UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUANBEKERJASAMA DENGAN METODE PROYEK PADA ANAK TK PGRI PEDAN KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI KRAJAN II JATINOM KLATEN TAHUN AJARA 2013/2014

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI PERMAINAN BENTENGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK INDRIYASANA 5 GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI SOMOPURO JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun Oleh LASINI A53B111022

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WULAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

TEMU NIM: A53B090189

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IKA PUSPASARI A

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

NASKAH PUBLIKASI. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

: EXMA OSKAR RIANA DEVI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANNEL PADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK JURANGJERO II KLATEN TAHUN 2012

MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN MELALUI PEMBIASAAN PADA KELOMPOK BERMAIN AL-MUHTADIN KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK JURNAL ILMIAH PROGRAM SARJANA (S1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

: RATNA WIDYANTI A53B111012

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

Diajukan Oleh: Lestari A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SRI LESTARI A53B111014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK WONOREJO I KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

2012/2013. mencapai. Disusun Oleh : FAKULTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK A1 TK DHARMA WANITA BATURAN V KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGEMBANG KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALOK BERGAMBAR DI KELOMPOK A DI TK PGRI II CELEP KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM BELAJAR MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUWET 2 KEC. NGAWEN KAB. KLATEN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KRISTEN KRIDAWITA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

B DI TKITT. Oleh: A53B111036

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUANBEKERJASAMA DENGAN METODE PROYEK PADA ANAK TK PGRI PEDAN KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI A. B. Oleh : AMBAR SETIYANI A53B111037 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA DENGAN METODE PROYEK PADA ANAK TK PGRI PEDAN KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014 AMBAR SETIYANI. NIM A53B111037. Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bekerjasama dengan metode proyek pada pokok bahasan.bermain secara berkelompok membuat rumah dengan media balok dan membuat batu bata dengan tanah liat yang diambil langsung dari alam yaitu sawah.penerima tindakan adalah anak Kelompok B TK PGRI Pedan yang berjumlah 14 anak.metode yang diambil adalah metode proyek yang diharapkan dapat meningkatakan kemampuan bekerjasama anak.pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 2 putaran metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data secara deskriptif komparatif dngan analisis kritis terhadap kelemahan dan kelebihan kinerja anak dan guru dalam proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian mengalami peningkatan kemampuan bekerjasama dengan metode proyek. Peningkatan kemampuan bekerjasama pada pra siklus 30%, siklus I peningkatan kemampuan bekerjasama anak mencapai 72,1% dan pada siklus II sudah mencapai target yaitu 84,28%. Dengan demikian berdasarkan hipotesis metode proyek dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama anak TK. Kata Kunci :Kemampuan bekerjasama, Metode proyek

A. PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebihlanjut. Dalam perkembangannya pun, masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak usia 0 sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Berdasarkan ketentuan tersebut bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah atau pra-akademik.dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab utama dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan menulis.substansi pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus menjadi tanggung jawab utama lembaga pendidikan Sekolah Dasar. Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kami sebagai pendidik yang setiap hari dihadapi adalah anak usia 0-6 tahun dimana pada masa tersebut adalah masa emas bagi anak. Dan PAUD atau Taman Kanak-Kanak merupakan suatu wadah yang dipercaya oleh orang tua anak untuk mendidik mereka kea rah perkembangan yang benar dan optimal. Di usia PAUD banyak sekali aspek yang dapat dikembangkan sebab pada masa emas ini segala aspek perkembangan pada anak akan lebih mudah dikembangkan dengan cara dan metode yang benar menurut kapasitas anak yang masih pada dunia dia yaitu dunia bermain. Salah satu pendidikan yagn harus ditingkatkan pada anak usia dini adalah pendidikan karakter, menurut Ratna Megawangi dalam buku Pendidikan Karakter (2012:17) menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang

positif kepada lingkungannya. Karakter menentukan sikap, perkataan dan perbuatan seseorang sehingga menjadi identitas yang menyatu.salah satu karakter anak yang perlu ditingkatkan adalah rasa bersahabat. Rasa bersahabat merupakan tidnakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. Dalam dunia anak yang masih pada dunia bermain, maka aktivitas bermain dikembangkan melalui kegiatan bermain diantaranya adalah dengan mengembangkan sikap dogial.ummy Hany Eprilia dalam Perkembangan nilai Moral, Agama, Sosial dan Emosi AUD (2011:35) menyatakan bahwa bermain mendorong anak untuk meninggalkan pola piker egosentrisnya.dalam permainan anak belajar bekerjasama untuk mencapai tujuan bersamasama.hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya mengembangkan kemampuan bekerjasama walaupun hanya dengan bermain. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini yang berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik, untuk dapat mencapai standar tingkat pencapaian perkembangan anak guru menggunakan indikator-indikator yang dapat membantu anak untuk berkembang dalam penelitian adalah perkembangan kemampuan bekerjasama. Indikator-indikator yang dapat mengacu pada peningkatan kemampuan bekerjasama pada anak adalah : a. Mau bekerjasama dalam menyelesaikan tugas b. Mau berbagi dengan orang lain c. Menunjukkan sikap kooperatif d. Tidak mengganggu teman e. Menghargai teman atau orang lain Pada pengamatan awal yang telah dilakukan pada kelompok B TK PGRI Pedan yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan didapat permasalahan dimana anak-anak kurang sekali rasa

setiakawan dan kemampuan dalam bekerjasamanya juga kurang. Hanya kirakira 3 anak atau 20% yang meimliki rasa bersahabat dan memiliki rasa bekerjasama dengan baik dan 12 anak atau 80% kurang memiliki kemampuan dalam bekerjasama dengan teman-temannya. Mereka sering acuh tak acuh pada kesulitan-kesulitan yang dialami teman lainnya pada saat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Metode pembelajaran yang diambil guru untuk dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama yaitu dengan metode proyek, Darsinah dalam Perkembangan Kognitif (2011:73) menyatakan bahwa metode pembelajaran proyek ini memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan eksplorasi lingkungan disekitar anak dengan menggunakan lingkungan sebagai proyek kegiatan anak.metode ini sering diartikan sebagai pemanfaatan alam sekitar sebagai metode belajar di alam terbuka. Kegiatan proyek akan dilaksanakan secara berkelompok dimana anak akan berusaha untuk dapat bekerjasama dalam melakukan kegiatan bersama teman-temannya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta dalam metodik umum di TK (1996:39) menguraikan tujuan penggunaan metode proyek antara lain sebagai berikut : 1. Untuk membangun rasa keterikatan anak 2. Agar anak dapat belajar dari sebuah kegiatan khusus 3. Mengembangkan konsep atau pengetahuan yang dapat dipelajari anak antara lain kemampuan untuk mengamati dan mengklasifikasikan 4. Membuat anak tertarik dalam kegiatan belajar mengajar 5. Mempunyai sikap yang baik. B. METODE PENELITIAN Tempat pelaksanaan penelitian ini di TK PGRI Pedan yang terletak di jalan Kauman Desa Keden, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan nilai B. alasan penulis memilih tempat ini karena penulis merupakan pengajar di sekolah tersebut sehingga tidak mengganggu jam mengajarnya karena tidak harus meninggalkan kelas pada saat melakukan penelitian. Penelitian ini

dilaksanakan pada semester 1 pada tahun ajaran 2013/2014 selama 3 bulan dari bulan Juli sampai dengan bulan September 2013.Penelitian ini dimulai dari perencanaan atau penyusunan proposal, pelaksanaan tindakan, pembahasan dan penyusunan laporan penelitian laporan tindakan kelas. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B TK PGRI Pedan tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 14 anak, yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 8 anak perempuan, selain anak didik subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas sebagai peneliti. Prosedur penelitian merupakan tahap penelitian dari awal hingga akhir penelitian mulai dari pra siklus dimana terdapat masalah yang ditemukan sampai adanya tindakan siklus.adapun setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa angka-angka yang diperoleh melalui skor butir amatan kemampuan bekerjasama dan data kualitatif yang berupa narasi atau kata-kata yang diperoleh dari pedoman hasil pelaksanaan kegiatan proyek.pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi wawancara dan catatan lapangan. Instrument penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat dan mendapatkan data yang diperoleh dari narasumber. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah lembar observasi pengembangan kemampuan bekerjasama anak untuk mencatat pengembangan kemampuan yang dicapai anak dan lembar observasi penerapan metode proyek yang berisi tentang catatan mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan metode proyek dalam mengembangkan kemampuan bekerjasama anak.validasi data menggunakan metod etriangulasi yaitu teknik pemeriksaan data melalui pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Sedangkan untuk teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data hasil observasi untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisis komperativ dan kritis berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran maupun dari hasil tidnakan yang telah dilakukan. Analisis datadari hasil observasi terhadap guru sebagai

