Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

dokumen-dokumen yang mirip
e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Penerapan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani,

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

Penerapan Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

PENGARUH PERMAINAN LARI ESTAFET TERHADAP KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 03 Nomor 01 Tahun 2015, 20-24

Perbandingan Metode Pembelajaran Bagian (Part-Method) Dan Metode Pembelajaran Keseluruhan

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Pengaruh Pemberian Permainan Tradisional Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Pengaruh Pemberian Permainan Kecil dalam Pemanasan Terhadap Minat Siswa dalam Pembelajaran Bolabasket

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

PENGARUH AWALAN LARI 10 M DAN 20 M TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Sidomulyo II Krian, Sidoarjo)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 02 Tahun 2014,

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ada sejak adanya manusia, dalam arti sejak adanya manusia telah ada pula usahausaha

Penerapan Permainan Tradisional Terhadap Partisipasi Akif Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Pengaruh Metode Pembelajaran Whole Practice Dengan Menggunakan Modifikasi Permainan

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Automotive Science and Education Journal

Oleh: Dwi Wahyu Puspita Sari dan Suripno/Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Dra. Sasminta Christina Yuli Hartati, M.Pd. Abstrak

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK TEKNIK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET. Shelvy Nurwidyawati

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA WALKING IN THE AIR (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geger, Madiun)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017,


Penerapan Media Wall Spring Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar Passing Sepakbola

Penerapan Modifikasi Permainan Lari Estafet Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dan Hasil Belajar

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

Journal of Mechanical Engineering Learning

Perbandingan Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Akademik Dan Non-Akademik Antara Mahasiswa

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes, Building Construction

ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PERMAINAN KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET (Studi Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 1 Jatirogo-Tuban)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

TINGKAT KESEGARAN JASAMANI SISWA KELAS V SDN 011 AIR EMAS KECAMATAN SINGINGIN JURNAL. Oleh DADANG SETIAWAN

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS IV SDN BIBIS 113 SURABAYA TAHUN AJARAN

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 56-61

Model Pembelajaran Kooperatif TGT Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Passing Sepakbola

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

Perbandingan Tingkat Kohesivitas Antara Siswa RSBI dan SSN

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENGARUH PEMBERIAN TES FORMATIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KRIAN

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pendidikan Jasmani

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA (Studi Pada Siswa Kelas 5 SDN Tembok Dukuh Surabaya) Adrian Rizal Novianto Mahasiswa S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, adrianichal@gmail.com Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Abstrak Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran, dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan Jasmani adalah bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh serta mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V SDN Tembok Dukuh Surabaya dengan menggunakan model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Dengan jumlah populasi 171 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas lalu jumlah sampel 87 siswa yang terdiri dari 43 siswa kelas V C dan 44 siswa kelas V D. Dari analisis data diperoleh atau disimpulkan bahwa penelitian ini tidak ada pengaruh penerapan model pembelajaran PAIKEM terhadap hasil belajar siswa dalam melakukan shooting pada permainan sepak bola di SDN Tembok Dukuh Surabaya yang dibuktikan dari hasil t hitung 1,17 < t tabel 1,99 dengan signifikasi 5%. Kata Kunci: Pembelajaran PAIKEM, hasil belajar shooting. Abstract Physical education is basically an integral part of the education system as a whole, which aims to develop the aspects of health, physical fitness, critical thinking skills, emotional stability, social skills, reasoning, and moral action through physical activity and sport. Physical education is part of the overall education that promotes physical activity and healthy living guidance for the growth and development of the harmony and balanced physical, mental, social. Physical education is a means to encourage the development of motor skills, physical abilities, knowledge, reasoning, appreciation of the values (attitudemental-emotional-spiritual-social), and habituation of healthy lifestyle that is geared to stimulate growth and balanced development. The purpose of this study was to determine whether there is an influence and to know how much improvement of learning outcomes in class V of SDN Tembok Dukuh Surabaya if using active, innovative, creative, effective, and fun learning (PAIKEM) on the learning process of physical education, sports and health. The population of 171 students were divided into 4 classes. Furthermore, the number of the sample are 87 students which consist of 43 students in grade 44 student class 5 C and 5 D. From the analysis of the data obtained or concluded that this study there was no effect on the application of learning models PAIKEM student learning outcomes in the shooting is at a football game in SDN Tembok Dukuh Surabaya as evidenced from the results of 1.17 t <t table 1.99 with a significance of 5 %. Keywords: Learning PAIKEM, learning outcomes shooting. PENDAHULUAN Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran, dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Menurut Kristiyandaru (2010:33) Pendidikan Jasmani adalah bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional 738

