DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dkk Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam yang berlimpah juga didukung oleh penduduk yang besar

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB I PENDAHULUAN. yang dibuat sendiri maupun berkerja pada orang lain atau perusahaan. Pekerjaan

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

BAB III PENUTUP. Yogyakarta terdapat beberapa penyimpangan yang telah dilakukan owner

DAFTAR PUSTAKA. Asikin (et.al), Zainal, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1993.

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat demikian pula halnya penggunaan teknologi di berbagai

DAFTAR PUSTAKA. Agusmidah, 2010, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Bogor, Ghalia Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Buku

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK NORMATIF KARYAWAN AKIBAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PERUSAHAAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE DENPASAR

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB III PENUTUP. bekerja pada malam hari dapat ditarik kesimpulan:

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu syarat keberhasilan pembangunan nasional kita adalah kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan jumlah penduduk yang

HUKUM KETENAGAKERJAAN KODE MATA KULIAH : WHI 4231

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 yang berbunyi Tiap-tiap warga negara. pernyataan tersebut menjelaskan bahwa negara wajib memberikan

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUBUNGAN KERJA, PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL KECELAKAAN KERJA

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA YANG BEKERJA MELEBIHI BATAS WAKTU 1 Oleh: Vega O. Merpati 2

Frendy Sinaga

BAB V PENUTUP. Pemutusan Hubungan Kerja antara lain:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan

GANTI RUGI MENURUT PASAL 95 DAN PASAL 96 KUHAP DALAM PROSES PELAKSANAANNYA TERHADAP ERROR IN PERSONA 1 Oleh: Kristin Olivia Sumaa 2

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah Negara yang berdasarkan konstitusi. Di dalam

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA YANG BEKERJA MELEBIHI WAKTU JAM KERJA

MENTERI DALAM NEGERI,

BAB I PENDAHULUAN. Rudi Suardi, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja, (jakarta: penerbit PPM, 2007), hlm 4-5

Bab III PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III PENUTUP. bahwa faktor penyebab pemilik Perusahaan Furniture Anak Yogyakarta tidak

ANALISIS YURIDIS PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN MELALUI PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA PEKERJA DI PT.

KARYA ILMIAH PENGATURAN HUKUM PERIHAL MUTASI KETENAGAKERJAAN. Nama : GEDE ARYA WIRYANA NIM :

Lex Administratum, Vol. II/No.1/Jan Mar/2014

BAB I PENDAHULUAN. DI HARI LIBUR DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk (HYPERMART) BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 13

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, JAMINAN SOSIAL, DAN BPJS KETENAGAKERJAAN

Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MEDIASI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PENULISAN HUKUM. Oleh: DIDIT ITON PURNAMA

BAB V PENUTUP. pekerja harian lepas di UD. Belu Makmur dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Harian Lepas

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PT Propan Raya

DAFTAR PUSTAKA. A. Daftar Buku Asshiddiqie,Jimly,2007, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Bhuana ilmu Populer, Jakarta.

Lex et Societatis, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KARENA MEMPUNYAI IKATAN PERKAWINAN DALAM PERUSAHAAN

BAB III PENUTUP. Tv One Yogyakarta), bahwa dapat ditarik kesimpulan dalam Pelaksanaan

BAB II RUANG LINGKUP INSTANSI

PERATURAN MENTERI NO. 06 TH 2005

BAB I PENDAHULUAN. pada akhirnya dapat meraih keberhasilan. Selain itu pemanfaatan pasar kerja

dibandingkan dengan aturan yang berlaku.

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. disebutkan dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Sabang sampai Merauke, di mana di dalamnya terdapat populasi

BAB I PENDAHULUAN. unjuk rasa. Penanganan pengupahan ini tidak hanya menyangkut aspek teknis dan

TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 9 (2014) Copyright 2014

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM DAN PENGAWASAN PEKERJA PEREMPUAN MALAM HARI

KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK - HAK PEKERJA PADA PERUSAHAAN PAILIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF

BAB II TINJAUAN UMUM PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. 1. Pengertian hubungan industrial dan kaitannya dengan hubungan industrial

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan Negara yang sedang giat-giatnya membangun

BAB IV PENUTUP. atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a) Perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. Wahyu Septyan dan PT

DAFTAR PUSTAKA BUKU. 127 Universitas Internasional Batam

Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BAB V PENUTUP. dapat menyimpulkan jawaban dari permasalahan sebagai berikut :

2016, No perkembangan saat ini sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b,

KEPMEN NO. 201 TH 2001

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

GUBERNUR PAPUA KEPUTUSAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 560/382/TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM DAN UPAH MINIMUM SEKTORAL PROVINSI PAPUA TAHUN 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi tahap tinggal landas. Peningkatan kualitas manusia tidak. harus disesuaikan dengan harkat dan martabat manusia.