pelaksana pembelajaran digunakan untuk melakukan refleksi agar peneliti dapat menentukan tindakan yang akan diambil pada siklus berikutnya. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Siklus I Kegiatan perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2013. Pada kegiatan perencanaan ini peneliti mengadakan diskusi dengan guru kelas mengenai hal-hal yang akan dilakukan pada tindakan siklus I. Pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sesuai dengan yang direncakana padabab III. Pada waktu diskusi disepakati guru sebagai observer dan membantu peneliti sebagai guru selama proses pembelajaran. Alokasi di setiap pertemuan selama 30 menit pada kegiatan inti.adapun tindakan pada siklus I dilaksanakan selama 2x pertemuan, pertemuan pertama pada hari Rabu, 21 Agustus 2013.Pertemuan kedua hari Kamis, 22 Agustus 2013. a. Pelaksanaan Tindakan Tindakan siklus I dimulai pada hari Rabu, 21 Agustus 2013.Pembelajaran berlangsung selama 30 menit dari pukul 08.00 sampai pukul 08.30.pada pertemuan pertama guru memasuki ruang kelas tempat anak-anak belajar, lalu guru memulai kegiatan awal dengan salam, berdoa, berbagi cerita, dan bertepuk tangan sambil bernyanyi untuk mengkondisikan anak. Setelah kegiatan awal dan memasuki kegiatan inti guru memberi percakapan tentang Rumah,cara dan siapa yang membuat. Setelah sedikit bercakap-cakap lalu guru menunjukkan bagianbagian rumah danmenjelaskan dari bahan-bahan apa saja dibuatnya, dan mengajak anak-anak bermain membuat rumah secara berkelompok dan masing-masing anak membuat bagian-bagian rumah. Dengan media balok-balok kayu dan lego, setelah selesai guru memberi tepuk tangan kepada anak-anak yang sudah dapat membuat rumah-rumahan secara berkelompok walaupun cara bekerjasama belum terarah. Kegiatan penutup dengan lagu Inilah rumah kami. Kemudian salam.

Pertemuan kedua dilaksanakan hari kamis, 22 Agustus 2013 pukul 08.00 WIB. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua ini sama pada pertemuanp ertama yang terdiri dai 3tahap yaitu pembukaan, inti, penutup. Pada pertemuan kedua guru menggunakan metode proyek dengan media plastisin. Lalu anak di suruh membuat makanan kesukaan masing-masing dan di kumpulkan per kelompok dan menanyakan pada tiap kelompok apa yang mereka buat. b. Observasi / Pengamatan Observasi dilakukan baik pada proses pembelajaran berlangsung dan pada peningkatan kemampuan bekerjasama anak. Observasi yang dilakukan yaitu : 1) Proses Pembelajaran Guru Dari hasil observasi, proses pembelajaran peningkatan kemampuan bekerjasama yang dilakukan guru dengan metode proyek sebagai berikut : 1) Guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RBP yang telah dibuat, 2) waktu yang disediakan untuk melakukan penelitian selama 30 menit masih kurang, 3) guru masih mengalami banyak kesulitan pada butir amatan 1, 3, 6, 8. Hal ini disebabkan guru dalam menyampaikan cara kegiatan bermain proyek kurang dapat dipahami anak, sehingga menyebabkan anak bingung, 4) Anak yang sudah selesai cenderung mengganggu teman yang belum selesai. Karena kegiatan terlalu mudah bagi sebagian anak. 2) Kemampuan Bekerjasama Observasi juga dilakukan kepada anak untuk mengetahui kemampuan bekerjasama anak melalui kegiatan proyek dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru.penilaian dilakukan dengan memberi tanda checklist (v) pada kolom skor yang sesuai dengan kemampuan anak pada lembar pedoman observasi, kemudian ditabulasikan sehingga diperoleh rata-rata prosentase kemampuan bekerjasama anak pada kelompok B sebesar 52,20%. Prosentase

