KEBIJAKAN PENGENDALIAN ZOONOSIS DI INDONESIA Drg. Vensya Sitohang, M. Epid Direktur P2PTVZ, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan Bincang-bincang tentang PP NO 3 Tahun 2017 Jakarta, 24 Februari 2017
ZOONOSIS MERUPAKAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA DAN PENGENDALIANNYA ADALAH PRIORITAS Flu Burung: Angka kematian tinggi dan berisiko menimbulkan KLB/ Wabah/ Pandemi Rabies: Angka kematian 100% dan berpotensi menimbulkan KLB Leptospirosis: Endemis di 15 Provinsi, penyebaran cepat di daerah rawan, penyakit mudah berkembang menjadi parah dan sering menimbulkan KLB Antraks: Berpotensi menimbulkan KLB, dapat mengakibatkan kematian, sering menimbulkan kepanikan Pes: Berpotensi menimbulkan KLB, terkait dengan nama baik negara JE : Beberapa daerah berisiko dan penderita mengalami gejala sisa permanen
MASALAH ZOONOSIS PENTING 70% penyakit-baru dan penyakit-lama yang muncul lagi (new emerging/re-emerging diseases) adalah zoonosis : Avian Influenza (H5N1, H7N9); MERSCoV; Ebola Virus Diseases (EVD). Angka Kematian Zoonosis tinggi (50-90%) dan dapat menyerang otak serta organ tubuh lainnya. Zoonosis berdampak negatif pada perekonomian Zoonosis berpotensi menimbulkan wabah Akibat globalisasi-transportasi, penyebaran cepat, seakan-akan batas negara /sekat wilayah tidak ada lagi Pengendalian zoonosis adalah tuntutan global karena berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern Zoonosis dapat digunakan untuk bioterorisme (Mis: 3 Antraks)
LINGKUP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ZOONOSIS OLEH SEKTOR PETERNAKAN DAN SEKTOR KESEHATAN Penanganan pada sumber, vektor & faktor risiko Penanganan pada host / manusia) angka kesakitan risiko penularan akses pelayanan angka kesakitan angka kematian Pelayanan yang efisien & efektif Reduksi atau Eliminasi Zoonosis
PRINSIP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ZOONOSIS Prevent Avoidable Outbreak Detect Threats Early Respond Rapidly and Effectively Keberhasilan prevent, detect dan respond sangat ditentukan oleh dukungan & kerjasama lintas sektor bersama seluruh masyarakat
6
KOORDINASI, SINERGI DAN KOLABORASI DALAM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN ZOONOSIS (1) Pencegahan & Pengendalian zoonosis (Lintas Sektor) Menurunkan Faktor risiko Surveilans terpadu &sharing Informasi Koordinasi Respon Kolaborasi penelitian MEKANISME KOORDINASI FDP LINTAS 15: 24-02-2017 SEKTOR Keberhasilan pencegahan & pengendalian zoonosis sangat ditentukan oleh koordinasi, sinergi & kolaborasi lintas sektor dengan dukungan seluruh masyarakat 7
KOORDINASI, SINERGI DAN KOLABORASI DALAM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN ZOONOSIS (2) Kemenko PMK: Fungsi Koordinasi antar K/L Advokasi Kemendagri : - Koordinasi pimpinan daerah - Pemenuhan kebutuhan SDM di daerah - PKK LITBANG: Dukungan penelitian tepat guna KLHK : Pengawasan Satwa Liar Peternakan - Penanganan sumber - Lalin hewan PENCEGAHAN & PENGENDALIAN ZOONOSIS KEMENDES : Pemberdayaan Masyarakat Kemendikbud: - Peningkatan pengetahuan melalui anak sekolah - UKS - Pramuka Perdagangan: Pengawasan import hewan UNIV: - Pemenuhan SDM - KOMLI - Penelitian Swasta: - Forum Kab/Kota sehat - Pemberdayaan masy - KIE Slide ini menggambarkan peran dari berbagai sektor dalam pencegahan dan pengendalian pandemi
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN ZOONOSIS Pilar 1. Paradigma Sehat Program Promotif preventif Pemberdayaan masyarakat Keterlibatan lintas sektor Legislasi Pilar 2. Penguatan surveilans Program Tim Gerak Cepat terpadu FB/Zoonosis Surveilans Terpadu Penerapan Surveilans pendekatan berbasis continuum laboratorium of care Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk) Pilar 3. Penguatan Yankes Program Peningkatan akses masyarakat. Mis : Rabies Center Peningkatan SDM JKN/ Jaminan Kesehatan Pemenuhan logistik : obat, VAR KELUARGA SEHAT KASUS TURUN KLB TURUN ELIMINASI TERCAPAI
TUJUAN PENGENDALIAN ZOONOSIS. 1. 2. 3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat zoonosis Mencegah/membatasi/menanggulangi KLB/Wabah zoonosis Mencegah dan membatasi keluar masuknya KLB/Wabah zoonosis antar daerah/wilayah serta masuknya zoonosis ke Indonesia pada situasi Pandemi.
KEGIATAN POKOK PENGENDALIAN ZOONOSIS 1 2 Surveilans Terpadu Penemuan & Tatalaksana Kasus 3 Kerjasama Lintas sektor Pengendalian Zoonosis 4 5 Peranserta Masyarakat SKD & Penanggulangan KLB 6 Penyuluhan / KIE 8 7 Capacity building Monev
HARAPAN DENGAN TERBITNYA PP TENTANG OTOVET Upaya pengendalian zoonosis pada sektor peternakan semakin optimal. Pelaksanaan cegah tangkal di bidang penyakit zoonosis semakin maksimal. Koordinasi, sinergi dan kolaborasi antara sektor kesehatan dengan sektor peternakan dan kesehatan hewan semakin kuat. Zoonosis yang berpotensi KLB (Rabies, Antraks, Flu Burung, Leptospirosis) semakin terkendali. 12
Aku siap vaksinasi rutin anjing kesayanganku TERIMAKASIH Aku berhak hidup sehat V a k s i n