DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI KAWASAN INDUSTRI NASIONAL DAN KAWASAN BERIKAT TAHUN 2016

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING 1. NO. PANDUAN : 21-PS NAMA PROGRAM : BANTUAN PROGRAM BLENDED LEARNING SMK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYELENGGARAAN PEMASARAN TAMATAN SMK (JOB MATCHING) TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS INDUSTRI/KEUNGGULAN WILAYAH TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

-2- lancar, efektif, efisien, transparan dan akuntabel perlu diatur dalam suatu peraturan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. No.1711, 2015 KEMENPORA. Belanja Barang. Pertanggungjawaban. Pengelolaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2016

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

SURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENPORA. Belanja Barang. Non Operasional. Pengelolaan. Pertanggungjawaban. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

BERITA NEGARA. No.1192, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Bantuan Sosial. Mikro dan Kecil. Pedoman

2011, No Negara berwenang menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran negara;bahwa agar pelaksanaan pengelolaan ddana ggeothermal dapa

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahu

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP

2013, No

2016, No menetapkan Pedoman Umum Pemberian dan Pengelolaan Bantuan di Lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Menging

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK tahun 2016. Juknis ini memuat penjelasan tentang dasar hukum pemberian bantuan, tujuan penggunaan bantuan, pemberi bantuan, persyaratan penerima bantuan, bentuk bantuan, alokasi anggaran dan rincian jumlah bantuan, tata kelola pencairan dana bantuan, penyaluran dana bantuan, pertanggungjawaban bantuan, ketentuan perpajakan, dan sanksi. Program bantuan Pemerintah disalurkan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa dalam rangka untuk (1) Mewujudkan Pelaku Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang Kuat; (2) Mewujudkan Akses Sekolah Menengah Kejuruan yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan; (3) Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu di Sekolah Menengah Kejuruan. Keberhasilan program bantuan pemerintah ini sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dari tingkat pusat sampai daerah. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan partisipasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan juknis ini. Kami menyadari bahwa juknis ini masih memerlukan penyempurnaan secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu dukungan, masukan, dan pemikiran semua pihak dalam penyempurnaan juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP. 19580625 198503 1 003 i

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN 2016 1. KODE JUKNIS : 28-PS-2016 2. NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK 3. TUJUAN : a. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan siswa SMK; b. Penguatan pembelajaran kewirausahaan SMK yang berorientasi pada pembentukan jiwa wirausaha; c. Mendukung terbentuknya kelompok wirausaha di SMK; d. Menyiapkan rintisan teaching factory di SMK; e. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha. 4. SASARAN : 18.000 siswa. Rata-rata satu kelompok wirausaha terdiri dari 12 siswa. Dalam satu SMK boleh mengusulkan maksimal 6 kelompok. 5. NILAI BANTUAN : Rp1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu) rupiah per siswa. 6. PEMANFAATAN DANA 7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN : Dana Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK dimanfaatkan antara lain untuk: a. Operasional kewirausahaan; b. Pembelian bahan baku / komponen untuk produksi; c. Pembelian peralatan penunjang produksi; d. Manajemen usaha (maksimal 5% dari total bantuan persekolah). : a. Penerima bantuan adalah siswa SMK untuk membentuk kelompok wirausaha; b. Bantuan diberikan melalui rekening sekolah; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat ii

8. BENTUK BANTUAN 9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN Pembinaan SMK; d. Dana diterima oleh sekolah tanpa potongan atau pengenaan biaya apapun. : Bantuan diberikan dalam bentuk uang. : a. Diprioritaskan bagi siswa kelas X dan XI yang memiliki minat di bidang kewirausahaan berdasarkan hasil seleksi pihak sekolah; b. Mengajukan Rancangan Usaha (Business Plan) yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah sesuai Lampiran 1; c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha; d. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki dukungan dari mitra industri sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan. iii

