OKTALIA JUWITA

dokumen-dokumen yang mirip
KEKUATAN FACEBOOK UNTUK MENGIKLANKAN PRODUK UKM

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan

BAB II SUBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

Berikut ini contoh tampilan SMS :

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Google Ads. Google Ads. Google Ads: Google AdWords (Bahasa Indonesia): Iklankan Bisnis Anda di Google

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

Info Franchise, Peluang Usaha, dan Bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

ANALISIS SWOT PADA FACEBOOK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mereka agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai perilaku konsumen itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online. (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online)

BAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. ada di dunia yang disebut dengan internet. Hal ini berpengaruh pada

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

Alamat : Jln. Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman Kontak : Muhammad Faris ( ) PROPOSAL ADVERTORIAL DENTAL.ID

Mengenal Online Advertising untuk Memasarkan Produk Anda dengan Advertising Pay Per Click

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

PROPOSAL PENAWARANN KERJASAMA PEMASANGAN IKLAN PAY PER CLICK PPCBLOGGER.COM

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup

Proposal Kerjasama Usaha

Digital Marketing Strategy

Berikut ini contoh tampilan SMS :

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

Kelas Bisnis Online. Facebook Marketing. Bag. 2. Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

PROPOSAL PENAWARAN PEMASANGAN IKLAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

Pada Bab ini akan di jelaskan latar belakang keberadaan jaringan sosial maupun sejarah berdiri-nya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

OPTIMALISASI FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Elemen Penting Riset Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai

What is di Gital Marketing

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

PANDUAN CARA PASANG IKLAN DI

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI

REALITA. Persaingan semakin ketat. Laundry baru bermunculan. Pelanggan bebas memilih. Kompetitor turunkan harga. Ilmu laundry terus bertumbuh

Adwords Management. Search, Display, and Mobile Adver:sing.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyebarkan kuesioner uji coba

BERIKLAN DENGAN IKLAN MINI

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan harapan produk dapat dilihat, dipahami dan dibeli oleh pembeli

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

STUDI PENGGUNAAN SOCIAL NETWORKING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN VETERAN JATIM SKRPISI

Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor

BAB I PENDAHULUAN. kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan

OFFERING LETTER GOOGLE ADWORDS

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

Transkripsi:

OKTALIA JUWITA 9108.205.303

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang Social media memiliki keunikan untuk mendukung sistem pemasaran. Facebook merupakan salah satu social media site yang banyak digunakan untuk mendukung sistem pemasaran karena memiliki fitur yang lengkap, salah satunya Facebook Market Application for Classified Listing. November 2007 Facebook meluncurkan Facebook Ads yang dilengkapi dengan real time reporting. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook no. 2 di dunia (33.920.020 pengguna), sehingga memungkinkan UKM memanfaatkan facebook dalam memasarkan produknya.

Perumusan Masalah Dengan semakin banyaknya penggunaan social media site, terutama Facebook untuk menjalankan & mendukung sistem pemasaran, serta untuk meningkatkan customer engagement perlu diketahui tentang efektivtas iklan di Facebook dalam mendukung sistem pemasaran untuk bisnis UKM. Selain itu perlu diketahui juga seberapa reliable-kah aplikasi mereka dalam mendukung pemasaran, serta cara-cara yang efektif untuk mengiklankan produk/jasa bagi bisnis UKM di Facebook.

Tujuan 1. Supaya para pelaku bisnis UKM mendapatkan informasi tentang penggunaan Facebook untuk mengiklankan produk/jasa dalam mendukung sistem pemasaran mereka. 2. Melalui analisis dari hasil survey yang dijabarkan, dapat diketahui seberapa efektif dan efisien melakukan marketing di Facebook sehingga didapatkan kesimpulan apakah Facebook tepat untuk digunakan sebagai media pemasaran 3. Bagaimana mengiklankan produk/jasa yang benar untuk bisnis UKM di Facebook, serta produk/jasa apa saja yang cocok untuk dipasarkan/diiklankan di Facebook. 4. Dan melalui analisis data dari hasil survey tersebut, juga dapat diketahui seberapa reliable-kah aplikasi Facebook dalam mendukung pemasaran.

