KELAYAKAN LABORATORIUM BIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DAN 2 SURAKARTA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses

PROFIL LABORATORIUM IPA DI MTs NEGERI SURAKARTA II DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2014/ 2015

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

Oleh: ROSALIA MUHAROMAH PURWANINGTYAS A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

PROFIL LABORATORIUM IPA DI MTs NEGERI SURAKARTA II DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2014/ 2015 SKRIPSI

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

KELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP MELALUI APTITUDE TREATMENT INTERACTION DENGAN MEDIA POCKET CARD NASKAH PUBLIKASI

PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO

PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 DAN SMP NEGERI 2 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA SE EKS KOTATIF JEMBER. Rachma Murtisari Prihastanti 1), Joko Waluyo 2), Pujiastuti 3)

Disusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROFIL LABORATORIUM BIOLOGI DAN TINGKAT KESIAPAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA MUHAMMADIYAH SE-SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO (PORTOFOLIO ASSESSMENT) GURU MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 BANYUDONO

THE EFFECTIVENESS OF LABORATORY USE IN MADRASAH ALIYAH IN YOGYAKARTA. Sri Rahmiyati

Dian Eka Budi Yanti, 2) Subiki, 2) Yushardi 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

Munarti, Sutjihati / PEDAGONAL Vol 2 No 1 (2018) VOL 2 NO 1 (2018) E-ISSN : P E D A G O N A L. Jurnal Ilmiah Pendidikan

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIAFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SMAN 1 TOROH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

ANALISIS SARANA DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA (BIOLOGI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENGELOLAAN LABORATORIUM SEKOLAH (Kasus Laboratorium SMA Unggul Del Tapanuli Utara)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

KESESUAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI SKRIPSI

TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ZAID WISNU ABDULLAH A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PROFILE MANAGEMENT OF BIOLOGICAL LABORATORIES IN SUPPORTING LEARNING ACTIVITIES IN SENIOR HIGH SCHOOL (SMA) PEKANBARU STATE

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN SE-KABUPATEN PATI

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI KABUPATEN MUARO JAMBI

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DI SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN

TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD)

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DAN KESESUAIAN PENULISAN SOAL DI SMP NEGERI 1 KRAGAN REMBANG

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS 2015/2016 DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP BIDANG IPA KELAS IX

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 MAGELANG

PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PSKGJ PGSD UMS

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN ALFA ZONE DENGAN SCENE SETTING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MUATAN IPA SISWA KELAS IV SDIT MTA GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2014/2015

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI

TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

OPTIMALISASI FUNGSI LABORATORIUM KIMIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 9 SEMARANG

Kata kunci: profil laboratorium, kimia, SMA/MA

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI DITINJAU DARI HASIL AKHIR PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI

PEMANFAATAN FASILITAS DAN SUMBER BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 SAWIT BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

: RANI PURWATI K

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

Kata kunci: perangkat pembelajaran, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

: LUSIA WAHYU PURBOWATI A

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Efektivitas Model Pembelajaran POGIL Menggunakan Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Inferensi Logika Siswa

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Oleh : FEBRI SETIYASIH WIDAYATI NIM : Q

HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DENGAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII A B, DAN E DI SMP NEGERI 1 TULUNG DI KECAMATAN TULUNG KLATEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

KELAYAKAN LABORATORIUM BIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DAN 2 SURAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : RIRIS NUR FAUZI A 420 110 153 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax : 7151448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Dr. Sofyan Anif, M.Si. NIP/NIK : 547 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa: Nama : Riris Nur Fauzi NIM : A420110153 Program Studi : Pendidikan Biologi Judul Skripsi :Kelayakan Laboratorium Biologi Sebagai Penunjang Praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta Tahun 2015 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 29 Juni 2015 Pembimbing Dr. Sofyan Anif, M. Si. NIK. 547

KELAYAKAN LABORATORIUM BIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DAN 2 SURAKARTA TAHUN 2015 Riris Nur Fauzi (1), Sofyan Anif (2), Skripsi, Program Studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. E-mail: Rizi.fetwor@gmail.com Abstrak Banyak sekolah tidak sepenuhnya menyadari pentingnya laboratorium biologi yang sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan laboratorium biologi sebagai penunjang kegiatan praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta serta membandingkan kelayakan laboratorium biologi sebagai penunjang kegiatan praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas laboratorium dan guru biologi, sedangkan obyek penelitiannya adalah laboratorium Biologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian kelayakan laboratorium SMA tersebut menunjukkan (1) desain ruang laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 cukup baik, persentase hasil lembar observasi 50% dan hasil wawancara terstruktur 60%, (2) fasilitas laboratorium biologi memiliki persentase 95% dan 99% (sangat baik), (3) kelengkapan bahan laboratorium biologi sudah memenuhi standar minimal sebesar 100% dikategorikan sangat baik, (4) administrasi laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta masing- masing 86,35% (sangat baik) dan 72,7% (baik) (5) pengelolaan penyelenggaraan praktikum SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta masing- masing 72,25% (baik) dan 89% (sangat baik), (6) kegiatan praktikum biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta sama 84,2% (sangat baik). Laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta dikategorikan baik dalam menunjang kegiatan praktikum. Kata kunci: kelayakan, laboratorium biologi dan praktikum