10. JADWAL KEGIATAN 11. LAYANAN INFORMASI : No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2016) 1. Sosialisasi Februari Program 2. Penerimaan Februari - April Proposal Rancangan Program 3. Evaluasi Proposal April Rancangan Program 4. Penetapan Siswa April Penerima Bantuan 5. Bimbingan April Teknis 6. Penyaluran dana April Bantuan 7. Pelaksanaan Mei November program 8 Pelaporan November - Desember Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. : Subdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Komp. Kemendikbud Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477,5725474 Website : psmk.kemdikbud.go.id E-mail : pesertadidiksmk@kemdikbud.go.id iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DESKRIPSI PROGRAM... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 1 C. Dasar Hukum... 2 D. Sasaran... 3 E. Hasil Yang Diharapkan... 3 F. Nilai Bantuan Dana... 3 G. Bentuk Bantuan... 3 H. Karakteristik Program Bantuan Dana... 3 I. Jadwal Kegiatan... 4 BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB... 5 A. Organisasi... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab... 5 1. Direktorat Pembinaan SMK... 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota... 5 3. Sekolah... 6 4. Komite Sekolah... 6 BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN DANA... 7 A. Persyaratan Penerima Bantuan Dana... 7 B. Bimbingan Teknis... 7 C. Tata Kelola Pencairan Dana... 7 BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN DANA... 8 A. Ketentuan Penggunaan Bantuan Dana... 8 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Dana... 8 C. Sanksi... 8 BAB V PELAPORAN... 9 BAB VI PENUTUP... 10 LAMPIRAN... 11 v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi. Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi juga yang inspiratif-pragmatis, untuk itu pembelajaran kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Pembelajaran kewirausahaan di SMK telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis antara lain: Teaching Factory, Teaching Industry, Hotel Training, Incubator Unit, Business Center di sekolah, dan pada tahun 2016 terus dilanjutkan dengan penguatan pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) melalui pemberian beasiswa kewirausahaan bagi kelompok-kelompok wirausaha siswa dengan pola kelas wirausaha. Pembekalan dibidang kewirausahaan diharapkan menjadi salah satu jawaban bagi pendidikan di SMK untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pembekalan kompetensi kewirausahaan diarahkan untuk mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri. Sejalan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMK memberi perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Kewirausahaan (KWU) di SMK melalui program Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK. B. Tujuan 1. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Siswa SMK; 2. Penguatan pembelajaran kewirausahaan SMK yang berorientasi pada pembentukan jiwa wirausaha; 3. Mendukung terbentuknya kelompok wirausaha di SMK; 1

4. Menyiapkan rintisan teaching factory di SMK; 5. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha. C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah beserta perubahannya; 6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN; 7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2016 Nomor: SP DIPA- 023.03.1.419515/2016 tanggal 07 Desember 2015. 10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 102744/A.A2/KU/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36639/A.A3/KU/2015 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 11. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor: 8676/D5.1/KP2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2016; 2

D. Sasaran 18.000 siswa. Rata-rata satu kelompok wirausaha terdiri dari 12 siswa. Dalam satu SMK boleh mengusulkan maksimal 6 kelompok. E. Hasil Yang Diharapkan 1. Meningkatnya kemampuan wirausaha siswa SMK; 2. Terbentuknya kelompok wirausaha di SMK; 3. Terwujudnya kegiatan kewirausahaan melalui bisnis online; 4. Terwujudnya pembelajaran kewirausahaan yang menerapkan learning by doing; 5. Terwujudnya rintisan Teaching Factory di SMK. F. Nilai Bantuan Rp1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu) per siswa. G. Bentuk Bantuan Bantuan diberikan dalam bentuk uang. H. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak ada pemotongan dengan alasan apa pun; 2. Dana harus dimanfaatkan paling lambat 14 hari kalender sejak diterima di rekening sekolah; 3. Dana bantuan harus dikelola secara transparan, efisien, efektif, dan menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi, maupun keuangan (good governance). 3

