LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN TEKNIS KERJASAMA PENGAWASAN TAHUN 2016 ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP

KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM MONITORING DAN INFORMASI PENGAWASAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 116/PMK.05/2007 TENTANG

PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN, PENGAWASAN INTERNAL DI LIGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

PERAN APIP DALAM PERCEPATAN PENCAPAIAN WTP

Pengelolaan Keuangan Satker BLU Kemenristekdikti dan Pengaruhnya Terhadap Opini Laporan Keuangan Kemenristekdikti

Persiapan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Indonesia. Abstrak

AKUNTABILITAS KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENDESA PDTT DALAM MEWUJUDKAN OPINI WTP

Dadit Herdikiagung - Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti

AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BAB I PENDAHULUAN. Mardiasmo (2004) mengatakan, instansi pemerintah wajib melakukan

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah

AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

A. Latar Belakang Masalah

ASPEK HUKUM DALAM TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK

BULETIN TEKNIS NOMOR 01 PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Inspektur II, LANGKAH-LANGKAH MENUJU WTP

Sistem Pengendalian Internal dan Pemeriksaan Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara. Oleh : Lutfi Harris, M.Ak., Ak. Satuan Pengawasan Internal

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kolusi, nepotisme, inefisiensi dan sumber pemborosan negara. Keluhan birokrat

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO BAGI SPI PTN

KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

BAB I PENDAHULUAN. audit, hal ini tercantum pada bagian keempat Undang-Undang Nomor 15 Tahun

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

SELAYANG PANDANG BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik. Informasi akuntansi

Fungsi SPI PTN. 4. Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut hasil pemriksaan internal dan eksternal

KEPATUHAN PADA PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemeriksaan laporan keuangan/auditing secara umum adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk penyelenggaraan pengelolaan

Tarif atas jenis PNBP ditetapkan dengan memperhatikan :

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan Undang Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

Fungsi SPI Dalam Mengawal Pengawasan Eksternal INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK, MM, CA APRIL 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perhatian utama masyarakat pada sektor publik atau pemerintahan adalah

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. BPK: Wajar Dengan Pengecualian atas LKPP Tahun 2012

Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal

LANGKAH-LANGKAH MENUJU WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) 1

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku auditor eksternal pemerintah atas Laporan

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

Disampaikan Dalam Pengarahan kepada Civitas Akademik UNS

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

PERAN DEWAS PENGAWAS PTN BLU ; KONFLIK DAN PERMASALAHAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Setelah penulis menggali dan mengganalisis data temuan BPK RI Perwakilan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka reformasi di bidang keuangan, pada tahun

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DERAH

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA PROGRAM PUSAT DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN OPINI WTP KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB 1 INTRODUKSI. perintah Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, khususnya pasal 23E yang

Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH OLEH BPK RI.

BAB I PENDAHULUAN. pemantauan terhadap kinerja unit organisasi yang ada dalam kendalinya.

Kata Sambutan Kepala Badan

STRATEGI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015

3. Ketidaksiapan sumber daya manusia (SDM) dan sistem aplikasi untuk mendukung penerapan pelaporan keuangan berbasis akrual. 1) Sumber daya manusia 6

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. UMUM. Saldo...

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017

BAHAN RAPAT MENTERI PEKERJAAN UMUM PADA RAPAT KERJA DENGAN KOMISI V DPR-RI Jakarta, 11 Februari 2014

ANALISIS HASIL AUDIT LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. daerah (Mahmudi, 2011). Laporan keuangan dalam lingkungan sektor publik

BAB I PENDAHULUAN. melalui laporan keuangan pemerintah daerah yang digunakan sebagai dasar

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 /M/PER/XII/2011 TENTANG

NASKAH PERJANJIAN. Pelaksanaan KSO atau KSM dituangkan dalam naskah perjanjian. Paling kurang memuat:

Asumsi : Satker Ditetapkan pada Tahun 2010

PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

BAB I PENDAHULUAN. Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan seiring

SISTEM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN APBN (BANSOS BIDANG PENDIDIKAN)

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pasti membutuhkan pemerintahan yang baik atau yang sering disebut good

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

Transkripsi:

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

LHP atas LK 2016 Kemenristekdikti Penyerahan tanggal 22 Juni 2017, diterima langsung oleh Menteri Ristekdikti Waktu tersisa untuk pelaksanaan tindak lanjut 30 Hari.

