LANGKAH PEMODELAN ANALISA KAPASITAS LATERAL KELOMPOK TIANG PADA PROGRAM PLAXIS 3D FOUNDSTION Berikut ini langkah-langkah pemodelan analisa kapasitas lateral kelompok tiang pada program PLAXIS 3D foundation: 1. Pada saat membuka PLAXIS Input, sebuah kotak dialog Create/Open project akan muncul. Gambar 1 Kotak Dialog Create/Open Project Pilih option New Project untuk memulai proyek baru kemudian tekan tombol <OK> 2. Setelah kotak dialog General settings ditampilkan, masukkan nama proyek pada kotak Title. Pilih tombol <Next> atau lembar tab Dimensions. L1-1
L1-2 Gambar 2 Menu General Settings (Project) Gambar 3 Menu General Settings (Dimension)
L1-3 Satuan panjang, gaya dan waktu yang digunakan adalah m, kn dan hari, maka masukkan pada combo box Length, Force dan Time yang sesuai. Lalu masukkan dimensi geometri dan grid yang akan digunakan. 3. Kemudian akan muncul layar kerja sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Layar kerja tersebut merupakan tampak atas dari model geometri yang akan dianalia. Gambar 4 Layar Kerja Dari Program Input 4. Lalu pilih icon work planes untuk menentukan bidang kerja dalam arah vertikal (kedalamannya). Dalam PLAXIS 3D Foundation versi 2.2, bidang kerja dalam arah vertikal di definisikan sebagai sumbu Y.
L1-4 Gambar 5 Work Planes 5. Pilih icon borehole untuk menentukan tebal lapisan tanah, jenis tanah dan tinggi muka air tanah Gambar 6 Icon Borehole Gambar 7 Layar Kerja Borehole
L1-5 6. Definisikan parameter tanah yang digunakan dengan memilih tombol material atau dengan memilih Materials > Soil & Interfaces pada baris menu. Gambar 8 Icon Set Data Material Gambar 9 Kotak Dialog Material Sets Untuk mendefinisikan data tanah yang digunakan pilih tobol <New >. Sebuah kotak dialog baru yang terdiri dari lembar tab General, Parameters dan Interfaces akan ditampilkan. Masukkan identitas tanah pada kotak Identification. Pada combo box
L1-6 Material model dan Material type berturut-turut dipilih model analisa yang akan digunakan dan kondisi tanah yang akan dimodelkan. Kemudian pada kotak γunsat, γsat, kx, dan ky berturut-turut dimasukkan parameter tanah berupa berat isi tanah dalam kondisi kering dan dalam kondisi jenuh air serta permeabilitas tanah dalam arah horizontal dan arah vertikal. Setelah itu pilih tombol <Next> atau pilih lembar tab Parameters. Gambar 10 Lembar Tab General pada Kotak Dialog Mohr-Coulomb Pada lembar tab Parameters, masukkan data modulus elastisitas, poisson ratio, kohesi, dan sudut geser tanah berturut-turut pada kotak Eref, υ (nu), cref, dan φ (phi). Setelah itu pilih lembar tab Interfaces atau memilih tombol <Next>.
L1-7 Gambar 11 Lembar Tab Parameters pada Kotak Dialog Mohr-Coulomb Masukkan nilai interface pada kotak Rinter dengan memilih option Manual pada lembar tab Interfaces. Setelah itu pilih tombol <OK>. Untuk mengaplikasikan material tanah ke dalam model geometri, drag material tanah yang ada ke model geometri. Gambar 12 Lembar Tab Interfaces pada Kotak Dialog Mohr-Coulomb
L1-8 Masukkan material yang telah didefinisikan kedalam kotak dialog borehole. Gambar 13 Pengaplikasian Data Tanah pada Model Geometri 7. Setelah itu definisikan pondasi tiang dengan mengklik icon embedded pile. Tentukan koordinat dari pondasi tiang, lalu tentukan kedalaman, jenis serta material set dari pondasi tiang. Gambar 14 Icon Embedded Pile
L1-9 Gambar 15 Layar Kerja Embedded Pile Lalu letakkan embedded pile yang sudah di set pada koordinat yang diinginkan.
L1-10 Gambar 16 Tampilan Setelah Meletakan Embedded Pile 8. Lalu tentukan beban lateral yang akan diberikan dengan memilih icon point load. Gambar 17 Icon Point Load Definisikan besarnya beban lateral dengan mengisi di kolom x-values atau z-values. Gambar 18 Point load Lalu letakkan beban lateral yang sudah di set pada koordinat yang diinginkan.
L1-11 Gambar 19 Tampilan Setelah Meletakan Beban 9. Langkah selanjutnya adalah mengklik icon 2D mesh generation. Gambar 20 Icon 2D Mesh Generation Gambar 21 Tampilan 2D Mesh Generation
L1-12 10. Kemudian juga klik icon 3D mesh generation. Gambar 22 Icon 3D Mesh Generation Gambar 23 Tampilan 3D Mesh Generation 11. Lalu pilih calculation untuk memulai langkah perhitungan. Selanjutnya adalah melakukan pengidentifikasian tahapan perhitungan.
L1-13 Gambar 24 Jendela PLAXIS Calculation 12. Setelah menentukan langkah-langkah perhitungan, maka untuk memulai perhitungan pada PLAXIS Calculation pilih tombol calculate. Sebuah jendela baru yang menunjukkan informasi perhitungan. Gambar 3.20 Calculate Gambar 27 Jendela Informasi Perhitungan 13. Setelah perhitungan selesai, tampilan hasil dapat dilihat di PLAXIS output.
OUTPUT ANALISA KAPASITAS LATERAL KELOMPOK TIANG PADA PROGRAM PLAXIS 3D FOUNDSTION Berikut ini adalah output PLAXIS untuk kelompok tiang pondasi yang berjumlah 4 tiang dengan jarak 5D (5 meter): Gambar 1 Deformed Mesh Pada Pondasi Kelompok Tiang L2-1
L2-2 Gambar 2 Total Displacements (Ux) Gambar 3 Pergerakan Tiang
L2-3 Berikut ini adalah output PLAXIS untuk kelompok tiang pondasi yang berjumlah 25 tiang dengan jarak 5D (5 meter): Gambar 4 Deformed Mesh Pada Pondasi Kelompok 25 Tiang
L2-4 Gambar 5 Pergerakan Pada Pondasi Kelompok 25 Tiang Gambar 6 Reaksi Tiang Pada Pondasi Kelompok 25 Tiang