RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1

dokumen-dokumen yang mirip
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

Hubungan antropologi dengan ilmu lain

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI 1. FASE- FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi

Surono, S.Ant., M.A.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI BUDAYA

MAKALAH KE-PGRI-AN SIFAT DAN SEMANGAT PGRI A5-14 PGSD KELOMPOK 5: Defi Desiana ( ) Novi Trisna A ( )

Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Asalamualaikum Wr.Wb

PENGANTAR ANTROPOLOGI

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA PERTEMUAN PERTAMA

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

Fase Perkembangan Ilmu Antropologi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang

Info Jurusan dan Program Studi Program Ilmu Sosial (IPS)

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

Bab I. Pendahuluan. I. Latar belakang

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB I PENDAHULUAN. Kalimantan, sebagaimana dengan wilayah Indonesia lainnya yang kaya akan

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP IAD ISD IBD

RELEVANSI TEORI MARHAENISME DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN DI ERA KAPITALISME GLOBAL SKRIPSI ANWAR ILMAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

DisusunOleh : Abdul Kasim Lahiji ( ) Madinatul Munawaroh ( ) Nur Ihsani Rahmawati ( ) Zafitria Syahadatin ( )

RESUME KELOMPOK SOSIOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

ekonomi/koperasi, politik Menemutunjukan masalah-masalah yang berkaitan dan pemerintahan, dengan konsep dasar sejarah, geografi,

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

Antropologi Psikologi

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

Identitas Nasional Dan Pembangunan Stabilitas Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ETNISITAS DAN PERILAKU PEMILIH

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

Pengertian Antropologi

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tinjauan Pustaka. A. Pengertian Tumbuhan Obat

MAKALAH KELOMPOK. Dewan Kehormatan Guru Indonesia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ke-pgri-an. Dosen Pengampu: Drs. Soepoyo R.

LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia pasti dihadapkan dengan dua keadaan yaitu

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

I. PENDAHULUAN. dilestarikan dan dikembangkan terus menerus guna meningkatkan ketahanan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, dan lebih dari 60% dari jumlah ini merupakan tumbuhan tropika.

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

SILABUS. Sumber Belajar 1. Mampu dan memahami. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

TUGAS AKHIR PANCASILA BUKAN AGAMA

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

Modul ke: Geopolitik. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

Jurnal Edu Science (JES) (ISSN: X) Vol.1 No.1 Edisi April 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. definisi ini adalah penguasaan pengetahuan sebanyak-banyaknya agar cerdas,

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 2. Penelitian GeografiLatihan Soal 2.1. Lanskap fisik. Kependudukan

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin

PROSES BERARSITEKTUR DALAM TELAAH ANTROPOLOGI: Revolusi Gaya Arsitektur dalam Evolusi Kebudayaan

I. PENDAHULUAN. maupun dilestarikan. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang

I.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.

TINJAUAN MATA KULIAH...

UNIVERSITAS PADJADJARAN

TEOLOGI SOSIAL : Telaah Pemikiran Hassan Hanafi

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

BIOLOGI UMUM MA303 3 SKS TUJUAN MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. memerankan Yip Man ini adalah Donnie Yen. Tepatnya pada tanggal 18

Konsep-konsep Dasar Ilmu Sosial

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. sastra memiliki kekhasan dari pengarangnya masing-masing. Hal inilah yang

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

individu masyarakat kebudayaan

SKRIPSI. Oleh : MESMAN NIM:

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

KONSEPSI SAKIT DAN PENGOBATAN TRADISIONAL PADA IBU DAN ANAK DALAM KEBUDAYAAN JAWA

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Pendidikan juga dipandang sebagai

BAB XI TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VII

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI 1. AZAS ILMIAH ILMU SOSIAL

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

BAB I PENDAHULUAN. ini menyebabkan perbedaan dalam pemanfaatan tumbuhan baik dalam bidang

Merp proses yang berlangsung sepanjang hidup indv, dlm hal mengolah perasaan, hasrat, napsu, emosi shg terbentuk kepribadian

MAKALAH Syarat dan Ciri Kelompok Sosial Sosiologi & Antropologi

KEPRIBADIAN RITA RAHMAWATI

Transkripsi:

RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Dosen Pengampu: Ahmad Agung Yuwono Putro, M.Pd. DISUSUN OLEH: NOVI TRISNA ANGGRAYNI (14144600199) MEGA AYU SETYANA (14144600211) MUHAMAD ICHSANUDIN (14144600181) TUTUT WIDIYANTI (14144600184) A5-14 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan resume kelompok Antropologi untuk melengkapi tugas dalam pembelajaran mata kuliah IPS 1 Universitas PGRI Yogyakarta. Dalam penyelesaian makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan petunjuk-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. 2. Bapak Ahmad Agung Yuwono Putro, M.Pd. yang telah memberi tugas dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. 3. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan dapat memberi manfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan, serta menjadikan ini sebagai ibadah. Amin. Yogyakarta, Maret 2015 Tim Penulis ii

DAFTAR ISI JUDUL...... i KATA PENGANTAR.....ii DAFTAR ISI........iii PEMBAHASAN A. Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi.........1 B. Tujuan dan Kegunaan Antropologi....2 C. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sosial Lainnya... 3 DAFTAR PUSTAKA.. 7 iii

ANTROPOLOGI A. Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi Secara etimologis, antropologi berasal dari bahasa Yunani yakni kata antros yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Sehingga dapat diartikan antropologi sebagai ilmu tentang manusia. Selain itu, pengertian antropologi menurut beberapa para ahli sebagai berikut. Ralph Linton Antropologi adalah ilmu manusia The Study of Man. Keesing Antropologi adalah studi tentang manusia. William Haviland Antropologi merupakan studi tentang manusia dan perilakunya yang melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa antropologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Dalam ilmu antropologi yang dipelajari meliputi budaya dan perilaku manusia, teori, dan kemunculannya sebagai ilmu studi. Berbeda dengan sosiologi yang lebih memfokuskan pada perilaku sosial. Perkembangan ilmu antropologi dalam tiga fase, yaitu: a. Fase pertama (sebelum tahun 1800-an) Terjadi pada saat orang Eropa Barat menjelajah dunia. Menghasilkan kisah-kisah perjalanan dari musafir, pendeta, peneliti yang memuat tentang adat istiadat, bahasa, dan ciri fisik daerah yang disinggahi. b. Fase kedua (abad 19 atau setelah tahun 1900-an) Dimanfaatkan untuk tulisan-tulisan. Muncul tulisan-tulisan yang menyusun bahan etnografi (fase pertama atau tahun 1800-an) berdasar pndekatan evolusi. 1

Muncul anggapan bangsa dari Eropa Barat adalah bangsa berperadaban tinggi, bangsa diluar Eropa Barat adalah bangsa primitif sehingga hal ini menimbulkan ras diskriminasi. c. Fase ketiga (setelah abad 20) Antropologi menjadi ilmu praktis yang digunakan oleh pemerintah kolonia untuk mempelajari suku bangsa- suku bangsa di dunia untuk kepentingan kolonialisme. B. Tujuan dan Kegunaan Antropologi Tujuan antropologi antara lain: a. Tujuan Akademikal Antropologi digunakan untuk mencapai pengertian tentang makhluk-makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajarai anea warna bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaannya. b. Tujuan Praktis Antropologi digunakan untuk mempelajari masyarakat suku bangsa, maka tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu. Kegunaan antropologi antara lain: a. Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi mealui pendekatan dan metode ilmiah berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang manusia dan perilakunya. Dua bidang yang sangat penting yakni antropologi fisik dan antropologi budaya. 1. Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia sebagai organisme biologis yang tekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan manusia dan mepelajari variasi-variasi biologis dalam spesies manusia. 2. Antropologi budaya berusaha mempelajari manusia berdasarkan kebudayaannya. 2

