BAB I LATAR BELAKANG. kegiatan pendidikan yang terjadi pada suatu institusi atau universitas. Sarana atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Keberhasilan manajemen dipengaruhi oleh ketersediaan informasi

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans

PROGRAM PERHITUNGAN TULANGAN GESER JOIN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

SISTEM MANAJEMEN DATA PUSKESMAS DALAM MENUNJANG SISTEM INFORMASI DINAS KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

Pengantar Teknologi Sistem Informasi C

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem online membuat informasi menjadi tanpa batas. pemrograman PHP dengan databasenya menggunakan MySQL.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI DAN AKSES ADMINISTRASI PERKULIAHAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI7

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

LAPORAN 2 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang ada pada dunia pendidikan khususnya perkuliahan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sistem informasi akademik yang baik dibutuhkan untuk mendukung

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan

1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI BORLAN DELPHI 7 SEBAGAI SISTEM PENGELOLAAN PEMBAYARAN ORDER KORAN PADA SURAT KABAR HARIAN KUPAS TUNTAS LAMPUNG

LAPORAN 4 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi. Data dan informasi yang diperoleh suatu instansi terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUSI (Studi kasus: PT. SOLOPOS RAYA)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah aplikasi pengolahan data. yang dapat mengukur keberhasilan suatu percobaan. Percobaan yang

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

Bab 5 Kesimpulan Dan Saran

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING PENGUKURAN KADAR AIR PADA KAYU MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Purwokerto menggunakan lima kriteria (LPM, 2014). Adapun kriteria. dilakukan satu tahun sekali pada akhir semester genap.

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan swasta terkemuka di Yogyakarta yang mengalami perkembangan

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB I PENDAHULUAN. E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan

MAKALAH TUGAS AKHIR SISTEM PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENGEPUL BERBASIS KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan masyarakat dunia sekarang ini termasuk Indonesia

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

PEMBUATAN SISTEM BASIS DATA AKADEMIK PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK MELALUI SMS DENGAN SQL INTERBASE 6.0 DAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 6.

PENGELOLAAN DATA PERGURUAN TINGGI. Wahyu Catur Wibowo. Wahyu Catur Wibowo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan

Pengantar Sistem Komputer

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

PENGENALAN PROGRAM C++

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

Oleh : Wira Sanjaya Anthony Muliadi Ari Gunawan Stefanus Feno

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

Transkripsi:

1 BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Tersedianya sistem informasi akademik yang baik akan sangat menunjang kegiatan pendidikan yang terjadi pada suatu institusi atau universitas. Sarana atau media informasi penting yang berada di suatu universitas salah satunya yaitu sistem absensi dosen. Sistem absensi tersebut berfungsi sebagai sarana yang digunakan untuk menyampaikan data informasi kehadiran dosen kepada mahasiswa. Sistem absensi dosen yang baik dan sistematik akan sangat berpengaruh besar dalam menunjang kelancaran kegiatan belajar dan mengajar yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar. Kebutuhan prodi akan informasi data absensi dosen saat ini sangat penting mengingat banyaknya mahasiswa yang membutuhkan informasi yang jelas dan cepat. Program studi, mahasiswa dan fasilitas serta staf yang dimiliki oleh jurusan merupakan kekuatan yang dimiliki oleh jurusan terkait dalam mengembangkan sistem informasi manajemen data absensi dosen. kekuatan tersebut dapat dikembangkan untuk mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan proses kelancaran kegiatan belajar dan mengajar.