Pengaruh Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan (Paikem) Terhadap Hasil Belajar yang serasi, selaras dan seimbang. Di dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan pendidikan jasmani adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun1989 (dalam Kristiyandaru, 2010:33) tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pasal 4 disebutkan bahwa Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan jasmani sering dianggap sebagai pendidikan untuk jasmani dan pendidikan melalui jasmani. Artinya bahwa pendidikan jasmani bukan hanya bertugas mendidik siswa dalam perkembangan dan pertumbuhan jasmani saja, namun penanaman sikap dan nilai-nilai hidup yang benar dapat ditanamkan melalui aktivitas jasmani. Guru diupayakan mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa dan proses pembelajaran dikatakan berhasil jika dalam proses belajar mengajar dapat dijalankan dengan baik. Di dalam suatu proses belajar mengajar seorang guru diharapkan menguasai materi atau konsep suatu pembelajaran yang akan diberikan pada siswanya. Maksudnya, dalam kegiatan pembelajaran, guru berusaha untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari suatu tugas gerak yang baru sehingga siswa tidak mengalami kesulitan untuk mempelajarinya. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani perlu adanya evaluasi yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, dengan adanya perhatian tersebut diharapkan pembelajaran pendidikan jasmani mampu memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam berbagai jenis olahraga yang nantinya akan bermanfaat bagi siswa serta tidak terjadi kejenuhan dan kebosanan dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga nantinya dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Banyak model dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga, karena model pembelajaran membawa peranan penting dalam terciptanya suatu proses pembelajaran yang efektif. Salah satu diantaranya yaitu model pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) seperti pada model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), harapan seorang guru adalah siswa lebih aktif dalam melakukan pembelajaran khususnya pada siswa kelas V SDN Tembok Dukuh I Surabaya, namun pada kenyataannya di lapangan, harapan ini sering tidak sepenuhnya terpenuhi. Penyebab tidak terpenuhinya harapan ini adalah salah satunya bisa terjadi apabila guru kurang kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Banyaknya siswa yang pasif dalam melakukan materi pembelajaran, serta proses belajar masih berpusat pada guru. Siswa terkesan hanya menunggu perintah dari guru untuk melakukan suatu proses gerak, dimana siswa tidak aktif, guru tidak bertindak inovatif dan pembelajaran hanya berpusat pada guru seperti demonstrasi dan ceramah. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk siswa bergerak, berinovasi, mengembangkan pembelajaran yang diberikan oleh guru, terasa sia-sia karena sarana yang kurang terpenuhi, dan juga faktor strategi pembelajaran yang kurang tepat untuk diberikan kepada siswa. Dari permasalahan inilah yang mendorong peneliti untuk memberikan sebuah model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dengan harapan adanya perubahan dari peserta didik yang awalnya hanya melakukan suatu rutinitas karena tuntutan dari sekolah menjadi sebuah kebutuhan yang menyenangkan bagi siswa itu sendiri di dalam proses pembelajaran. Dari uraian latar belakang diatas, penulis mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) terhadap hasil belajar shooting pada permainan Sepak Bola siswa kelas V SDN Tembok Dukuh Surabaya. METODE Menurut Maksum (2012:95) desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Desain penelitian ini adalah menggunakan desain dengan pola Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Menurut Maksum (2012:98) desain penelitian ini relatif sempurna, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 739

