PENYEBAB PERILAKU ABNORMAL

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Psikologi Abnormal

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

NORMAL, ABNORMAL, KLASIFIKASINYA DALAM PSIKOLOGI KLINIS

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki ambang millennium ketiga, masyarakat Indonesia mengalami

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

BAB I PENDAHULUAN. Coping Mechanism adalah tingkah laku atau tindakan penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Nasional (Susenas) tahun 2010 di daerah perkotaan menurut kelompok usia 0-4

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Masyarakat semakin berkembang

Perilaku Koping pada Penyandang Epilepsi

2. Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terutama yang tidak terbiasa dengan sistem pembelajaran di Fakultas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab 2 akan dibahas landasan teori dan variabel-variabel yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Namun tanpa disadari radikal

BAB II TINJAUAN TEORI

GRAND THEORY BETTY NEUMAN. KLP II Ayu Lestari Rasdin Suarni Tutik Agustini Mardin Paridah Lairing Andan Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja yang menantang dan kompleks serta semakin cepatnya perubahan menuntut

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dinamika lingkungan kerja penuh dengan berbagai tantangan,

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan hasrat seksual, dan menjadi lebih matang. Pernikahan juga

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang memiliki dorongan untuk

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

HOSPITALISASI. NS. Apriyani Puji Hastuti, S.Kep

Human Character & Behavior

BAB I PENDAHULUAN. sebagai seorang ibu. Wanita sebagai Ibu adalah salah satu dari kedudukan sosial yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penyesuaian Diri. Manusia dalam perkembangannya, sebagai makhluk sosial tidak lepas dari

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia merupakan sindroma klinis yang berubah-ubah dan sangat

BAB II TINJAUAN TEORI

KONSEP NORMAL & ABNORMAL

PATOFISIOLOGI ANSIETAS

BAB I PENDAHULUAN. periodontal seperti gingiva, ligament periodontal dan tulang alveolar. 1 Penyakit

TUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA

BAB II KONSEP DASAR. serta mengevaluasinya secara akurat (Nasution, 2003). dasarnya mungkin organic, fungsional, psikotik ataupun histerik.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsinya organ-organ tubuh sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sering diabaikan sebagai asset yang berharga. Tak jarang, perusahaan hanya

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lahan untuk bermukim. Beberapa diantara mereka akhirnya memilih untuk

KONFLIK DAN FRUSTRASI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan memiliki pesaing yang banyak di era globalisasi saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan kemajuan

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta

DEFENISI HOSPITALISASI Suatu keadaan sakit dan perlu dirawat di Rumah Sakit yang terjadi pada anak maupun keluarganya

BAB I PENDAHULUAN. upaya-upaya dalam rangka mendapatkan kebebasan itu. (Abdullah, 2007

BAB I PENDAHULUAN. dengan tuntutan-tuntutan yang berlangsung. Tuntutan-tuntutan ini bisa jadi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

1. Disosiasi: Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari kesadaran atau identitasnya.

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN BERAKTUALISASI DIRI DAN KONFLIK PERAN DENGAN CITRA DIRI. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang melayani kesehatan masyarakat serta di dukung oleh instansi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu, khususnya individu yang telah menyandang gelar Strata Satu atau

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transfusi darah, prosedur invasif). (Potter & Perry, 2005). operasi dan prosedur-prosedur diagnostik yang besar, seperti

BAB I PENDAHULUAN. sebagai aset yang berharga. Tak jarang, perusahaan hanya mengganggap bahwa

PERAN MINAT DALAM BIDANG KERJA SOCIAL SERVICE

BABI PENDAHULUAN. kehidupan individu selalu dan tidak lepas dari masalah yang ada sehingga kadangkala

BAB I PENDAHULUAN. kalanya masalah tersebut berbuntut pada stress. Dalam kamus psikologi (Chaplin,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab 2 akan dibahas landasan teori dari variabel-variabel yang terkait

Green menganalisis perilaku manusia dari kesehatan. Kesehatan seseorang atau

TEORI PERILAKU PERTEMUAN 4 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi merupakan kelainan pada sistem kardiovaskular yang masih

Konsep Wellbeing dalam Psikologi Positif. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penerus bangsapun dibutuhkan sebagai sumber daya dalam pembangunan. Peran

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

TIM CMHN BENCANA DAN INTERVENSI KRISIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selain itu, akibat yang ditimbulkannya menjadi masalah kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semakin banyaknya orang yang ingin menjaga kondisi tubuhnya

Psikologi Konseling Konseling Berbasis Problem

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dipandang mampu menjadi jembatan menuju kemajuan, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Program Studi Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin. angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

PENGARUH PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN SOMATISASI DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan diperhatikan. Akhir-akhir ini masalah tersebut menjadi hangat lagi setelah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Lazarus dan Folkman (dalam Morgan, 1986) menyebutkan bahwa kondisi

