMPAT Saluran Ruang lingkup Penyortiran Lokasi Persediaan Pengangkutan Sumber : (Kotler, 1995:11). Bauran Promosi. Promosi merupakan salah satu variable di dalam bauran pemasaran sangat penting dalam kaitannya dengan pemasaran produk. Promosi adalah arus informasi atau pesan atau arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Swastha dan Basu, 1981 : Bauran promosi terdiri dari lima cara komunikasi utama, yang meliputi :

1) Periklanan ; semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. ) Promosi penjualan ; berbagai inisiatif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk jasa 3) Hubungan masyarakat dan publisitas; berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunva 4) Penjualan secara pribadi ; interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan Pemasaranlangsung; menggunakan surat, telepon, facsimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapat tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan (Kotler, I998:113)337). 3. Pengertian Wisatawan Pengertian wisatawan disini adalah individu atau kelompok yang melakukan perjalanan wisata jika lama tinggalnya sekurangkurangnya 4 jam di kawasan wisata. Menurut Hadinoto (1996:14) pengunjung terdiri dari dua kelompok, yaitu a. Wisatawan, pengunjung sementara yang tinggal di satu daerah wisata lebih dari 4 jam. Motivasi kunjungan untuk : liburan, bisnis, seminar, dan lain-lain. b. Pelancong, pengunjung sementara yang melawat kurang dari 4 jam di daerah tujuan wisata. Dalam UU No. 9 tahun 1990, wisatawan dapat didefinisikan orang melakukan kegiatan wisata. Adapun tujuan wisatawan tidak untuk dan tidak untuk mencari nafkah di tempat yang di kunjungi (Setia, 1999:). E. Kerangka Berpikir Untuk lebih mudah memahami permasalahan, maka dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut : Strategi Perusahaan Keterangan : Strategi perusahaan (Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) melakukan promosi, dengan menggunakan uji korelasi, regresi linier dan uji T untuk mengetahui apakah promosi dapat meningkatkan volume kunjungan wisata yang bertujuan pada peningkatan laba perusahaan, untuk selanjutnya dapat melakukan pengembangan usaha perusahaan. F. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang tersebut di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan adalah diduga bahwa promosi berpengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisatawan pada Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan. G. Metode Analisa Data Analisa korelasi yang dirumuskan sebagai berikut : Prof. Dr. Sudjana, MA, (1993 : 44) menggunakan rumus ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah mempunyai hubungan antara promosi penjualan dengan meningkatnya volume kunjungan wisata, hubungannya kuat atau tidak, dalam hal ini digunakan rumus sebagai berikut : r r n X Y n. n XY X Y X. n. Y X Y Promosi (X) Pengembangan usaha Gambar - Korelasi - Regresi Linier - Uji T koefisien korelasi jumlah yang dihitung (tahun) promosi volume kunjungan Volume Kunjungan Wisata (Y) Laba Perusahaan

Jika r : Positip dan mendekati 1 berarti hubungan antara variabel X dan Y semakin kuat dan searah. Jika r : Negatif dan mendekati - 1 berarti hubungan antara X dan Y semakin kuat dan berlawanan arah. Jika r : Nol akan mendekati 1 berarti tidak ada hubungan antara variabel X dan Y, dalam hubungan yang lemah. Analisis regresi linier Joko Pratitno : (1990 : 4 ) Untuk menunjang pembuktian hipotesa mengenai peranan promosi terhadap meningkatnya kunjungan wisata menggunakan rumus sebagai berikut : Y a + bx a b. Y b. X n n. n. XY X X. X Keterangan : n Banyaknya tahun x Promosi y Volume kunjungan a Konstanta b Koefisien regresi H. H. Hasil Penelitian Setiap taman wisata dalam menjalankan aktifitasnya selalu ingin mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tetapi dalam mencapai tujuan selalu ada hambatan yang merupakan masalah bagi taman wisata. Di antara masalah yang dihadapi adalah persaingan yang semakin ketat. Untuk meningkatkan volume kunjungan, maka salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan promosi, karena dengan promosi adalah cara efektif untuk dapat memperkenalkan barang atau jasa yang dihasilkan kepada konsumen. Berikut ini disajikan daftar volume kunjungan Taman Wisata Goa Maharani Lamongan tahun 004-007. TABEL 1 VOLUME KUNJUNGAN TAMAN WISATA GOA MAHARANI 004 007 Y Tahun Volume Kunjungan 004 44.316 005 441.38 006 611.36 007 675.098 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani Sedangkan jumlah aktivitas promosi dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut : TABEL JUMLAH AKTIVITAS PROMOSI 004-007 Bulan 004 005 006 007 Januari 1 1 1 1 Februari 0 1 1 1 Maret 1 1 1 1 April 0 0 1 Mei 0 1 3 Juni 1 1 1 1 Juli 1 1 1 1 Agustus 1 3 September 1 1 1 3 Oktober 1 1 1 1 November 1 1 1 1 Desember 1 1 Jumlah 9 13 15 19 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani Target dan realisasi kunjungan pada Taman Wisata Goa Maharani-Lamongan digambarkan sebagai berikut : TABEL 3 REALISASI KUNJUNGAN DAN PROMOSI 004-007 Tahun Realisasi Promosi 004 44.316 9 005 441.38 13 006 611.36 15 007 675.098 19 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani I. Deskriptif Analisa Data Dalam pembahasan masalah adalah berorientasi pada data yang telah disajikan. Hal ini