I. Jadwal Kegiatan No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2016) 1. Sosialisasi Program Februari 2. Penerimaan Proposal Februari - April Rancangan Program 3. Evaluasi Proposal April Rancangan Program 4. Penetapan Siswa April Penerima Bantuan 5. Bimbingan April Teknis 6. Penyaluran dana April Bantuan 7. Pelaksanaan program Mei November Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan pemberian Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota; 4. Sekolah (SMK); 5. Komite Sekolah; B. Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan Petunjuk Teknis dan dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian beasiswa; b. Melaksanakan sosialisasi program kepada Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota; c. Melakukan seleksi calon penerima beasiswa; d. Menetapkan siswa SMK penerima beasiswa; e. Mengadakan bimbingan teknis kepada kepala SMK; f. Memproses penyaluran bantuan dana; g. Mengadakan supervisi pelaksanaan program (apabila diperlukan); 2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota a. Menyebarkan informasi Beasiswa Kewirausahaan kepada SMK di wilayahnya; b. Memberikan masukan dan saran terkait pelaksanaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK; c. Melakukan pembinaan dan pengawasan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK di sekolah; d. Membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan. 5

3. Sekolah a. Membentuk kelompok wirausaha siswa dengan rata-rata satu kelompok wirausaha terdiri dari 12 siswa (disesuaikan dengan kebutuhan jenis wirausaha). b. Menyetujui Rancangan Usaha (Business Plan) yang disusun oleh kelompok wirausaha siswa; c. Mengkoordinasikan kegiatan kewirausahaan melalui ekstrakurikuler, intrakurikuler, maupun nonkurikuler sesuai dengan kebutuhan jenis wirausaha; d. Menyampaikan laporan hasil kegiatan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK, sesuai format terlampir. 4. Komite Sekolah a. Memberi masukan kepada kelompok wirausaha untuk terlaksananya kegiatan kewirausahaan siswa; b. Memfasilitasi terlaksananya kegiatan kewirausahaan siswa; c. Mengupayakan sumber pendanaan lainnya atau sarana prasarana yang dibutuhkan. 6

BAB III PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN DANA A. Persyaratan Penerima Bantuan Persyaratan penerima Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK adalah sebagai berikut: 1. Diprioritaskan bagi siswa kelas X dan XI yang memiliki minat di bidang kewirausahaan berdasarkan hasil seleksi pihak sekolah; 2. Mengajukan Rancangan Usaha (Business Plan) yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah sesuai Lampiran 1; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki dukungan dari mitra industri sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan. B. Bimbingan Teknis Kepala SMK akan menerima bimbingan teknis dari Direktorat Pembinaan SMK yang kemudian akan menjelaskan kepada guru pembimbing kewirausahaan dan kelompok siswa penerima Beasiswa Kewirausahaan. Materi Kegiatan bimbingan teknis berupa: 1. Strategi Pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan Siswa SMK; 2. Penyampaian Best Practice dari siswa/alumni/dunia usaha/dunia industri yang sudah berhasil. 3. Akuntabilitas pelaksanaan kegiatan Beasiswa Kewirausahaan. C. Tata Kelola Pencairan Dana 1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Keputusan Penetapan siswa penerima beasiswa kewirausahaan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy dan Surat Perintah Penyaluran (SPPn) ke lembaga penyalur; 2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke rekening sekolah sesuai dengan Surat Keputusan Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK; 3. Kepala SMK mendistribusikan dana beasiswa kewirausahaan SMK kepada kelompok siswa kewirausahaan 7

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK A. Ketentuan Penggunaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK dimanfaatkan untuk: 1. Operasional kewirausahaan; 2. Pembelian bahan baku/komponen untuk produksi; 3. Pembelian peralatan penunjang produksi; 4. Manajemen usaha (maksimal 5% dari total bantuan). B. Pertanggungjawaban Penggunaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK Hal-hal yang harus diperhatikan: 1. Setiap penggunaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK harus dapat dipertanggungjawabkan secara benar yang didukung dengan bukti fisik dan administrasi (jurnal keuangan harian); 2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi, dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan; 3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku; 4. Bukti pengeluaran harus diuraikan secara jelas peruntukannya (misalnya: transport, pembelian barang/jasa, dan lain-lain), diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran; 5. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka penerima bantuan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. C. Sanksi Sanksi terhadap penyalahgunaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK yang dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau peserta didik akan dikenakan hukuman sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. 8