Lecture 6 Response to Illness

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia memiliki hak untuk dapat hidup sehat. Karena kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. tersebut dikaitkan dengan kedudukannya sebagai makhluk individu dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap keluarga memiliki cara tersendiri untuk menghadapi berbagai

KESEHATAN MENTAL. Oleh : Isti Yuni Purwanti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya

BAB I PENDAHULUAN. fungsi utamanya dapat dipisahkan satu sama lain. Keluarga. dengan baik maka akan terjadi suatu ketimpangan antar anggota keluarga

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Transkripsi:

PENYEBAB PERILAKU ABNORMAL

ISTILAH2 Etiologi penyebab dari suatu perilaku yang menyimpang. disebut juga pola penyebab (pattern of causes) Etiologi tidak dapat dipandang sebagai satu faktor saja. Primary causes (penyebab primer) suatu kondisi /situasi yang harus ada seandainya suatu gangguan terjadi. penyebab primer biasanya merupakan hal yang mutlak, tetapi tidak selalu mencukupi untuk melahirkan suatu gangguan perilaku. Contoh : spilis di otak

Predisposising causes (penyebab predisposisi) Kondisi yg terjadi sebelum gangguan terjadi. Penyebab yang bersifat disposisi atau kecenderungan. misalnya parental rejection hambatan dalam relasi sosial Precipitating(penyebab aktual) kondisi yang tjd pada individu yang secara langsung memberikan efek terjadinya gangguan dan menjadi pemicu (trigger) gangguan. Reinforcing causes(penyebab penguat) Kondisi yang cenderung memelihara perilaku malaadaptif yang telah terjadi atau sedang terjadi.

Istilah predisposisi atau kerawanan (vulnerable) dapat digunakan secara bergantian. exp. Overprotektif dari ortu bisa menjadi penguat perilaku takut pada anak sekaligus predisposisi /kerawanan untuk gangguan lain jika ada trigger.

Umpan balik dan Sirkularitas (Lingkaran Setan) Kekuatan atau kegiatan yg menentukan hubungan cause and effect sebagai suatu hubungan yg bersifat pokok if a, than b Jika terdapat lebih banyak faktor penyebab yg terlibat, maka istilahnya menjadi pola penyebab Kondisi A, B, C dst gangguan Y

Konsep ini dapat menimbulkan konsep linier sederhana. Variabel yg ditentukan (given variable) memungkinkan terjadinya hasil yg segera muncul atau belakangan/tidak berlangsung Pada dunia psikologi cause and effect ini secara linier jarang ditemukan. Bukan hanya karena banyaknya penyebab yg berinteraksi tapi juga sulitnya membedakan antara sebab dan akibat.

Model Diaktesis Stress Suatu pemahaman mengenai adanya faktor yg jelas, bahwa gangguan terjadi jika suatu tantangan mengenai organ2 tertentu yg kapasitasnya tidak sebesar faktor yg tadi. Stress:respon organisme untuk menyesuaikan diridgntuntutan2 ygberlangsung. Stressor: tuntutan-tuntutan untuk menyesuaikan diri Strain: tegangan yg terdapat atau terjadi pada seseorang sebagai akibat adanya sumber ketegangan.

Model dalam menentukan sebab dan akibat Stressor Strain Stress Strain Stressor Stress Stress Strain Stressor

Stres Sejak lahir bahkan sejak pembuahan sudah terjadi interaksi antara manusia dgn lingkungannya bahkan tjd pertentangan antara dua pihak; 1. kondisi manusia sendiri 2. Lingkungan

Interaksi yg tjd antara manusia dgn lingkungannya menyebabkan setiap pihak terpengaruh oleh pihak lain. Untuk bertahan hidup? perjuangan mempertahankan diri & pengembangan diri

Antara manusia dgn ligkungannya 1. Adanya situasi stressfull 2. Adaptasi terhadap lingkungannya Stres identik dgn perilaku adaptasi dgn lingkungannya

inner world Lingkungan outer world

stressor Adjusted demand (tuntutan untuk menyesuiakan diri) Frustrasi Konflik tekanan

frustrasi Situasi dimana perilaku yang termotivasi yg sedang berjalan mengalami hambatan dalam mencapaiannya Saat dimana seseorang menghayati situasi terhambat ketika melakukan upaya untuk mencapai apa yang diinginkan/dituju

Unfrustated behavior Reaksi frustra si Frustated behavior

Unfrustated behavior Memperkuat diri Mencari objek pengganti Mencari jalan lain yang sah dan tidak merusak

Frustated behavior Blocking Agresi Breakdown Evaluasi diri Defence mechanism berlebihan

Penyebab Biologis Meliputi seluruh aspek perilaku ; kapasitas intelektual, temperamen, kecenderungan berespon, toleransi stres, kemampuan beradaptasi. Termasuk jg kondisi biologis; gen, penyakit, sistem endokrin, kurang gizi dll.

4 fokus penyebab biologis 1. Kelainan genetik 2. Faktor konstitusi 3. Disfungsi otak 4. Hambatan/kelainan fisik