dimaksudkan agar pembahasan masalah tersebut 0,89 tidak menyimpang dari permasalahan yang ada Besarnya koefisien korelasi (r) dalam taman wisata yang dijadikan obyek menurut perhitungan di atas adalah 0,89. Hal penelitian. Berikut ini penulis menyajikan data jumlah volume kunjungan dan promosi sebagai dasar perhitungan untuk pembuktian hipotesis : ini menunjukkan bahwa antara kegiatan promosi dengan volume kunjungan tersebut terdapat hubungan yang sangat kuat dan searah, artinya jika semakin tinggi kegiatan Dari data di atas, kemudian dilakukan uji promosi yang dilakukan, maka semakin kebenaran yang dilakukan, maka berikut ini meningkat pula volume kunjungan. Dan ditetapkan langkah-langkah pengujian hipotesis sebaliknya jika semakin rendah kegiatan sebagai berikut : promosi yang dilakukan, maka volume kunjungan akan menurun. 1. Analisa Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk Analisa Determinasi Analisa koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pola pengaruh antara promosi mengetahui banyaknya kegiatan promosi terhadap volume kunjungan. Tabel 7 di bawah terhadap naik turunnya volume kunjungan dari ini adalah tabel persiapan perhitungan hasil analisis korelasi, diketahui besarnya korelasi antara promosi terhadap volume kunjungan mulai tahun 004-007. TABEL 4 DATA VARIABEL X DAN Y korelasi (r) 0,89. Dengan demikian besarnya koefisien determinasi dapat dihitung sebagai berikut : Koefisien Determinasi (Kd/R) Tahun X Y X Y XY r x 100% (0,89) x 100% 004 79,1% 9 44316 81 195643443856 3980844 Dari perhitungan di atas dapat diketahui 005 13 44138 169 19469097644 5736094 besarnya koefisien determinasi (r ) 79,1%, 006 15 61136 5 373609447696 9168540 ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh 007 19 675098 361 455757309604 18686 kegiatan promosi terhadap peningkatan atau Jumlah penurunan volume kunjungan adalah sebesar 56 169888 836 119701173800 3171340 ( ) 79,1%, sedangkan sisanya 0,79 % Sumber data : data diolah r n.( XY ) ( X )( Y) merupakan sumbangan pengaruh dari faktorfaktor lain di luar kegiatan promosi yang belum diteliti. n.( X ) ( X ). n.( Y ) ( Y). Analisa Regresi Linier Analisis regresi linear digunakan untuk mengukur intensitas hubungan dua variabel 4.(3171340) (56).(169888) dan membuat nilai Y atas dasar nilai X dengan 4.(836) (3136). 4.(119701173800) (470841393544) rumus : Y a + bx ( Y)( X ) ( X )( XY ) a 16849360 1151378 n x ( X ) 3344 3136. (487880469500) (470841393544) (169888)(836) (56)(3171340) 4 (836) (56) 533563 181406368 1775891040 08. 17039076656 3344 3136 533563 3813538 14,4. 41784,16 08 533563 18334,9 595347,587

n XY - X Y b n x ( X ) 4(3171340) (56)(169888) 4 (836) (56) 16849360 1151378 3344 3136 533563 08 565,077 y a + bx 18334,9+565,077X 565,077 Persamaan Y 18334,9 + 565,077X apabila veriabel lain yang bernilai 0 (konstanta), dianggap Taman Wisata Goa Maharani tidak melakukan kegiatan promosi maka volume kunjungan sebesar 18334,9 orang dan atau dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan 1 (satu) satuan kegiatan promosi akan meningkatkan volume kunjungan sebesar 565,077 orang. 3. Uji Signifikan atau Uji t Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh promosi terhadap volume kunjungan dan apakah hipotesis dapat diterima maka digunakan uji t. Hal ini dikarenakan jumlah variabel bebas yang akan dianalisis tunggal. Kriteria pengujian hipotesis diterapkan sebagai berikut : a. Tingkat signifikan (α) ditetapkan 10% (0,10) b. Pengujian memakai satu sisi kanan c. Hipotesis statistik Ho ; r 0, artinya pengaruh biaya promosi tidak berhubungan terhadap jumlah pengunjung. Ho ; r > 0, artinya pengaruh biaya promosi berhubungan positif terhadap jumlah pengunjung. d. Derajat kebebasan n-, karena α 10%, maka nilai t tabel 1,886 e. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis 1) Apabila t hitung 1,886 maka Hi diterima dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ho) ditolak. ) Hipotesis t hitung 1,886 maka Hi ditolak dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ho) diterima. f. Perhitungan nilai uji t t hitung 0,89 1 0,79. r 0,89. 4 1 0,89 1 n - r,746 J. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan penelitian yang penulis lakukan dan analisa pembahasan masalah pada TAMAN WISATA GOA MAHARANI Lamongan yang dikemukakan pada bab bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisa korelasi ada hubungan yang sangat kuat antara kegiatan promosi dengan volume kunjungan dengan nilai r 0,89 dan R 0,791. serta dari hasil uji-t diperoleh t hitung,746 > t tabel 1,886, sehingga hipotesa observasi (Ho) ditolak dan Hipotesa alternatif (Hi) diterima. Hal ini berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap volume kunjungan pada Taman Wisata Goa Maharani-Lamongan.. Dari hasil analisa regresi linier dibuktikan bahwa persamaan Y a + bx, Y 18334,9 + 565,077X apabila variabel lain yang bernilai 0 (konstanta) dianggap Taman Wisata Goa Maharani tidak melakukan kegiatan promosi, maka volume kunjungan sebesar 18334,9. Juga dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan 1 satuan kegiatan promosi akan meningkatkan volume kunjungan sebesar 565,077. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 000. Pengaruh Advertising terhadap Volume Penjualan pada PT Bakti Finance-Sidoarjo. Buchori Alma, 00. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta, Bandung. Basu Swastha, DR, dan Irawan, 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta. Ciptono, 000. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.