IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang memiliki luas wilayah daratan seluas 2.855,46 km 2 dan di tambah dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dan termasuk dalam kelompok

I. PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, yang ditunjukkan oleh luas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN dengan pusat pemerintahan di Gedong Tataan. Berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di bagian barat dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

I. PENDAHULUAN. ternak. Penanaman tanaman dengan sistem agroforestri ini dapat meningkatkan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

I. PENDAHULUAN. jangkauan pemasaran mencakup dalam (lokal) dan luar negeri (ekspor). Kopi

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

I. PENDAHULUAN. pertanian. Indonesia memiliki beragam jenis tanah yang mampu. menyuburkan tanaman, sinar matahari yang konsisten sepanjang tahun,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Luas tanam, produksi, dan produktivitas tanaman padi dan jagung per Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Tahun 2008.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM Letak Wilayah, Iklim dan Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Barat

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berpengaruh

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu wilayah pemekaran dari wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

I. PENDAHULUAN. Gaya hidup pada zaman modern ini menuntun masyarakat untuk mengkonsumsi

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

I. PENDAHULUAN. potensi besar dalam pengembangan di sektor pertanian. Sektor pertanian di

I. PENDAHULUAN. terlihat dari peranan sektor pertanian dalam penyediaan lapangan kerja, penyedia

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui. perannya dalam pembentukan Produk Domestic Bruto (PDB), penyerapan

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hortikultura, subsektor kehutanan, subsektor perkebunan, subsektor peternakan,

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pertanian merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting di Indonesia. Sektor pertanian merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian di Indonesia masih memegang peranan penting dari keseluruhan

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

V GAMBARAN UMUM LOKASI DAN KARAKTERISTIK PETANI

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DAERAH PENELITIAN

I PENDAHULUAN. tersebut antara lain menyediakan pangan bagi seluruh penduduk, menyumbang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

I. PENDAHULUAN. setengah dari penduduk Indonesia bekerja di sektor ini. Sebagai salah satu

KAJIAN KEMAMPUAN EKONOMI PETANI DALAM PELAKSANAAN PEREMAJAAN KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang agraris artinya pertanian memegang peranan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif

I. PENDAHULUAN. Karet di Indonesia merupakan salah satu komoditas penting perkebunan. selain kelapa sawit, kopi dan kakao. Karet ikut berperan dalam

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

I. PENDAHULUAN. titik berat pada sektor pertanian. Dalam struktur perekonomian nasional sektor

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka peningkatan produksi pertanian Indonesia pada periode lima

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung. Secara geografis, kabupaten ini terletak pada

I. PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia merupakan daerah agraris artinya pertanian memegang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

KARAKTERISTIK PETANI BIOINDUSTRI DI DATARAN TINGGI GAYO. Oleh : Rini Andriani

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

PENDAHULUAN. daratan menjadi objek dan terbukti penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.

perluasan kesempatan kerja di pedesaan, meningkatkan devisa melalui ekspor dan menekan impor, serta menunjang pembangunan wilayah.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung yang memiliki luas wilayah 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11% dari

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian yang berhasil dapat diartikan jika terjadi pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia.

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar

GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

10jO15'-106"20' Bujur Timur dan 4"37'-j"37' Lintang Selatan, dengall batas-

I. PENDAHULUAN. empiris, baik pada kondisi ekonomi normal maupun pada saat krisis. Peranan pokok

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

BAB I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

PERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar

V. GAMBARAN UMUM KOMODITAS KOPI LAMPUNG BARAT

Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi. Jambi 205,43 0,41% Muaro Jambi 5.

