HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL PENELITIAN. dan harga diri, peneliti melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Regresi

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS KELOMPOK DENGAN PEILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEBAHAGIAAN PADA SISWA SISWI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION DITINJAU DARI KONFORMITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PAKAIAN DI ONLINE SHOP PADA REMAJA SMA KESATRIAN 1 SEMARANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hubungan Interaksi Kelompok Teman

KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN JENIS KELAMIN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA. NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA SMA NEGERI 1 POLANHARJO. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KONSEP DIRI DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA WANITA ABSTRAK

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA SISWA SMP NEGERI 4 CEPU S K R I P S I. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF ESTEEM PADA WANITA YANG MELAKUKAN PERAWATAN DI SKIN CARE HALAMAN SAMPUL DEPAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA SISWA AKSELERASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MINAT MEMBELI BARANG - BARANG BERMEREK

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: AYU ANGGARWATI F

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia tahun dengan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... iv PERSEMBAHAN...

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI YANG MENGALAMI OBESITAS

Hubungan antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. terhubungdengan internet seperti Smartphone dan I-phone serta berbagai macam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja pun kehidupan untuk berkumpul bersama teman-teman tidak lepas

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA SISWA SD N TRANGSAN 03 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Persiapan Penelitian. sesuatu yang berkenaan dengan penelitian. Penelitian dilaksanakan di wilayah

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN EMPATI NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara sikap terhadap iklan rokok (X1) dan konformitas teman sebaya

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh hasil yang menyatakan

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU ALTRUISTIK PADA SISWA SISWI ANGGOTA PRAMUKA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ASATEX SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERILAKU KONSUMEN REMAJA MENGGUNAKAN PRODUK FASHION BERMEREK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI

BAB V HASIL PENELITIAN. uji linieritas hubungan variabel bebas dan tergantung. diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Subjek Penelitian. Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Mahasiswa Islam Psikologi Ar-Ruuh.

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI

Piaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya

KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PENYANDANG TUNANETRA YANG BERSEKOLAH DI SEKOLAH UMUM DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI DAN SELF DISCLOSURE

HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK MAKE UP WAJAH PADA MAHASISWI. Naskah Publikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Total 202 orang 100 %

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

KEPUTUSAN PEMBELIAN BAJU BATIK DITINJAU DARI GAYA HIDUP DAN KELAS SOSIAL MASYARAKAT SURAKARTA TAHUN 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Jumlah penduduk di masing-masing dusun Desa Ringinpitu ini. Tabel 4 Jumlah Penduduk di Tiap Dusun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA

PERILAKU MEMBELI PRODUK PERAWATAN WAJAH DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWI SKRIPSI. Oleh : Triani Trisnawati

HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN HALAMAN JUDUL. Naskah Publikasi

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaraan Memperoleh

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN JENIS KELAMIN SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Persiapan Penelitian. di jalan A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Jawa Tengah

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAJI DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA PEREMPUAN DI SMA KESATRIAN 1 SEMARANG

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu: yang akan dicapai.

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN YANG BERORIENTASI PADA PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA SKRIPSI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN. HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai (A) Tipe Penelitian (B). Identifikasi Variabel Penelitian, (C). Definisi

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Belanja merupakan salah satu kegiatan membeli barang atau jasa yang

