HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

HUBUNGAN TINGGI, BERAT BADAN, PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh YULIANI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh MUHAMMAD GANDI MAULANA

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTURAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG. Jurnal MUHAMMAD INDRA KURNIAWAN

KONTRIBUSI KELENTUKAN TUBUH, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN KAYANG. (Skripsi) Oleh RESTU TRIWIJAYA

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG. Jurnal. Oleh ANGGUN ANINDITA SANI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG. Jurnal. Oleh ENO IRDIANTO

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG. Jurnal. I Wayan Nesha Dharma

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER. Jurnal. Oleh KHARINA OKTAVIANA

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENENDANG KE ARAH GAWANG. Jurnal. Oleh RANDI TIRTA SAPUTRA

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN, PANJANG LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG. (Jurnal Skripsi) Oleh SATRIA WIJAYA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal Skripsi) Oleh NEVY ANGGRAENI

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh.

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DAYA LEDAK, KEKUATAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA OLEH ASA MEDYANTARA ( )

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

KONTRIBUSI DAYA LEDAKTUNGKAI POWER LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG. Jurnal. Oleh OKI RINOKI

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Deni Setya Budi

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS. By: I WAYAN GANDI ATMAJA.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, POWER LENGAN, KEKUATAN PERUT, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN HANDSPRING JURNAL. Oleh CANDRA GAMALI PUTRA

I. PENDAHULUAN. kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND. Jurnal. Oleh.

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SAMPING (CECHUITUI) PADA ATLET WUSHU KATEGORI SANSHOU FIK UNP

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LONCAT HARIMAU. (Jurnal) Oleh PAJAR ANDELA

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN PERORANGAN DAN KELOMPOK TERHADAP GERAK RENANG GAYA DADA. Jurnal. Oleh OKVIAN ERI ANGGRADINTA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DAN POWER DENGAN JARAK MELUNCUR RENANG GAYA DADA. (Jurnal Skripsi) Oleh MUHAMMAD RANGGANI

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA. Oleh. Febri Setiawan. (Jurnal Skripsi)

III. METODELOGI PENELITIAN. Bandar Lampung, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PENGARUH NAIK TURUN BANGKU DAN TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal) Oleh I GEDE GUNAWAN

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK. (Jurnal) Oleh DICKY TAMARA RIZALDI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

JIME, Vol. 3. No. 2 ISSN Oktober 2017

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKOHARJO III PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan

PENGARUH ALAT BANTU TERHADAP GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA MELENTING. (Jurnal Skripsi) Oleh YULI SUPRIHATIN

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS. Jurnal TOMMI CHINTYO GELLI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

SKRIPSI. oleh : FEBRIAN RIZKI SUSANDI NIM :

S K R I P S I OLEH : Reza Dwi Pradana NIM:

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

Journal of Sport Sciences and Fitness

HUBUNGAN POWER LENGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HANDSTAND. Jurnal. Oleh. Ririn Efrina

III. METODOLOGI PENELITIAN. peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Dapat berupa angket,

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTRI. Jurnal. Oleh. Ramandhani Ardi Pratiwi

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL. Oleh

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal) Oleh EPAN CHAIDIR

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

HUBUNGAN POSTUR TUBUH TERHADAP KETERBELAJARAN GERAK PADA SISWA KELAS V DAN VI JURNAL. Oleh ANDRE SETIAWAN

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK

KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK JURNAL. Oleh ANGGUN WAHYUNI SARI DEWI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

PENGARUH MODEL CIRCUIT TRAINING DAN FARTLEK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI. (Jurnal) Oleh IRAWAN SAPUTRA

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

HUBUNGAN DAYA TAHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 100 METER MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA FKIP UNIVERSITAS RIAU

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PELAKSANAAN TES DALAM PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 1 CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

EFEKTIVITAS MODEL RETURN BERPASANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOOT DAN PUKULAN LOB JURNAL. Oleh DODI ALVINDO