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

IV. KONDISI SUB-SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. yang sesuai dengan syarat tumbuh bagi tanaman perkebunan. Salah satu

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam

Gambar 2. Tingkat Produktivitas Tanaman Unggulan Kab. Garut Tahun

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Kabupaten Tanggamus Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Lampung. Perkembangan Kabupaten Tanggamus dimulai sejak penjajahan Belanda tahun 1889, dan mulai diresmikan pada tahun 1997. Kabupaten Tanggamus memiliki 20 kecamatan dan 302 pekon/kelurahan. Secara geografis, Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104 o 18 105 o 12 Bujur Timur dan antara 5 o 05-5 o 56 Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Tengah - Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu Kabupeten Tanggamus memiliki luas wilayah daratan 2.855,46 Km 2 ditambah dengan luas wilayah laut seluas 1.799,50 Km 2. Topografi wilayah darat bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah

78 berbukit sampai bergunung, yakni sekitar 40% dari seluruh wilayah dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai dengan 2.115 meter. Potensi alam di Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar perekonomian di Kabupaten Tanggamus. Jenis budidaya pertanian yang dilakukan di Kabupaten Tanggamus mencakup budidaya tanaman pangan, tanaman obat-obatan dan hias, tanaman perkebunan, kehutanan, dan peternakan. a. Perkembangan Sektor Pertanian Sektor pertanian merupakan sektor utama penunjang perekonomian di Kabupaten Tanggamus. Tanaman pangan merupakan subsektor utama dalam sektor pertanian yang penunjang perekonomuan di Kabupaten Tanggamus. Perkembangan produktivitas tanaman pangan meningkat dari tahun 2011 ke tahun 2012. Meskipun luas panen dan produksi meningkat, namun produktivitas padi pada tahun 2012 mengalami penurunan. Hal ini berarti sesungguhnya padi di Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan. Menurut BPS Tanggamus dalam Angka (2013), pada tahun 2011 produktivitas padi sebesar 5,37 ton/ha dan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 5,34 ton/ha. Selain tanaman pangan, tanaman perkebunan juga merupakan penunjang perekonomian Kabupaten Tanggamus. Kopi merupakan komoditi utama di Kabupaten Tanggamus, pada tahun 2012 produksi kopi mengalami peningkatan dari 23.564 ton pada tahun 2011 menjadi 24.252 ton pada tahun 2012. Selain kopi, komoditas unggulan perkebunan di Kabupaten Tanggamus adalah tanaman

79 kakao. Berbeda dengan perkembangan tanaman kopi, perkembangan tanaman kakao terjadi penurunan luas maupun produksinya. Produktivitas per hektar untuk kakao mengalami penurunan, yaitu dari 369 kg/ha pada tahun 2011 menjadi 336 kg/ha pada tahun 2012. Tabel 12. Produksi dan luas lahan tanaman pangan dan perkebunan di Kabupaten Tanggamus tahun 2010-2011 Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Luas Lahan Produksi Luas Lahan Produksi Luas Lahan Produksi Tanaman Pangan Padi 49.498 248.851 42.917 230.510 45.194 241.262 Jagung 4.277 21.822 4.324 22.503 5.643 29.238 Kedelai 1.182 1.342 1.415 1.640 653 762 Tanaman Perkebunan Kopi 43.025 33.542 40.946 23.564 40.380 24.252 Lada 6.348 1.843 9.137 2.027 8.923 2.180 Kakao 27.750 5.501 16.337 6.033 16.207 5.453 Sumber: BPS Tanggamus dalam Angka, 2013 b. Perkembangan Tanaman Kopi di Kabupaten Tanggamus Sebagai tanaman utama pendorong perekonomian di Kabupaten Tanggamus, peningkatan produksi tanaman kopi terus diupayakan. Di Lampung, Kabupaten Tanggamus adalah penghasil kopi robusta terbesar. Produksi kopi Tanggamus mencapai 24.252 ton pada tahun 2012. Persentase kopi mencapai 55,20 persen dari total produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Tanggamus. Luas lahan kopi di Kabupaten Tanggamus pada tahun 2012 mencapai 40.380,00 hektar (BPS Tanggamus dalam Angka, 2013). Produksi kopi di Kabupaten Tanggamus dari tahun 2011 ke tahun 2012 mengalami peningkatan, yaitu sebesar 2,84%. Namun, untuk luas lahan kopi dari tahun 2011 ke tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1,4%. Adanya penurunan luas lahan yang diimbangi dengan peningkatan

