BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan BAB. I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan memiliki keunggulan bersaing secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah


BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib khususnya di Jurusan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan

I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. kerja, bekerja secara tepat, cepat, cermat, dan efisien sangatlah penting. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Magang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. penulangan beton dan formwork atau bekisting. Diantara ketiga komponen tersebut,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh setiap mahasiswanya. Program tersebut adalah Kerja Praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi selalu diiringi dengan semakin meningkatnya kualitas

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendidikan Program S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tempat. Untuk proyek yang membutuhkan beton dalam jumlah banyak, baik proyek


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak sebagai penunjang pekerjaan terutama di bagian TU.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan perkembangan teknologi yang menunjang perekonomian di

BAB I PENDAHULUAN. penduduk pun semakin cepat dan diimbangi dengan tingkat frekuensi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sedang menggalakkan proyek pembangunan di segala bidang untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Kerja Praktik Nine Residence - Mampang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah daerah memberikan wewenang kepada daerahnya untuk

and Paper akan diekspor, dan 30% lagi akan digunakan dalam negeri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. JABODETABEK (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seperti halnya negara lain di dunia, Indonesia disamping

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian nasional amat besar salah satunya adalah penerimaan negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai jenis pekerjaan di dalam proyek pembangunan gedung bertingkat.

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

BAB III METODE PENELITIAN

yakni 3 bulan. Adapun akhir dari pelaksanaan kerja praktik adalah mahasiswa diwajibkan membuat laporan dan mempresentasikan tentang hasil pengalamanny

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Untuk meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Studi kasus ini dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung ITERA (Institut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menentukan Topik Permasalahan : Komparasi Metode Konstruksi. Studi Literatur. Pengumpulan Data.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

4.3. Bagian Inti Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. nasional,sektor konstruksi mempunyai peranan sebagai berikut : fungsi-fungsi sosial lainnya menjadi lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini semakin banyak pembangunan yang terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Ini berarti berkembang atau tidaknya

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Desain untuk menempuh jenjang Strata 1 (satu). Dimana kerja praktek tersebut memilik

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi yang memegang peranan penting dalam menopang. pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Penilaian kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

Bab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada

BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap pegawai yang berada di Perusahaan. Organisasi dalam pencapaian tujuan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu teknologi dan pembangunan di era modern ini sudah semakin maju, dalam perkembanganya ilmu-ilmu Teknik Sipil yang diajarkan dalam perkuliahan dengan berbagai macam metode yang diajarkan dan teknologi aplikasi yang ada semakin mempermudah mahasiswa dalam memperhitungkan dan menganalisis suatu masalah. Namun mereka hanya mendapatkan teori-teori tanpa melihat aplikasi di lapangan. Sedangkan dalam kenyataannya, begitu banyak permasalahan yang ada di dalam proyek konstruksi. Oleh karena itu, para mahasiswa perlu untuk diberi pembelajaran secara langsung ke lapangan, dilibatkan secara aktif dalam proyek dan bekal dalam bentuk pengalaman-pengalaman visual mengenai proyek konstruksi serta pemahaman yang lebih sebelum menjadi sarjana teknik sipil yang nantinya akan terjun ke dalam dunia konstruksi. Magang merupakan salah satu mata kuliah yang berusaha memperkenalkan suatu relasi antara apa yang telah dipelajari di bangku kuliah (teori) dengan apa yang ada di lapangan (praktek). Seperti yang diketahui, bahwa apa yang dipelajari secara ilmiah (teoretis) tidak dapat secara langsung diterapkan di lapangan, melainkan diperlukan penyesuaian-penyesuaian dalam pelaksanaannya di lapangan. Untuk itulah Magang dilaksanakan agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman tentang apa yang terjadi di lapangan dari kegiatan Magang ini sehingga ada pengertian tertentu akan sebuah teori dengan aplikasinya langsung nanti di lapangan. Saat ini proyek konstruksi bangunan bertingkat semakin berkembang, dalam pelaksanaannya segala sesuatu perlu diperhitungkan dengan tepat dan cermat. Salah satunya adalah Proyek Pasar Legi Parakan yang sedang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya, dalam kegiatan magang ini penulis berkesempatan untuk mengamati pelaksanaan pekerjaan dibidang struktur khususnya pekerjaan bekisting yang akan dibahas pada Laporan Tugas Akhir ini, dimana bangunan tinggi yang penulis amati adalah pembangunan Pasar dua lantai. Pembangunan pasar adalah salah satu sarana pendukung sektor industri yang merupakan motor penggerak perekonomian daerah. 1

