BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Konsep Dasar Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

Oleh : Anggono Ariebowo, Bambang Suprijadi, Bambang Adji Murtomo

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Lapas Kelas I A Kedungpane

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

46 Andhy Setiawan

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

5.1 Konsep Perencanaan Konsep Lokasi dan Tapak Memuat persyaratan-persyaratan atau batasan dan paparan kondisi tapak serta luasan tapak.

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ART CENTRE FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR

Transkripsi:

6.1 Konsep Dasar Perancangan Pondok Pesantren Al-Ishlah Kabupaten Lamongan BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan agama islam yang di dalamnya mengajarkan ilmu ilmu pengetahuan agama islam. Selain itu pondok pesantren juga sebagai lembaga dakwah dan lembaga social dalam masyarakat. Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta sebagai lembaga atau institusi pendidikan yang mengajarkan ilmu ilmu pengetahuan agama islam serta pengetahuan umum dan teknologi dengan menerapkan sistem kurikulum Departemen pendidikan nasional, Departemen Agama dan kurikulum kepondokan ini sendiri. Pondok Pesantren Al-Ishlah di Kabuapten Lamongan ini juga memberikan keterampilan keterampilan khusus bagi para santri yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para santri pada saat terjun langsung ke masyarakat. Selain itu Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta juga dilengkapi dengan fasilitas fasilitas penunjang seperti perpustakaan, auditorium, ruang-ruang kegiatan ekstrakurikuler (R. Musik, R. Seni, R. Baca Tulis Al Quran), laboratorium (Bahasa, Komputer, Biologi, Fisika, Kimia), serta fasilitas olahraga dan balai kesehatan. Proses belajar mengajar tidak hanya direalisasikan melalui suatu sistem yang hanya melaksanakan kegiatan di kelas, tetapi kebebasan dalam berkreasi sesuai dengan perkembangan imajinasi baik di luar kelas (outdoor) maupun didalam kelas (indoor) yang diwujudkan melalui kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. 6.1.1 Tujuan Perencanaan dan Perancangan Tujuan perencanaan dan perancangan adalah memberikan wadah sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang baik dari segi kualitas maupun kuntitas sehingga dapat memberikan palayan yang efektif dan efisien sesui dengan erkembangan zaman di era global. Kebeadaan Pondok Pesantren Al-Ishlah di Kabupaten Lamongan Ini harus memenuhi fungsi dimana pondok pesantren ini sebagai fungsi lembaga pendidikan, fasilitas sumber ilmu pengetahuan, informasi dan hiburan ( (edutaimnet), lembaga sosial dalam masyarakat serta peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitaranya. 6.1.2 Sistem Utilitas a. Sistem Jaringan Air Bersih Menggunakan sistem Down Feed Distribution di mana sumber air dipompa ke atas, kemudian ditampung dalam roof tank, lalu dimasukkan di level bangunan dibawahnya. b. Sistem Jaringan Air Kotor Air kotor yang berasal dari KM, wastafel dan knatin disalurkan keperesapan, air kotor yang berasal dari bungan WC, uinoir dan buangan air tanaman (yang disini Lindi April Liyani - 21020110141008 105

mengandung tanah) dialirkan dulu ke septitank kemudian ke sumur peresapan. Sedangkan air hujan yang jatuh keatap bangunan atu tapak dapat langsung dibuang kesaluran kota. c. Jaringan Listrik listrik di sini diperoleh dari PLN dan sebagian cadangan Genset yang secara otomatis bekerja ketika terjadi pemadaman listrik maupun pasokan listrik padam. d. Sistem Transportasi Vertikal Pada bangunan Pondok Pesantren AL-Ishlah di Kabupaten Lamongan sistem transportasi vertikal yang digunakan adalah tangga serta tangga darurat yang tahan terhadap api. e. sistem Manajemen Sampah Sistem pembuangan sampah dibedakan menjadi 2 yakni sampah basah dan smapah kering yang kemudian ditampung dalam bak sementara yang selanjutnya dibuang ke TPA(Tempat Pembunagan Akhir) Kota. f. Sistem Pemadam Kebakaran - Sistem pendeteksi bahaya kebakaran yang menggunakan alat smoke detector dan head detector pada plafon bangunan. - Sistem perlawanan bahaya kebakaran yang menggunakan sprinkler. Selain itu sistem perlawanan bahaya kebakaran juga menggunakan fire extiguisher, hydrant dan hydrant pilar. - sistem penyelamatan apabila terjadi kebakaran adalah dengan menggunakan tangga darurat yang diberi tanda exit. h. Sistem Komunikasi Menggunakan telefon dengan sistem Private Automatic Branch Exchange (PABX) untuk berkomunikasi internal maupun external. i. Sistem Pencahayaan Sistem pencahyaan disini menggunakan 2 cara yakni pencahayaan alami dan buatan. j. Sistem Penghawaan Sistem pengkondisian udara terbagi menjadi dua, yaitu secara mekanis dan buatan. Secara mekanis yaitu dengan menggunakan exhaust fan pada ruang-ruang seperti, tangga darurat dan ruang pendukung teknis. Sistem pengkondisian udara buatan dengan menggunakan sistem AC ducting split, dengan Air Handling Unit (AHU) di setiap lantai serta penggunaan ducting untuk pendistribusian ion dingin pada area yang luas dan memanjang, seperti auditorium. Lindi April Liyani - 21020110141008 106

