PRODUKSI PADI DAN JAGUNG ANGKA TETAP TAHUN 2009 DAN ANGKA RAMALAN III TAHUN 2010

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 PRODUKSI PADI DAN JAGUNG ANGKA TETAP TAHUN 2009 DAN ANGKA RAMALAN III TAHUN 2010 A. PADI Produksi padi Kalimantan Barat berdasarkan Angka Ramalan III (ARAM III) tahun 2010 meningkat sebesar 4,42 persen dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2009, dari 1.300.798 ton GKG menjadi 1.358.292 ton GKG. Peningkatan tersebut diperkirakan adanya peningkatan luas panen 2,76 persen, dari 418.929 Ha menjadi 430.499 Ha, dan peningkatan produktivitas sebesar 1,61 persen, dari 31,05 kw/ha menjadi 31,55 kw/ha. Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan Aram III tahun 2010 masih merupakan provinsi dengan produksi padi terbesar di Kalimantan yaitu 42,95 persen dibandingkan 3 (tiga) provinsi lainnya. Sedangkan Kalimantan Barat pada posisi kedua dengan peranan 29,99 persen terhadap pulau Kalimantan. B. JAGUNG Berdasarkan Aram III tahun 2010 produksi jagung juga diperkirakan meningkat sebesar 3,54 persen terhadap Angka Tetap tahun 2009, dari 166.833 ton diperkirakan meningkat menjadi 172.137 ton. Peningkatan produksi jagung diperkirakan adanya peningkatan luas panen 2,99 persen, dari 41.302 Ha menjadi 42.537 Ha dan peningkatan produktivitas sebesar 0,54 persen dari 40,39 kw/ha menjadi 40,61 kw/ha. Kalimantan Barat masih menjadi sentra jagung di wilayah Kalimantan yaitu 55,54 persen berdasarkan Aram III tahun 2010 dan 44,46 persen menyebar di 3 (tiga) provinsi lainnya. 1. Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan Angka Ramalan (Aram) III tahun 2010, produksi padi Kalimantan Barat sebesar 1.358.292 ton GKG atau mengalami peningkatan 4,42 persen dibandingkan dengan Angka Tetap (Atap) tahun 2009 yang sebesar 1.300.798 GKG. Peningkatan tersebut diperkirakan adanya peningkatan luas panen, dari luas panen 418.929 Ha menjadi 430.499 Ha. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 1

Sedangkan produktivitasnya diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 1,61 persen dari 31,05 kw/ha menjadi 31,55 kw/ha. Grafik 1. Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan Atap 2008 dan Aram III 2009 Grafik 2. Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan Atap 2009 dan Aram III 2010 1.330.000 1.321.443 1.400.000 1.358.292 1.320.000 1.310.000 1.300.000 1.289.935 1.300.000 1.300.798 1.290.000 1.280.000 1.270.000 Atap 2008 Aram III 2009 1.200.000 Atap 2009 Aram III 2010 Produksi padi sawah merupakan kontribusi dominan terhadap produksi padi Kalimantan Barat. Tahun 2009 dari total produksi padi Kalimantan Barat sekitar 87,01 persen berasal dari padi sawah, dan sisanya sebesar 12,99 persen dari padi ladang. Sedangkan dari hasil penghitungan Aram III tahun 2010, kontribusi padi sawah menurun menjadi 86,82 persen dan 13,18 persen dari padi ladang. Grafik 3. Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan Atap 2009 Padi Ladang 12,99% Grafik 4. Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan Aram III 2010 Padi Ladang 13,18% Padi Sawah 87,01% Padi Sawah 86,82% 2. Produksi Padi Pada Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Aram III tahun 2010 Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kontribusi terbesar produksi padi di wilayah Kalimantan diikuti Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Provinsi Kalimantan Selatan menghasilkan padi 1.944.888 ton (42,95 persen), diikuti Provinsi Kalimantan Barat 1.358.292 ton (29,99 persen), 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010

