Gambar 4.1 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Tak Berpenghalang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN HASIL DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ROBOT PENGHINDAR HALANGAN DENGAN MIKROKONTROLER AT89C51

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ROBOT AMPHIBI

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Di sektor industri, penggun&m teknologi elektronika mengarah pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Internasional Batam

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan mekanik

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN

Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler

JOB TEST : LABIRIN OBSTACLE

PERANCANGAN ROBOT OKTAPOD DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN ASIMETRI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

BAB I PENDAHULUAN. pesat ditandai dengan persaingan sangat kuat dalam bidang teknologi. Seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. program pada arduino secara keseluruhan yang telah selesai dibuat. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN VACUUM CLEANER DENGAN PENGENDALI NIRKABEL MENGGUNAKAN MODUL RF DATA TRANSCEIVER YS-1020UB BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

SISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51. Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ROBOT PENYEDOT DEBU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKRIPSI

ROBOT GERAK OTOMATIS DI PERMUKAAN AIR

Kontrol Otomatis pada Robot Pengantar Barang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras ( Hardware Mikrokontroler BS2p40

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Realisasi Robot Pembersih Lantai Dengan Fasilitas Tangan Pengambil Sampah Dan Penghisap Sampah

Realisasi Robot Penyedot Debu pada Lantai Berbasis Mikrokontroler MCS 51

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK

Grafik hubungan antara Jarak (cm) terhadap Data pengukuran (cm) y = 0.950x Data pengukuran (cm) Gambar 9 Grafik fungsi persamaan gradien

BAB II DASAR TEORI Kajian Pustaka a. Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Menyelesaikan Maze pada Line Follower Robot [1]

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

Perancangan Dan Pembuatan Robot Beroda Dan Berlengan Yang Dilengkapi Dengan Kamera Video Berbasis Mikrokotroler AT89S51

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap perangkat keras serta perangkat lunak dari system secara keseluruhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

DT-51 Application Note

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Pembuatan Alat Pembersih Lantai Yang Dikendalikan Dari Bluetooth Software Android

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. hexapod. Dalam bab tersebut telah dibahas mengenai struktur robot, analisa

BAB II SISTEM KENDALI GERAK SEGWAY

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN PEMASANGAN SENSOR GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK APLIKASI ROBOT ANTI-BENTUR

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

IMPLEMENTASI BEHAVIOR BASED CONTROL DAN PID PADA ROBOT VACUUM CLEANER

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

IMPLEMENTASI DAN TESTING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

(Line Tracker/Follower Robot) Presented by: Asniar Aliyu, ST. M.Eng (Staf Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN ANALISA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Hand Out Aplikasi Trainer Robotika

Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Robot dapat didefenisikan sebagai mesin yang terlihat seperti manusia dan

AN-0011 LINE TRACKER ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN UNIVERSAL DELTA ROBO KITS

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung alat yang dirancang secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat yang dirancang dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan, dalam hal ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditulis. Sedangkan analisis digunakan untuk membandingkan hasil perancangan dengan hasil pengujian. 4.1. Hasil Pengujian Mode Kerja Robot Secara Keseluruhan Pengujian mode kerja pada robot dilakukan pada ruangan berdimensi P L =(3 3) meter. 4.1.1 Pengujian Pada Ruangan Tanpa Ada Halangan 4.1.1.1 Mode Acak Dari pengujian yang dilakukan pada mode acak dengan ruangan yang tidak terdapat adanya penghalang membutuhkan waktu yang lama dalam mencakup keseluruhan ruangan. Seperti pada Gambar 4.4. Gambar 4.1 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Tak Berpenghalang 30

31 Pada mode acak ini robot akan melakukan manuver secara acak yang dikarenakan sudut dari belokan dari robot adalah 120 o, yang mengakibatkan proses dalam menyapu tidak beraturan. 4.1.1.2 Mode Zig-Zag Dari pengujian yang dilakukan pada mode zig-zag dengan ruangan yang tidak terdapat adanya penghalang tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mencakup keseluruhan ruangan. Seperti pada Gambar 4.5. Gambar 4.2 Cara Kerja Mode Zig - Zag Pada Ruang Tak Berpenghalang Pada mode zig - zag ini robot akan melakukan manuver secara beraturan yang dikarenakan sudut dari belokan dari robot adalah 180 o, yang dibuat agar dalam proses menyapu dapat mencakup keseluruhan ruangan dengan cepat.