tersebut sudah mencapai hasil kemampuan dari skor maksimal yang ditargetkan pada pelaksanaan siklus I yaitu 50%. Berdasarkan tabulasi, dapat diketahui bahwa setiap anak mempunyai kemampuan dan kesulitan yang berbeda.prosentase kemampuan anak tertinggi sebesar 85%. Namun ada juga beberapa anak yang kemampuan bekerjasamanya masih jauh dari target yang diinginkan. Prosentase terendah yang dicapai anak sebeasr 42,5%. Hal ini disebabkan rasa ego anak yang masih tinggi sehingga anak kurang dapat mengalah dengan teman lain saat kegiatan kelompok. c. Analisis dan Refleksi Adapun hasil analisis dan refleksi dari pelaksanaan tindakan pada siklus I sebagai berikut : 1) Pelaksanaan proses pembelajaran kegiatan proyek sudah sesuai dengan perencanaan pada RBP yang disusun. 2) Masih ada beberapa anak yang masih kurang paham saat bermain kelompok membuat rumah dari balok-balok kayu. 3) Penyampaian materi yang diberikan guru masih kurang menyebabkan anak hanya bermain sendiri-sendiri. 4) Ada beberapa anak pula yang masih ikut bermain dengan kelompok lain karena teman sekelompoknya kurang aktif. 5) Waktu 30 menit kurang untuk anak-anak yang bermain kegiatan proyek. Berdasarkan analisis di atas jika dibandingkan pada keadaan pra siklus menurut prosentase sudah meningkat.anak sudah mulai tertarik pada kegiatan proyek walaupun belum optimal.pada siklus I ini sudah dapat dilihat penerapan kegaitan proyek yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama anak walaupun media yang digunakan tidak langsung diambil dari alam.namun hasil yang dicapai pada siklus I belum mencapai target yang maksimal, sehingga peneliti dan guru melaksanakan tindakan siklus berikutnya.oleh karena itu guru dan peneliti membuat perencanaan untuk melaksanakan siklus berikutnya.

2. Deskripsi Siklus II Pelaksanaan pebmelajaran kemampuan bekerjasama anak dengan menggunakan metode proyek pada siklus I pada umumnya sudah meningkat, namun secara individual masih ada anak yagn kemampuan bekerjasamanyakurang dibandingkan dengan anak yagn lain. untuk mengatasi kekurangan pada siklus I pada tanggal 27 Agustus 2013 dilaksanakan perencanaan tindakan pada siklus II. Siklus II ini direncanakan dilakukan selama 2 pertemuan.pelaksanaan pertemuan pertama pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2013.Dan pertemuan kedua pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013. Setelah melakukan diskusi, peneliti dan guru menyepakati beberapa hal yang akan dilaksanakan agar kemampuan bekerjasama anak lebih meningkat maksimal. a. Pelaksanaan Tindakan Seperti yang telah direncanakan dan disepakati bersama tindakan pada siklus II dimulai pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2013.Pembelajaran berlangsung selama 60 menit.adapun pertemuan pertama sikuls II terdiri dari 3 tahap yaitu pembukaan, inti dan penutup: 1) Pembukaan Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai anak terlebih dahulu mengikuti kegiatan senam bersama di halaman sekolah. Setelah selesai anak-anak masuk kelas masing-masing, lalu guru membuka kegiatan dengan salam, berdoa, berbagi cerita, bernyanyi bersama dan bertepuk tangan. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru menanyakan pada anak-anak tentang kegiatan jalan-jalan hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2013 saat kunjungan ke pabrik batu bata. Kemudian guru menjelaskan kepada anak-anak bahwa kita akan bermain membuat batu bata secara berkelompok. Setelah guru menunjukkan bahan dan tempat yang sudah disiapkan sebelumnya.seperti, tanah liat, air, abu gosok, cetakan batu bata,

kemudian guru memberi aba-aba supaya tiap-tiap kelompok bersiapsiap.pada pertemuan ini guru lebih memberikan dorongan dan motivasi, guru juga memberi reward dengan memberi stiker bintang kepada anak yang sudah selesai mengerjakan tugasnya. 3) Penutup Setelah semua selesai, guru menutup kegiatan dengan Tanya jawab yang mengacu pada butir amatan, kemudian bernyanyi dengan bertepuk tangan, berdoa, salam. b. Observasi / Pengamatan 1) Proses Pembelajaran Guru Observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebagai berikut : a) pada kegiatan siklus II ini guru mengajak anak keluar kelas melihat proses pembuatan batu bata, hal ini membuat anak jadi tertarik dan antusias terhadap kegiatan yang akan dikerjakan. b) guru memberikan kegiatan bermain proyek membuat batu bata yang mengguankan media dari alam yaitu tanah liat membuat anak-anak jadi semangat, c) guru semangat dalam memberikan pembelajaran sehingga anak lebih mengerti apa dijelaskan oleh guru. Adapun hasil observasi secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Anak-anak lebih terkendali dan tidak mengganggu teman lain saat diberi tugas karena mereka asyik dengan kegiatan masing-masing. b. Masih ada anak lambat dalam mengerjakan tugasnya. c. Saat guru memberi reward kepada anak yang sudah selesai mengerjakan tugas ada anak yang meminta reward padahal pekerjaannya belum selesai. 2) Kemampuan Bekerjasama Observasi juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan sosial emosional anak. Adapun penilaian yang dilakukan pada siklus II adalah dengan memberikan tanda checklist (v) pada kolom skor yang