2 Sampai saat ini absensi dosen khususnya di fakultas teknik UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) dipenuhi secara manual, semisal dengan meniulisnya di buku absensi dosen dan untuk menampilkannya petugas pengajaran menulisnya pada papan pengumuman. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 1.1 Tabel Penampil Kehadiran Dosen Dengan data informai kehadiran dosen seperti terlihat pada gambar diatas, tidak menjadikan mahasiswa untuk mendapatkan data informasi kehadiran dosen secara utuh, seperti data matakuliah dan ruangan yang tidak tertera pada papan pengumuman. Hal seperti itu, bisa dapat menghambat proses kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. Selain itu sistem absensi dosen yang ada sekarang

3 ini juga sulit diandalkan karena masih menggunakan penjaga untuk menuliskan absensi dosen pada papan pengumuman, yang terkadang menyebabkan dosen pengajar tidak tertera pada papan pengumuman. Kelemahan lainnya dari sistem absensi dosen yang digunakan saat ini khususnya di fakultas teknik UMY, yaitu dalam hal menampilkan data kehadiran dosen pada papan pengumuman masih melibatkan petugas pengajaran. Sehingga petugas pengajaran terkadang tidak menuliskan kehadiran dosen pengajar karena bebagai macam hal, seperti lupa maupun pada saat bergantian shift yang menyebabkan petugas pengajaran tidak sempat untuk menuliskan kehadiran dosen pada papan pengumuman. Kejadian-kejadian seperti di atas dapat mengakibatkan mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan, karena mahasiswa menganggap dosen yang tidak tertera pada papan pengumuman dianggap tidak hadir. Dengan kejadian-kejadian seperti itu dapat menyebabkan mahasiswa merasa sangat dirugikan. Permasalahan lain yang biasanya terjadi, yaitu banyak mahasiswa yang bergerombolan menunggu datangnya dosen pengajar di lorong-lorong teknik atau dekat ruang mengajar. Hal itu dapat menggangu lalu lintas serta membuat lingkungan belajar di daerah tersebut menjadi terganggu. Kejadian ini disebabkan karena kurangnya akurasi data jam kehadiran dosen pada papan pengumuman dengan data yang sebenarnya, missal tertulis pada papan pengumuman dosen pengajar pada jam 09.30 padahal kenyataannya dosen masuk jam 10.00, rentang waktu itulah yang digunakan mahasiswa untuk menunggu dosen di lorong dekat

4 ruang mengajar. Masalah lain juga disebabkan karena para dosen yang meninggalkan perkuliahan karena mendapat kepentingan mendadak yang berakibat dosen tidak sempat melapor ke petugas pengajaran, dapat menyebabkan ketidak jelasan kehadirannya yang tertulis pada papan pengumuman. Permasalahan lain yang tidak kalah penting yaitu dalam hal membuat rekap laporan absensi dosen. Kejadian seperti hilangnya buku absensi dosen dapat menyulitkan petugas pengajaran dalam mendapatkan data informasi kehadiran dosen yang sebenarnya. Sehingga untuk membuat rekap absensi dosen yang tepat dan akurat sulit dilaksanakan. Dari berbagai permaslahan yang telah di uraikan pada latar belakang masalah di atas, maka menjadi penting untuk membuat suatu sistem absensi dosen yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan membuat suatu sistem absensi dosen yang penggunaannya tidak lagi sepenuhnya banyak melibatkan petugas pengajaran. Sistem tersebut juga dapat bekerja secara otomatis serta dapat menghasilkan informasi absensi dosen yang tepat dan akurat. Sehingga permasalahan-permasalahan di atas dapat diatasi dengan baik. B. Identifikasi Masalah

5 1. Kurangnya data informasi kehadiran dosen yang tertera pada papan pengumuman. 2. Dosen yang hadir di perkuliahan terkadang tidak tercatat pada papan pengumuman. 3. Dosen yang akan mengajar selalu bergantung pada petugas pengajaran untuk menampilkan absensinya pada papan pengumuman. 4. Kurangnya akurasi data jam kehadiran dosen. 5. Kurangnya pemantauan terhadap dosen pengajar pada saat jam masuk dan pada saat jam keluar. 6. Mahalnya penyediaan sistem absensi dosen yang baik unruk menangani permasalahan yang telah disebutkan pada latar belakang masalah di atas. C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, seperti kurangnya informasi absensi dosen pada papan pengumuman, banyaknya kejadian dosen yang hadir tidak tertera pada papan pengumuman, sulitnya mendapatka rekap laporan absensi dosen dengan lebih cepat dan akurat terutama pada saat blanko absensi dosen hilang, maka untuk memecahkan masalah tersebut penelitian ini lebih spesifik dibatasi pada bagaimana cara membuat suatu software sistem absensi dosen yang dapat menampilkan data informasi absensi pada layar secara lebih lengkap, membuat sistem pencarian data informasi dosen dengan lebih mudah, sistem dapat mencatat atau merecord data absensi dosen dengan lebih tepat dan akurat,

