ETIK UMB Modul ke: PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN Fakultas FEB Syahlan A. Sume, SE. MM Program Studi MANAJEMEN
PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN Hal-hal yang perlu diketahui dalam pengembangan wawasan kepridian 1. Etiket 2. Perbedaan Etika Dan Etiket 3. Manfaat Etiket dalam kehidupan Manusia 4. Etiket Perkenalan Suatu Hubungan Antar Individu 5. Etiket dalam Dunia Bisnis 6. Hubungan Antara Etika dan Moral
ETIKET Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan, padahal kedua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda, walaupun ada persamaannya.
Etika dan Etiket adalah : hal yang menyangkut perilaku manusia. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu : ethos yang bermakna watak kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu : etiquette yang berarti sopan santun.
Etika merupakan : suatu kebiasaan, adat istiadat yang biasa dilakukan dan diterima oleh semua orang di suatu tempat. Sedangkan Etiket, merupakan: cara seseorang dalam beretika. Contoh: menghormati orang tua merupakan etika, namun mencium tangan orang tua adalah etiket, cara untuk mengungkapkan etika tersebut.
Etika diterapkan baik kita sendirian maupun dalam pergaulan. Sedangkan Etiket diterapkan hanya dalam pergaulan saja. Contoh: ketika seorang menguap pada saat bersama teman atau rekan, orang tsb akan menutup mulutnya dengan tangan dan berusaha untuk menguap sesopan mungkin. namun terkadang bila sendiri, orang tsb menguap tanpa menutup mulutnya dengan tangan. orang yang menutup mulutnya dengan tangan hanya ketika ada orang lain disebut sebagai orang yang beretiket namun tidak beretika.
Etika bersifat absolut-relatif, artinya : dapat berubah namun butuh waktu yang sangat lama. Sedangkan Etiket bersifat relatif, berubahnya lebih cepat dibandingkan dengan etika.
Etika berdasarkan batiniah, artinya, etika tsb memang diyakini secara tulus dalam hati dan tetap dipertahankan walau ada orang yang menentang (misalnya kejujuran). Sedangkan Etiket berdasarkan lahiriah, artinya, orang yang memiliki etiket tertentu, belum tentu meyakini apa alasan ia melakukan hal tersebut, karena terkadang, etiket dilakukan hanya agar dapat diterima oleh orang lain di pergaulannya.
Etika dan Etiket keduanya sama penting, karena keduanya tidak bisa berjalan sendirisendiri.
Orang yang beretika tetapi tidak punya etiket akan dipandang tidak sopan dan kurang diterima lingkungannya. Contoh : seorang Pejabat yang ingin mengungkapkan setiap ketidakbenaran yang ia temukan, namun cara mengungkapkan hal tersebut adalah dengan memaki-maki/membentak langsung di depan umum. Walau mungkin apa yang dikatakan benar, tetapi karena caranya yang tidak pas, hal itu justru berujung buruk.
Sebaliknya, orang yang beretiket tetapi tidak beretika mungkin dipandang sopan, namun jika keburukannya diketahui, maka orang akan menganggapnya sebagai orang jahat atau orang yang memiliki kesalahan. Contohnya : seorang pegawai yang terkenal sopan (etiket), namun kemudian diketahui bahwa ternyata ia menggelapkan uang kantor. maka orang akan langsung men-judge bahwa orang tersebut salah karena tidak memiliki etika.
2. Perbedaan Etika dan Etiket
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET ETIKA 1. Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya. 2. Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya. ETIKET 1. Etiket adalah menetapkan cara, untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan. 2. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan.
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET ETIKA 3. Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi. 4. Etika berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir. ETIKET 3. Etiket bersifat relatif, yaitu yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan daerah tertentu, tetapi belum tentu di tempat daerah lainnya. 4. Etiket hanya berlaku, jika ada orang lain yang hadir, dan jika tidak ada orang lain maka etiket itu tidak berlaku.
Dari perbedaan tsb dapat ditarik kesimpulan : seseorang yang beretiket belum tentu beretika dan bisa sebut munafik karena Etiket hanya berlaku bila jika ada orang lain dan sudah ditetapkan, hanya sebagai formalitas dan bersifat relatif.
Persamaannya adalah : mengenai perilaku manusia secara normatif yang etis. Artinya memberikan pedoman atau normanorma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.
3. Manfaat Etiket dalam kehidupan Manusia
Manfaat Etiket dalam Kehidupan 1. Membuat diri seseorang disegani, dihormati, disenangi oleh orang lain. 2. Mendapatkan kemudahan dalam hubungan baik dengan orang. 3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi. 4. Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja, dan antar teman.
Manfaat Etika dalam Kehidupan 1. Manusia bisa membedakan perbuatan mana yang benar atau salah. 2. Dapat memberi batasan pergaulan dengan sesama supaya tercapai kehidupan aman, tertib dan damai. 3. Membantu manusia dalam mengambil sikap serta bertindak dengan tepat dalam menjalani kehidupannya. 4. Sebagai rambu (pedoman) tata perilaku agar terwujud keharmonisan dalam berinteraksi dan bergaul antar sesama manusia.