OPINI BPK RI ATAS LK KEMENRISTEKDIKTI TAHUN RISTEK DIKBUD 2010 WTP TMP 2011 WTP TMP 2012 WTP WDP 2013 WDP WTP 2014 WTP-DPP WTP 2015 WDP 2016 WTP 3

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pasal 20 UU No. 15 /2004 ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara : Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima. 4

Peraturan BPK No. 2 /2010 ttg Pemantauan Pelaksanaan Tinjut Rekomendasi LHP BPK-RI : q Jawaban/tanggapan kepada BPK dibuktikan dengan tanda terima dari BPK q Jawaban atau penjelasan dilampiri dengan dokumen bukti pendukung q Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan sesuai jangka waktu, wajib memberikan alasan yang sah, meliputi kondisi: Force majeur Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain perubahan struktur organisasi dan/atau regulasi q Apabila rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dalam jangka waktu tanpa alasan yang sah, BPK melaporkan kepada instansi yang berwenang. 5

PMK No. 116 /2007 ttg Penyusunan Rencana Tindak dan Monitoring Penyelesaian Tinjut Pemerintah Thd Temuan Pemeriksaan Keuangan oleh BPK-RI atas LKKL, LKBUN, dan LKPP : Menteri/Pimpinan Lembaga wajib menyampaikan laporan monitoring penyelesaian tindak lanjut thd temuan pemeriksaan BPK atas LKKL kepada Menteri Keuangan Laporan monitoring disusun oleh aparat pengawasan intern pada K/L Laporan monitoring disampaikan paling lambat setiap akhir bulan Juli dan November tahun berjalan serta akhir bulan Maret tahun berikutnya, sampai dengan batas penyelesaian yang telah ditetapkan dalam rencana tindak. Dalam rangka penyelesaian dan monitoring tindak lanjut terhadap temuan pemeriksaan keuangan BPK di lingkungan K/L, Menteri/Pimpinan Lembaga terkait membentuk Tim Penyelesaian dan Monitoring Tindak Lanjut Tim memberikan rekomendasi dalam penyusunan rencana tindak melaksanakan evaluasi penyelesaian, dan monitoring pelaksanaan penyelesaian tindak lanjut Tim menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri/Pimpinan Lembaga terkait dan Menteri Keuangan 6

Strategi Peningkatan Kualitas LK Kemenristekdikti: Langkah Yang Perlu Dilakukan 1. Membangun komitmen dari seluruh jajaran di lingkungan Kemenristekdikti, mulai dari staf sampai dengan pimpinan; 2. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara bertahap dan berkesinambungan sesuai PP No.60 Tahun 2008; 3. Pelaksanaan anggaran secara akuntabel dan bertanggungjawab serta didukung dengan standar dan sistem akuntansi yang berlaku; 4. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pengelola keuangan dan auditor. 5. Audit reguler oleh Itjen yang fokus pada Pertanggungjawaban Keuangan; 6. Pendampingan penyusunan laporan keuangan baik di pusat maupun di daerah oleh Setjen, Itjen dan BPKP (jika diperlukan) KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 7. Riviu Laporan Keuangan oleh Inspektorat Jenderal 7

Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan atas Rekomendasi a b c d e No Rekomendasi Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan Rekomendasi atas Temuan Kerugian Negara Rekomendasi atas Temuan Potensi Kerugian Negara Rekomendasi atas Pelanggaran Administrasi Rekomendasi atas Temuan Sistem Pengendalian Intern Rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti Setor ke Kas negara/pemulihan kerugian negara Perbaikan atas hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian negara Pengenaan sanksi adminitrasi sesuai ketentuan. Perbaikan sistem pengendalian intern Diberikan alasan/bukti atas tidak dapat ditindaklanjutinya rekomendasi KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 8

TL LHP atas LK 2015 (per 31 Juni 2017) Lap Temuan Rek Nilai Temuan/ Rekomendasi Tindak Lanjut % Sudah Ditindak Lanjut Nilai TL % Nilai Tindak Lanjut SR %SR BS %BS BTL %BTL % % SPI 29 116 707.053.219 22 19% 91 78.4% 3 2.6% 97.4% 496.500.000 70% Kepatuhan 51 179 156.569.414.839 33 18.4% 131 73.2% 15 8.4% 91.6% 25.552.801.378 16.3% SR = Sesuai Rekomendasi BS = Belum Sesuai Rekomendasi BTL= Belum Tindak Lanjut 9

Temuan dan Rekomendasi LHP atas LK 2016 Rekomendasi Unit Utama: Jumlah 67 Rek Nilai: Rp4,2M Total Temuan 44 Temuan Catatan : Rek = Rekomendasi M = Miliar SPI: 16 KEPATUHAN: 28 Rekomendasi Satker: Jumlah 259 Rek Nilai: Rp210M Rekomendasi Unit Utama: Jumlah 104 Rek Nilai: Rp50M Rekomendasi Unit Utama: Jumlah 423 Rek Nilai: Rp170M 10

