EVALUASI PENATALAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh : AYU ANGGRAENY K 100110010 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
EVALUASI PENATALAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta Oleh : AYU ANGGRAENY K 100110010 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul EVALUASI PENATALAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TAHUN 2014 sebagai persyaratan dalam menyelesaikan studi S1 di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M. Si., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi. 3. IbuTanti Azizah, S., M.Sc., Apt. selaku penguji I. 4. Ibu ZakkyCholisoh, Ph.D., Apt. selaku penguji II. 5. Bapak Andi Suhendi, M.Sc, Apt. selaku pembimbing akademik. 6. Pimpinan dan seluruh staf, serta karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah membantu penulis dalam pengambilan data. 7. Kedua orang tua tercinta, ayah Hermanto dan bunda Ekoyanti yang selalu mendoakan keberhasilan dan kebahagiaan penulis. 8. Kakak dan adik penulis, Kakak Agung, Kak Herman dan Adik Wisnu. 9. Sahabat dan teman-teman penulis. 10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dari pembaca. Penulis sangat berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Surakarta, 17Juni2015 (Ayu Anggraeny) v
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii DEKLARASI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR SINGKATAN... xi INTISARI... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan... 3 D. Tinjauan Pustaka... 3 1. Definisi Hipertensi dan Penyakit Ginjal Kronis... 3 2. Diagnosis dan Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronis... 4 3. Epidemiologi... 5 4. Etiologi dan Patofisiologi... 6 5. Faktor Risiko... 7 6. Komplikasi... 8 7. Penatalaksanaan Terapi... 8 E. Landasan Teori...11 F. Keterangan Empiris...12 BAB II. METODE PENELITIAN... 13 A. Desain Penelitian... 13 B. Definisi Operasional... 13 C. Alat dan Bahan Penelitian... 14 D. Populasi dan Sampel... 14 vi
E. Teknik Pengambilan Sampel... 15 F. Tempat Penelitian... 15 G. Proses Penelitian... 15 H. Analisis Data... 16 BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 17 A. Karakteristik Pasien... 17 B. Penyakit Penyerta... 18 C. Pola Penggunaan Obat... 21 D. Evaluasi Penggunaan Obat... 25 E. Keterbatasan Penelitian...29 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN... 30 A. Kesimpulan... 30 B. Saran... 30 DAFTAR PUSTAKA... 31 LAMPIRAN... 33 vii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Kriteria penyakit ginjal kronis... 4 Tabel 2. Kategori GFR pada penyakit ginjal kronis... 5 Tabel 3. Penetapan kategori albuminuria pada penyakit ginjal kronis... 5 Tabel 4. Kategori faktor risiko penyakit ginjal kronis... 7 Tabel 5. Indikasi Pengobatan Hipertensi Berdasarkan JNC 7... 9 Tabel 6. Terapi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronis... 9 Tabel7. Dosis terapi hipertensi pada penyakit ginjal kronis... 10 Tabel 8. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Berdasarkan Usia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. MoewardiSurakarta Tahun Tahun 2014... 17 Tabel 9. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 18 Tabel 10. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Berdasarkan Ada Tidaknya Penyakit Penyerta di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 19 Tabel 11. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014 Berdasarkan Penyakit Penyerta... 19 Tabel 12. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014 Berdasarkan Kategori GFR... 20 Tabel 13. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Berdasarkan Obat Penyerta di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 21 Tabel 14. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014 Berdasarkan Golongan dan Jenis Obat Antihipertensi.....23 viii
Tabel 15. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014 Berdasarkan Pola Pemberian Antihipertensi... 24 Tabel 16. Distribusi Tepat Obat Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 26 Tabel 17. Distribusi Ketidaktepatan Obat Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014 Berdasarkan Nomor Kasus Pasien... 27 Tabel 18. Distribusi Tepat Dosis Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 27 Tabel 19. Distribusi Ketidaktepatan Dosis Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014 Berdasarkan Nomor Kasus Pasien... 28 Tabel 20. Distribusi Tepat Pasien pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014... 28 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Penggunaan Antihipertensi Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014... 33 Lampiran 2. Cara Perhitungan Nilai GFR (Glomerular Filtration Rate) Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014 Berdasarkan Rumus MDRD (Modification of Diet in Renal Disease)... 59 x
DAFTAR SINGKATAN ACEI ACR AER ARA ARB BB BNF BP BPH CAD CCB CHF CKD CrCl CVD DBP ESRD GFR HOT HR HTN JNC 7 KDIGO KDOQI LVH MI MRI NICE : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor : Albumin-to-Creatinine Ratio : Albumin Excretion Rate : Antagonist Receptor Aldosterone : Angiotensin II Receptor Blocker : Beta Blocker : British National Formulary : Blood Pressure : Benign Prostatic Hyperplasia : Coronary Artery Disease : Calcium Channel Blocker : Congestive Heart Failure : Chronic Kidney Disease : Creatinine Clearance : Cardiovascular Disease : Dyastolic Blood Pressure : End-Stage Renal Disease : Glomerular filtration rate : Hypertension Detection and Follow-up Program Cooperative Group : Heart Rate : Hipertensi : Joint National Committee 7th : Kidney Disease Improving Global Outcomes : Kidney Disease Outcomes Quality Initiative : Left Ventricular Hypertrophy : Myocardial Infarction : Magnetic Resonance Imaging : National Institute for Health and Clinical Excellence xi
PERNEFRI : Perkumpulan Nefrologi Indonesia RAAS : Renin-Angiotensin-Aldosterone System RCT : Randomized Controlled Trial RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SBP : Systolic Blood Pressure SCr : Serum Creatinine WHO : World Health Organization xii
INTISARI Hipertensi merupakan masalah serius yang sering diderita oleh jutaan orang di belahan dunia karena dapat menyebabkan komplikasi pada organ-organ penting di dalam tubuh. Penatalaksanaan terapi yang tepat akan mengurangi angka morbiditas dan mortalitas dari penyakit ginjal kronis dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan obat, dosis dan pasien dalam penatalaksanaan terapi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronisdi Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan diambil berdasarkan data rekam medik yang berisi nomor rekam medik, identitas pasien, diagnosis, obat hipertensi, obat lain, regimen dosis (dosis, rute dan frekuensi pemberian obat), serta data laboratorium. Karakteristik pasien, penyakit penyerta, pola penggunaan obat dan evaluasi data penggunaan obat dicatat dan dihitung persentasenya. Hasil persentase dihitung secara deskriptif kemudian dievaluasi tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien berdasarkan JNC 7, BNF, Henry Ford CKD Booklet Edisi 6dan KDIGO 2013. Hasil penelitian terhadap 90 pasien terdiagnosis penyakit ginjal kronis dengan hipertensi menunjukkan antihipertensi yang digunakan adalah loop diuretik furosemid (93,33%), klonidin (54,44%) dan kaptoril (30%). Penggunaan antihipertensi 45,56% memenuhi parameter tepat obat, 55,56% memenuhi parameter tepat dosis dan 100% memenuhi parameter tepat pasien. Kata kunci: hipertensi, penyakit ginjal kronis, RSUD Dr. Moewardi Surakarta xiii