EXPEDIENCY BIOLOGY LABORATORIES AS SUPPORTING PRACTICAL WORK ACTIVITY AT SMA MUHAMMADIYAH 1 AND 2 SURAKARTA YEARS 2015 Riris Nur Fauzi (1), Sofyan Anif (2), Minithesis, Biology Education, The Faculty of Teacher Training and Education, The University of Muhammadiyah Surakarta. E-mail: Rizi.fetwor@gmail.com Abstract Many school there are not fully realized importace of Biologi lab in accordance with standards government has set. This research have to know expediency biology laboratories as supporting practical work activity at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta and compare expediency biology laboratories as supporting practical work activity at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta. This research constitute qualitative descriptive research. Subjects in this research were laboratory personnel biology teachers, while the objects of research is biology laboratories. Data was collected through observation, structured interview, and documentation. The test result of the research descriptive qualitative expediency laboratories at SMA mentioned show (1) design space biology laboratories at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta average already good enough, percentage yield observation sheet and 50% and yield on the structured interview 60%, (2) facility biology laboratories percentage 95% (very good) and 99% (very good), (3) completeness of material biology laboratory based on the observation sheet, already meet minimal standards as big as 100% categorized as very good, 4) administration of an average of biology lab at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta each 86,35% (good) and 72,7% (good), 5) the management organization of the practical at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta each 72,25% (good) dan 89% (very good), 6) biology teaching activities at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta same 84,2% (very good). Biology laboratories at SMA Muhammadiyah 1 and 2 Surakarta categorized in both practical support. Keywords: expediency, biology laboratory and practical

Pendahuluan Sebagai penunjang kegiatan pembelajaran perlu adanya praktik secara langsung. Agar dapat terlaksananya praktik tersebut maka perlu adanya sarana dan prasarana yang mampu menunjang siswa untuk dapat praktik secara langsung ilmu sains yang sesungguhnya, meskipun dasarnya saja. Salah satunya adalah laboratorium yang di dalamnya juga memenuhi persyaratan untuk dapat dipergunakan dalam proses penelitian atau eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi pemanfaatan laboratorium biologi, sedangkan pengertian laboratorium secara umum adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan (Nuryani, 2003: 163). Banyaknya guru yang masih jarang melaksanakan pembelajaran di laboratorium dengan memanfaatkan alat-alat laboratorium sebagai sarana untuk mencapai tujuan, didukung juga oleh pendapat Kusnandar (2007: 1) yang mengemukakan mengapa guru enggan menggunakan media yaitu: (1) repot, (2) media itu canggih dan mahal, (3) tidak bisa menggunakan atau terbatasnya kemampuan, (4) pembelajaran menjadi santai dan kurang serius, (5) terbatasnya sarana alat/ media pembelajaran tersebut di sekolah, (6) kebiasaan menikmati bicara. Berkaitan dengan masalah tersebut perlu kajian evaluasi tentang pemanfaatan laboratorium secara sistematis sehingga dapat diketahui tingkat pencapaian tujuan program dan manfaatnya bagi siswa. Laboratorium Biologi merupakan salah satu sarana prasarana yang harus dimiliki oleh Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah, karena keberadaan laboratorium di sekolah diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran, ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal (Mulyasa E., 2007: 25). Fungsi laboratorium menurut Richardson (1957: 70) yaitu: 1) dapat melahirkan berbagai macam masalah untuk dipecahkan, 2) tempat yang baik bagi siswa untuk melakukan eksperimen, latihan, demonstrasi atau metode yang lain, 3) dapat menyebabkan timbulnya pengertian dan kesadaran siswa akan peranan ilmuwan, 4) dapat menyebabkan timbulnya pengertian dan kesadaran siswa akan fakta, prinsip, konsep dan generalisasinya, 5) memberikan peluang kepada siswa

