Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

dokumen-dokumen yang mirip
LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK

TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

BAB III METODE PENELITIAN

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

Seminar Tugas Akhir Juni Kata Kunci : Luxmeter, intensitas cahay, sensor BH1750FVI, sensor PING)))

ANALISIS SINYAL PHOTOPLETHYSMOGRAM DENGAN METODE TRANSMITTAN DAN REFLEKTAN ROICHATUN NASHICHA P

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis. c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X lebar 9 cm

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti 2009

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (ADC DAN APLIKASI TERMOMETER) dins D E P O K I N S T R U M E N T S

Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. dibuat. Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram alat secara keseluruhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Membuat Robot Tidak Susah. Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam Portal : hendawan.wordpress.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

Lux Meter Digital Berbasis ATmega 328 (Abdul Kadir Jailani 1, Priyambada Cahya Nugraha 2, Torib Hamzah 3 )

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

Rancang Bangun Counter Product Logger Menggunakan Sensor Infrared Berbasis Internet

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

Nebulizer Piezoelektrik Dilengkapi Timer dan Pemilihan Flowrate Berbasis Arduino

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

SIMULASI PENGUKURAN TIMER PADA TERAPI INFRAMERAH DENGAN ATMega16 TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN MODUL. Nama Alat : Simulasi Pengukuran Timer Pada Terapi Inframerah. Menggunakan ATmega16

Transkripsi:

Seminar Tugas Akhir Juni 06 Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold (Tera Hanifah Al Islami, Andjar Pudji, Triana Rahmawati ) ABSTRAK Tachometer adalah suatu alat ukur yang dibuat dan didesain untuk mengukur kecepatan objek yang berputar, misalnya mengukur putaran mesin per menit (RPM) pada centrifuge. Centrifuge merupakan salah satu jenis alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan larutan berdasarkan berat molekulnya. Rentang ukur dalam proses pengukuran kecepatan RPM pada centrifuge adalah 0 sampai dengan 0000 RPM ( Afif.I.R, 0 ). Cara kerja dari tachometer, yaitu menembakkan cahaya infra merah pada bidang reflektif yang akan memantulkan cahaya inframerah dan diterima oleh detektor. Tachometer ini menggunakan sensor LED Inframerah yang dapat memancarkan cahaya inframerah yang tidak kasat mata. Cahaya inframerah merupakan gelombang cahaya yang berada pada spectrum cahaya tak kasat mata yang ditembakkan ke daerah reflektif kemudian ditangkap oleh phototransistor sebagai receiver. Output receiver akan dikonversi dalam bentuk RPM oleh mikrokontroller. Nilai RPM akan ditampilkan melalui display LCD x6. Data hasil pengukuran centrifuge menggunakan tachometer menunjukkan bahwa error pengukuran paling kecil pada kecepatan 6000 RPM dengan prosentase error sebesar 0.00 %, sedangkan prosentase error terbesar pada kecepatan 00 RPM sebesar 0.0 %. Dari data yang telah di dapatkan, hasil pengukuran masih dalam batas toleransi ±0%. Kata Kunci : Tachometer, Centrifuge, kecepatan, LED inframerah, RPM PENDAHULUAN Latar Belakang Tachometer adalah suatu alat ukur yang dibuat dan didesain untuk mengukur kecepatan objek yang berputar. Objek yang akan diukur dalam penelitian ini adalah banyaknya putaran permenit (RPM) dari centrifuge. Kata tachometer berasal dari kata Yunani tachos yang berarti kecepatan dan metron yang berarti untuk mengukur (Wahyu Adi Wibowo,0). Cara kerja dari tachometer, yaitu menembakkan cahaya infra merah pada bidang reflektif yang akan memantulkan cahaya infra merah dan diterima oleh detektor. Cahaya yang diterima oleh detektor akan diproses oleh mikrokontroller dan ditampilkan pada display LCD. Jurusan Teknik Elektromedik saat ini memiliki tachometer digital yang