mengingat adanya kelompok kontrol dan eksperimen, adanya perlakuan, subyek ditempatkan secara acak, dan adanya pre test post test untuk memastikan efektifitas perlakuan yang diberikan.penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, dimana desain penelitiannya mengguanakan Randomized Control Group pretest- Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN Tembok Dukuh Surabaya yang berjumlah 171 siswa, dan yang menjadi sampelnya yaitu siswa kelas 5 C sebagai kelompok eksperimen dan kelas 5 D sebagai kelompok kontrol dalam penelitian. Teknik pengumpulan data pada penilitian ini yaitu dengan cara : Siswa diberi kesempatan untuk melakukan shooting dengan jarak 12 meter dengan menggunakan bola sepak ukuran 4 sesuai dengan umur siswa kelas 5 tersebut dan diberikan kesempatam melakukan shooting sebanyak 2x, yakni yang pertama sebagai percobaan, lalu kesempatan kedua untuk dinilai oleh observer. Dalam teknik analisis data disini peneliti menggunakan teknik analisis data Uji T, dimana T-Test yang digunakan adalah T-Test untuk sampel yang berbeda. Disini peneliti memberikan perlakuan terhadap dua kelompok subjek yang berbeda, dimana kelompok pertama diberi perlakuan (kelompok eksperimen) dan kelompok kedua juga diberikan dengan perlakuan yang berbeda dari yang pertama (kelompok control). Setelah kedua kelompok subjek tadi mendapatkan perlakuan yang berbeda maka peneliti kemudian melakukan perbandingan (dianalisis) dengan menggunakan t-test untuk sampel yang berbeda. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa hasil penelitian ini berkaitan dengan rumusan masalah penelitian sebagaimana telah diuraikan pada bab I. Deskripsi data yang akan disajikan diperoleh dari hasil pre test dan post test saat melakukan shooting sebanyak 2x dengan jarak 12 meter. Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 87 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen berjumlah 43 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 44 siswa. A. Deskripsi Data Pada deskripsi data ini membahas tentang rata-rata, variant, rentang, nilai tertinggi dan terendah, serta persentase peningkatan siswa yang di beri metode pembalajaran sebagian dan metode pembelajaran keseluruhan. Langkah awal dari analisis data penelitian adalah melakukan deskripsi data yang telah dikumpulkan dari hasil pre test dan post test. Hasil pre test dan post test yang dimaksud adalah hasil tes kemampuan siswa yang dilakukan dengan cara melakukan shooting dengan jarak 12 meter, yang diberikan kesempatan sebanyak dua kali dalam melakukan tes itu dan diambil nilai kesempatan kedua dalam melakukan shooting. Berikut ini adalah hasil perhitungan deskripsi data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows 20.00, selanjutnya dapat dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk tabel dan grafik sebagai berikut: a. T-Test Independent Sample Pada bagian ini akan disajikan pengujian hipotesis berdasarkan hasil data yang telah diperoleh. Uji beda yang akan digunakan adalah T-Test untuk sampel yang berbeda (independent sample). Tabel 1. Uji T- Test Independent Sample Pre-Test -0,014 1,99 Tidak ada beda Tabel 2. Uji Test Independent Sample Post-Test 1,17 1,99 Tidak ada beda Dengan melihat nilai t pada tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak karena nilai t < t dengan taraf signifikan 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada beda. b. T-Test Dependent T- test dependent adalah uji beda rata-rata dengan menggunakan analisis uji-t Paired t-test. Dalam menjawab hipotesis yang telah diajukan, maka digunakan uji analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini. Nilai yang digunakan dalam penghitungan uji-t paired t-test adalah nilai pre-test dan post-test dari masing-masing kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ), dengan penyajian datanya (seperti pada lampiran) maka hasil perhitungan uji-t paired t-test adalah sebagai berikut: Tabel 3. Uji T- Test Dependent Kelompok Eksperimen 7,02 2,01 Ada pengaruh Tabel 4. Uji T-Test Dependent Kelompok Kontrol 10,97 2,01 ada pengaruh a. Data kelompok eksperimen Hasil tes kemampuan shooting sepakbola yang dilakukan sebanyak 2x pada saat sebelum dan 740

Pengaruh Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan (Paikem) Terhadap Hasil Belajar sesudah diberikan pembelajaran dengan metode PAIKEM adalah sebagai berikut: Tabel 5. Deskripsi Data Kelompok Eksperimen Kelompok Eksperimen Pre-Test Post-Test Rata-rata 7,3256 8,7209 Std.Deviations 1,06281 1,31521 Variant 1,130 1,730 Maximum 10,00 12,00 Minimum 6,00 6,00 Peningkatan 19,65% a) Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa nilai sebelum dan sesudah pelaksanaan materi ajar shooting pada permainan sepak bola dengan menggunakan pembelajaran PAIKEM pada kelompok eksperimen dilihat dari nilai pre-test memiliki rata-rata sebesar 7,3256, standar deviasi 1,06281, varian 1,130, nilai minimum 6,00 dan nilai maksimum 10,00. Sedangkan untuk nilai post-test didapatkan nilai rata-rata sebesar 8,7209, standart deviasi 1,31521, varian 1,730, nilai minimum 6,00 dan nilai maksimum 12,00. b) Sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat besar peningkatan pada kelompok eksperimen antar pre-test dan post-test sebesar 19,65 % yang berarti bahwa penggunaan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan sepak bola. b. Data kelompok kontrol Hasil tes kemampuan shooting sepakbola yang dilakukan sebanyak 2x pada saat sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan metode PAIKEM adalah sebagai berikut: Tabel 6. Deskripsi Data Kelompok Kontrol Kelompok Kontrol Pre-Test Post-Test Rata-rata 7,3182 8,4545 Std.Deviations 1,00632 0,72991 Variant 1,013 0,533 Maximum 10,00 10,00 Minimum 6,00 7,00 Peningkatan 15,16% b) Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa nilai sebelum dan sesudah pelaksanaan materi ajar shooting pada permainan sepak bola tanpa menggunakan pembelajaran PAIKEM pada kelompok kontrol dilihat dari nilai pre-test memiliki rata-rata sebesar 7,3182, standart deviasi 1,006, varian 1,013, nilai minimum 6,00 dan nilai maksimum 10,00. Sedangkan untuk nilai post-test didapatkan nilai rata-rata sebesar 8,4545, standar deviasi 0,73, varian 0,533, nilai minimum 7,00 dan nilai maksimum 10,00. c) Sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat besar peningkatan pada kelompok kontrol antar pre-test dan post-test sebesar 15,16 % yang berarti bahwa penggunaan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan sepak bola. B. Uji Hipotesis 1. Syarat Uji Hipotesis Sebelum hipotesis diuji maka data harus memenuhi prasyarat uji parametrik yaitu normalitas distribusi dan homogenitas kelompok. a. Uji Normalitas Untuk menguji kenormalan atau tidak normalnya suatu sebaran data. Maka di perlukan suatu perhitungan untuk mengetahui kenormalan sebaran suatu data. Banyak perhitungan yang bisa di gunakan namun dalam penelitian ini peneliti menggunkan suatu perhitungan yaitu dengan metode kolmogorov-smirnov sebagai uji kenormalan. Uji ini dilakukan untuk menguji sebuah kenormalan sebaran data. Dengan dasar analisis yang digunakan dalam mengambil keputusan apakah distribusi data mengikuti distribusi normal atau tidak yaitu jika nilai signifikansi lebih besar dari 5% (0,05) maka data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan hasil Uji Normalitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS for windows 20,00 diperoleh hasil : Tabel 7. Deskripsi Data Normalitas p-value Keterangan Eksperimen Pre test 2,085 Distribusi normal Eksperimen Post test 1,203 Distribusi normal Kontrol Pre test 1,878 Distribusi normal Kontrol Post test 1,849 Distribusi normal Untuk tes normalitas disini menggunakan kolmogorov-smirnov dengan koreksi signifikan lilliefors. Berdasarkan pada tabel 3 di atas menunjukkan bahwa siswa kelompok eksperimen, uji Kolmogorov- Smirnov, p-value pre test sebesar 2,085 dan post test sebesar 1,203, sedangkan pada siswa kelompok kontrol p-value pre test sebesar 1,878 dan post test sebesar 1,849. Data kedua kelompok memiliki p- value lebih besar dari 0,05. Artinya, data kedua kelompok dinyatakan berdistribusi normal.. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 741