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Oleh : INTAN YUNIARTHA PRAMESTI F 100 080 099 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : INTAN YUNIARTHA PRAMESTI F 100 080 099 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumtif pada remaja juga didorong adanya perubahan trend ataupun mode yang secara cepat diikuti remaja. Kelompok masyarakat yang sering menjadi korban iklan produk adalah kaum wanita. Kaum wanita secara psikis, relatif menggunakan emosinya dalam memilih produk yang berkaitan dengan dirinya. Perbedaan fisiologis juga akan mengakibatkan adanya perbedaan kebutuhan akan kesehatan dan penampilan. Konsumen wanita lebih menghabiskan waktu untuk melakukan pemilihan produk daripada konsumen laki-laki (William and David, 1996). Perilaku konsumtif tidak hanya menjangkit pada konsumen wanita dewasa saja, tetapi juga para remaja putri yang notabenya masih berstatus sebagai pelajar. Seperti yang dikemukakan oleh seorang pegawai Distro Hitam Putih di Cantel Wetan Sragen, bahwa dalam satu hari dari ± 35 pembeli yang datang, 75 % adalah remaja putri yang masih duduk di bangku SMA. Mereka ratarata menghabiskan Rp.20.000,00 s/d Rp.75.000,00 untuk membeli baju, sepatu, tas dan berbagai aksesoris seperti gelang, gantungan kunci, kalung, dsb. Remaja memiliki kecenderungan untuk mengikuti trend dan mudah terpengaruh oleh lingkungan. Selain untuk mengikuti trend sedang berkembang saat ini, salah satu alasan mengapa para remaja berperilaku konsumtif karena ingin meningkatkan harga diri di hadapan teman-temannya. Harga diri merupakan bagian dari konsep diri yang mempunyai arti sebagai suatu hasil penilaian individu terhadap dirinya yang diungkapkan dalam sikap-sikap yang dapat bersikap positif maupun negatif (Baron dan Bryne, 2004). Mereka membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang yang sedang menjadi trend di kalangan remaja hanya sekedar untuk meningkatkan harga dirinya di depan orang lain, bukan semata-mata kerena kebutuhan. Kebutuhan untuk menjadi bagian suatu kelompok jauh lebih kuat dibandingkan pada periode lain di hidupnya, untuk itu

agar dapat diterima dalam kelompoknya remaja sering kali menunjukkan karakteristik tertentu dan mengungkapkannya dalam cara berpakaian, berperilaku, bahasa, keyakinan dan apa saja yang dilakukan kelompoknya (Clemes et al, 2012). Para remaja berperilaku konsumtif juga didorong oleh adanya konformitas kelompok dalam pergaulan sehari-hari, salah satu faktor penyebab timbulnya perilaku konsumtif adalah karena mereka ingin diakui oleh teman-teman dalam satu kelompoknya. Mudah terpengaruh menjadi salah satu faktor yang menyebabkan para remaja putri berperilaku kosumtif, rasa empati dan simpati terhadap teman menjadi salah satu pemicu untuk para remaja putri menjadi konform dengan teman-teman mereka untuk berperilaku konsumtif (Dala et.al, 2007). Seperti yang dikemukakan oleh seorang pegawai Distro Hitam Putih di Cantel Wetan Sragen, bahwa terkadang tidak jarang para remaja tersebut yang terdiri dari 4-5 orang membeli barang yang sama yaitu berupa gelang, kalung, gantungan kunci dan berbagai aksesoris lainnya untuk dijadikan simbol persahabatan. Jika remaja ingin diakui eksistensinya dalam kelompok, remaja harus berusaha untuk menjadi bagian dari kelompoknya dengan jalan mengikuti peraturan yang ada dalam kelompok Mengacu pada teori-teori dan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, rumusan masalahnya adalah Apakah ada Hubungan antara Harga Diri dan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif?. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Hubungan Harga Diri dan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif. B. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif pada remaja putri. Dan mengetahui sumbangan masing-masing

variable bebas terhadap variable tergantung. 2. Mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif. 3. Mengetahui hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif. 4. Mengetahiu tingkat harga diri. 5. Mengetahui tingkat konformitas. 6. Mengetahui tingkat perilaku konsumtif. C. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah : 1. Diharapkan dapat digunakan para ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu psikologi social yang berkaitan dengan perilaku konsumtif. 2. Memberikan informasi pada masyarakat, khususnya para orang tua yang memiliki anak remaja untuk mendidik dan melakukan pengawasan agar anak memiliki sikap yang positif dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain untuk berperilaku negatif, terutama dalam kajian ini adalah perilaku konsumtif. 3. Untuk para produsen untuk mengetahui atau melihat sejauh mana harga diri dan konformitas menjadi pengaruh pada remaja dalam membeli barang, sehingga mempermudah produsen untuk mencapai target pasar yang diinginkan. D. Hipotesis 1. Hipotesis Mayor. Ada hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif. 2. Hipotesis Minor. a) Ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku konsumtif. Semakin tinggi harga diri, maka semakin rendah perilaku konsumtif, begitu sebaliknya. b) Ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif. Semakin tinggi konformitas, maka semakin tinggi pula perilaku konsumtif, begitu sebaliknya.

METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : Harga diri dan Konformitas 2. Variabel tergantung : Perilaku Konsumtif B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Harga diri adalah cara pandang individu terhadap diri sendiri baik yang bersifat positif maupun negatif yang membedakan individu satu dengan individu yang lainnya. Harga diri dalam penelitian ini diungkap dengan menggunakan skala yang disusun oleh peneliti sebelumnya yaitu menggunakan skala dari Setyawati (2010) berdasarkan aspek-aspek harga diri dari teori Maslow (Globe, 1994) yaitu aspek rasa dianggap mampu dan berguna bagi orang lain, aspek rasa dihormati dan aspek rasa dibutuhkan. Semakin tinggi skor yang diperoleh pada skala harga diri, maka akan semakin tinggi pula harga diri seseorang, begitu pula sebaliknya bila semakin rendah skor pada skala harga diri, maka akan semakin rendah harga diri seseorang. 2. Konformitas adalah kecenderungan seseorang untuk mengubah perilaku, sikap maupun keyakinan mereka sesuai dengan apa yang ada dalam kelompoknya agar dapat diterima oleh kelompok yang ada di sekitar mereka. Konformitas dalam penelitian ini diungkap dengan mengunakan skala yang disusun oleh peneliti sebelumnya yaitu menggunakan skala dari Handayani (2010) berdasarkan aspek-aspek konformitas dari Baron&Byrne (2000) yaitu aspek perilaku, aspek penampilan dan aspek pandangan. Semakin tinggi skor pada skala konformitas, maka semakin tinggi pula konformitas seseorang terhadap kelompoknya, begitu pula sebaliknya bila semakin rendah skor pada skala konformitas, maka semakin rendah

konformitas seseorang terhadap kelompoknya. 3. Perilaku konsumtif adalah kecenderungan seseorang untuk membeli suatu barang yang kurang diperlukan dan tanpa didasari dengan pertimbangan rasional, semata-mata hanya untuk memenuhi kepuasan individu secara maksimal. Perilaku konsumif pada penelitian ini disusun menggunakan skala dari Hasanah (2007) berdasarkan aspek dari Rasimin (1995) yaitu aspek motif, kemutakhiran mode dan inferiority complex. Semakin tinggi skor pada skala perilaku konsumtif, maka semakin tinggi kecenderungan perilaku konsumtif pada seseorang, begitu pula sebaliknya bila semakin rendah skor pada skala perilaku konsumtif, maka semakin rendah pula kecenderungan perilaku konsumtif pada seseorang. C. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi kelas XA, XB, XE, XF, XH SMA Negeri 2 Sragen yang berjumlah 112 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah Cluster Insidental non Random Sampling. D. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran psikologis dengan menggunakan skala perilaku konsumtif dari Hasanah (2007) yang telah dimodifikasi berdasarkan aspek perilaku konsumtif dari teori Rasimin (1995) yaitu aspek motif, kemutakhiran mode dan inferiority complex, skala harga diri dari Setyawati (2010) yang telah dimodifikasi berdasarkan aspek dari Maslow (Globe, 1994) yaitu aspek perasaan mampu dan berguna bagi orang lain, aspek rasa dihormati dan aspek dibutuhkan, dan skala konformitas dari Handayani (2010) yang telah dimodifikasi berdasarkan aspek dari Baron&Byrne (2000) yaitu aspek perilaku, aspek penampilan dan aspek pandangan.