untuk bekerja dengan alat dan bahan tertentu, bekerja sama dengan teman, termotivasi untuk mengungkapkan dan menemukan dan kepuasan atas hasil yang dicapai, 6) merintis perkembangan sikap, kebiasaan yang baik dan keterampilan yang bermanfaat. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007 menyatakan bahwa komponen fasilitas laboratorium di Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah meliputi bangunan/ ruang laboratorium, perabot, peralatan pendidikan, alat dan bahan praktikum, media pendidikan, bahan habis pakai, dan perlengkapan lainnya (Udin dan Winataputra, 2010: 421) Rumusan masalah yang menjadi titik fokus dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah kelayakan laboratorium biologi sebagai penunjang kegiatan praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta tahun 2015? 2. Bagaimanakah perbedaan kelayakan laboratorium biologi sebagai penunjang kegiatan praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta tahun 2015? Tujuan pokok yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui kelayakan laboratorium biologi sebagai penunjang kegiatan praktikum SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta tahun 2015. 2. Mengetahui perbedaan kelayakan laboratorium biologi di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta tahun 2015. Metode Penelitian Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan triangulasi. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah hasil observasi, dokumentasi dan catatan hasil interview/ wawancara. Data sekunder berupa inventaris alat dan bahan, jadwal kegiatan, data yang mengikuti kegiatan praktikum. Data yang dianalisis adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan lembar observasi dan wawancara. Menganalisis secara deskriptif persentase. Rumus analisis deskriptif persentase adalah (Astuti, 2007: 61).

Keterangan: n = nilai yang diperoleh responden N = jumlah nilai maksimal responden % = persentase % = n 100 N Hasil analisis diinterpretasikan dengan tabel kriteria deskriptif persentase, kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Tabel 1 Data Interval Klasifikasi Interval Kriteria daya dukung 81% - 100% Sangat baik 61%- 80% Baik 41%- 60% Cukup baik 21%- 40% Kurang baik 21% Tidak baik (Arikonto, dkk., 2010: 35) Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini melibatkan beberapa responden yang mendukung penelitian, responden yang dilibatkan dalam mendukung penelitian ini adalah guru biologi sebanyak 3 orang. Berdasarkan dokumentasi, observasi dan wawancara terstruktur, kelayakan laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta mempunyai kondisi yang berbeda- beda. Dilihat dari indikator desain ruang laboratorium, fasilitas, administrasi, pengelolaan penyelenggaraan praktikum, dan kegiatan praktikum biologi diperoleh data yang disajikan pada tabel dan gambar di bawah ini.

Tabel Persentase Kelayakan Laboratorium Biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta Aspek yang Diamati Nama Sekolah Desain ruang Lab. Fasilitas ruang Lab. Fasilitas umum dan khusus Bahan Praktikum Biologi Aministrasi ruang Lab. Pengelolaan Penyelenggaraan Kegiatan Praktikum Kegiatan Praktikum Biologi Hasil Observasi Wawancara Observasi Observasi Wawancara Wawancara Wawancara SMA Muh. 1 Surakarta SMA Muh. 2 Surakarta Rata- rata 50% 60% 95% 100% 86,35% 72,25% CB CB SB SB SB B 50% 60% 99% 100% 72,7% 89% CB CB SB SB B SB 50% 60% 97% 100% 79,5% 80,6% CB CB SB SB B B 84,2% Skor SB Kriteria 84,2% Skor SB Kriteria 84,2% Skor SB Kriteria Hasil Persentase Kelayakan Laboratorium Biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta Gambar 4.3 Histogram Persentase Kelayakan Laboratorium Biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta Berdasarkan tabel dan gambar persentase desain laboratorium yang diperoleh dari lembar observasi dan lembar wawancara terstruktur dapat diketahui bahwa, laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta mempunyai kriteria yang cukup baik dengan rata-rata perhitungan yang disajikan pada tabel