b. Merumuskan penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas semua aspek biologis manusia dan perilakunya di semua masyarakat. c. Mempelajari umat manusia secara objektif, paling tidak mendekati objektif dan sistematis. C. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sosial dan Ilmu-ilmu Lainnya Selain dengan ilmu psikologi dan sosiologi, antropologi juga memilki hubungan timbal balik dengan ilmu-ilmu lain seperti geologi, paleontologi, anatomi, keheatan masyarakat, psikiatri, linguistik, arkeologi, sejarah, geografi, ekonomi, hukum adat, administrasi, dan politik. Dalam buku Pengantar Antropologi 1 (Koentjaraningrat, 1996:20-26), hubungan antara antropologi dengan ilmu-ilmu yang lain sebagai berikut. a. Hubungan Antara Geologi dan Antropologi Ilmu geologi mempelajari ciri-ciri dari lapisan bumi beserta perubahan-perubahannya, terutama dibutuhkan oleh sub-ilmu paleoantropologi dan prasejarah, guna menetapkan unsur relatif dari fosilfosil makhluk Primat serta fosil-fosil manusia zaman dahulu, dan juga artefak-artefak maupun bekas-bekas kebudayaan hasil galian para ahli arkeologi, untuk menganalisa umur dari lapisan bumi tempat benda-benda itu tersimpan. b. Hubungan Antara Paleontologi dan Antropologi Bantuan dari paleontologi sebagai ilmu yang meneliti fosil mahlukmakhluk purba guna merekonstruksi proses evolusi yang terjadi pada manusia, tentu sangat diperlukan ilmu paleoantropologi dan prasejarah. Pengertian tentang umur fosil-fosil kera dan manusia, serta umur artefakartefak yang diperoleh dengan cara menggali, dapat juga dicapai dengan mengetahui umur relatif dari fosil-fosil paleontologi yang ditemukan di dekat situs yang besangkutan. c. Hubungan Antara Ilmu Anatomi dan Antropologi Seorang ahli antropologi fisik, baik yang mengkhususkan perhatiannya pada paleoantropologi maupun yang meneliti ciri-ciri ras-ras, 3

sangat memerlukan bantuan ilmu anatomi karena ciri-ciri dari berbagai bagian kerangka manusia, bagian tengkorak, serta ciri-ciri dari bagian tubuh manusia pada umumnya menjadi obyek penelitian yang terpenting bagi seorang ahli antropologi fisik untuk memahami asal-mula serta penyebaran manusia, dan hubungan antara berbagai ras di dunia. d. Hubungan Antara Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Antropologi Data mengenai konsepsi dan sikap penduduk desa tentang kesehatan, sakit, dukun, obat-obatan tradisional, kebiasaan serta pantangan makan, dan lain-lain, bagi seorang dokter kesehatan masyarakat yang akan bekerja dan tinggal di suatu kebudayaan yang asing antropologi juga memiliki metode-metode dan cara-cara untuk dapat memahami serta menyesuaikan diri dengan kebudayaan serta adat-istiadat setempat. e. Hubungan Antara Psikiatri dan Antropologi Hubungan antara psikiatri dan antropologi merupakan suatu perluasan dari hubungan antara antropologi dan psikologi yang kemudian mendapat fungsi yang praktis. f. Hubungan Antara Ilmu Linguistik dan Antropologi Ilmu linguistik atau ilmu bahasa mula-mula terjadi pada akhir abad ke-18, ketika para ahli mulai menganalisa naskah-naskah klasik dalam bahasa-bahasa Indo-German (yaitu Latin, Yunani, Gotis, Avestis, Sansekerta, dan lain-lain). Sekarang ilmu linguistik telah berkembang menjadi ilmu yang berusaha mengembangkan konsep-konsep dan metodemetode untuk mengupas segala macam bentuk bahasa secara global. Dengan demikian secara cepat dan mudah dapat dicapai suatu pengertian tentang ciri-ciri dasar dari semua bahasa di dunia. g. Hubungan Antara Arkeologi dan Antropologi Arkeologi atau ilmu sejarah kebudayaan manusia, pada awalnya meneliti sejarah dari kebudayaan-kebudayaan kuno di zaman purba, seperti kebudayaan Yunani dan Rum Klasik, kebudayaan Mesir Kuno, kebudayaan Mesopotamia, kebudayaan kuno di Palestina, dan sebagainya. Di Indonesia arkeologi antara lain meneliti sejarah negara-negara Indonesia-Hindu antara abad ke-4 dan abad ke-16 Masehi. 4