Transkripsi:

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 1

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA Oleh: ALMAS AQMARINA PUTRI Pembimbing Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Drs. Surisman, M.Pd Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi yang digunakan sebanyak 116 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 30 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling. Analisis data hasil perhitungan hubungan kekuatan otot lengan dan otot menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, kekuatan otot lengan memiliki koefisien korelasi 0,887 dengan hubungan sebesar 78,67 %, tungkai memiliki koefisien korelasi 0,698 dengan hubungan sebesar 48,72 %, kekuatan otot lengan dan tungkai memiliki koefisien korelasi 0,931 dengan hubungan sebesar 86,67 %. Kata kunci : hubungan, kekuatan otot lengan, tungkai,. 2

RELATIONS ARM MUSCLE STRENGTH AND LEG MUSCLE WITH BASIC MOTION POOL BREASTSTROKE By: ALMAS AQMARINA PUTRI Preceptor Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Drs. Surisman, M.Pd The goal of this research was to determine the relationship of muscle strength arm and leg muscles with basic motion breaststroke swimming. The method used was descriptive correlations. The population used as much as 116 students with research samples numbered 30 students. Sampling technique used was random sampling. Data analysis of calculation results on the relations of arm muscle strength and leg muscles with basic motion breaststroke swimming used pearson product moment. Correlation the results showed: first, arm muscle strength had a correlation coefficient of 0,887 with the relationship of 78,67 %, leg muscles have a correlation coefficient of 0,698 with the relationship of 48,72 %, strength of arm muscles and leg muscles have a correlation coefficient of 0,931 with a relationships of 86,67 %. Keywords: relationships, strength of arm muscles and leg muscles, swimming breaststroke. 3

PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan Jasmani termasuk mata pelajaran di sekolah yang merupakan bagian tujuan hidup sehat menuju pertumbuhan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras serasi dan seimbang. Dari berbagai bentuk dan macam kegiatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di sekolah salah satunya yaitu cabang olahraga renang. Renang merupakan satu dari sedikit aktivitas olahraga yang sangat dinamis tanpa menyebabkan cidera seperti gerakan high impact. Hasilnya, renang sangat bagus untuk semua umur, terutama orang-orang yang kembali berolahraga lagi, orang tua, atau orang dengan masalah kesehatan yang tak memungkinkan berolahraga jenis lain. Kelebihan lainnya, karena udara sekitar kolam sangat lembab, berenang seringkali sangat bagus dilakukan penderita asma. Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan ditemukan pada saat siswa melakukan teknik renang gaya dada masih belum baik, diduga saat mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki, gerakan lengan, teknik dasar pernapasan masih kurang efektif. Serta belum maksimal dalam upaya melatih kondisi fisik sebagai penunjang keberhasilan suatu keterampilan. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Penguasaan teknik gerak tangan yang dimiliki siswa belum maksimal; 2. Penguasaan teknik gerak kaki/tungkai yang dimiliki siswa masih kurang; 3. Belum maksimalnya penguasaan teknik pengambilan nafas dalam ; 4. Masih kurangnya koordinasi dari penguasaan teknik gerak tangan, kaki dan teknik pengambilan nafas. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Seberapa besar hubungan dari kekuatan otot lengan dengan gerak dasar? 2. Seberapa besar hubungan dari kekuatan otot tungkai dengan gerak dasar? 3. Seberapa besar Hubungan kekuatan otot lengan dan tungkai dengan gerak dasar renang gaya dada? Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian, maka tujuan dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dengan gerak dasar kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung; b. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung; c. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan dan tungkai dengan 4