6.1.3 Sistem Struktur a. Sistem Up Struktur yang digunakan pada bangunan Pondok Pesantren Al-Ishlah di Kabupaten Lamongan adalah struktur baja. Dan material penutup atap yaitu genteng, metal deck. b. Sistem Mid Struktur - Modul horizontal dengan menggunkan struktur grid. - Modul Vertikal floor to floor adalah 4 meter. c. Sistem Sub Struktur 6.1.4 Konsep Desain Pondasi bangunan menggunkan pondasi footplate yang dimasukan untu perkuataan struktur akibat pengguanan rangkat dan atap baja pada struktur atapnya. Pondasi foot plate hanya digunakan pada bangunan yang kurang dari 3 lantai. a. Konsep Dasar Bentuk Ruang Bentuk dasar ruang secara dominan merupakan bentuk-bentuk sederhana yaitu (kubus dan persegi), yang juga tidaj menutup bentuk dasar lain yang disesuaikan dengan fungsi dari ruang pondok pesantren itu sendiri. b. Penampilan Bangunan Berdasarkan penekanan desain Arsitektur Islam dengan pengambilan nilai-nilai arsitektur islam dan juga budaya lokal makan selain dari pengadopsian bentukbentuk dan elemen bangunan lokal yang memiliki karakter bangunan itu sendiri. - Lokasi bangunan yang terletak didaerah tropis, yang memiiliki 2 musim yatu (musim hujan dan musim panas). Hal ini harus dilihat dari segi penciptaan bangunan itu sendiri agar terlindung adari guyuran hujan dan sengatan sinar matahari. - Fisik bangunan yang berusaha menampilkan unsur keterbukaan sehungga terjadi interansi antara lingkungan dan masyarakat. - Bangunan secara umum menggunakan skala manusia terutama untuk unit bangunan pendidikan, hunian, dan penunjang. c. Konstruksi dan Bahan Bangunan konstruksi sendiiri menggunakan beton bertulang. Bahan bangunan menggunkan bahan bangunan yang mudah diperoleh disekitar lokasi seperti batu alam dan kayu. Lindi April Liyani - 21020110141008 107

6.2 Program Dasar Perancangan 6.2.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program Ruang Pondok Pesantren Al-Ishlah di Kabupaten Lamongan KELOMPOK KEGIATAN JENIS RUANG LUASAN Kelompok Kegiatan Pengelolaan Pengelola Pondok Ruang Pimpinan 25 Ruang wakil pimpinan 15 Ruang Sekretaris 8 Ruang Rumah Tangga dan Staf 80 Ruang Pendidikan/ Pengajaran dan staf 144 Ruang administrasi dan Staf 112 Runag Pengelolaan dan Logistik serta Staf 104 Ruang Tamu 18 Entrance Hall 50 Gudang 21 Lavatory Putra 6 Lavatory Putri 6 597 109,4 706,4 Kelompok Ruang Peribadatan Masjid Ruang sholat 2117 Mihrab dan Ruang Khotbah 12 Ruang Operator 15 Ruang wudhu Putra 24 Ruang wudhu Putri 24 Lavatory putra 6,75 Lavatory putri 6,75 Gudang 15 Asrama Santri Sirkulasi 30% Kelompok Hunian 2220,5 666,15 2886,65 1). Asrama Santri Putra Ruang kesantrian 180 Kamar @10 orang 3420 Lavatory 128,25 Gudang 81 2). Asrama Santri Putri Ruang Kesantrian 180 Kamar @10 orang 3420 Lavatory 128,25 Gudang 81 Sirkulasi 40% 7618,5 3047,4 Lindi April Liyani - 21020110141008 108