4. Etiket Perkenalan Suatu Hubungan Antar Individu
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Suatu Perkenalan : 1. Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas, dan apabila tidak terdengar jelas, tanyakan sekali lagi. 2. Tipe individu terdiri dari pribadi tertutup (introvert) dan pribadi terbuka (extrovert), oleh karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi mengenai orang tersebut.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Suatu Perkenalan : 3. Lakukan kontak pribadi (Personal Contact), dengan cara sebagai berikut : - Jabatlah tangannya dalam waktu 3 4 detik. - Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda. - Tersenyumlah. -Tubuh sedikit dibungkukkan ke depan.
Hal-hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan : 1. Pada waktu diperkenalkan, wanita tidak perlu berdiri, kecuali bila menghadapi orangorang yang pantas dihormati. 2. Pada waktu menyambut tamu-tamu, tuan dan nyonya rumah harus berdiri. 3. Tamu yang akan pulang harus di antar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah.
Hal-hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan : 4. Seorang pria harus berdiri pada waktu : - Berjabat tangan dengan wanita atau pria. - Seorang wanita memasuki ruangan. - Seorang wanita mendekati ia duduk. - Seorang wanita yang duduk di sampingnya berdiri akan meninggalkan tempat.
5. Etiket dalam Dunia Bisnis
Menjadi Pemimpin yang Baik : 1. Tidak minta orang lain untuk mengikuti peraturan-peraturan yang ia sendiri tidak mentaatinya. 2. Selalu menyediakan waktu untuk mendengarkan bawahan. 3. Menghargai pemikiran dan ide orang lain. 4. Menepati janji (besar atau kecil).
Menjadi Pemimpin yang Baik : 5. Memperjuangkan dan membela staf (bawahan). 6. Memuji apabila staf berbuat sesuatu kebaikan bagi perusahaan. 7. Mengkritik kalau perlu, tetapi tidak di depan staf lain. 8. Tidak menonjolkan diri sendiri. 9. Berusaha membantu staf yang sedang mengalami musibah. 10. Tidak terpengaruh pada gosip yang dapat merugikan reputasi seseorang.
Karyawan dan Karyawati yang Profesional Perlu Memperhatikan : 1. Penampilan pribadi yang rapi dan bersih (busana, sepatu, wajah, rambut, kuku). 2. Pengendalian sikap tubuh. 3. Pengendalian suara. 4. Menggunakan bahasa yang baik (lisan maupun tertulis). 5. Memelihara suasana yang formal. 6. Menepati janji. 7. Menepati waktu.
Menghadap Atasan atau Pejabat : 1. Berpakaian rapi. 2. Ketuk pintu sebelum masuk. 3. Ucapkan salam. 4. Tunggu atasan atau pejabat mengulurkan tangan. 5. Tunggu dipersilahkan duduk. 6. Bicara dengan suara yang jelas, tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu lembut. 7. Bicara seperlunya saja. 8. Pamit dengan mengucapkan terima kasih. 9. Jika atasan atau pejabat tidak mengulurkan tangan, kita cukup membungkukkan badan sedikit.
Cara Menerima Tamu di Kantor : 1. Apabila dengan perjanjian, tepat waktu dan apabila ke luar kantor harus memberitahukan dan minta maaf apabila akan terlambat. 2. Apabila tamu masuk, Anda hendaknya berdiri, senyum dan bersalaman. 3. Bila ada pegawai lain di kantor, Anda perkenalkan (tunjukkan pada tamu tersebut : "Welcome"). 4. Kadang-kadang perlu kontak pribadi (small talk) sebelum berbicara bisnis. 5. Perlu atau tidak Anda yang menentukan berdasarkan intuisi.
Cara Menerima Tamu di Kantor : 6. Usahakanlah untuk tidak menerima telepon apabila sedang menerima tamu, kecuali terlalu penting dan minta maaf. 7. Layani dengan sopan, ramah dan bersikap membantu. 8. Sabar dan jangan terpancing apabila tamu kurang menyenangkan. 9. Antar tamu sampai pintu, apabila penting untuk bisnis sampai lift.
6. Hubungan Antara Etika dan Moral
Dalam beberapa kamus, etika dan moral juga masih disamakan artinya. Perbedaan di antara keduanya hanya pada bahasa asalnya, etika dari bahasa Yunani, sedangkan moral dari bahasa Latin.
Dalam hubungannya dengan Etika, Moral bisa dikatakan sebagai tingkah laku yang di atur oleh etika. Tingkah laku yang telah ditentukan etika sama ada baik atau buruk, benar atau salah, dinamakan sebagai MORAL
Hubungan Antara Etika dan Moral ETIKA dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas. MORAL adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik. Contohnya : aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan, tradidi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dan lain-lain.
Terima Kasih Syahlan A. Sume. SE. MM