Provinsi Kalimantan Tengah 644.781 ton (14,24 persen) dan Kalimantan Timur 580.654 ton (12,82 persen). Grafik 5. Persentase Produksi Padi Pada Empat Provinsi di Kalimantan Tahun 2010 Kaltim 12,82% Kalbar 29,99% Kalsel 42,95% Kalteng 14,24% Grafik 6. Produksi Padi Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Atap 2009 dan Aram III 2010 1.956.993 1.944.888 2.000.000 1.800.000 1.600.000 1.300.798 1.358.292 1.400.000 1.200.000 1.000.000 800.000 578.761 644.781 555.560 580.654 Atap 2009 Aram III 2010 600.000 400.000 200.000 0 Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Berdasarkan Aram III tahun 2010, ke tiga provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur diperkirakan mengalami peningkatan produksi, sementara Kalimantan Selatan mengalami penurunan. Kalimantan Barat mengalami peningkatan produksi sebesar 4,42 persen, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan produksi sebesar 11,41 persen, dan Kalimantan Timur sebesar 4,52 persen. Sementara Kalimantan Selatan mengalaami penurunan sebesar 0,62 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 3

Meningkatnya produksi padi di ketiga provinsi tersebut diperkirakan adanya peningkatan produktivitas pada tahun 2010 dibandingkan tahun 2009 kecuali Kalimantan Tengah yang mengalami penurunan produktivitas sebesar 0,96 persen. Kalimantan Timur meningkat sebesar 2,42 persen dan Kalimantan Barat diramalkan juga akan mengalami peningkatan sebesar 1,61 persen. Kalimantan Selatan yang produksi padinya diramalkan turun akan tetapi produkstivitasnya mengalami peningkatan sebesar 2,93 persen Jika dilihat dari luas panen, semua provinsi di Kalimantan diperkirakan mengalami peningkatan luas panen padi pada tahun 2010 kecuali Kalimantan Selatan yang mengalami penurunan sehingga berpengaruh terhadap produksi padinya. 500.000 450.000 400.000 350.000 300.000 250.000 200.000 150.000 100.000 50.000 0 Grafik 7. Luas Panen Padi Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Atap 2009 dan Aram III 2010 490.069 473.264 418.929 430.499 214.480 241.292 146.177 149.138 Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Atap 2009 Aram III 2010 Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas Dan Produksi Padi 2005 2010 (Tahun 2010 : Aram III) Tahun Luas Panen Perkembangan Produkti vitas (Ku/Ha) Perkembangan Produksi (Ton- GKG) Perkembangan (%) (Ku/Ha) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2005 365.218 11.777 3,33 29,04-0,02-0,07 1.060.593 33.530 3,26 2006 378.042 12.824 3,51 29,30 0,26 0,90 1.107.662 47.069 4,44 2007 399.832 21.790 5,76 30,64 1,34 4,57 1.225.259 117.597 10,62 2008 423.601 23.769 5,94 31,20 0,56 1,83 1.321.443 96.184 7,85 2009 418.929-4.672-1,10 31,05-0,15-0,48 1.300.798-20.645-1,56 2010 430.499 11.570 2,76 31,55 0,50 1,61 1.358.292 57.494 4,42 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010

3. Produksi Jagung Kalimantan Barat Produksi jagung Kalimantan Barat berdasarkan Atap tahun 2009 sebesar 166.833 ton, mengalami peningkatan sebesar 3,54 persen pada Aram III tahun 2010 menjadi 172.737 ton. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen pada Aram III tahun 2010 sebesar 2,99 persen dibandingkan tahun 2009. Peningkatan produksi dan luas panen diikuti dengan meningkatnya produktivitas per hektar pada tahun 2010 dibandingkan tahun 2009 sebesar 0,54 persen, dari 40,39 kw/ha menjadi 40,61 kw/ha. Grafik 9. Luas Panen Jagung Kalimantan Barat Ber dasarkan Atap 2009 dan Ar am III 2010 43.000 42.537 Grafik 9. Produksi Jagung Kalimantan Barat Berdasarkan Asem 2009 dan Aram III 2010 174.000 172.737 42.500 172.000 42.000 41.500 41.302 170.000 168.000 166.000 166.833 41.000 164.000 40.500 Atap 2009 Aram III 2010 162.000 Atap 2009 Aram III 2010 4. Produksi Jagung Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Aram III tahun 2010 untuk produksi jagung, Kalimantan Barat memberikan kontribusi paling besar untuk wilayah Kalimantan jika dibandingkan Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Timur. Grafik 10. Persentase Produksi Jagung Pada Empat Provinsi di Kalimantan Tahun 2010 Kalsel 37,84% Kaltim 3,83% Kalbar 55,54% Kalteng 2,79% Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 5

