PERANAN PERS DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI OLAHRAGA. Oleh Tim Pengampu: Sigit Nugroho, M.Or Ahmad Nasrulloh, M.Or

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang terpenting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun non verbal.

I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Doli Nirwansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Media Massa dan Globalisasi. Sesi 14 Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan informasi pada era globalisasi pada zaman ini sangat begitu

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Marketing Politik; Media dan Pencitraan di Era Multipartai, oleh Roni Tabroni Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Bahasa mempunyai peranan penting dalam perkembangan intelektual,

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. berguna membentuk jasmani dan rohani yang sehat.sampai saat ini olahraga telah

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. lain. Ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari hari, semua kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

A. Batasan Desain Grafis Komunikasi

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan manusia akan informasi dengan kriteria terbaru dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.

DASAR DASAR JURNALISTIK

BAB I PENDAHULUAN. juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

Transkripsi:

PERANAN PERS DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI OLAHRAGA Oleh Tim Pengampu: Sigit Nugroho, M.Or Ahmad Nasrulloh, M.Or ahmadnassrulloh@yahoo.co.id

Pendahuluan Allen Guttman (1978) dalam buku From Ritual to Record: The Nature of Modern Sports bahwa hakikat dalam berolahraga adalah bermain (play). Maka muncullah ungkapan bahwa pada hakikatnya manusia adalah homo ludens, makhluk yang suka bermain.

Bagan Hubungan antara Play dan Sports (Allen Guttman, 1978) PLAY SPONTANEOUS ORGANIZED (GAMES) NON COMPETITIVE COMPETITIVE (CONTEST) INTELECTUAL PHYSICAL (SPORTS)

Peran Media Massa (UNESCO, 1971) Mass media are now important in the lives of all people whether in industrial urban communities or in rural areas, whether in high developed countries or in developing countries. Mass media a part to play in promoting international understanding which, off course, extends far beyond the realm of sport; but because sport is too worldwide, the mass media have a special responsibility here

Sejarah Liputan OR di Media Cetak Sejarah liputan olahraga di media cetak terimbas dari perkembangan media cetak yang diawali di Inggris dan Amerika Serikat. Dua media cetak yang mula-mula diterbitkan di AS adalah The American Turf Register pada 1892 dan mingguan terkenal Spirit of the Times pada 1894. Koran harian dengan rubrikasi olahraga yang modern dikembangkan oleh William Randolph Hearst pada tahun 1896 di koran New York Journal. Sejak itu perkembangan jurnalistik olahraga berlangsung pesat di AS.

Sejarah Media Elektronik Olahraga Perkembangan teknologi berdampak besar pada media elektronik. Di Connecticut (AS) misalnya. Di sana muncul radio yang memberitakan informasi olahraga 24 jam sehari non stop. Loy and Associated mengklaim bahwa jaringan televisi membuat program olahraga tak kurang dari 1200-1500 per tahun dengan rata-rata 25 jam per minggu. Sedangkan radio di seluruh Amerika Utara yang menyiarkan program olahraga dan pendidikan jasmani total mencapai 4 ribu jam per tahun.

Pengaruh Media Elektronik Pengaruh media elektronik berdampak langsung terhadap minat masyarakat menikmati sajian olahraga dari belahan negara lain. Indikasi itu bisa dilihat dari meningkatnya jumlah jurnalis yang meliput olimpiade. Pada Olimpiade Munich 1972, sekitar 5 ribu meliput event tersebut. Sedangkan pada Piala Dunia sepakbola 1974, wartawan peliput mencapai 4 ribu orang. Delapan tahun kemudian di Piala Dunia sepakbola Meksiko (1982), peliput event mencapai 15.000 orang alias terjadi kenaikan hampir 400%.

Hak Siar TV Hak eksklusif televisi Olimpiade pertama kali dijual pada tahun 1960 kepada Columbia Broadcasting System (CBS) senilai US$ 660.000. Pada tahun 1972, American Broadcasting Company (ABC) membayar hak ekslusif Olimpiade senilai US$ 13,5 juta. Hak siar Olimpiade 1980 dijual senilai US$ 80 juta ke National Broadcasting Company (NBC). Empat tahun kemudian saat Olimpiade digelar di Los Angeles (1984), ABC merogoh kocek sampai US$ 225 juta untuk membeli hak siar eksklusif.