Seminar Tugas Akhir Juni 06 digunakan sebagai alat penunjang dalam mata kuliah kalibrasi. Tachometer digital ini dilengkapi dengan beberapa fitur pendukung, seperti penyimpanan data, lensa pemfokus cahaya, dan tampilan layar menggunakan LCD. Saat menggunakan tachometer digital peneliti mengalami kesulitan dalam proses pengambilan data karena hasil pengukuran yang ditampilkan tidak stabil. Tachometer dengan Ultrasonic berbasis Mikrokontroler AT89S pernah dibuat oleh Yanny Siwalette pada tahun 006 (Yanny, 006), dalam proses pengukuran RPM pada mesin centrifuge tachometer ini bekerja dengan menggunakan frekuensi Ultrasonic. Pada tahun 0 Tachometer Non Contact Berbasis Mikrokontroller Via Serial RS Ke Personal Computer dibuat oleh Andrik Kurnia dengan menggunakan laser DC sebagai pemancar cahaya dan phototransistor sebagai penerima cahaya. Rentang ukur dalam proses pengukuran kecepatan RPM pada centrifuge adalah 0 sampai dengan 0000 RPM (Andrik, 0). Ditinjau dari kecepatannya, centrifuge dibagi menjadi tiga, yaitu : (Afif I.R, 0). Centrifuge Sederhana, dengan kecepatan sebesar 0-7000 RPM. Centrifuge Rotasi Tinggi, dengan kecepatan sebesar >7000 RPM. Ultracentrifuge, dengan kecepatan sebesar >60.000 RPM Penelitian sebelumnya yang dilakukan di kampus Jurusan Teknik Elektromedik pernah dibuat beberapa centrifuge dengan kecepatan 0 sampai dengan 8000 RPM. Jadi centrifuge yang pernah dibuat di Kampus Jurusan Teknik Elektromedik termasuk jenis centrifuge rotasi tinggi. Dari permasalahan di atas peneliti ingin membuat TACHOMETER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8 DILENGKAPI DENGAN MODE HOLD. Batasan Masalah... Menggunakan Inframerah sebagai transmitter.... Menggunakan Phototransistor sebagai reciever.... Akuisisi data kecepatan motor ditampilkan dalam bentuk RPM... Display ditampilkan pada LCD X 6... Rentang pengukuran kecepatan 0 s.d 0000 RPM..6. Menggunakan penyimpanan data maksimal data..7. Menggunakan mode HOLD Rumusan Masalah Dapatkah dibuat Tachometer Bebasis Mikrokontroler ATMega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold? Tujuan Penelitian... Tujuan Umum Dibuatnya alat ukur tachometer berbasis mikrokontroler ATMega 8 dilengkapi dengan mode hold... Tujuan Khusus... Membuat rangkaian transmitter menggunakan inframerah... Membuat rangkaian receiver menggunakan phototransistor... Membuat program konversi frekuensi ke satuan RPM... Membuat mode HOLD... Membuat rangkaian display LCD Karakter x 6...6. Melakukan uji fungsi alat Manfaat Penelitian... Manfaat Teoritis Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa Teknik Elektromedik mengenai alat