Seiring perkembangannya, pembangunan pasar ini diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang apabila didukung oleh stakeholders di semua sektor terkait. Terkait dengan hal di atas, diperkirakan Pasar Legi Parakan menjadi Pasar terbesar di Kota Temanggung dan menjadi potensi pendorong peningkatan pertumbuhan bisnis dagang serta industri. Proyek pembangunan Pasar Legi Parakan yang berlokasi di Jalan Kauman Parakan-Wonosobo adalah pembangunan pasar dengan tinggi berkisar 12 meter dari atas permukaan tanah yang terdiri dari 2 lantai. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan Magang : Magang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dan menambah wawasan mahasiswa mengenai teknologi, sistem, dan manajemen konstruksi yang saat ini tengah berkembang sebelum memasuki dunia kerja, pengalaman visual dan pengenalan bagi mahasiswa tentang suatu kegiatan pembangunan fisik yang nyata dan segala aspeknya yang meliputi aspek kerekayasaan, kontraktual dan administratif, serta pelaksanaannya di lapangan, sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman atas masalah tersebut. Diharapkan mahasiswa dapat membandingkan dan memadukan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kenyataan di lapangan (visualisasi). 1. Tujuan Umum a. Mempelajari dan mengikuti pemecahan berbagai masalah yang dihadapi dilapangan, serta perkembangan teknologinya. b. Melatih kerja sama dengan teman dalam pelaksanaan magang. c. Mengembangkan sikap profesional dan disiplin diri dalam rangka memasuki dunia kerja. 2. Tujuan Khusus a. Menentukan pemilihan bekisting yang cocok dipakai dalam Proyek Pasar Legi Parakan dengan analisa perbandingan bekisting konvensional dan bekisting knock down dalam segi waktu, biaya, produktifitas pekerjaan. b. Mengetahui lebih lanjut mengenai metode-metode yang dipakai yang di lapangan dalam menentukan sebuah langkah kerja mengenai masalah yang 2

dihadapi, khususnya pada hal ini dalam metode penentuan dan analisa bekisting. c. Mengetahui kebutuhan bekisting dilapangan dengan pertimbangan terhadap ketersediaan dan kemudahan mendapatkan bahan baku bekisting, juga mengenai pengaruhnya terhadap jadwal pelaksanaan proyek. C. METODOLOGI Dalam pelaksanaan Magang pada Proyek Pasar Legi Parakan, penulis melakukan metodologi berupa pengamatan langsung di lapangan hal-hal yang berhubungan dengan proyek konstruksi tersebut. Kegiatan dalam proyek konstruksi sendiri dibedakan dalam 2 (dua) tahapan utama yaitu : tahap Pra-Konstruksi dan tahap Konstruksi. Tahapan Pra-Konstruksi merupakan tahap awal diadakannya proyek konstruksi yang meliputi : tataran konseptual dan studi kelayakan proyek. Dalam proyek sendiri, tahap konstruksi tersebut secara garis besar adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan / pengendalian. Ketiga hal tersebut saling berhubungan dan akan sangat menentukan dalam pencapaian hasil proyek ini. D. SUMBER PENGUMPULAN DATA Data-data yang dikumpulkan dalam Magang bersumber dari pihak yang berkompeten sesuai spesialisasi bidangnya masing-masing. Pihak-pihak yang berkompeten tersebut tergabung dalam suatu institusi sebagai pihak yang terlibat dalam proyek ini, baik itu dalam tahapan pra konstruksi maupun tahap konstruksi proyek ini. Pengumpulan data dilapangan didapat dari pihak Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah selaku pemilik proyek (Owner), PT Hutama Karya (persero) selaku Kontraktor Pelaksana, PT. Yodya Karya (persero) selaku Konsultan Pengawas. E. METODE PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan diskusi, mengajukan pertanyaan, meminta data-data dalam bentuk hard copy atau pun soft copy kepada pihak-pihak yang terkait. Juga dengan pengamatan langsung pada proses pelaksanaan proyek dilapangan. 3

