BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melangsungkan hidup, manusia membutuhkan makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok hidup manusia, maka dari itu segala daya upaya akan di lakukan untuk mendapatkan makanan dan minuman. Pemenuhan akan kebutuhan terhadap makanan dan minuman menjadi prioritas utama dalam kehidupan manusia. Peluang bisnis dengan usaha makanan dan minuman sangat menjanjikan sebab sudah memiliki pasar yang jelas sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia. Usaha makanan dan minuman memiliki arti penting bagi perekonomian indonesia sebagai salah satu ujung tombak perekonomian. Usaha makanan dan minuman memiliki perkembangan yang sangat bagus dari tahun ke tahun secara positif. Hal ini membuat persaingan antar usaha berbasis agroindustri semakin ketat. Persaingan dalam dunia bisnis berkaitan dengan kemampuan masing masing pelaku bisnis dalam mengelola manajemen pemasaran bagi produk yang dimilikinya agar memiliki keunggulan bila di bandingan dengan produk pesaing. Mengelola manajemen pemasaran dengan baik berarti mengelola konsumen. Permintaan industri muncul dari dua kelompok yaitu dari konsumen baru dan konsumen yang membeli kembali. 1
Persaingan global yang mendorong terjadinya peningkatan persedian barang yang selanjutnya mendorong terjadinya penurunan harga dan juga dikarenakan peningkatan persaingan untuk tawaran produk dan inovasi baru memicu adanya persaingan yang kuat antara produsen dan pemasaran sebuah produk. Karena itulah kekuatan bauran pemasaran dalam suatu tubuh produsen produk sangatlah dibutuhkan agar tujuan dari pemasaran produk tersebut tercapai. Sekarang ini banyak bermunculannya usaha makanan dan minuman yang beranekaragam. Salah satu nya adalah bisnis makanan ringan yang merajalela di mana mana. Makanan ringan tersebut di pandang sebagai salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Dengan berkembang nya industri rumah tangga yang bergerak di bidang makanan ringan tersebut membuat persaing pasar semakin ketat. Industri makanan ringan sangat prospektif yang di tandai dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat perkotaan, serta tingginya permintaan makanan ringan. Tingginya permintaan makanan ringan disebabkan sebagian penduduk indonesia di kota kota besar dan pinggiran kota memiliki kebiasaan makan makanan ringan sebagai camilan dan pelengkap menu makan, salah satu contoh yaitu produk keripik buah. Keripik buah adalah salah satu bentuk produk industri yang mengolah buah segar menjadi keripik buah. Keripik merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat, karena mengingat rasanya yang nikmat dan gurih. Keberadaan usaha kecil sangat berpengaruh dalam 2
meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, karena dapat menyerap tenaga kerja, memberikan nilai tambah pada buah-buahan dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemilik usaha kecil tersebut. UD. Putri Ampel Sentosa merupakan salah satu perusahaan yang yang bergerak di industri pembuatan makanan ringan yaitu berupa keripik buah di daerah Yogyakarta. Guna dapat mempertahankan pangsa pasar makanan ringan di Yogyakarta, UD. Putri Ampel Sentosa melaksanakan serangkaian bisnis untuk mengembangkan usaha di bidang keripik buah. Pasar yang ada, yang relatif sempit dan terbatas, mendorong UD. Putri Ampel Sentosa untuk lebih memperhatikan masalah di bidang pemasaran pada UD. Putri Ampel Sentosa yang saat ini sedang mengalami persaingan bisnis yang kuat dan merupakan sebuah tantangan bagi suatu perusahaan untuk tetap berada dalam persaingan industri. Dalam persaingan, perusahaan tidak hanya memperhatikan apa yang dibuat untuk persaingan, tapi juga memperhatikan para pelanggan yang menaruh perhatian atau yang akan memberi dampak pada kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan. Sedangkan perkembangan dunia usaha di Indonesia berkembang sangat pesat selama 25 tahun terakhir. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk di Indonesia yang berjumlah sangat besar. Keadaan ini membuat permintaan akan "consumers goods" semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah dari perusahaan "consumers goods" juga bertambah dalam rangka mengisi peluang yang tumbuh di pasar. Dengan gencarnya tumbuh perusahaan-perusahaan baru, membuat suasana persaingan 3
menjadi semakin ketat. Perusahaan yang bisa bertahan di dalam persaingan adalah perusahaan yang bisa mengadopsi keinginan konsumen ke dalam produknya sehingga kepuasan kosumen terhadap suatu produk dapat terpuaskan. Persaingan yang semakin kuat tersebut menyebabkan UD. Putri Ampel Sentosa menerapkan bauran pemasaran yang dapat membuat perusahaan akan tetap berkembang. Supaya hasil yang di inginkan dapat tercapai, maka penerapan bauran pemasaran harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Menerapkan bauran pemasaran yang dilakukan tidak hanya memikirkan banyaknya konsumen yang tertarik pada produk yang telah dihasilkan tetapi jugabagaimana cara yang dilakukan untuk mempertahankan agar konsumen tetap percaya pada produk kita hasilkan dan juga kita harus mengetahui bagaimana situasi pada perusahaan kita. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan diatas dengan mengetahui penerapan bauran pemasaran (Marketing Mix) yang juga dikenal dengan 4P (Product, Place, Price and Placement). Dimana keempat elemen tersebut harus menunjukkan konsistensi satu sama lain. Oleh karena itu, penerapan bauram pemasaran pada UD. Putri Ampel Sentosa perlu dikaji lebih lanjut. Dengan mengetahui penerapan bauran pemasaran ini, diharapkan dapat membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usahanya dalam hal peningkatan volume penjualan, pemenuhan permintaan pasar dan kebutuhan konsumennya. 4
B. Per umusan Masalah Adapun permasalahan yang ingin disampaikan berkaitan dengan latar belakang masalah yang dihadapi yaitu penerapan bauran pemasaran terhadap kripik buah khatulistiwa. C. Batasan Masalah Pembatasan masalah untuk mempermudah identifikasi bauran pemasaran terhadap kripik buah khatulistiwa di UD. Putri Ampel Sentosa DIY dengan tujuan agar pembahasan yang dilakukan menjadi lebih fokus. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu 1. Bagaimana Penerapan bauran pemasaran berdasarkan produk, harga, distribusi, dan promosi. 2. Apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan bauran pemasaran pada industri Putri Ampel Sentosa. D. Tujuan 1. Mengetahui penerapan bauran pada industri Putri Ampel Sentosa 2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan bauran pemasaran pada industri Putri Ampel Sentosa. 5
E. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa a. Sebagai sarana dalam penerapan bauran pemasaran pada produk kripik buah khatulistiwa. b. Sebagai pengalaman kerja secara langsung yang kemudian dapat dibandingkan anatara teori dan praktek atau aplikasinya di lingkungan kerja. c. Sebagai sarana untuk memperluas ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dari perguruan tinggi agar dapat diterapkan pada dunia nyata. 2. Bagi Perusahaan a. Mengetahui sejauh mana bauran pemasaran yang sudah diterapkan di industri. b. Mahasiswa dapat memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengebangan akademik pada perguruan tinggi. c. Mahasiswa dapat mengenalkan lebih dalam kepada perusahaan tentang program studi Agroindustri Universitas Gadjah Mada. 6