80 produksi, menandakan bahwa produktivitas tanaman kopi meningkat pada Tahun 2012. Peningkatan produktivitas dari tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 4,18%. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kopi di Kabupaten Tanggamus telah dilakukan oleh pihak eksportir. Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan seperti bibit, pembinaan petani, dan sertifikasi kopi. Pemberian bibit kopi bertujuan untuk mendorong petani agar dapat meremajakan tanaman kopi di lahannya, sehingga produksi kopi akan meningkat. Pemberian bantuan kopi di Kabupaten Tanggamus juga diiringi dengan adanya pembinaan kopi untuk petani kopi. Pembinaan tersebut dilakukan oleh pihak eksportir untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang cara budidaya yang baik. Selain itu, pihak eksportir membantu petani dalam melakukan sertifikasi pada lahan kopi yang dimiliki petani, sehingga hasil kopi dari Kabupaten Tanggamus dapat diterima di pasar internasional. Sertifikasi kopi yang telah masuk ke Kabupaten Tanggamus adalah sertifikasi 4C dan sertifikasi Rainforest Alliance (RA). Setiap sertifikasi kopi memiliki standar masing-masing yang harus dipenuhi oleh petani kopi. Untuk keseluruhan, standar sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, kelestarian lingkungan, dan kehidupan sosial petani dengan masyarakat. Sebagian besar petani kopi telah mendapat sertifikasi kopi. Untuk sertifikasi RA, Pulau Panggung adalah satu-satunya kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang lahan kopinya telah tersertifikasi oleh RA.

81 2. Kecamatan Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung memiliki luas wilayah 28.544,90 hektar, dengan 21 pekon/desa didalamnya. Desa tersebut adalah Talang Beringin, Talang Jawa, Gunung Megang, Tanjung Rejo, Tanjung Begelung, Sinar Mulyo, Gunung Meraksa, Pulau Panggung, Tanjung Gunung, Way Ilahan, Sianar Mancak, Batu Bedil, Sumber Mulya, Air Bakoman, Sri Manganten, Tekad, Kemuning, Gedung Agung, Penantian, Muara Dua, dan Sidang Marga. Kecamatan Pulau Panggung memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut: - Sebelah Utara : Kecamatan Ulu Bulu - Sebelah Selatan : Kecamatan Talang Padang - Sebelah Barat : Kecamatan Air Naningan - Sebelah Timur : Kecamatan Sumberejo Dari total luas wilayah Kecamatan Pulau Panggung, sebesar 56,05% digunakan menjadi perkebunan rakyat. Luas lahan perkebunan rakyat tersebut didominasi oleh luas lahan kopi, dengan total luas lahan kopi sebesar 9.675 hektar. Sebagai sentra kopi, sebagian besar lahan kopi di Kecamatan Pulau Panggung telah tersertifikasi oleh lembaga sertifikasi Rainforest Alliance (RA). Lahan kopi yang telah tersertifikasi RA terdapat di desa Tanjung Rejo, Way Ilahan, Sinar Mancak, dan Gunung Megang. Desa Tanjung Rejo dan Way Ilahan merupakan pusat daerah sertifikasi Rainforest Alliance. Desa Tanjung Rejo memiliki luas lahan sebesar 2.506 hektar, dengan jumlah kepala keluarga di Desa Tanjung Rejo berjumlah 330 kk, dimana 86,36 persen diantaranya bekerja di sektor pertanian. Sedangkan untuk Desa Way Ilahan,