Manfaat 1. Para pelaku bisnis UKM mendapatkan informasi tentang manfaat melakukan pemasangan iklan melalui Facebook sehingga mereka bisa menyusun alokasi dana khusus untuk melakukan marketing melalui Facebook. 2. Dengan mengetahui dan memanfaatkan kecanggihan social media (khususnya Facebook) yang mudah dan murah dalam mendukung sistem pemasaran, diharapkan bisa membantu meningkatkan dan mengembangkan bisnis UKM di Indonesia. 3. Para pelaku bisnis UKM dapat memanfaatkan Facebook sebagai media pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih terjangkau. 4. Para pelaku bisnis UKM mengetahui apakah produk/jasa yang mereka pasarkan cocok untuk diiklankan di Facebook.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Facebook Diluncurkan pada 4 Februari 2004. Didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang Mahasiswa Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Kemudian diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League dan selanjutnya perguruan tinggi lain berturut-turut dalm waktu satu tahun.

Fans Page Memungkinkan untuk pelaku bisnis membuat halaman tersendiri mengenai aktivitas atau bisnis yang dijalankan. Secara lebih lengkap dapat dijelaskan bahwa aplikasi ini bisa digunakan sebagai media promosi para pelaku bisnis secara online, dan dengan aplikasi ini, para pelaku bisnis dapat menampilkan profil bisnis yang dijalankan, produkproduk yang ditawarkan atau dijual, dan juga iklan (Agung, 2009)

Facebook Ads Fasilitas Adwords atau iklan berbayar yang disediakan oleh Facebook. Iklan ini yang biasanya tampil di sebelah kanan halaman Facebook (Lasmadiarta, 2010). Tarif Facebook Ads : 1.Cost Per Click (CPC) atau biaya untuk setiap kali iklan yang dipasang diklik, 2.Cost Per M-impression (CPM), mirip dengan model CPC. Bedanya, yang jadi dasar perhitungan bukan jumlah klik melainkan jumlah dari setiap 1000 kali iklan yang dipasang ditayangkan

Advertising Balance Scorecard (ABSC) ABSC menyediakan mekanisme untuk perbaikan dan productive creative idea design yang secara sistematis akan seiring dengan tujuan dari pemasangan iklan (advertising). Perspektif-perspektif dalam ABSC antara lain: 1. Perspektif Tujuan/Sasaran (Objective Perspective) Pada perspektif tujuan, terdapat empat karakteristik antara lain : Concret and Measurable Tujuan yang ingin dicapai harus berupa pernyataan yang tepat, yang dapat mengirimkan pesan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan kepada target audiens. Target Audience Iklan harus mempunyai atau dapat mendefinisikan target pasar yang tepat atau sesuai

Advertising Balance Scorecard (ABSC) (continued) Benchmark and Degree of Change Sought Hal yang penting dari menentukan tujuan adalah memiliki taraf pengukuran untuk menentukan dimana target audiens berada pada saat awal pemasangan iklan hingga berbagai variable respon dari komunikasi seperti awareness, knowledge, attitude, image dll. Tujuan yang ditetapkan juga harus menentukan berapa banyak perubahan atau gerakan diperlukan seperti peningkatan tingkat kesadaran. Time Period Jangka waktu tersebut harus sesuai dengan tujuan komunikasi. Tugas sederhana seperti meningkatkan tingkat kesadaran dapat dicapai lebih cepat daripada tujuan yang kompleks seperti reposisi merek.

Advertising Balance Scorecard (ABSC) (continued) 2.Perspektif Kreatifitas (Creativity Perspective) Perspektif kreatifitas memberikan jaminan bahwa target pasar (audience) memiliki pemahaman yang benar tentang iklan yang disampaikan. 3. Perspektif Eksekusi (Execution Persepective) Kehadiran satu atau banyak elemen eksekusi menentukan sebuah iklan tersebut dapat disukai/diterima. Pengukuran perspektif ini adalah nilai dari unsur-unsur yang digunakan dalam eksekusi iklan. 4. Perspektif Media (Media Perspective) Perspektif ini mengukur apakah media dapat mencapai rencana strategi. Pengulangan lebih, retensi lebih: meskipun tujuannnya tidak membuat penonton atau target jenuh. Perspektif ini menentukan apa frekuensi kemunculan iklan cukup signifikan untuk mempengaruhi penonton.

