No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei217 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAHTRIWULAN I-217 EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I-217 TUMBUH 5,2PERSEN (Y ON Y) Perekonomian Jawa Tengah Triwulan I-217 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 283.57,69miliar, sedangkan harga konstan mencapai Rp 216.77,28 miliar. Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-217 secara year-on-year tumbuh 5,2 persen, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 5,8 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (9,42%), dengan andil tertinggi disumbang oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan (1,44). Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh 6,92 persen, adapun andil tertinggi berasal dari pengeluaran Konsumsi Rumah T angga (2,77 persen). Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-217 secara quarter-to-quarter tumbuh sebesar 1,79 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 2,77 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran didorong oleh peningkatan komponen Ekspor yang tumbuh 6,87persen. Lapangan Usaha dan Komponen tersebut juga memberi andil terbesar pada pertumbuhan q to q dengan andil masing-masing sebesar 2,42 persen dan 2,29 persen. Struktur ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I-217 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan 34,95 persen; Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 14,68 persen serta Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,63 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Rumah Tangga 61,57 persen, Pembentukan Modal T etap Bruto 29,88 persen dan Konsumsi Pemerintah 5, persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-217 Terhadap Triwulan I-216 (y-on-y) 2 16 12 8 4 Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-217 (%) 9,42.15 Distribusi 8,8 Pertumbuhan 7,19.. Pertanian Jasa Perusahaan Pengadaan Air Perekonomian Jawa Tengah triwulan I-217 tumbuh sebesar 5,2persen dibanding triwulan I-216 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial yang mengalami kontraksi sebesar,5 persen. Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,42 persen, diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 8,8 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei 217 1
serta Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang sebesar7,19 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-217 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Secara berurutan didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (34,95 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,68 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,63 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan UsahaTriwulan I-217 (%) Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 6 5 4 3 2 1-1 5,8. 5,33. 5,2. 2,26.,6. 1,9. 1,66. 1,29.,68.,76.,99.,47.,75. 1,25. 1,41. 1,24. 1,44. -,28. TW I-216 TW IV-216 TW I-217 Lainnya Konstruksi Perdagangan Pertanian Industri PDRB triwulan I-217 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,44 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,25 persen. Kategori Perdagangan Besar- Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor memiliki sumber pertumbuhan sebesar,75serta Konstruksi sebesar,47persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-217 Terhadap Triwulan IV-216 (q-to-q) 4,. 3,. 2,. 1,.,. -1,. -2,. -3,. -4,. Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-217 (%) Pertanian PDRB Perdagangan IV-14 I-15 II-15 III-15IV-15 I-16 II-16 III-16IV-16 I-17 Industri Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-217tumbuh sebesar1,79 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh faktor musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikananterutama sub kategori Tanaman Pangan yang meningkat sangat tinggi, sedangkan Perkebunan Semusim serta Holtikultura Tahunan dan Lainnya mengalami kontraksi cukup dalam.lapangan usaha Pertanian, kehutanan dan Perikanan secara keseluruhan tumbuh sebesar 2,77 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 2,76 persen; Jasa Perusahaan sebesar 2,43 persen. Selain itu, Kategori Jasa Lainnya, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Pengadaan Air, dan Real Estate tumbuh kurang dari dua persen. Sebaliknya terjadi kontraksi ekonomi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 3,8 persen; Konstruksi sebesar 4,46 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,83 persen. Pengadaan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5 Mei 217