82 memiliki luas lahan 5.000 hektar, dengan jumlah kepala keluarga di Desa Way Ilahan berjumlah 540 kk, dimana 79,52 persen diantaranya bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian yang menjadi penopang penghasilan di Desa Tanjung Rejo dan Way Ilahan adalah kebun kopi, sedangkan usahatani lainnya adalah sawah dan kebun kakao. B. Gambaran Umum Sertifikasi Rainforest Alliance (RA) Program kopi lestari telah berjalan di daerah penelitian selama kurang lebih 3 tahun. Petani kopi bekerja sama dengan pihak eksportir, yaitu PT Nedcofee Makmur Jaya dalam menjalankan program kopi lestari. Dalam menjalankan program kopi lestari, kebun kopi petani disertifikasi oleh lembaga sertifikasi Rainforest Alliance (RA). Tahap pertama untuk menjadi anggota sertifikasi RA yaitu mendaftarkan kebunnya ke lembaga sertifikasi RA. Setelah petani mendaftarkan kebunnya, maka lembaga sertifikasi RA akan melakukan proses audit. Jika kebun petani telah diaudit dan memenuhi persyaratan dari pihak sertifikasi RA, maka kebun tersebut dinyatakan menjadi kebun yang bersertifikat RA. Pada awal pendaftaran, dari 20 orang petani yang mendaftar, lima kebun diantaranya mewakili untuk diaudit oleh pihak sertifikasi. Pada tahun berikutnya, jumlah petani yang mendaftar sertifikasi RA meningkat, sehingga jumlah kebun yang diaudit pun lebih banyak. Jika petani yang kebunnya telah lulus sertifikasi saat diaudit, namun pada audit tahun berikutnya kebun tersebut tidak memenuhi syarat maka sertifikasi RA dicabut dari petani.

83 Dari seluruh petani yang mendapat sertifikasi RA, ditunjuk satu orang petani sebagai treader kopi RA. Treader RA bertugas untuk mengumpulkan kopi sertifikasi untuk dikirim ke eksportir. Biaya transportasi pemasaran kopi dari treader RA ke eksportir dianggung oleh treader RA. Treader RAmemperoleh premium fee sebesar Rp 400,- per kilogram. Premium fee tersebut digunakan oleh treader untuk membiayai transportasi, sedangkan sisanya sebagai keuntungan petani tersebut sebagai treader RA. Selain treader RA, petani kopi sertifikasi RA juga memperoleh premium fee. Besarnya Premium fee yang diberikan kepada petani sertifikasi RA adalah Rp 200,- per kilogram kopi. Petani kopi sertifikasi bersepakat dengan pihak eksportir bahwa kualitas kopi berserifikat adalah biji kopi grade 5, dimana defact (tingkat kecacatan) 80, dengan kadar air 13%, gelondong 0, material bukan kopi 0, dan kulit kopi. Kedua belah pihak sepakat menganggap kopi grade 5 menjadi patokan dalam penentuan basic harga kopi sertifikasi. Patokan harga yang dipakai adalah standard livve (Londong Terminal Market). Jika terdapat petani yang tidak memenuhi ketentuan kualitas tersebut, maka eksportir melakukan pemotongan berat dan harga sesuai dengan kondisi harga kopi yang akan dijual. Setelah dihitung harga kopi yang diperoleh petani, premium fee ditambahkan dengan harga tersebut. Alur penjualan kopi dari petani serifikasi ke eksportir PT Nedcoffee Makmur Jaya dapat dilihat pada Gambar 5.

84 Premium fee Rp 400,- Petani Sertifikasi RA Treader RA Eksportir (Nedcoffee) Biaya transportasi ditanggung petani Biaya transportasi ditanggung treader standard livve (Londong Terminal Market) Harga kopi bersertifikat Premium fee Rp 200,- Gambar 5. Alur penjualan kopi dari petani sertifikasi RA ke eksportir Petani serifikasi juga telah memperoleh beberapa bantuan dari pihak eksportir, yaitu perbaikan tempat MCK (mandi, cuci, kakus), pembuatan bak/ kolam di kebun, pembuangan limbah di kebun, pembuatan tempat jemur kopi dari semen, lubang serapan, dan tempat penyimpanan obat-obatan kimia. Untuk kegiatan penyuluhan, petani sertifikasi RA tidak memperoleh pembinaan secara rutin, namun petani sertifikasi dapat mengajukan proposal pembinaan jika petani membutuhkan pembinaan.