13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan dan spesifikasi kebutuhan sistem. 3.1 Deskripsi Sistem Aplikasi yang akan dibangun ini adalah uji penjadwalan dan efisiensi storage server FTP dengan studi kasus perusahaan Multimedia. 3.2 Analisa Masalah Sistem penyimpanan data yang akan dibuat ini dirancang karena sistem yang digunakan saat ini masih menggunakan cara manual, yaitu dengan cara mengcopy materi ke dalam harddisk external yang mana membuang waktu dan tenaga. Untuk itu maka akan dirancang sebuah sistem penyimpanan data FTP yang mana data yang ada di dalam server langsung dipindahkan ke dalam backup harddisk menggunakan FTP dan dijadwalkan menggunakan crontab serta Rsync sebagai algoritma untuk mengecek materi mana yang akan dicopy agar materi tidak berulang dipindahkan ke dalam backup harddisk. 3.3 Analisa Kelebihan dan Kekurangan Analisa ini digunakan dalam melakukan analisa suatu sistem agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta apa-apa saja peluang yang dimiliki dalam membangun suatu sistem. 3.3.1 Kelebihan Server FTP berbasis Linux ini memiliki beberapa kekuatan antara lain: 1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar. 2. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. 3. File yang terputus saat transfer bisa di resume. 3.3.2 Kelemahan Berbanding terbalik dengan kekuatan yang dimiliki, aplikasi ini memiliki 13
14 kelemahan diantaranya : 1. Kurang aman, karena data tidak dienkripsi. 2. Harus ada komputer server dan client. 3.4 Analisa Kebutuhan Sistem Tahap identifikasi dan analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap server yang akan dikembangkan. Hal ini perlu dilakukan agar server yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 1. Analisa Kebutuhan Fungsional Berikut ini adalah layanan yang ada dalam server FTP Linux : 1) Server akan menyimpan file - file yang ada di dalam server. 2) Server dapat menampilkan isi yang dimasukkan ke dalam server. 3) User dapat menambah serta menghapus file yang ada di server. 4) Server akan membackup data yang ada di dalamnya. 2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan non fungsional : a) Operasional 1. Aplikasi digunakan pada platform server Linux dan klien pada Windows. 2. Aplikasi klien menggunakan Filezilla klien 3.16 dan versi diatasnya. b) Informasi 1. Manual untuk membantu menggunakan aplikasi. 2. Informasi tentang aplikasi. c) Kinerja Login ke dalam server untuk bisa mengakses file yang ada di dalamnya. 3.5 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan server FTP ini
15 adalah : 1. Notebook Dell N4050 dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Operating System : Linux Ubuntu Server 16.04 LTS b. Memory : 4GB c. Processor : Intel Core i5-2410m (3M Cache,2.30 GHz) d. Card name : Intel HD Graphics 3000 e. Display Memory : 512 MB f. Harddisk : 500 GB 2. Notebook Lenovo Z40 dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Operating System : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1. b. Memory : 4GB c. Processor : AMD A10-7300 Radeon R6, 10 Compute Cores 4C+6G (4 CPUs), ~1.9GHz d. Card name : AMD Radeon(TM) R6 Graphics e. Display Memory : 4039 MB f. Harddisk : 1 Tb 3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam melakukan perancangan Server FTP No Perangkat Lunak Versi 1. Linux Ubuntu Server 16.04 LTS Xenial Xersus 64Bit 2. Putty 0.61.0.0 3. FileZilla Client 3.20 4. ProFTPD 1.3.5b 5. Mozilla Firefox 46.0 3.7 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang pertama kali adalah instalasi server Linux Ubuntu server, kemudian instal aplikasi FTP menggunakan ProFTPD.
16 Setelah selesai instalasi dan konfigurasi FTP, dicoba untuk menambahkan user serta mengatur hak akses serta previlege dan kemudian membuat sebuah penjadwalan untuk backup dengan menggunakan Rsync. Dalam rancangan sistem yang akan dibuat ini server Linux menggunakan aplikasi FTP yaitu ProFTPD 1.3.5b yang mana di dalam aplikasi tersebut di desain memiliki kelebihan dalam hal pengkonfigurasian seperti file yang nanti akan digunakan adalah filter jenis file yang ada di dalam ProFTPD. Untuk penjadwalan akan menggunakan scripting bawaan Linux yaitu Crontab. Crontab sendiri berfungsi untuk mengautomatisasi perintah atau script tertentu. Dalam kasus ini, Crontab akan diisi dengan sebuah shell (.sh) yang berisi dengan sebuah Rsync script. Rsync sendiri adalah sebuah utilitas secara luas digunakan untuk menyimpan salinan dari sebuah file di dua sistem komputer dan befungsi pula sebagai sinkronisasi dan transfer file. Gambar 3.1 Scripting pada Crontab
17 Gambar 3.2 Script Rsync