Seminar Tugas Akhir Juni 06 kalibrasi khususnya alat ukur tachometer.... Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diharapkan oleh peneliti dalam pembuatan Tachometer Berbasis Mikrokontroler ATMega 8 dan Dilengkapi dengan Mode Hold adalah dapat mempermudah pengguna dalam pengambilan data saat proses kalibrasi alat medis yang menggunakan putaran motor di dalamnya. Diagram Alir Proses/Program METODOLOGI Diagram Blok Sistem INPUT PROSES OUTPUT Gambar. Diagram Blok Sistem Transmitter Inframerah memancarkan gelombang yang ditembakkan ke objek. Pada objek diberi garis putih sebagai bidang reflektif kemudian akan ditangkap oleh phototransistor sebagai receiver. Output receiver akan dikonversi dalam bentuk RPM oleh mikrokontroller. Nilai RPM akan ditampilkan melalui display LCD x6. Apabila nilai yang ditunjukan display mulai stabil dapat ditekan HOLD/SAVE. Display akan otomatis berhenti kemudian program akan menampilkan dan menyimpan nilai data pengukuran. Gambar. Diagram Alir Program Inisialisasi Timer/Counter berfungsi untuk mengolah frekuensi dari put rangkaian modul sensor D80NK. Frekuensi akan ditampilkan pada display LCD x 6 dalam satuan RPM. Saat data yang ditampilkan mulai stabil, tekan Hold/Save. Display otomatis berhenti, kemudian program akan menampilkan dan menyimpan nilai data pengukuran. Apabila tombol Hold/Save tidak ditekan maka proses counting akan terus berjalan. Saat proses pengambilan data telah selesai, tekan tombol Memory untuk menampilkan data yang telah disimpan. Diagram Mekanis Sistem Desain diagram mekanis sistem dibuat untuk mengetahui rancangan box alat. Rancangan box alat Tachometer Berbasis Mikrokontroller AT Mega8 Dilengkapi dengan Mode Hold terlihat seperti gambar dibawah ini: Gambar. Diagram Mekanis Sistem

Seminar Tugas Akhir Juni 06 HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS d. Kecepatan 000 RPM Hasil Pengukuran Test Point... Hasil Pengukuran Test Point Menggunakan Osiloskop a. Kecepatan 000 RPM Gambar. Pulsa Output Sensor saat 000 RPM e. Kecepatan 000 RPM Gambar. Pulsa Output Sensor saat 000 RPM b. Kecepatan 000 RPM Gambar. Pulsa Output Sensor saat 000 RPM f. Kecepatan 6000 RPM Gambar. Pulsa Output Sensor saat 000 RPM c. Kecepatan 000 RPM Gambar.6 Pulsa Output Sensor saat 6000 RPM g. Kecepatan 000 RPM Gambar. Pulsa Output Sensor saat 000 RPM Gambar.7 Pulsa Output Sensor saat 000 RPM

Seminar Tugas Akhir Juni 06 Kec 00 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 6000 Hasil Pengukuran Terhadap Kalibrator Alat Ukur Pengukuran 6 p m 7 p 0 0 0 00 08 0 m 06 0 06 00 00 00 p 7 8 6 m 6 p 0 06 09 07 06 0 m 0 0 0 0 0 0 p 07 7 8 7 7 m 99 99 99 99 p 0 07 00 08 07 0 m 000 08 000 000 000 000 p 9 9 7 9 0 m 8 8 8 8 8 8 p 08 00 0 00 0 0 m 999 999 999 999 999 999 p 9 0 7 m 00 00 00 00 00 00 p 06 0 0 07 0 0 m 998 998 998 998 998 998 p 8 6 6 7 m p 600 608 60 60 607 608 m 6000 6000 6000 6000 6000 6000 PEMBAHASAN Rangkaian J C C DOWNLOADER 0PF 0PF mosi miso sck rst R K C 00NF SW RESET X MHz pc0 pc pc pc pc pc start J SUPPLY rst pb0 pb pb mosi miso sck hold/sav e memory Gambar. Rangkaian Keseluruhan Kinerja Sistem Keseluruhan 6 7 8 9 9 0 6 7 8 R K U6 PC6 (RESET) ATMEGA8 pb0 pb PB0 (ICP) (RxD) PD0 PB (OCA) (TxD) PD PB (SS/OCB) (INT0) PD PB (OC/MOSI) (INT) PD PB (MISO) (XCK/T0) PD PB (SCK) (T) PD PB6 (XT/TOSC) (AIN0) PD6 PB7 (XT/TOSC) (AIN) PD7 PC0 (ADC0) PC (ADC) PC (ADC) PC (ADC) PC (SDA/ADC) PC (SCL/ADC) pb J D R6 0 sensor LED Sensor D80NK terdiri dari rangkaian transmitter dan reciever yang bekerja pada tegangan input sebesar VDC. Output receiver berupa tegangan digital DC threewire system (NPN), apabila sensor mengenai bidang reflektif maka receiver menerima logika 0 sehingga indikator LED pada receiver akan menyala. Output sensor terhubung dengan PORTC. pada pin interupsi (INT0) AT MEGA 8. Mikrokontroler AT Mega 8 bekerja dengan input tegangan sebesar V dengan sumber tegangan dari baterai. Indikator supply yang berupa LED akan menyala menandakan bahwa mikrokontroler telah mendapat supply tegangan. Terdapat tiga tombol pada rangkaian diatas yang berfungsi untuk: Start, Hold/Save, dan Memory. Saat tombol Start ditekan proses pengukuran RPM akan berlangsung, sensor yang ditembakkan ke permukaan centrifuge akan mendeteksi bidang reflektif berwarna putih dengan memberikan input logika 0 (Low) pada pin interupsi (INT0) mikrokontroler dan berlogika (High) apabila mengenai bidang yang berwarna hitam. Banyaknya perubahan logika (High) ke logika 0 (Low) (falling edge) akan membentuk frekuensi yang akan diolah dan di ubah ke dalam satuan rotasi per menit (RPM). RPM GND A AREF AGND 6 7 8 0 pd0 pd pd pd pd pd pd6 pd7 R 00K R 0K R 0K J CON pd0 pd pd pd pd7 pc0 pd6 D LED R7 0 6 7 8 9 0 6 pc pc pc pc pc J CON6 pd pd J6 PD. J7 PD.