10665,9 Rumah kyai dan pengajar Rumah Kyai dan Pengajar 45 Ruang Tidur 10 Ruang Tamu 10 Ruang Dapur 10 Ruang Keluarga 7 Ruang Makan 8 Km/Wc 45 Ruang Penjaga/Security Ruang tidur 21 Km/wc 3 Dapur 6 Ruang Tamu 6 1921 384,2 2305,2 Kelompok Kegiatan Umum Ruang Serba Guna Ruang Utama 800 Lavatory Putra 9 Lavatory Putri 13,5 Lavaroty Putri 9 Gudang 24 Ruang ganti 24 Stage 60 Ruang Persiapan 60 999,5 199,5 1199,4 Kelompok Kegiatan Penunjang Klinik Klinik Kesehatan Ruang Tunggu 28 Ruang Periksa 28 Ruang Inap 28 Ruang Apotek 14 Fasilitas Komersial Koperasi 112 Bank 56 Perpustakaan 294 Audio Visual 56 Lavatory 13,5 1259 251,8 1510,8 Kelompok Ruang Perawatan Pos Jaga 48 Gudang Peralatan Pertanian 168 216 43,2 259,2 Lindi April Liyani - 21020110141008 109

Kelompok Bangunan Mekanikal Elektrikal Ruang Genset 24 Ruang Trafo 24 Ruang Pompa 24 72 14,4 86,4 Kelompok Fasilitas Lain-lain Ruang jenguk Santri 80 Ruang Tambahan Masjid 100 Ruang Pemotongan Hewan Qurban 50 230 46 276 Sumber : Analisa Pribadi Tabel 6.2 Rekapitulasi Kebutuhan Ruang No Kebutuhan Ruang Luas (m²) 1. Ryang Pengelola Pondok Pesantren 706,4 2. Ruang Peribadatan 2886,6 3. Ruang Hunian 12971,1 4. Ruang Kegiatan Umum 1199,4 5. Ruang Kegiatan Penunjang 1510,8 6. Ruang Perawatan 259,2 7. Ruang Mekanikal Elektrikal 86,4 8. Ruang Fasilitas Lain-Lain 276 Flow Of Traffic 20% Keseluruhan Sumber : Analisa Pribadi 2015 19895,9 3979,18 23875,08 Untuk perluasan ruang terbuka yang merupakan daerah resapan air bukan merupakan perkerasan adalah sebesar 23.875,08 m² sedangkan untuk plaza merupakan perkerasan yang tidak bisa digunakan sebagai resapan air. Lindi April Liyani - 21020110141008 110

6.2.2 Luas dan Besaran Tapak Tapak berada di desa Sendangagung, tepatnya di kecamatan Paciran Kabuapten Lamongan. Tapak ini merupakan tapak kosong serta dimiliki oleh Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah yangg letak nya tidak jauh dari Tapak yang sudah ada pondoknya. Luas tapak sendiri adalah ± 10,22 Ha. Tapak tersebut memiliki kontur yang relatif datar dengan batas-batas sebagai berikut : Batas-Batas Lokasi Tapak : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Lahan kosong : Rumah warga : Lahan kosong perkembunan warga : Lahan koskng milik warga KDB = 60% KLB = 2,4 GSB = 5,5 Kondisi topografi relatif datar Luas Tapak ± 10,22 Ha Pertimbangan yang dapat dicermati dari tapak ini adalah : Pencapaian mudah, baik dari kota maupun pinggiran kota Tapak ini memiliki topografi datar Keadaan jlaan beraspal dengan lebar ± 6 meter Tapak tersebut beada dekat pengan permukiman warga yang masyarakatnya mayoritas beragama islam Telah tersedia jarungan kota seperti : Listrik Jaringan Telepon Dan juga jaringan air bersih Dan jaringan air kotor Lindi April Liyani - 21020110141008 111

Gambar 6.1 Situasi Tapak Sumber : Dokumentasi Pribadi Lindi April Liyani - 21020110141008 112