dan gambar di atas. Hasil ini menunjukkan bahwa desain laboratorium kedua sekolah belum memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan oleh Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Tabel dan gambar persentase fasilitas laboratorium di atas yang diperoleh dari lembar observasi dapat diketahui bahwa, laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta mempunyai kriteria yang sangat baik dalam menunjang kegiatan praktikum dengan rata-rata perhitungan yang telah tersaji pada tabel. Berdasarkan angka yang ditunjukkan desain laboratorium hampir sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Berdasarkan tabel dan gambar persentase bahan habis pakai yang diperoleh dari lembar observasi dapat diketahui bahwa, laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta mempunyai kriteria yang sangat baik dengan rata-rata perhitungan yang disajikan pada tabel dan gambar di atas. Hasil ini menunjukkan bahwa bahan habis pakai di sekolah tersebut sudah sangat baik untuk menunjang kegiatan praktikum dan sesuai dengan standar minimal yang ditentukan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Berdasarkan tabel dan gambar hasil perhitungan di atas, administrasi laboratorium SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta yang diperoleh dari lembar wawancara terstruktur mempunyai kriteria yang berbeda. Berdasarkan hasil yang diperoleh, SMA Muhammadiyah 1 lebih unggul karena memiliki kriteria sangat baik dibandingkan SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang masih termasuk dalam kriteria baik. Namun kedua sekolah rata- rata sudah dapat dikatakan baik dalam menunjang kegiatan praktikum. Berdasarkan tabel dan gambar persentase pengelolaan penyelenggaraan praktikum yang diperoleh dari lembar wawancara terstruktur dapat diketahui bahwa, hasil data yang diperoleh laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 lebih rendah karena memiliki kriteria baik dan SMA Muhammadiyah 2 Surakarta mempunyai kriteria sangat baik. Sehingga rata-rata perhitungan yang disajikan pada tabel dan gambar menunjukkan bahwa administrasi di sekolah tersebut sudah baik dalam menunjang kegiatan praktikum.

Kegiatan praktikum SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta rata-rata memiliki kriteria sangat baik. Karena memiliki masing- masing sekolah memperoleh hasil data yang sama. Hal ini dapat dilihat dari data hasil perhitungan yang diperoleh dari lembar wawancara terstruktur yang disajikan pada tabel dan gambar di atas. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan paraktikum biologi di sekolah tersebut sudah sangat baik. Sarana prasarana yang terdapat di laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta yang meliputi desain ruangan, fasilitas, dan bahan habis pakai memiliki kriteria yang berbeda. Setiap indikator yang ditunjukkan setiap sekolah memiliki hasil data yang berbeda. Hasil ini juga berlaku pada indikator lain yang meliputi administrasi laboratorium, pengelolaan penyelenggaraan praktikum, dan kegiatan praktikum di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta. Dilihat dari perolehan data dan analisis berdasarkan lembar observasi dan lembar wawancara terstruktur dalam penelitian ini, hampir sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mastika (2014: 8) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran Di SMA Negeri Kota Denpasar, bahwa kondisi daya dukung fasilitas alat- alat laboratorium IPA/ Biologi yang ada di Kota Denpasar menunjukkan bahwa kondisinya sangat baik yakni berada pada interval 90 % artinya daya dukung alatnya sangat baik, segi managemen pengelolaan laboratorium SMA Negeri Kota Denpasar semuanya tergolong sangat baik berada pada interval 86.04 %, sedangkan untuk efektivitas dalam pemanfaatan ruang laboratorium yang ada di Kota Denpasar menunjukkan sangat baik berada pada interval 85.12 %. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelayakan laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta memiliki kelayakan yang berbeda dalam menunjang kegiatan praktikum, sebagian sudah sesuai dengan standar minimal yang ditentukan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Desain ruang laboratorium biologi SMA

Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta memiliki kriteria yang sama cukup baik, berdasarkan lembar observasi berada pada kisaran 50% dan berdasarkan wawancara terstruktur berada pada kisaran 60%. Fasilitas laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta masing- masing 95% (sangat baik) dan 99% (Sangat baik). Kelengkapan bahan laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta sama sudah memenuhi standar minimal sebesar 100% (sangat baik), administrasi laboratorium biologi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta 86,35% (sangat baik) dan SMA Muhammadiyah 2 Surakarta 72,7% (baik), pengelolaan penyelenggaraan praktikum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta 72,25% (baik) SMA Muhammadiyah 1 Surakarta 89% (sangat baik), dan kegiatan praktikum biologi sama memiliki persentase sebesar 84,2% (sangat baik). Daftar Pustaka Kusnandar, Ade. 2007. Guru dan Media Pembelajaran. Diambil pada tanggal 26 April 2007, dari http://www.mediapembelajaran.com/index.php? option=com_content&task=view&id=7&itemid=2. Mastika, I Nyoman., I B Putu Adnyana, I Gusti N Agung Setiawan. 2014. Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Kota Denpasar. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Volume 4. Mulyasa, E.. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. 2. Nuryani, et al. 2003. Strategi belajar mengajar biologi. Bandung: Jurdik Biologi FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia. Richardson, J. S. 1957. Science teaching in secondary schools. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Tim Redaksi Nuansa Aulia, Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), (Bandung: Nuansa Aulia, 2010), Cet. VI Udin, S. Winataputra, Strategi Belajar Mengajar IPA, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), Cet. 2.