Seminar Tugas Akhir Juni 06 akan ditampilkan pada LCD karakter x6. Setelah proses berjalan dan data yang ditampilkan mulai stabil, tekan Hold/Save. Display akan otomatis berhenti, kemudian program akan menampilkan dan menyimpan nilai dari hasil pengukuran. Tombol Memory digunakan untuk menampilkan data yang telah tersimpan pada mikrokontroler dengan maksimal penyimpanan lima data. Setelah proses pengukuran selesai dapat ditekan tombol Reset untuk memulai proses pengukuran kembali. PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan dan tujuan pembuatan modul dapat disimpulkan bahwa :. Telah dibuat Tachometer Berbasis Mikrokontroler Atmega 8 Dilengkapi Dengan Mode Hold.. Mode Hold dan penyimpanan data dapat bekerja sesuai yang diharapkan, dengan penyimpanan maksimal data.. Perlu dilakukan percobaan yang lebih saat menetapkan timer periode, karena nilai timer periode berpengaruh terhadap keakurasian pengukuran RPM.. Semakin tinggi setting RPM yang dilakukan saat pengukuran semakin tinggi juga nilai errornya.. Pengukuran menggunakan metode frekuensi meter pada pin interupt mikrokontroler cukup efektif, akan tetapi karakteristik sensor yang digunakan juga berpengaruh terhadap keakurasian hasil. 6.. Saran Saran peneliti untuk pengembangan penelitian ini dapat dilakukan pada :. Sensor yang digunakan. Sebaiknya menggunakan laser DC agar saat proses penembakan rangkaian transmitter pada bidang reflektif tepat sasaran.. Pengolahan frekuensi menggunakan frekuensi to volt converter.. Dilengkapi dengan rata-rata pengukuran. DAFTAR PUSTAKA Adi Wahyu Wibowo. Tachometer Dan Penggunaan Serta Macam Macamnya, https://multimeter- digital.com/tachometer-dan- penggunaanya.html, diakses 0 Desember 0. Andrik Kurnia. 0. Tachometer Non Contact Berbasis Mikrokontroller Via Serial RS Ke Personal Computer. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Prodi D- Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya. Ardi Winoto. 008. Mikrokontroler AVR ATMega8//6/8 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C

Seminar Tugas Akhir Juni 06 pada WinAVR. Bandung. INFORMATIKA. Terry King, 0. Infrared Distance Sensor Type E8-D80NK https://arduinoinfo.wikispaces.com/infrareddistanc esensor, diakses pada 8 April 06. Yanny Siwallete. 006. Tachometer dengan Ultrasonic berbasis Mikrokontroler AT89S. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Prodi D- Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.