Temuan dan Rekomendasi Siknifikan Hasil Audit BPK atas LK 2016 Sistem Pengendalian Intern (SPI) Kemenristekdikti belum optimal melakukan koreksi penyajian atas akun kas dan bank yang dikecualikan dalam Laporan Keuangan Tahun 2015 dan terdapat perbedaan jumlah rekening menurut Kemenristekdikti dengan Kemenkeu Penyajian piutang di lingkungan Kemenristekdikti belum menggambarkan keadaan yang sebenarnya Penggunaan Mata Anggaran Pengeluaran Belanja Barang Tidak tepat Realisasi Belanja Modal digunakan bukan untuk menghasilkan Aset Tetap 11

Rekomendasi Siknifikan Hasil Audit BPK atas LK 2016 Sistem Pengendalian Intern (SPI) 1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada para Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran Pembantu terkait yang tidak menatausahakan pengelolaan kas secara memadai 2. Menetapkan petunjuk teknis akuntansi piutang secara seragam, antara lain mengatur pengakuan piutang, dokumen pendukung, penagihan/monitoring piutang, dan penyisihan piutang 3. Memerintahkan kepada beberapa Rektor dan Dirjen Belmawa untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Bagian Perencanaan dan Penganggaran serta Bagian Keungan yang tidak cermat dalam mengelompokkan dan membebankan anggaran belanja 4. Memerintahkan kepada Dirjen dan Rektor terkait untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Bagian Perencanaan dan Penganggaran serta Bagian Keuangan dan Ditjen Kelembagaan serta dalam penyusunan anggaran berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 12

Temuan Siknifikan Hasil Audit BPK atas LK 2016 Sistem Pengendalian Intern (SPI) Sisa penggunaan langsung penerimaan belum disetor dan penggunaan tidak wajar Belanja barang tidak didukung bukti pertanggungjawaban Kekurangan volume dan kelebihan bayar 37 paket pekerjaan Proses penegerian UPN belum sepenuhnya sesuai Peraturan Presiden: a. Penggunaan dan secara langsung b. Status Badan Usaha Universitas (BUU) belum ditetapkan 13

Temuan Siknifikan Hasil Audit BPK atas LK 2016 Sistem Pengendalian Intern (SPI) 1. Memerintahkan Rektor dan Koordinator Kopertis terkait untuk : 1. Menyetorkan sisa kas dan salinan bukti setor disampaikan kepada BPK 2. Menghentikan mekanisme penggunaan langsung atas penerimaan yang dikelola unit kerja/bisnis dan memerintahkan para Kepala Satuan Pengawas Internal PTN pada satker terkait untuk melakukan pemeriksaan sisa dana penerimaan yang digunakan langsungyang tidak diyakini kewajarannya. Hasil pemeriksaan disampaikan kepada BPK dan jika terdapat penyimpangan agar ditindaklanjuti sesuai ketentuan 2. Memerintahkan para Dirjen dan Rektor terkait untuk segera melengkapi bukti pertanggungjawaban serta Inspektur Jenderal untuk melakukan pemeriksaan atas belanja yang belum didukung bukti tersebut, apabila terdapat kerugian agar disetorkan ke Kas Negara. Salinan bukti setor disampaikan kepada BPK 3. Menarik kerugian negara atas kekurangan volume sebesar dan menyetorkannya ke Kas Negara/Kas BLU serta menyampaikan salinan bukti setor kepada BPK serta memerintahkan pimpinan satker untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK dan Panitia Pemeriksa/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan yang tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya 4. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada beberapa Rektor terkait penggunaan dana secara langsung yang berpotensi merugikan negara, memerintahkan Inspektur Jenderal serta Kepala SPI untuk memeriksa penggunaan dana secara langsung tersebut dan menyampaikan hasil pemeriksaannya ke BPK. Jika terdapat penyimpangan atas penggunaan langsung dana tersebut agar ditindaklanjuti sesuai ketentuan serta menarik dan menyetorkan kerugian negara sebesar Rp1,92 miliar dan menyampaikan salinan bukti setor kepada BPK 5. Memerintahkan Rektor UPN Veteran untuk melakukan konsolidasi aset BUU serta penerimaan BUU dan Koperasi atas pemanfaatan aset UPN Veteran. 14

Temuan dan Rekomendasi pada LHP BPK RI atas LK Kemenristekdikti TA 2016 Unit Utama No. Satker Temuan Rekomendasi Nilai (Rp) SPI Kepatuhan SPI Kepatuhan SPI Kepatuhan 1. Unit Utama 18 43 67 104 4.247.726.517 50.972.219.971 2. PTN Dan Kopertis 91 171 259 423 210.155.486.858 170.881.891.689