BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan alat. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data - data hasil perancangan yang digunakan sebagai acuan untuk analisis perancangan sistem. Gambar 4.1 Kursi Roda Elektrik Hasil Perancangan 45
46 4.1 Pengujian Perangkat Sebelum membuat rangkaian yang akan digunakan sebagai pendataan bahan ilmiah, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang pada saat melakukan pengujian pada rangkaian. Adapun alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Bahan-bahan yang dipergunakan NO Nama Barang Jumlah Barang 1 Arduino UNO 1 2 Motor DC 19V 2 3 Kabel USB (Universal Serial Bus) 1 4 Driver Motor (EMS) 5 A H-Bridge 1 5 Baterai Rechargeable Li-ion 12V 1 6 Baterai Rechargeable Panasonic 12V 2 7 Android (Samsung Galaxy Core) 1 8 Modul Bluetooth 1 9 Multimeter 1 4.2 Pengujian Setiap Blok Sebelum melaksanakan pendataan pada rangkaian terlebih dahulu memeriksa hubungan-hubungan pada rangkaian. Langkah selanjutnya adalah menentukan test point untuk pengujian pada rangkaian yang akan didata. Adapun proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
47 4.2.1 Pengujian Modul Bluetooth Dengan Android Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Modul Bluetooth HC-05 ini dapat berkomunikasi dengan Android. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan power 5V pada modul Bluetooth yang kemudian keberadaannya dideteksi oleh Android dengan men-scan Bluetooth. Gambar 4.2 Android Sedang Men-scan (memindai) Modul Bluetooth Setelah Android selesai men-scan, pada bagian perangkat yang tersedia terdapat perangkat yang terdeteksi oleh Android yaitu modul Bluetooth HC-05 yang saya gunakan. Pilih, kemudian muncul kotak dialog Permintaan pemasangan Bluetooth yang meminta PIN (default : 1234) untuk pairing dengan Android.
48 Gambar 4.3 Modul Bluetooth Meminta PIN Untuk Pairing Dengan Android Gambar 4.4 Modul Bluetooth Sudah Pairing Dengan Android 4.2.2 Pengujian Program Arduino UNO IDE Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE yang akan di-upload ke Arduino UNO sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch yang sudah diisi dengan program, bila program pada lembar Sketch
49 berjalan dengan baik setelah di-verify/compile maka akan terlihat seperti gambar 4.5 dan 4.6. Gambar 4.5 Sketch Sedang Di-compile Gambar 4.6 Sketch Selesai Di-compile
50 4.2.3 Pengujian Arduino UNO Pada Kursi Roda Elektrik Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino UNO ke komputer dengan kabel USB (Universal Serial Bus), kemudian komputer akan mendeteksi keberadaan Arduino UNO berikut dengan port yang digunakannya. Cek keberadaan port Arduino UNO dengan membuka Device Manager (Start Control Panel System and Security Device Manager), lihat pada bagian Ports (COM & LPT), Port Arduino UNO terdeteksi pada Port COM11. Gambar 4.7 Port Arduino UNO Terdeteksi Oleh Komputer Setelah Arduino UNO terhubung, buka Sketch Arduino UNO yang telah di-program dan di-verify/compile sebelumnya, cek keberadaan Port Arduino UNO pada program Arduino IDE, klik Tools Serial Port.
51 Gambar 4.8 Port Arduino UNO Lalu klik upload pada toolbar. Bila proses uploading berjalan dengan lancar maka akan muncul keterangan Done Uploading. Gambar 4.9 Proses Upload Ke Arduino UNO
52 Gambar 4.10 Proses Uploading Selesai 4.2.4 Pengujian Program Eclipse Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Eclipse yang akan di-install ke Android sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara men-save coding program yang telah dibuat, apabila terjadi kesalahan coding, maka akan muncul error pada kotak dialog Console. Jika tidak, maka kotak dialog Console tidak muncul keterangan error. Ada 3 file yang di-coding pada aplikasi Eclipse, yaitu AndroidManifest.xml, Main.xml (berada dalam folder res layout), dan Activity.java (berada dalam folder src).