Metode yang digunakan untuk menganalisis data penelitian menggunakan analisis regresi ganda, metode analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif. LAPORAN PENELITIAN A. Hasil Analisis Data Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sragen yang beralamatkan di Jl. Anggrek No.34 Sragen kulon kodepos 57212. SMA Negeri 2 Sragen berdiri pada tahun 1980. SMA Negeri 2 Sragen memiliki luas wilayah ± 18.095 m². Jumlah siswa perempuan di sekolah ini sebanyak 573 yang terdiri dari 200 siswa kelas X, 184 siswa kelas XI, dan 189 siswa kelas XII, sedangkan siswa laki-laki sebanyak 278, terdiri dari 85 siswa kelas X, 101 siswa kelas XI, dan 92 siswa kelas XII. Sekolah ini mempunyai banyak kegiatan ekstrakulikuler diantaranya adalah paskibra, futsal, basket, cheerleaders, karya ilmiah remaja, palang merah remaja, kerohanian islam, kerohanian kristen, dan lain sebagainya. 2. Uji validitas dan reliabilitas Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tryout terpakai, hasil perhitungan validitas dan reliabilitas ketiga skala tersebut adalah sebagai berikut a. Skala perilaku konsumtif dari 30 aitem yang diujicobakan terdapat 4 aitem yang gugur dan 26 koefisien validitas berkisar antara 0,214 sampai 0,585, sedangkan uji koefisien reliabilitas skala perilaku konsumtif menunjukkan koefisien reliabilitas 0,841 yang berarti andal. b. Skala harga diri dari 30 aitem yang diujicobakan terdapat 6 aitem yang gugur dan 24 aitem yang valid dengan koefisien validitas berkisar antara 0,201 sampai 0,470, sedangkan uji koefisien reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas 0,737 yang berarti andal. c. Skala konformitas dari 30 aitem yang diujicobakan terdapat 10

aitem yang gugur dan 20 aitem yang valid dengan koefisien validitas berkisar antara 0,203 sampai 0,469, sedangkan uji koefisien reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas 0,680 yang berarti andal. 3. Uji asumsi a. Uji Normalitas. Berdasarkan uji normalitas pada variable harga diri diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z=0,766 ;(p)=0,6 ; (p>0,05), hasil uji normalitas variable konformitas diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z=0,639 ;(p)=0,809 ; (p>0,05). dan hasil uji normalitas variable perilaku konsumtif diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z=0,771 ;(p)=0,592 ; (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data ketiga variable berdistribusi normal. b. Uji Linearitas. Berdasarkan uji linieritas diperoleh nilai F sebesar 11,316 dengan (p)=0,974 (p>0,05). variable konformitas dengan perilaku konsumtif mempunyai nilai F sebesar 50,693 dengan (p)=0,187 (p>0,05).hasil tersebut menunjukkan bahwa variable bebas (harga diri dan konformitas) memiliki korelasi yang searah (linear). 4. Sumbangan Efektif Sumbangan efektif variabel harga diri dan konformitas terhadap perilaku konsumtif adalah sebesar 34%. Hal ini berarti masih terdapat 66% variabel lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, misalnya konsep diri, kepribadian, kebudayaan, dan sebagainya. 5. Kategorisasi Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel perilaku konsumtif memiliki rerata empirik (RE) sebesar 49,14 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 65, perilaku konsumtif pada subjek penelitian tergolong rendah. Variabel harga diri memiliki rerata empirik (RE) sebesar 74,39 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 60, harga diri pada subjek penelitian tergolong tinggi. Variabel konformitas memiliki rerata empirik (RE) sebesar 35,54 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 50, konformitas pada subjek penelitian tergolong rendah.

B. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif dilihat pada hasil F=28,128, signifikansi F=0,000. Jadi hipotesis yang penulis ajukan terbukti. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Nitisusastro (2012) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif diantaranya adalah faktor internal dan eksternal individu, faktor internal terdiri dari persepsi, kepribadian, pembelajaran motivasi dan sikap, sedangkan faktor eksternal dari individu meliputi budaya, keluarga, kelas sosial, referensi kelompok dan dinamika lingkungan di sekitar konsumen. Berdasarkan hasil analisis harga diri dengan perilaku konsumtif diperoleh hasil RX1Y (Beta)= -2,515, p=0.013, p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif, yaitu bila seorang remaja memiliki harga diri yang tinggi maka perilaku konsumtif rendah, begitu pula sebaliknya apabila seorang remaja memiliki harga diri yang rendah maka perilaku konsumtif tinggi. Hal ini senada dengan pendapat dari Sarwono (2001) dimana pada masa-masa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri dan mereka ingin eksistensinya diakui di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil analisis konformitas dengan perilaku konsumtif diperoleh hasil RX2Y (Beta)=6,255, p=0,000, p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan harga diri. Apabila remaja memiliki konformitas yang tinggi maka perilaku konsumtif tinggi, begitu pula sebaliknya apabila seorang remaja memiliki konformitas yang rendah maka perilaku konsumtif rendah. Hurlock (1999) mengungkapkan karena remaja lebih banyak berada di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya maka pengaruh teman sebaya lebih besar daripada pengaruh keluarga. Ketika pendapat remaja berbeda dengan pendapat kelompok, maka kemungkinan remaja akan merasa