32 4.1.2 Pengujian Pada Ruangan Ada Halangan 4.1.2.1 Mode Acak Dari pengujian yang dilakukan pada mode acak dengan ruangan yang terdapat adanya penghalang walau pun membutuhkan waktu yang lama dalam mencakup keseluruhan ruangan, namun dapan mencakup dari keseluruhan dari ruangan yang ada. Karena pada saat robot diaktifkan (ON) dari sisi kir dan akan berhenti (OFF) secara manual. Seperti pada Gambar 4.6.. Gambar 4.3 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Berpenghalang 4.1.2.2 Mode Zig-Zag Dengan adanya halangan pada ruangan yang akan disapu oleh robot. Mode ini mengalami masalah karena ada bagian dari ruangan yang tidak dapat di dicakup oleh robot dalam proses menyapu ruangan. Karena pada saat robot diaktifkan (ON) dari sisi kiri dan akan berhenti (OFF) pada sisi kanan pada ruangan secara otomatis. Seperti pada Gambar 4.7.

33 Gamabar 4.4 Cara Kerja Mode Zig - zag Pada Ruang Berpenghalang 4.2. Pengujian Mode Kerja Robot Pada Lantai Keramik Dan Kayu Pada saat robot melakukan manuver ber belok robot akan menghentikan pergerakan dari roda kanan, apa bila robot akan belok kearah kanan dan juga akan menghentikan pergerakan roda kiri apa bila robot berbelok kearah kiri. Pada saat melakukan manuver roda yang berhenti akan mendapat gesekan pada lantai. Pada lantai keramik gesekan yang diterima pada roda yang berhenti pada saat melakukan manuver tidak sebanyak yang diterima roda pada saat melakukan manuver yang sama pada lantai kayu. Dari kedua jenis lantai ini akan sangat mempengaruhi sempurna tidaknya manuver dari robot dalam melakukan mode kerja yang di lakukan oleh robot dipengaruhi dari permukaan lantai yang akan disapu oleh robot. 4.3. Pengujian Sistem Keseluruhan Pada kondisi awal robot penyapu lantai difungsikan robot tidak akan bergerak. Saat mode (push button) pada robot ditekan, robot akan bergerak maju apabila tidak ada halangan pada bagian depan, depan kanan, sisi kanan, depan kiri dan sisi kiri. Selanjutnya pada saat robot bergerak maju dan tidak terdapat adanya tebing robot akan terus maju ke depan. Pada saat robot bergerak maju, robot juga

34 akan melakukan pengukuran jarak dengan objek yang ada di sekitar robot dengan menggunakan sensor ultrasonik yang terdapat pada bagian depan, depan kanan, depan kiri, sisi kanan, sisi kiri dan bagian bawah badan robot. Sedangkan pada sensor kompas akan mendeteksi apakah robot berjalan dengan lurus atau tidak. Pada robot penyap ulantai ini, robot hanya mampu menyapu debu yang kering, dikarenakan motor DC pada vacuum tidak mampu menghisap sampah yang lebih besar dari debu. Pada saat bergerak, robot akan memutuskan untuk melakukan manuver berikut nya jika terdeteksi adanya objek disekitarnya dengan jarak yang telah ditentukan pada masing masing sensor. Manuver yang akan dilakukan oleh robot pada saat terdapat objek penghalang ditentukan oleh mode (push button) mana yang ditekan. Secara garis besar manuver yang akan dilakukan oleh robot adalah: 1) Jika pada bagian depan robot terdeteksi adanya objek yang menghalangi robot bergerak maju, maka robot akan melakukan manuver berbelok ke kanan atau ke kiri dan kemudian 2) Jika objek penghalang berada pada bagian depan kiri dan sisi kiri robot, maka robot akan melakukan manuver berputar ke arah kanan dan kemudian 3) Jika objek penghalang berada pada bagian depan kanan dan sisi kanan robot, maka robot akan melakukan manuver berputar ke arah kiri dan kemudian 4) Jika pada bagian bawah terdeteksi adanya tebing, maka robot akan mundur dan melakukan manuver belok kanan atau belok kiri dan kemudian 5) Jika objek penghalang berada pada bagian depan, kanan depan, sisi kanan, kiri depan dan sisi kiri maka robot akan mundur dan berputar dan kemudian Dimulai pada saat pertama robot diaktifkan, maka robot akan terus menerus membaca keadaan di sekitarnya melalui sensor ultrasonik dan kompas digital

35 sebagai penyeimbang agar robot berjalan dan berbelok atau berputar sesuai mode yang sedang dilakukan sampai kemudian berhenti. Dengan ruangan tanpa adanya penghalang dan mempunyai luas yang sama, dalam melakukan proses menyapu lantai menggunakan mode yang berbeda beda maka mode acak membutuhkan waktu lima kali lebih lama dibandingkan dengan mode zig zag. Karena pada mode acak akan dihentikan secara maual, sedangkan pada mode zig zag akan berhenti secara otomatis pada saat sensor samping mendeteksi adanya dinding berikutnya. Dapat disimpulkan bahwa mode acak cocok digunakan pada ruangan yang terdapat penghalang. Sedangkan mode zig zag cocok digunakan dalam ruangan yang tidak adapenghalangan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap mode yang ada dalam proses menyapu maka disarankan setiap mode yang terdapat pada robot dapat digunakan sesuaikan dengan keadaan ruang yang akan disapu oleh robot.