h. Hubungan Antara Ilmu Sejarah dan Antropologi Untuk menulis sejarah suatu bangsa, antropologi pada awalnya meneydiakan bahan prasejarahnya. Demikian juga berbagai masalah dalam historiografi dari sejarah suatu bangsa dapat dipecahkan dengan metode-metode antropologi. Sebaliknya antropologi memerlukan sejarah, terutama sejarah dari suku-suku bangsa penduduk daerah yang ditelitinya, untuk memecahkan masalah-masalah yang diakibatkan oleh pengaruh kebudayaan asing. i. Hubungan Antara Geografi dan Antropologi Geografi atau ilmu bumi, mencoba mencapai pengertian tentang alam dunia ini dengan gambaran-gambaran tentang bumi dan ciri-ciri dari segala bentuk hidup yang ada di bumi, seperti flora dan fauna. Salah satunya manusia yang juga beranekaragam rupa dan sifatnya. Karena antropologi adalah satu-satunya ilmu yang mampu menyelami masalah mengenai keanekaragaman manusia, geografi tidak dapat mengabaikannya. Sebaliknya, antropologi juga memerlukan sekedar pengertian tentang geografi, karena banyak masalah mengenai kebudayaan manusia berkaitan dengan keadaan lingkungan alamnya. j. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi dan Antropologi Apabila hendak mebangun ekonomi suatu Negara, tentu memerlukan bahan komparatif mengenai sikap terhadap kerja, kekayaan, maupun sistem gotong-royong, yakni semua bahan komparatif tentang berbagai unsur dari sistem kemasyarakatan di Nngara-negara tersebut. Dalam mengumpulkan bahan itu antropologi sangat berguna. k. Hubungan Antara Ilmu Hukum Adat Indonesia Beberapa orang ahli hukum adat secara nyata telah menggunakan metode-metode antropologi guna menyelami latar belakang kehdupan hukum adat di berbagai daerah di Indonesia. Antropologi dianggap penting karena hukum adat bukan suatu sistem hukum yang telah diabstraksikan sebagai aturan-aturan dalam buku-buku undang-undang, melainkan timbul 5

dan hidup langsung dari masalah-masalah perdata yang berasal dari aktivitas masyarakat. l. Hubungan Antara Ilmu Administrasi dan Antropologi Di Indonesia, ilmu administrasi tentu akan menghadapi masalah seperti ilmu ekonomi. Lagi pula, bahan keterangan mengenai masalahmasalah yang berhubungan dengan agraria, yang juga merupakan suatu kompleks masalah yang sangat penting dalam ilmu administrasi, antara lain dapat diperoleh dengan penelitian yang menggunakan metode-metode antropologi. m. Hubungan Antara Ilmu Politik dan Antropologi Dalam suatu Negara berkembang, misalnya Indonesia, ada suatu partai politik dengan ideology agama Islam, maka semua cara yang digunakan partai untuk berhubungan, bersaing, atau bekerjasama dengan partai-partai atau kekuatan-kekuatan politik lain di Indonesia, tidak hanya ditentukan oleh norma-norma serta metode perjuangan kepartaian yang lazim, melainkan juga oleh latar belakang, sistem norma, dan adat-istiadat tradisional dari suku bangsa para pemimpin atau anggota partai yang seringkali menyimpang dari ketentuan-ketentuan norma kepartaian dan ideologi Islam. Untuk dapat memahami latar belakang dan adat-istiadat tradisional suku-suku bangsa itulah metode analisa antropologi penting bagi seorang ahli ilmu politik, guna mendapat pengertian mengenai tindaktanduk partai politik yang sedang ditelitinya. n. Ilmu Gabungan Mengenai Tingkah Laku Manusia Tingkah laku dan tindakan manusia tidak hanya diteliti antropologi melainkan juga oleh berbagai ilmu sosial seperti sosiologi dan psikologi. 6

DAFTAR PUSTAKA Anggrayni, Novi Trisna. 2012. Catatan Antropologi Kelas XI SMA Program Bahasa. Yogyakarta. Koentjaraningrat. 1996. Pengantar Antropologi 1. Jakarta: PT Rineka Cipta. https://awalbarri.wordpress.com/2009/03/16/1-definisipengertian-antropologiobjek-tujuan-dan-cabang-ilmu-antropologi/ (diakses pada 19 Maret 2015, pukul 14.40 WIB) 7