6 serta sistem dapat memudahkan pengajaran dalam membuat rekap laporan data absensi dosen. D. Produk Yang Dihasilkan Berdasarkan permasalahan dan latar belakang seperti yang dikemukakan di atas, maka salah satu cara untuk menyelesaikannya yaitu dengan membuat suatu bentuk model sistem absensi dosen yang berupa suatu sistem yang dapat mengolah data kehadiran dosen secara otomatis maupun manual dan dapat memberikan kemudahan pada dosen, tetapi sistem tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diinginkan. Dalam aplikasinya masingmasing dosen akan mempunyai satu buah kartu berlubang yang mewakili ID masing-masing dosen sebagai data input yang akan diolah oleh software untuk dapat disimpan ke dalam database serta dapat ditampilkan pada layar monitor dengan data kehadiran dosen yang lebah lengkap. Produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini berupa software pengelolaan sistem absensi dosen beserta database nya yang bekerja sebagai pencatat dan penampil absensi dosen pada layar. Berikut dapat di jelaskan dari produk yang dihasilkan : 1. Software

7 Berupa software standalone pada PC yang mengelola id dosen sehingga dapat diolah untuk menghasilkan report pendataan kehadiran dosen sehari-hari serta dapat menampilkannya pada layar. Software absensi ini menggunakan borland Delphi atau yang disebut delphi saja, yang merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal atau yang kemudian juga disebut bahasa pemrograman delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang utntuk dijalankan pada sistem operasi DOS (DISCK OPERATING SSTEM) yang merupakan syatem operasi yang banyak digunakan pada saat itu. Sedangkan Delphi yang diluncurkan pada tahun 1995 dirancang untuk beroprasi dibawah sistem operasi windows. Kelebihan dari bahasa pemrograman Delphi yaitu : Berorientasi Object Oriented Programig. Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur. Satu file EXE, setelah merancang program dalam IDE Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebua file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung dijalankan dan didistribusikan pada computer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat berarti.

8 Borland Delphi 7 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan untuk membuat aplikasi multiplatform. 2. Database Mysql Database yang digunakan sebagai media penyimpanan data adalah MYSQL karena tergolong open source dengan kapasitas database cukup besar sehingga sangat memungkinkan memuat database sistem absensi dosen yang lebih komplit beserta atributnya. E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi: 1. Membuat suatu sistem informasi absensi dosen yang dapat mencatat kehadiran dosen dengan lebih cepat. 2. Menampilkan data informasi kehadiran dosen pada layar dengan informasi yang lebih lengkap. 3. Memudahkan petugas pengajaran dalam mendapatkan rekap laporan absensi dosen dengan lebih mudah 4. Meringankan tugas petugas pengajaran dalam mengelola data kehadiran dosen. 5. Memudahkan petugas pengajaran dalam menampilkan pengumuman

9 6. Manfaat Dan Konstribusi 1. Tidak terjadi lagi mahasiswa yang berkerumunan di depan pengajaran. 2. Dosen tidak lagi menunggu petugas pengajaran untuk mengabsensi kehadirannya. 3. Tidak ada lagi kejadian tidak ditampilkannya dosen pengajar pada papan pengumuman. 4. Mahasiswa mendapatkan informasi kehadiran dosen secara lengkap. 5. Dosen lebih mudah untuk melakukan absensinya. 6. Dapat membantu pengajar dalam mengolah kehadiran dosen 7. Mahasiswa tidak perlu lagi menanyakan dosen hadir atau tidaknya pada petugas pengajaran