gerak dasar pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Manfaat Penelitian Bagi Penulis Ingin meneliti secara jelas tentang hubungan kekuatan otot lengan dan renang gaya dada pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Bagi Siswa Siswa dapat mengetahui hubungan dari kekuatan otot lengan dan tungkai yang dapat meningkatkan gerak dasar sehingga siswa dapat sehat secara jasmani dan rohani. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada sekolah sehingga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam mengambil kebijakan-kebijakan terhadap pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani terutama di sekolah yang bersangkutan. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan masukan terkait dengan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu kepelatihan, khususnya untuk tes kebugaran jasmani. Ruang Lingkup Penelitian Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kolam renang Marcopolo Bandar Lampung; 2. Objek penelitian yang di amati adalah hubungan kekuatan otot lengan dan otot tungkai terhadap hasil keterampilan renang gaya dada pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung; 3. Subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pendidikan Jasmani Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Jasmani tahun 2004 yang dijelaskan dalam Samsudin (2008: 10) bahwa Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Belajar Gerak Lutan (1988), belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang relatif permanen pada diri seseorang yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan dan dapat diamati melalui penampilannya. Olahraga Renang Renang pada jaman dahulu dilakukan orang untuk menyelamatkan diri misalnya dari ancaman kebakaran hutan, melarikan diri dari kejaran musuh atau 5

menyejukkan badan dari sengatan matahari (Thomas, 2000: 1). Kerangka Berpikir Dengan perpaduan unsur kondisi fisik ini, yaitu kekuatan otot lengan dan kaki akan dihasilkan gerakan yang benar, selaras dan menghindari cedera bagi yang melakukannya. Seseorang yang mampu menyeimbangkan posisi tubuh dan mengarahkannya pada satu arah lurus akan mempermudah siswa mempraktikkan gerakan yang sempurna. Kekuatan otot lengan yang baik akan menghindarkan siswa dari cedera akibat tidak kuatnya gerakan mengayuh air saat gerakan renang gaya dada. Hipotesis Menurut Suharsimi Arikunto (2010:110) Hipotesis adalah jawaban sementara suatu masalah penelitian oleh karena itu suatu hipotesis perlu di uji guna mengetahuai apakah hipotesis tersebut terdukung oleh data yang menunjukan kebenarannya atau tidak. H1 : Ada hubungan yang lengan dengan gerak dasar H0 : Tidak ada hubungan yang lengan dengan gerak dasar H2 : Ada hubungan yang H0 : Tidak ada hubungan yang H3 : Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan Tungkai dengan gerak dasar H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan tungkai dengan gerak dasar METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Arikunto (2006:136) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Dapat berupa angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes dan dokumentasi. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah siswa kelas XI SMKNegeri 4 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015yang berjumlah 116 orang, 1 kelas terdapat 38 orang. Sampel Penelitian Karena siswa kelas XI SMKNegeri 4 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015 terdapat 116 orang, maka diambil 25 % dari jumlah siswa kelas XI tersebut, maka sampel yang diambil berjumlah 30 orang. Variabel Penelitian variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi 6

titik perhatian suatu penelitian. (Arikunto, 2010:159). Variabel Bebas (independen) variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1. Kekuatan otot lengan (X1) 2. Kekuatan otot tungkai (X2). Variabel Terikat (dependen) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : 1. gerak dasar (Y). Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes keterampilan gerak dasar yang digunakan untuk mengukur keberhasilan. Hasil Analisis Data Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X1) Dengan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Koefisien determinasi antara kekuatan otot lengan terhadap diperoleh nilai 0,7867. Jadi, variabel kekuatan otot lengan memberikan hubungan dengan gerak dasar renang gaya dada sebesar 78,67 %, dan sisanya 21,33% ditentukan oleh faktor lain. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai (X2) Dengan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Hasil perhitungan korelasi antara kekuatan otot tungkai terhadap diperoleh nilai rhitung 0,698. Besarnya nilai koefisien r = 0,698 kita konsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r, ternyata hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap termasuk kategori kuat. Koefisien determinasi antara kekuatan otot tungkai terhadap diperoleh nilai 0,4872. Jadi, variabel kekuatan otot tungkai memberikan hubungan dengan gerak dasar renang gaya dada sebesar 48,72 %, dan sisanya 52,28% ditentukan oleh faktor lain. Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X1) Kekuatan Otot Tungkai (X2) Dengan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Hasil perhitungan korelasi antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan renang gaya dada diperoleh nilai rhitung 0,931. Besarnya nilai koefisien r = 0,931 kita konsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r, ternyata hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap termasuk kategori sangat kuat. Koefisien determinasi antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap renang gaya dada diperoleh nilai 0,8667. Jadi, variabel kekuatan otot tungkai memberikan hubungan dengan gerak dasar sebesar 86,67 %, dan sisanya 13,23% ditentukan oleh faktor lain. 7