Tahun 2010 Kalimantan Barat diperkirakan menghasilkan jagung 172.737 ton (55,54 persen), sementara Kalimantan Tengah menghasilkan 8.696 ton (2,79 persen), Kalimantan Selatan menghasilkan 117.723 ton (37,84 persen) dan Kalimantan Timur menghasilkan 11.927 ton (3,83 persen). Berdasarkan Aram III tahun 2010, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan diperkirakan mengalami kenaikan produksi jagungnya. Sementara Kalimantan Timur diperkirakan mengalami penurunan produksi jagungnya. Kalimantan Barat mengalami peningkatan produksi sebesar 3,54 persen, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan produksi sebesar 8,05 persen dan Kalimantan Selatan meningkat 3,37 persen. Sementara Kalimantan Timur diperkirakan mengalami penurunan produksi jagung sebesar 4,74 persen. 180.000 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0 Grafik 11. Produksi Jagung Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Atap 2009 dan Aram III 2010 166.833 172.737 8.048 8.696 113.885 117.723 12.520 Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 11.927 Atap 2009 Aram III 2010 Dari 2 (dua) provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah diperkirakan mengalami peningkatan pada luas panennya, sementara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pada tahun 2010 diperkirakan akan mengalami penurunan luas panen dibandingkan dengan tahun 2009. Kalimantan Barat mengalami peningkatan luas panen sebesar 3,01 persen sementara Kalimantan Tengah mengalami peningkatan luas panen sebesar 7,20 persen. Kalimantan Selatan mengalami penurunan luas panen sebesar 0,44 persen. sementara Kalimantan Timur juga diperkirakan mengalami penurunan luas panen sebesar 10,42 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010

Grafik 12. Luas Panen Jagung Empat Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan Atap 2009 dan Aram III 2010 41.302 42.537 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 2.821 3.024 22.979 22.878 5.141 4.605 Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Atap 2009 Aram III 2010 Tabel 2 Luas Panen, Produktivitas Dan Produksi Jagung 2005-2010 (Tahun 2010 : Aram III) Tahun Luas Panen Perkembangan Produkti vitas Perkembangan Produksi (Ton- Perkembangan (%) (Ku/Ha) (Ku/Ha) (%) GKG) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2005 37.743 1.996 5,58 33,77 5,08 17,71 127.458 24.887 24,26 2006 38.271 528 1,40 35,74 1,97 5,83 136.782 9.324 7,32 2007 36.295-1.976-5,16 42,46 6,72 18,80 154.118 17.336 12,67 2008 42.834 6.539 18,02 42,35-0,11-0,26 181.407 27.289 17,71 2009 41.302-1.532-3,58 40,39-1,96-4,63 166.833-14.574-8,03 2010 42.537 1.235 2,99 41,61 1,22 3,02 172.737 5.904 3,54 5. Produksi Palawija Lainnya Berdasarkan Atap tahun 2009 dan Aram III tahun 2010 produksi komoditi palawija lainnya di Kalimantan Barat dapat dilihat pada tabel berikut : Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 7

Tabel 3. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Palawija Lainnya Komoditi Luas Panen Atap Tahun 2009 Aram III Tahun 2010 Hasil/Ha (Ku) Produksi Luas Panen Hasil/Ha (Ku) Produksi Persentase Kenaikan Produksi (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kedelai 1.758 11,64 2.046 2.353 11,89 2.793 36,51 2.Kacang Tanah 1.929 10,93 2.107 2.046 11,17 2.286 8,50 3.Kacang Hijau 1.832 7,15 1.309 1.839 6,96 1.280-2,22 4.Ubi Kayu 11.524 144,55 166.584 12.965 149,37 193.662 16,25 5.Ubi Jalar 1.519 77,25 11.735 2.006 78,13 15.673 34,62 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: 0561-735345 E-mail : produksi6100@bps.go.id VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 52/11/61/Th. XIII, 1 November 2010 9