sesuai dengan kemampuan anak pada lembar pedoman observasi dan ditabulasikan sehingga akan diperoleh rata-rata prosentase kemampuan anak. Pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan 2 kali pertemuan ini dapat diketahui prosentase kemampuan bekerjasama anak mengalami peningkatan 30% yaitu dari 57,1% menjadi 84,28%. Pada siklus II sudah ada peningkatan prosentase kemampuan anak. c. Analisis dan Refleksi Adapun hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada siklus II ini sebagai berikut : 1) Setelah diajak bermain di luar kelas anak menjadi lebih semangat, anak dapat mengerjakan tugas dengan baik. 2) Kesabaran anak dalam menyelesaikan pekerjaannya sudah meningkat dengan diberikan reward berupa stiker bintang. 3) Dengan durasi bermain yang lebih banyak, membuat guru sebagai pelaksana tidak terburu-buru. 4) Kemampuan bekerjasama anak sudah lebih meningkat dibandingkan dengan siklus I. Berdasarkan analisis dan refleksi di atas, tindakan pada siklus II ini dikatakan berhasil.hal ini dibuktikan dengan prosentase kemampuan bekerjasama anak yang lebih meningkat dibanding dengan siklus sebelumnya dan sudah mencapai rata-rata prosentase yang ditargetkan. 3. Perbandingan Hasil Pembelajaran Siklus I dan Siklus II Metode proyek dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama karena dengan kegiatan proyek anak akan berlatih untuk dapat saling bekerjasama dengan teman-temannya. Anak juga dapat saling menghargai dan saling bergantian alat saat mengerjakan tugas. Adapun peningkatan di setiap siklus tidak menunjukkan suatu kestabilan. Prosentase peningkatan daripra siklus sampai dengan siklus I peningkatannya mencapai 26,75%. Dari siklus I sampai siklus II peningkatannyamencapai 32%. Peningkatan darisiklus I ke siklus IImeningkat dengan pesat hal ini

disebabkan karena pada siklus II diadakan kegiatan yang berbeda yaitu mengambil area luar kelas yang membuat kesan baru terhadap anak-anak dan pada siklus II anak diberikan reward tambahan yaitu dengan memberi stiker bentuk bintang yang membuat anak lebih antusias. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan dari Siklus I dan Siklus II serta dari hasil seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesimpulan Teori Kesimpulan tentang kemampuan bekerjasama anak adalah kemampuan untuk dapat bekerja atau belajar berkelompok secara berstruktur dengan temantemannya (dalam saputra, dkk 2005:50). Kemampuan bekerjasama anak perlu sekali untuk ditingkatkan sebab jika seseorang memiliki kemampuan bekerjasama yang rendah dapat memunculkan konflik interpersonal ditegaskan oleh Sullivan (dalam Chaplin 2000 : 257). Salah satu metode yang dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan metode proyek. 2. Kesimpulan Hasil Metode proyek dapat meningkatkan kemampuanbekerjasma anak. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan rata-rata prosentase kemampuan bekerjasama yaitu dari pra siklus 30%, siklus I 72,1% dan siklusii mencapai84,28%.

DAFTAR PUSTAKA. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.Metodik Umum di TK. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Saputra, Dkk, 2005. Perkembangan Anak. Bandung: Sinar BaruAhmadi, 1997. Fisiologi Anak. Jakarta: Grafindo Persada. Arikunto, Suharsini, 2007. Penelinitan Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Darsinah, 2011. Perkembangan Kognitif. Surakarta: Qinant. Eprilia, Hany, Ummi, 2011. Perkembangan Nilai Moral, Agama, Sosial, dan Emosi padaaud. Surakarta: Qinant. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005.KBBI. Jakarta: Erlangga. Kemis. Tanggart, Mc, 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Mursel, J, 2006. Anak dan Pendidikan. Jakarta: Yrama Widya. Syamsudin, 2007.Perkembangan Sosial dan Emosional. Jakarta: Edukasi. Syarbini, Amirullah, 2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: as@-prima