b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data yang disajikan bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data yang diambil dari suatu populasi bersifat homogen atau tidak. Untuk melakukan uji homogenitas, maka terlebih dahulu data harus terbukti berdistribusi normal. Dalam penelitian ini data yang akan dilakukan uji homogenitas telah dinyatakan sebagai data yang berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan dengan kriteria pengujian H 0, diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel yaitu 3,25 > 2,713. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data kelompok tersebut di terima dan mempunyai varian yang homogen. Pembahasan Salah satu pembelajaran adalah penggunaan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Pembelajaran tersebut tidak hanya berpusat pada guru (teacher centered), namun mengedepankan siswa untuk aktif bertanya, mengembangkan ide, dan guru juga harus membuat pembelajaran dengan menarik dan menyenangkan. Dengan begitu pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) sangat membantu siswa dalam memahami teknik gerakan shooting dalam permainan sepak bola. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil penelitian tentang penggunaan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap hasil belajar shooting pada permainan sepak bola, secara keseluruhan dari dua kelompok menunjukkan hasil yang cukup baik. Siswa pada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) ternyata menunjukkan adanya pengaruh, hal ini dilihat dari besar peningkatan dari nilai pre-test dan nilai post-test yaitu sebesar 19,65%. Sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) juga menunjukkan pengaruh, hal ini dilihat dari besar peningkatan pada nilai pre-test dan nilai post-test yang didapatkan tidak sebesar kelompok eksperimen yaitu 15,16%. PENUTUP Simpulan Untuk tes yang dilakukan kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang telah dijelaskan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sekalipun terbukti adanya perubahan hasil belajar shooting pada permainan sepak bola baik pada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Ini terbukti dengan hasil uji t kedua kelompok. Hasil uji t kedua kelompok (Independent Sample) untuk nilai pre-test didapatkan nilai t hitung 0,014 < t tabel 1,99 dengan signifikasi 5% yang berarti bahwa tidak ada pengaruh hasil pre-test shooting pada permainan sepak bola pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan untuk hasil kedua kelompok (Independent Sample) untuk nilai post-test didapatkan nilai t hitun g 1,17 < t tabel 1,99 dengan signifikasi 5%. Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan sebelumnya bahwa pembelajaran dengan efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar shooting pada permainan sepak bola, maka ada beberapa saran yang diajukan adalah: 1. Perlu adanya perencanan dan strategi yang lebih baik lagi dalam proses pembelajaran khusus dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sehingga dengan begitu tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, peneliti menyarankan penggunaan modifikasi sarana maupun prasarana lebih baik jika digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa Sekolah Dasar (SD). DAFTAR PUSTAKA Kristiyandaru, Advendi. 2010. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press. 742