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA Nomor : KEP.201/MEN/2001 TENTANG KETERWAKILAN DALAM KELEMBAGAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

KONSTRUKSI HUKUM PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU MENJADI PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

BAB III PELAKSANAAN UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DALAM PERUSAHAAN DI KOTA MEDAN

Lex Privatum Vol. V/No. 6/Ags/2017

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA WANITA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI DI HARD ROCK CAFE KABUPATEN BADUNG

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

Lex Privatum Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

Kata kunci: Tanggung jawab, perusahaan.

Transkripsi:

108 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Asikin, Zainal dkk. 2006. Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Asyhadie, Zaeni. 2008. Aspek-aspek Hukum Jaminan Sosial Kerja. Jakarta:Rajawali. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2008. Himpunan Peraturan Perundang-undangan dibidang Pengawasaan Ketenagakerjaan, Direktorat Jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta. Djumadi. 2006. Hukum Perburuhan, Perjanjian Kerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kertonegoro, Santanoe. 1996. Jaminan Sosial Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Mutiara. Khakim, Abdul. 2009. Dasar-dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Bandung:PT. Citra Aditya Bakti. Layuk, Samuel. 2002. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja di PT G.E. Lighting Indonesia Sleman Yogyakarta. Yogyakarta Tesis UGM Tidak diterbitkan. Manulang Sendjun. 1995. Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta:Rineka Cipta. Marzuki Peter Mahmud. 2007. Penelitian Hukum. Jakarta:Kencana Prenada Media Group. Notoatmodjo Soekidjo. 2010. Etika dan Hukum Kesehatan. :Jakarta:PT. Rineka Cipta. Pangaribuan, Emmy. Hukum Pertanggungan Fak Hukum UGM Yogyakarta. Ridley John. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi Ketiga. Jakarta:Erlangga. Shamad, Yunus. 1995. Hubungan Industrial di Indonesia. Jakarta:PT. Bina Sumberdaya Manusia.

109 Soedarjadi. 2008. Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. Soepomo, Iman. 1983. Pengantar Hukum Perburuhan. Jakarta:Djambatan. Soepomo, Iman. 1983. Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja. Jakarta:Djambatan. Sunggono, Bambang. 2009. Metode Penelitian Hukum. Jakarta:Rajawali Press. B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1951 Tentang Pernyataan Berlakunya Undang-undang Nomor 23 tahun 1948 tentang Pengawasan Perburuhan dari Republik Indonesia untuk seluruh Indonesia (Disyahkan Tanggal 6 Januari 1951 dan Diundangkan Tanggal 8 Januari 1951). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuanketentuan Pokok Mengenai tenaga kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2912). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1981 Tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3201). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3468). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 131). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39).

110 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 tentang Peyelengaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3520). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 1984, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3792). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jamina Sosial Tenaga Kerja sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4003). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4582).

111 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2007 Tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4789). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4961). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2010 Tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5176). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedelapan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5312). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 229). Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 1998 Tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 87 tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-16/Men/2001 Tentang Tata Cara Pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 201/Men/2001 Tentang Keterwakilan dan Kelembagaan Hubungan Industrial, Peraturan Menteri dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per-06/Men/IV/2005 Tentang Pedoman Verifikasi Keanggotaan Serikat Pekerja Buruh. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia NO. Kep- 68/Men/IV/2004 tentang Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

112 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 02/Men/XII/2004 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing. C. Skripsi dan Tesis Arfiah, Sri. 2012. Pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja dalam jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) (studi kasus pada PT Batik Keris Sukoharjo). Sukoharjo: Skripsi UMS Tidak Diterbitkan. Puspitasari, Lusia Triharjanti. 2010. Hubungan antara karakteristik tenaga manajer profesional dengan kesadaran biaya manajer PT. Sari Husada Yogyakarta. Yogyakarta: Tesis UGM tidak diterbitkan. Sofia, Benina. 2003. Pelaksanaan Jamsostek Bagi Pekerja di PT Sari Husada TBK Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi UGM Tidak diterbitkan. Sumaa, Kristin Olivia. 2012. Ganti rugi menurut pasal 95 dan pasal 96 kuhap dalam proses pelaksanaannya terhadap error in persona. Manado: Skripsi Universitas Samratulangi Tidak Diterbitkan. Jaya, Siti Nurizka Puteri. 2012. Tinjauan Yuridis tentang Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) pada PT. PLN (PERSERO). Yogyakarta: Tesis UGM Tidak diterbitkan.