tertekan dan berusaha untuk konform dengan teman satu kelompok. Sumbangan efektif variabel harga diri dan konformitas terhadap perilaku konsumtif sebesar 34%, yang ditunjukkan dengan R² sebesar 0,340. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat 66% variabel lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, diluar variabel harga diri dan konformitas. Variabel tersebut misalnya harga diri, motivasi, kepribadian, konsep diri, referensi keluarga, pergaulan, ekonomi dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumtif pada subjek penelitian tergolong rendah, konformitas pada remaja subjek penelitian juga tergolong rendah. Sedangkan harga diri pada subjek penelitian menunjukkan tergolong tinggi. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif. Bila remaja memiliki harga diri yang tinggi, dan konformitas yang rendak, maka perilaku konsumtif pada remaja cenderung rendah, begitu pula sebaliknya bila hrga diri remaja rendah dan konformitas tinggi, maka perilaku konsumtif pada remaja akan cenderung tinggi. Dari ulasan tersebut, tetdapat beberapa kekurangan dalam penelitian tersebut, untuk itu terdapat beberapa saran yang diberikan agar penelitian selanjutnya dapat memperoleh hasil yang maksimal, Saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengacu pada sumbangan efektif dari hasil penelitian yaitu 34%, maka bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif diantaranya konsep diri, kepribadian, keluarga, dan lain sebagainya. 2. Dianjurkan pada peneliti selanjutnya untuk memperbaiki alat ukur agar hasil yang diperoleh lebih baik. Karena hasil alat ukur yang valid kurang memuaskan. 3. Bagi orang tua yang memiliki anak usia remaja, yang memasuki masa pubertas dan masa pencarian jati diri, hendaknya lebih cermat

dan hati-hati dalam mengawasi dan mendidik anak agar anak tidak terjebak dalam pergaulan yang bisa menimbulkan pengaruh negatif yang banyak merugikan anak. 4. Bagi para remaja yang masih duduk di bangku sekolah untuk lebih berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman. Karena teman dapat mempengaruhi untuk berbuat untuk berperilaku baik atau buruk. 5. Bagi pihak guru di sekolah hendaknya juga lebih cermat dalam mengawasi anak didiknya, agar anak didiknya tidak mudah untuk mengikuti perilaku-perilaku yang negatif dan cenderung membawa dampak yang buruk bagi anak didik. DAFTAR PUSTAKA Baron, R, A., & Byrne, D. 2000. Social Psychology : 9th ed. Needham Heights, Massachusets : Allyn & Bacon. Baron, R, A., & Byrne, D. 2004. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Clemes, H., Bean, R., & Clark, A,. 2012. Bagaimana Meningkatkan Harga Diri Remaja. Tangerang Selatan. Binarupa Aksara Publisher. Dala, A. T., T.f, Erawati., Taat, A., Kuffa, A. & Iecha. 2007. Muslimah Nggak Gitu, deh. Jakarta. Penerbit mizan, Lingkar Pena. Handayani, P. 2010. Hubungan Antara Optimisme Masa Depan dan Konformitas Teman Sekolah dengan Motivasi Belajar pada Siswa di SMK. (Skripsi Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi. UMS. Hasanah, U. 2007. Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri. (Skripsi Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi. UMS. Hurlock, E.B. Alih Bahasa : Istiwidayanti dan Soedjarwo (1999). Psikologi perkembangan : suatu pengantar sepanjang rentang kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga. Nitisusastro, Dr. H. M. 2012. Perilaku Konsumen dalam Perspektif

Kewirausahaan.Bandung. Alfabeta. Sarwono, Dr. S. W. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta. Pt Raja Grafindo Persada. Setyawati, N. 2010. Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja. (Skripsi Tidak Diterbitkan). Surakarta. Fakultas Psikologi. UMS. William, D. W., David, P. 1996. Consumer Behavior. Canada: John Willey & Sons,Inc..