Penyusunan tugas akhir ini menggunakan beberapa metode yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Metode Survei Metode survey adalah metode di mana penulis langsung terjun ke lapangan untuk mengamati serta melihat keadaan yang sebenarnya di lapangan. Penulis mengambil data dari pengamatan langsung di lapangan. 2. Metode Wawancara Metode wawancara adalah metode di mana penulis mengadakan hubungan interaksi Tanya jawab kepada pihak yang terkait di lapangan. Kegiatan ini dilakukan agar terjadi interaksi antara penulis dengan pihak dari luar yang terkait dengan data yang akan dicari. Selain itu juga dapat mengakrabkan diri dengan semua pihak yang terlibat di lapangan. 3. Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data adalah metode di mana penulis mengolah datadata primer yang didapatkan di lapangan untuk dijadikan data sekunder. 4. Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka adalah metode di mana penulis menggunakan berbagai literature atas sumber diluar pihak lapangan yang bisa memperkuat isi tulisan seperti jurnal, buku dan berbagai literature lain yang berkaitan dengan laporan tugas akhir ini. Data-data yang diperlukan, dikumpulkan berdasarkan langkah-langkah yang terdapat pada skema Gambar 1.1. 4

AWAL MENCARI DATA DAN MEMPELAJARINYA TINJAUAN LANGSUNG DI LAPANGAN DAN MEMBANDINGKAN DENGAN DATA YANG DIDAPAT MELAKUKAN DISKUSI DAN BERTANYA PADA PIHAK YANG TERKAIT SESUAI DENGAN DATA DAN PELAKSANAAN MEMBUAT KESIMPULAN DARI DATA, PELAKSANAAN DAN PRESENTASI AKHIR Gambar 1.1 Bagan Langkah Pengumpulan Data Pelaksanaan Magang F. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG 1. Bagian Awal Bagian ini terdiri dari : 1. Halaman Laporan Terdiri dari halaman judul magang, halaman judul halaman (Lampiran I), halaman persetujuan dosen pembimbing magang (Lampiran 2), dan halaman pengesahan tim penguji magang (lampiran 3) 2. Abstrak dalam bahasa Indonesia Abstrak merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang proyek/pekerjaan secara ringkas, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Panjang abstrak antara 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci. 5

3. Abstract dalam bahasa Inggris Abstract merupakan versi bahasa inggris dari abstrak, ditulis maksimum 100 kata dan dilengkapi dengan keywords. 4. Kata Pengantar Kata Pengantar merupakan bagian dari tugas akhir yang menyajikan ungkapan emosional penulis, seperti: latar belakang penulisan laporan magang, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan sebagainya. Disini tidak dituliskan hal-hal yang bersifat ilmiah. 5. Daftar Isi Daftar isi menyajikan gambaran menyeluruh mengenai isi laporan magang. Selain memuat bab, sub-bab, dan pasal, daftar ini juga memuat nomor halaman bab, sub-bab, dan pasal yang bersangkutan. Halamanhalaman dari bagian utama dan bagian akhir diberi nomor dengan angka biasa, sedangkan halaman-halaman dari bagian umum dengan angka romawi kecil (i,ii,iii,iv, dan seterusnya). 6. Daftar Tabel Jika didalam laporan magang terdapat banyak tabel, maka dibelakang Daftar isi diberi satu halaman khusus yang memuat Daftar Tabel. Contoh format penulisan Daftar Tabel seperti penulisan Daftar Gambar. 7. Daftar Gambar Seperti halnya dengan Daftar Tabel, jika didalam laporan magang terdapat banyak gambar (termasuk grafik dan foto), maka dibelakang Daftar Isi diberi satu halaman khusus yang memuat Daftar Gambar. 8. Daftar Lampiran Daftar Lampiran merupakan daftar yang memuat seluruh lampiran yang terdapat didalam laporan magang. Selain judul lampiran, daftar ini juga memuat nomor halaman lampiran yang bersangkutan. Nomor halaman lampiran boleh mengikuti nomor halaman bagian utama, namun boleh juga dibuat dengan nomor sendiri. 2. Bagian Inti Laporan Kerja Praktek dan magang ini terdiri dari 5 bab, dengan masingmasing bab membahas : 6

a. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang, maksud dan tujuan kerja praktek atau magang yang diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Bab ini juga akan memberikan informasi mengenai waktu dan lokasi pelaksanaan kerja praktek pada Proyek Pasar Legi Parakan, metodologi kerja praktek,sumber data serta metode pengumpulan data. Bab ini juga berisi sistematika pembahasan dari Laporan Kerja Praktek dan magang. b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini disajikan tulisan, pendapat, atau penemuan, baik dari para tokoh dibidangnya maupun para peneliti terdahulu, yang berkaitan dengan topik tugas akhir, fakta-fakta yang dikemukakan didalam bab ini sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. c. BAB III MANAJEMEN/ORGANISASI INSTANSI/PROYEK Pada bab ini berisi sistem organisasi atau manajemen pada instansi tempat magang dilakukan. Juga memberikan informasi mengenai sejarah singkat PT.HUTAMA KARYA (persero), visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, organisasi perusahaan PT.HUTAMA KARYA (persero).bab ini juga akan memberikan informasi mengenai latar belakang serta deskripsi lengkap dari Proyek Pasar Legi Parakan. Selain itu akan dipaparkan data proyek secara umum dan teknis. Pada umumnya bab ini dapat terdiri atas beberapa sub-bab, antara lain : a) Sub-bab profil perusahaan/instansi secara singkat. b) Sub-bab data-data teknis proyek. c) Sub-bab struktur organisasi proyek. d. BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV penyusun akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mengikuti magang di proyek secara sistematis dan jelas. Pembahasan yang dijelaskan dilengkapi dengan foto-foto kegiatan dan waktu pelaksanaan. Kasus-kasus yang dijumpai penulis juga akan dibahas dengan tetap memperhatikan teori/pustaka yang 7

telah disajikan. Dengan demikian penyusun dapat menyimpulkan sesusai topik yang dibahas. Isi bab ini juga telah dikembangkan sesuai dengan hasil diskusi antara Dosen Pembimbing Magang dengan Penyusun. e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab ini penyusun akan membahas mengenai kesimpulan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama menjalani masa magang di proyek, ini merupakan akhir dari kesimpulan berdasarkan pembahasan yang dilakukan, saran-saran yang perlu dikemukakan. Penyajian kesimpulan harus diusahakan sistematis dan mudah dipahami, sehingga tidak memberikan interpretasi yang salah. Untuk itu Penyusun mensajikan secara runtut sesuai dengan pembahasan yang dilakukan, serta kesimpulan yang diambil sesuai dengan tujuan magang. 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka Semua pustaka yang diperlukan didalam pembuatan laporan magang ini harus ditulis lengkap. Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut, sebab penunjukan pustaka didalam tulisan adalah menyebut nama dan tahun sumber. Nomor halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman bagian utama, sehingga tidak diberi nomor khusus bagi Daftar Pustaka. b. Lampiran-lampiran Semua lampiran yang diperlukan didalam pembuatan laporan magang ini harus disertakan secara lengkap, termasuk SURAT TUGAS. Lampiran ini harus disebut didalam tulisan dan daftar lampiran. Lampiran perlu diberi nomor, sebab penunjukan didalam tulisan adalah dengan cara menyebut nomornya. Nomor halaman lampiran boleh mengikuti nomor halaman bagian utama, namun boleh juga dibuat dengan nomor sendiri. H. PERMASALAHAN Dari Kegiatan Magang yang dilaksanakan di Proyek Pasar legi Parakan Penulis mengambil konsentrasi dalam menganalisis Metode Pekerjaan 8

Bekisting pada Proyek Pasar Legi Parakan dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu : Pemilihan metode yang paling efektif dan paling cocok untuk digunakan dalam pekerjaan bekisting dengan tetap mempertimbangkan faktor aman dan efisien untuk diterapkan, ditinjau dari aspek teknis, biaya dan waktu pelaksanaa. I. BATASAN MASALAH Judul dalam tugas akhir ini adalah Metode Pekerjaan Bekisting Pada Proyek Pasar Legi Parakan. Untuk menghindari kemungkinan meluasnya masalah, agar peninjauan dan pemahaman suatu permasalahan lebih berfokus sehingga telaah dan kajiannya lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, Adapun batasan masalah yang dibahas dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Pada Pekerjaan bekisting kolom dengan ukuran 40x40 cm pada lantai 1 Proyek Pasar legi Parakan (zona 4). 2. Alternatif pemilihan bekisting konvensional dan knock down. 3. Hal diatas yang akan dibahas mengenai pelaksanaan pekerjaan serta metodenya, khususnya tinjauan tentang analisa dan metode bekistingnya. J. MANFAAT Hasil yang didapat dari Tugas Akhir ini, diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu : 1. Diharapkan dapat menjadi referensi dalam menganalisa kebutuhan material dan metode pelaksanaan yang benar serta tetap memperhitungkan aspek teknis, biaya dan waktu. 2. Diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan, tentang pemilihan alternatif metode pekerjaan bekisting dengan perbandingan metode konvensional, knock down, yang ditinjau dari aspek teknis, biaya dan waktu. 9