Penelitian Terkait Menurut Clara Shih (2009) yang berjudul The Facebook Era, Facebook sebagai salah satu situs social media memungkinkan para pemasang iklan untuk mencapai level baru dari ketepatan sasaran dan distribusi sosial dengan hypertargeting dan passive word of mouth. Pada jurnal yang berjudul Effective Facebook Fan Pages: A New Way to Market Your Organization and Your Message, Fans Page sepenuhnya terbuka bagi masyarakat umum dan dapat digunakan untuk melakukan promosi atau memasarkan suatu organisasi/bisnis dan terhubung ke website lain. Jurnal lain yang berjudul Developing a Professional Facebook to Market an Internship Program: What Interns Learn During the Process, menyebutkan dalam memasarkan produk baik barang maupun jasa dengan media Facebook, logo, foto dan review produk, penting untuk dimasukkan/disertakan.

Penelitian Terkait (continued) Menurut Sandra Ayingono Moussavou (2008) yang berjudul Conceptual Framework for an Advertising Balance Scorecard: Case of the Mobile Network Communication Industry in South Africa, ABSC (Advertising Balance Scorecard), yang diadaptasi dari metode BSC (Balance Scorecard), dikembangkan untuk mengidentifikasi pola seimbang antar perspektif -strategi, eksekusi, media, dan kreatifitas- untuk mengukur dan mengontrol efektivitas iklan. Hasil yang dicapai dengan ABSC dapat memastikan kompleksitas pengukuran efektivitas iklan dan menunjukkan bahwa pengukuran efektivitas iklan mungkin dilakukan dengan perspektif yang spesifik.

BAB 3 METODA PENELITIAN

Kerangka Kerja Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengamatan Facebook Secara Umum 1.perusahaan-perusahaan baik yang berskala kecil maupun besar dengan berbagai macam produk dan jasa yang ditawarkan, memanfaatkan fasilitas Facebook ads. Jenis atau macam iklan yang muncul pada kolom ads, untuk masing-masing account akan berbeda. 2.para pelaku usaha baik yang sudah memiliki web sendiri maupun yang belum memiliki web sendiri, dapat memanfaatkan fans page untuk memasarkan produk dan jasa yang mereka tawarkan. Cara lain yang lebih mudah dan juga sudah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha adalah dengan membuat account biasa (seperti account pribadi). 3.Fasilitas friends updates pada Facebook mendorong terjadinya passive word-of-mouth marketing dan viral marketing. Setiap kali seorang customer menjadi fans dari suatu page, mengomentari foto product, atau menulis wall comment pada fans page, secara otomatis sejumlah teman dalam jaringan pertemanannya menjadi target market baru bagi pengiklan atau pemilik fans page.

Pengumpulan Kuesioner Data diambil sejak pertengahan bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Oktober 2010 dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dibuat melalui media www.surveymonkey.com karena survey monkey adalah salah satu media untuk membuat dan menyebarkan kuesioner yang dapat dihubungkan langsung ke Facebook melalui share di wall account pribadi penulis dan group online store, dan juga dikirim melalui personal message ke beberapa online store yang bergerak di bidang fashion.

Profil Responden sebagian besar responden (24%) telah mengeluarkan modal 50-75 juta untuk usaha yang sedang dijalankan. Rata-rata mereka telah menjalankan usaha sekitar 2-4 tahun (29% sudah menjalankan usaha 2-3 tahun, 28% sudah menjalankan usaha 3-4 tahun), dan 39% dari responden telah menjalankan Facebook marketing selama 2-3 tahun. 8% dari responden menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk Facebook marketing adalah kurang dari 1 juta. 65% responden melakukan pemasaran dengan cara lain (selain Facebook marketing) sebelumnya dan para responden tersebut seluruhnya menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan penjualan setelah melakukan Facebook marketing. dari 65% responden tersebut, 40,9% (27 responden) menghabiskan biaya kurang dari 1 juta setiap bulannya untuk biaya pemasaran selain melalui Facebook dan 65,7% tetap menjalankan pemasaran selain Facebook marketing tersebut.

