KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Organ Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

Universitas Sumatera Utara

KESEHATAN REPRODUKSI OLEH: DR SURURIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.3

DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PENJARINGAN ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN ( SMP/MTs & SMA/ MA sederajat )

BAB 1. All About Remaja

Bab IV Memahami Tubuh Kita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan antara pubertas, peralihan biologis anak-anak dan masa dewasa

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengambil peran yang cukup besar daripada ayah terutama pada. perkembangan anak perempuan, karena kesamaan gender dan

Lemeshow, S.Dkk, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University press. Yogya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan seseorang tentang dirinya sendiri dan yang mempengaruhi hubungan

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. biologis, psikologis dan sosial (Rudolph, 2014). Batas usia remaja menurut

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

- - SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - - sbl2reproduksi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

- Selamat Mengerjakan dan Terima Kasih -

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2. Sifilis. Epididimitis. Kanker prostat. Keputihan

KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL (MENGAPA TIDAK) Oleh : Drs. Andang Muryanta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi Kesehatan Reproduksi Remaja. Kairo 1994 mendefinisikan kesehatan reproduksi sebagai keadaan sehat

BAB III Kesetaraan laki-laki dan perempuan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat

2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau adolescence (Inggris), berasal dari bahasa latin adolescere

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEREMPUAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Individu sebagai satu kesatuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga

Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda. - Keluar nanah dari lubang kencing, dubur dan vagina,

Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i sekalian untuk menjadi responden, peneliti mengucapkan terimakasih.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa definisi

BAB I PENDAHULUAN. Population and Development atau ICPD kairo, 1994). Mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. selaput dinding perut atau peritonitis ( Manuaba, 2009). salah satunya adalah Keputihan Leukorea (Manuaba, 2009).

- SELAMAT MENGERJAKAN -

12/21/2011. Pendidikan Seks Remaja: Menuju Reproduksi Sehat. Pengertian. Karakteristik remaja

KETIKA ANAK BERTANYA TENTANG SEKS

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB 1 PENDAHULUAN. secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal

BAB I PENDAHULUAN. antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Menurut WHO (World

BAB II TINJAUAN TEORI. usia tahun. Remaja dalam bahasa Latin disebut adolescence yang

MENYOAL INFERTILITAS PADA PASANGAN SUAMI ISTRI. Oleh : Andang Muryanta

Dalam sebuah siklus kehidupan, masa puber merupakan salah satu masa. yang tidak mudah untuk dilalui oleh individu. Masa puber dianggap sebagai masa

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, moral, maupun sosial (Mahfiana&Yuliani,2009:1). Pada masa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. sikap dan tekad kemandirian manusia dan masyarakat Indonesia dalam rangka

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

Sistem Reproduksi Manusia BAB 2. A. Struktur Alat Reproduksi B. Gangguan Sistem Reproduksi. Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi perhatian serius bagi orang tua,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER. By : Basyariah L, SST, MKes

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN SEKS DAN AKTIFITAS SEKSUAL PADA SISWA SMU NEGERI 1 KUALA KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI OLEH

BAB I PENDAHULUAN. kelamin) (Manuaba Ida Bagus Gde, 2009: 61). Wanita yang mengalami

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REPRODUKSI KESEHATAN REMAJA CREATED BY: MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK USU 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MADYA (13-15 TAHUN) KELAS VII DAN VIII TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMPN 29 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut dengan masa pubertas. Masa

PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan

BAB I PENDAHULUAN. anak gadis terjadi antara umur 10 dan 16 tahun (Knight, 2009). Menstruasi

ANDA DAN HIV/AIDS, IMS

TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DI KELUARGA. Suami yang ideal bagi keluarga muslim adalah suami yang bertaqwa

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dimiliki masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

KUESIONER PENELITIAN Nomor Responden : PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010 IDENTITAS RESPONDEN : 1. NAMA : 2. UMUR : 3. JENIS KELAMIN : Petunjuk Pengisian : Berilah tanda X pada pilihan jawaban yang menurut anda benar. A. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI 1. Kesehatan Reproduksi adalah : (jawaban dapat lebih dari satu) 1. Keadaan sehat secara fisik yang berkaitan dengan sistem reproduksi 2. Keadaan sehat secara mental yang berkaitan dengan sistem reproduksi 3. Keadaan secara social yang berkaitan dengan sistem reproduksi 2. Pubertas adalah : Jawaban dapat lebih dari satu 1. Proses perubahan fisik manusia dari anak anak menjadi dewasa