BAB V PELAPORAN A. Sekolah Sekolah menyampaikan laporan hasil kegiatan kewirausahaan (terlampir) secara online atau melalui jasa pengiriman kepada Direktorat Pembinaan SMK, 1 asli sebagai pertinggal di Sekolah, 1 salinan untuk Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. Khusus untuk laporan ke Direktorat Pembinaan SMK ditujukan kepada: Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Peserta Didik Kompleks Kemdikbud Gedung E lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman - Senayan Jakarta Pusat 10270 Website: psmk.kemdikbud.go.id Email: pesertadidiksmk@kemdikbud.go.id B. Lembaga Penyalur Lembaga Penyalur wajib membuat laporan secara berkala, laporan akhir, dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK. C. Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Pembinaan SMK membuat laporan pelaksanaan program bantuan beasiswa kewirausahaan. 9

BAB VI PENUTUP Program Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran kewirausahaan dan mendorong kemandirian SMK dalam rangka mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia khususnya dalam upaya menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri. Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana Program SMK untuk mengembangkan Pembelajaran Kewirausahaan SMK. Diharapkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan program ini, baik langsung maupun tidak langsung dapat memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan ini, sehingga semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Program Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama penyelenggaraan program. 10

LAMPIRAN 11

SISTEMATIKA RANCANGAN USAHA (BUSINESS PLAN) Lampiran 1 A. Bagian Depan, meliputi : Halaman sampul (Cover) Berisikan judul Rancangan Usaha (nama program) dan atau sub judul yang diusulkan, nama SMK, Program Keahlian yang dibuka, nama Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi. Halaman Pengesahan Berisikan nama program yang diusulkan, tanggal pengesahan, tandatangan Kepala Sekolah; Halaman Kata Pengantar Berisikan deskripsi singkat tentang isi Rancangan Usaha (Business Plan) yang dapat menghantarkan pembaca dapat memahami garis besar isi. Halaman Daftar Isi Cukup Jelas Executive Summary Merupakan uraian keseluruhan Rancangan Usaha (Business Plan) yang dijelaskan secara singkat dan padat. B. Sistematika Bagian Isi, meliputi : Menjelaskan tentang deskripsi jenis usaha yang dikembangkan, kapasitas produksi, rencana pemasaran dan pangsa pasar, prediksi pendapatan penjualan, rencana penjualan dan rencana biaya. Format Rencana Anggaran Biaya No Jenis Kegiatan Volume Satuan Satuan Biaya Jumlah 1 Operasional Kewirausahaan a... b... 2 Pembelian bahan baku/komponen a... b... 3 Pembelian 12

peralatan penunjang produksi a... b... 4 Manajemen usaha a... b... Jumlah Total Rp... C. Lampiran, meliputi : 1. Daftar Kompetensi Keahlian/Program Keahlian yang dibuka; 2. SK pengangkatan Kepala SMK; 3. Daftar Siswa kelompok wirausaha; 4. Daftar mitra usaha (apabila ada). 13

1. Format Laporan oleh Sekolah Nama Sekolah: NPSN: Alamat: No Telp/Fax: Email: Jumlah Siswa: Jumlah Kelompok: Format Laporan Beasiswa Kewirausahaan (By: Emil) Nama No Kelompok Kelompok 1 1 Kelompok 2: Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5: Kelompok 6: Total 2 3 4...12 Nama Siswa /kelompok NISN Jenis Usaha Jumlah Dana 2

2. Format laporan usaha/ per kelompok usaha Penggunaan Biaya No Jenis Kegiatan Volume Satuan Satuan Biaya Jumlah 1 Operasional Kewirausahaan a... b... 2 Pembelian bahan baku/komponen a... b... 3 Pembelian peralatan penunjang produksi a... b... 4 Manajemen usaha a... b... Jumlah Total Rp... 3

Pemasukan No 1 2 3 4 5 6 Nama Produk/Jasa Jumlah Total Volume Terjual satuan Harga Satuan Biaya Jumlah Rp... Mengetahui, Kepala Sekolah Bendahara Sekolah...... NIP...... 4