53 Gambar 4.11 File-File Yang Di-coding Android Manifest Android Manifest merupakan sebuah xml yang berisi informasi mengenai aplikasi, seperti versi dari aplikasi, nama package, level SDK yang digunakan, beserta icon dan nama yang diberikan untuk Aplikasi. Selain itu Android Manifest juga digunakan sebagai pengatur Activity-activity yang terdapat pada aplikasi, berupa daftar kelas-kelas java, penggunaan intent untuk pemilihan, dan pemberian Label/Title pada suatu Activity saat mereka aktif. AndroidManifest.xml ini secara otomatis ada jika kita membuat sebuah project. Karena pada Tugas Akhir ini menggunakan Bluetooth sebagai media, maka perlu ditambah kan kode : <uses-permission android:name="android.permission.bluetooth" />
54 <uses-permission android:name="android.permission.bluetooth_admin" /> Gambar 4.12 Coding Program Pada Manifest.xml Main Main.xml digunakan untuk menggambar layout dan user interface di android, dengan menggunakan format bahasa xml. Gambar 4.13 Coding Program Pada Main.xml
55 Gambar 4.14 Bentuk Graphical Layout Pada Aplikasi Android Activity Activity dalam Android adalah sebuah kelas untuk menjalankan sebuah layout yang berisi interface seperti text view, button, combo box dll. Gambar 4.15 Coding Program Pada Activity.java
56 Setelah coding program selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengekspor aplikasi Android menjadi file APK (Android Package) dinamakan control.apk. kemudian install file APK di Android. 4.3 Pengujian Sistem Keseluruhan Tujuan dari pengujian sistem secara keseluruhan adalah untuk mengetahui bagaimana cara kursi roda elektrik bergerak dan berkomunikasi sesuai dengan pengontrolan yang dilakukan oleh user. Pengujian dilakukan dengan mencoba tombol yang ada pada aplikasi control yang sudah ter-install pada Android. Setiap pengujian dilakukan step by step yaitu maju, mundur, kanan, kiri. 4.3.1 Pengujian Maju Pengujian yang pertama dilakukan adalah pengujian pergerakan maju, tujuan dari pengujian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana pergerakan kursi roda elektrik ini pada saat bergerak maju. Gambar 4.16 Kursi Roda Elektrik Bergerak Maju
57 Dari gambar tersebut hasil pengujian pergerakan maju ini berjalan dengan lancar dan kursi roda elektrik berhasil bergerak maju sesuai perintah. 4.3.2 Pengujian Mundur Pengujian yang kedua adalah pengujian pergerakan mundur, tujuan dari pengujian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana pergerakan kursi roda elektrik ini pada saat bergerak mundur. Gambar 4.17 Kursi Roda Elektrik Bergerak Mundur Dari gambar tersebut hasil pengujian pergerakan mundur ini berjalan dengan lancar dan kursi roda elektrik berhasil bergerak mundur sesuai perintah.
58 4.3.3 Pengujian Belok Kanan Pengujian yang ketiga adalah pengujian pergerakan belok kanan, tujuan dari pengujian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana pergerakan kursi roda elektrik ini pada saat bergerak belok ke arah kanan. Gambar 4.18 Kursi Roda Elektrik Bergerak Ke Arah Kanan Dari gambar tersebut hasil pengujian pergerakan belok kanan ini berjalan dengan lancar dan kursi roda elektrik berhasil bergerak belok ke arah kanan sesuai perintah. 4.3.4 Pengujian Belok Kiri Pengujian yang keempat adalah pengujian pergerakan belok kiri, tujuan dari pengujian ini ada untuk memperlihatkan bagaimana pergerakan kursi roda elektrik ini pada saat bergerak belok ke arah kiri.
59 Gambar 4.19 Kursi Roda Elektrik Bergerak Ke Arah Kiri Dari gambar tersebut hasil pengujian pergerakan belok kiri ini berjalan dengan lancar dan kursi roda elektrik berhasil bergerak belok ke arah kiri sesuai perintah.