Hasil Perhitungan Masing-masing Perspektif Dengan menggunakan rumus skor rata-rata, didapatkan nilai untuk masing-masing perspektif sebagai berikut : 1. Objective Perspective = 4,31 2. Creativity and Execution Perspective = 4,23 3. Media Perspective = 4,05 Dari nilai-nilai tersebut,didapatkan nilai Efektivitas Iklan = 4,20

Efektivitas Iklan Skala Likert Efektivitas Iklan

Efektivitas Iklan Grafik Efektivitas Iklan

Hasil Perhitungan Masing-masing Parameter Reliability Facebook Marketing Dengan menggunakan rumus skor rata-rata, didapatkan nilai untuk masing-masing parameter sebagai berikut : 1.Parameter Kecepatan Pelayanan = 4,28 2.Parameter Keakuratan Data = 4,53 3.Kesesuaian Pelayanan Yang Diberikan Dengan Yang Dibutuhkan Pengguna = 4,18 4.Kehandalan Pelayanan Jasa = 4,11 Dari nilai-nilai tersebut,didapatkan nilai Reliability = 4,28

Reliability Facebook Marketing Skala Likert Reliability Facebook Marketing

Reliability Facebook Marketing Grafik Reliability Facebook Marketing

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan 1. Penggunaan Facebook sebagai media marketing atau sebagai sarana mengiklankan produk UKM adalah efektif. 2. Melalui Facebook, para pelaku bisnis UKM dapat dengan tepat mencapai tujuan atau target pasar mereka, dapat menaikkan angka penjualan, dan dapat lebih dikenal oleh cutomer. Selain itu, dengan penggunaan Facebook marketing para pelaku bisnis UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. 3. Dengan fasilitas yang disediakan oleh Facebook, yaitu para pemasang iklan dapat memilih target pasar mereka sesuai dengan produk yang ditawarkan seperti umur, lokasi, hobi, kegiatan, dan informasi lain yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas marketing, maka Facebook dapat digunakan oleh berbagai bidang usaha.

(continued) Kesimpulan 4. Facebook bukan atau belum menjadi media pemasaran terbaik. Sebagian dari para pelaku bisnis UKM masih menggunakan media lain sebagai sarana pemasaran untuk mencapai angka penjualan sesuai dengan target mereka. Selain itu, penggunaan Facebook sangat tergantung dari adanya internet sehingga untuk para pelaku bisnis UKM di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh internet, penggunaan Facebook marketing belum dapat direalisasikan. 5. Facebook dapat memenuhi semua indikator dari relaibility yaitu kecepatan pelayanan, keakuratan data yang diinformasikan, kesesuaian pelayanan yang diberikan dengan yang dibutuhkan pengguna, dan kehandalan pelayanan jasa. 6. Dengan angka kenaikan jumlah pengguna yang tinggi dan harga yang ditawarkan, yaitu mengiklankan produk melalui Facebook dengan mengiklankan produk melalui media lain, Facebook merupakan media pemasaran yang relatif murah karena para pengguna iklan dapat mengatur tarif iklan yang akan dikeluarkan sesuai dengan budget mereka.

Saran Untuk Penelitian Selanjutnya 1. Responden yang dijadikan sampel penelitian hanya pelaku bisnis UKM yang bergerak di bidang fashion sehingga data yang diperoleh sangat terbatas, maka penelitian selanjutnya diharapkan memperluas target dari sampel penelitian untuk beberapa bidang usaha sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat. 2. Pengamatan terhadap aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku bisnis UKM dengan memanfaatkan aplikasi di Facebook hanya dilakukan pada personal account, fans page, dan Facebook Ads. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas pemasaran pada aplikasi-aplikasi lain di Facebook. 3. Data tentang pemasangan iklan untuk situs lain sangat terbatas, diharapkan pada penelitian selanjutnya lebih banyak mengumpulkan data tentang pemasangan iklan di situs lain. 4. Pengamatan yang dilakukan hanya terbatas di Facebook sebagai salah satu social media yang banyak digunakan, maka diharapkan pada penelitian selanjutnya dilakukan pengamatan juga terhadap social media lainnya selain Facebook sehingga didapatkan perbadingan yang lebih jelas untuk pemanfaatan fasilitas marketing yang disediakan oleh beberapa social media tersebut.

TERIMA KASIH