2. Proses perubahan biologis manusia dari anak anak menjadi dewasa 3. Perubahan-perubahan fungsi fisiologis 3. Yang merupakan jenis IMS adalah : (Jawaban dapat lebih dari satu) 1. Clamidia 2. Hepatitis B dan C 3. HIV/AIDS 4. Gonorhae 5. Sifilis 6. Herpes Kelamin 7. Jengger Ayam / kutil pada kelamin. 4. Organ reproduksi Wanita adalah : (Jawaban dapat lebih dari satu) 1. Indung Telur 2. Umbai Umbai 3. Saluran Telur 4. Rahim (Uterus) 5. Leher Rahim (Cervix) 6. Liang Kemaluan (Vagina) 7. Bibir Kelamin (Labia) 5. Organ Reproduksi Pria adalah : (Jawaban dapat lebih dari satu) 1. Batang Zakar (Penis) 2. Saluran Kencing (Uretra) 3. Kantong Pelir (Scrotum) 4. Pelir (Testis) 5. Epididimis 6. Saluran Sperma 7. Kelenjar Prostat

6. Perubahan tubuh pada usia 10 15 tahun ditandai dengan : 1. Badan bertambah tinggi 2. Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar alat kelamin 3. Muncul jerawat 4. Wajah berminyak untuk soal 10 s/d 20 Berilah tanda pada pilihan jawaban yang menurut anda benar. Jawaban No Pernyataan Benar Salah 7. Haid / menstruasi adalah darah yang keluar dari vagina perempuan ketika ia memasuki masa remaja. 8. Sperma dihasilkan dalam penis. 9. mimpi basah biasa terjadi pada laki-laki dalam masa pubertas. 10. Ketika laki-laki mengalami ereksi (penis tegang) maka ia pasti akan mengeluarkan sperma. 11. Selama pubertas, selain perubahan tubuh, juga terjadi perubahan pada perasaan dan pikiran. 12. Pada masa pubertas, seorang anak/remaja laki-laki sudah bisa menjadi ayah. 13. Kalau seorang perempuan tidak mengalami haid/menstruasi pada usia 14 tahun, maka ada sesuatu yang tidak normal. 14. Kalau perempuan yang sudah mengalami haid, tidak mengalami haid pada waktunya, bisa saja ia hamil.

15. Masa berlangsungnya haid adalah selalu 5 hari. 16. Haid adalah darah bercampur lapisan dinding rahim yang luruh karena sel telur tidak dibuahi. 17. Semua perempuan mempunyai siklus haid 28 hari sekali. 18. Dalam masa remaja teman lebih berpengaruh dibandingkan orang tua. 19. Pada masa haid, seorang remaja perempuan harus makan bergizi untuk mencegah aenmia.

PERTANYAAN SIKAP Petunjuk Pengisian : Berilah tanda pada salah satu jawaban. No Pernyataan Jawaban Setuju Tidak setuju 1. Mengetahui letak dan fungsi organ reproduksi sangat bermanfaat bagi remaja. 2. Mempelajari alat / organ reproduksi bukan hal yang penting bagi remaja. 3. Menstruasi terjadi pada setiap wanita karena adanya perdarahan akibat luka. 4. Hubungan seksual yang dilakukan remaja hanya akan berpengaruh pada remaja perempuan saja. 5. Tindakan ingin mencoba melakukan hubungan seksual, memberikan akibat buruk dan merugikan masa depan. 6. Jika remaja ingin tahu tentang kesehatan reproduksi, ia harus bertanya kepada orang tua atau guru di sekolah. 7. Remaja tidak harus menghindari perilaku seksual bebas. 8. Menjaga keadaan kesehatan reproduksi merupakan tanggungjawab remaja putri. 9. Membicarakan/mendiskusikan tentang kesehatan reproduksi, akan membuat remaja ingin mencoba melakukan hubungan seksual. 10. Pendidikan kesehatan reproduksi membuat remaja bertanggungjawab terhadap kesehatan reproduksi mereka.

11. Informasi tentang kesehatan reproduksi tidak perlu diterangkan dalam media cetak. 12. Bila remaja mendapat masalah tentang kesehatan reproduksi, tidak perlu dibicarakan dengan siapapun. 13. Pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja akan menjadi pengetahuan dasar yang kuat dalam mengambil keputusan penting yang menyangkut kesehatan reproduksinya 14. Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu kebutuhan bagi remaja 15. Tindakan ingin mencoba melakukan hubungan seksual, memberikan akibat buruk dan merugikan masa depan.