Uji Hipotesis Hipotesis Kekuatan Otot Lengan (X1) Dengan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 : Ada hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan dengan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran H0 : Tidak ada hubungan yang lengan dengan gerak dasar kelas XI SMK Negeri Bandar Kriteria pengambilan keputusan : H1 diterima apabila H0 diterima apabila Kekuatan otot lengan memiliki nilai 10,164 dan dengan distribusi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-2 uji satu pihak, sehingga didapat nilai = 1,701. Ternyata Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ada hubungan yang signifikan dari kekuatan otot lengan dengan gerak dasar kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Hipotesis Kekuatan Otot Tungkai (X2) Dengan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H2 : Ada hubungan yang signifikan dari kekuatan otot tungkai dengan Gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Lampung Tahun Pelajaran H0 : Tidak ada hubungan yang kelas XI SMK Negeri 4 Kriteria pengambilan keputusan : H2 diterima apabila H0 diterima apabila Kekuatan otot tungkai memiliki nilai 5,157 dan dengan distribusi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-2 uji satu pihak, sehingga didapat nilai = 1,701. Ternyata Sehingga H0 ditolak dan H2 diterima. Ada hubungan yang signifikan dari kekuatan otot tungkai dengan gerak dasar kelas XI SMK Negeri 4 Bandar Hipotesis Kekuatan Otot Lengan (X1) Dan Kekuatan Otot Tungkai (X2) Dengan Gerak Dasar Renang Gaya Dada (Y) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H3 : Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kelas Xi Negeri 4 Bandar H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan tungkai dengan gerak dasar pada siswa kelas Xi Negeri 4 8

Bandar Lampung Tahun Pelajaran KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kekuatan otot lengan memberikan hubungan yang signifikan dengan gerak dasar kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. 2. Kekuatan otot lengan dan tungkai memberikan hubungan yang signifikan terhadap gerak dasar kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. 3. Kekuatan otot lengan dan otot tungkai memberikan hubungan yang signifikan dengan gerak dasar pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. SARAN 1. Bagi peneliti lain yang berminat meneliti kembali permasalahan ini, disarankan agar penelitian ini tidak hanya dijadikan bahan pembanding tapi juga penelitian ini dapat ditindak lanjuti dan dikembangkan, disarankan untuk menambahkan variabel, sampel/ populasi, menyempurnakan instrument tiap-tiap item tes dan unsur-unsur lain seperti kecepatan dalam melakukan renang gaya dada dari awal hingga akhir, koordinasi lengan dan tungkai, panjang lengan, panjang tungkai, mental, kepercayaan diri, dll 2. Untuk siswa diharapkan agar terus melatih dan mengembangkan penguasaan keterampilan gerak dasar renang gaya dada khususnya dalam keterampilan psikomotor dan geraknya; 3. Untuk Program Studi Penjaskes dapat dijadikan salah satu kajian dalam mengembangkan gerak dasar dengan hubungan kekuatan otot lengan dan otot tungkai yang dimiliki siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur penelitian edisi revisi 2006. Jakarta : P.T. Rineka Cipta Arikunto, Suharismi. 2010. Prosedur penelitian edisi revisi 2010. Jakarta : P.T. Rineka Cipta Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Thomas, G david. 2000. Renang Tingkat Mahir. Jakarta :RajaGrafindo Persada Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (SD/MI). Jakarta: Litera 9