Hak Siar Piala Dunia Sepakbola Fenomena serupa bisa disimak juga pada pergelaran Piala Dunia Sepakbola (FIFA World Cup). Televisi berlomba-lomba membeli hak siar eksklusif. Pada 1974, hak siar eksklusif untuk FIFA World Cup dijual US$ 7 juta. Delapan tahun kemudian, pada FIFA World Cup 1982, hak siar TV dijual senilai US$ 35 juta. Pada Piala Dunia 1990 di Italia, hak siar TV mencapai US$ 63,8 juta. Pada Piala Dunia 2002 dan 2006, hak siar TV mencapai US$ 1,640 miliar (Rp 15,3 triliun).

Olahraga dan Televisi Olahraga dan televisi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejarah industri olahraga di Amerika ikut ditentukan oleh peranan tayangan langsung televisi pada tahun 1930-1950-an. Event olahraga yang pertama kali ditayangkan TV adalah bisbol universitas antara Columbia vs Princeton pada tahun 1939. Hanya satu kamera yang digunakan saat itu sehingga dapatlah dibayangkan betapa sulitnya mengkover dari base 1 ke base 3 yang memiliki jarak cukup jauh.

Hubungan Olahraga dan TV Olahraga adalah satu-satunya program TV yang sukses menghibur audiens dalam jumlah besar pada akhir pekan. Selain itu, olahraga juga dipandang sukses melakukan cross promotion. Mereka sukses memenangi pertarungan melawan media cetak maupun radio dalam melaporkan sebuah event pertandingan secara langsung karena mampu memberikan citra audio visual. Stanley J. Baran, Sports and Television, www.museum.tv

Pekerjaan di Bidang Informasi Olahraga Pekerjaan di bidang informasi olahraga memerlukan pengetahuan mendalam di bidang olahraga, keingintahuan yang besar terhadap aktivitas pendidikan jasmani-olahraga, kemampuan cemerlang mengorganisasi segala ide, serta memiliki kemampuan menuliskan segala ide secara tertulis maupun bisa menyampaikannya secara lisan. Kursus jurnalistik dan penguasaan teknik-teknik komunikasi sangat diperlukan agar bisa eksis di bidang informasi olahraga.

Media Massa Diperlukan dalam Industri Olahraga Dalam resolusi yang dikeluarkan UNESCO pada 1971, peran media massa dalam menyebarkan informasi mengenai pendidikan jasmani dan olahraga tidak boleh dipandang sebelah mata. Luasnya lingkup pendidikan jasmani dan olahraga membuat media massa ikut memiliki tanggung jawab. Olahraga adalah satu dari dua industri yang berkembang pesat dalam 25 tahun terakhir di Amerika Serikat. Satu lagi yang terus berkembang sampai saat ini adalah komputer. Industri Amerika mendapat dukungan kuat dari komputer, sedangkan aktivitas rekreasi dari sumberdaya manusia yang mengoperasikan komputer dilakukan lewat olahraga.

Media Massa Diperlukan dalam Industri Olahraga Selain pembenahan dari dalam olahraga itu sendiri, harus ada kunci pembuka agar olahraga Indonesia bisa struggle dan sukses dalam era industri olahraga. Mengingat karakteristik masyarakat Indonesia yang masih memfavoritkan televisi sebagai media informasi dan hiburan, kunci itu tidak salah lagi ada di tangan televisi. Janganlah abaikan juga peran media cetak dan elektronik lainnya seperti radio maupun internet yang makin global dan canggih sebagai kendaraan ampuh memajukan aktivitas pendidikan jasmani dan olahraga.

Media Massa Diperlukan dalam Industri Olahraga Berbagai profesi ditawarkan lewat profesi jurnalistik olahraga. Diperlukan latar belakan pendidikan tinggi dan pemahaman yang paripurna mengenai pendidikan jasmani dan olahraga agar bisa berkarier di bidang jurnalistik olahraga.

Terima Kasih