Listrik dan Gas Sebesar 1,48 persen. Selain ketiga kategori tersebut,kategori Administrasi Pemerintah, Industri Pengolahan, Perdagangandan Transportasi mengalami kontraksi dibawah satu persen B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-217 terhadap Triwulan I-216 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Triwulan I-217 8,. 6,. 4,. 2,. - 4,59. 3,24. 2,57. 5,5. 6,92. 6.77 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-217 sebesar 5,2 persen didukung oleh seluruh komponen pengeluaran. Komponen Ekspor merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,92 persen, diikuti olehkomponen Impor 6,77 persen dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)5,5 persen. Struktur PDRB Jawa Tengah Triwulan I-217 menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,57 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,88 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (5, persen). 6 4 2 Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 5,8. 5,33. 5,2.,23,48,65,47,31,36 1,51 1,85 1,56 2,87 2,69 2,77 Triw I-216 Triw IV-216 Triw I-217 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan I-217 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan andil pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,77 persen, diikuti Komponen PMTB sebesar 1,56 persen. PKRT Net Ekspor Pertumbuhan PMTB Lainnya Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei 217 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-217 Terhadap Triwulan IV-216(q-to-q) 75 5 25-25 -5-75 Grafik 6. Pertumbuhan PDRBq to q Beberapa Komponen Pengeluaran I-216 II-216 III-216 IV-216 I-217 PKRT PKLNPRT PKP PMTB Ekspor Impor Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-217tumbuh sebesar 1,79 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-toq).hal ini didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada Komponen Ekspor (6,87persen), Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (,78 persen), dan Komponen PKLNPRT (,65 persen). Ketiga komponen ini memberikan andil pertumbuhan masing-masing sebesar 2,29 persen;,47 persen; dan,1 persen. Selain ketiga komponen tersebut, komponen lainnya dalam PDRB Pengeluaran mengalami kontraksi pertumbuhan kecuali perubahan stok, sehingga memberikan andil negatif pada pertumbuhan q to q. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5 Mei 217
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw I-216 Triw IV-216 Triw I-217 Triw I-216 Triw IV-216 Triw I-217 A (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 38 818,1 34 975,6 41 619,6 27 394,6 24 819,9 29 974,5 B Pertambangan dan Penggalian 6 339,5 7 148,7 6 968,3 4.545,2 5 5,5 4 851,2 C Industri Pengolahan 91 32,9 98 631,4 99 115,9 72.143,1 75 56,5 75 17,5 D Pengadaan Listrik dan Gas 253,2 268,2 285,8 227,5 245, 241,4 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 158,6 171,9 172,7 142,6 152,2 152,9 F Konstruksi 26 732,1 29 534,9 28 463,6 2 762,5 22 753,7 21 738,6 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 35 547,4 38 24,9 38 637,8 29 662,2 31 249,4 31 21,5 H Transportasi dan Pergudangan 8 138,5 9 9,6 9 132,6 6 977,9 7 392,2 7 357,2 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8 4,6 8 876,8 9 13,9 6 488,5 6 793,6 6 881,8 J Informasi dan Komunikasi 8 8,1 8 522,9 9 36,5 8 756,9 9 125, 9 376,7 K Jasa Keuangan dan Asuransi 7 83,5 8 573,3 8 446,4 5 782,9 6 153,8 5 979,4 L Real Estat 4 381,4 4 713,7 4 777,8 3 842,1 4 84,4 4 98,7 M,N Jasa Perusahaan 948,9 1 21,1 1 64,7 734,2 774,8 793,6 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7 727,7 7 882,5 7 812,8 5 668,5 5 77,2 5 665,6 P Jasa Pendidikan 11 482,1 11 86,3 12 18,8 7 875,2 7 895,1 8 19,1 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2 283, 2 386,3 2 439,7 1 78,7 1 764,1 1 788,6 R,S,T,U Jasa Lainnya 4 53,9 4 275,5 4 383,7 3 274,5 3 417,1 3 479,1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 262 469,4 275 877,4 283 57,7 25 987,1 212 893,6 216 77,3 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei 217 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 217 terhadap Triw IV-216 Triw I-217 terhadap Triw I-216 Sumber Pertumbuhan Triw I-217 (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,77 9,42 1,25 B Pertambangan dan Penggalian -3,8 6,73,15 C Industri Pengolahan -,6 4,11 1,44 D Pengadaan Listrik dan Gas -1,48 6,9,1 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,43 7,19, F Konstruksi -4,46 4,7,47 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -.15 5,19,75 H Transportasi dan Pergudangan -,47 5,44,18 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,3 6,6,19 J Informasi dan Komunikasi 2,76 7,8,3 K Jasa Keuangan dan Asuransi -2,83 3,4,1 L Real Estat,35 6,68,12 M,N Jasa Perusahaan 2,43 8,8,3 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -,73 -,5, P Jasa Pendidikan 1,57 1,83,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,39 4,68,4 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,81 6,25,1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,79 5,2 5,2 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5 Mei 217
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan UsahaTahun 216, Triwulan I-216, Triwulan IV-216, dan Triwulan I-217 (persen) Lapangan Usaha 216 Triw I 216 Triw IV Triw I-217 (1) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15,5 14,79 12,68 14,68 B Pertambangan dan Penggalian 2,46 2,42 2,59 2,46 C Industri Pengolahan 34,82 34,79 35,75 34,95 D Pengadaan Listrik dan Gas,1,1,1,1 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,6,6,6,6 F Konstruksi 1,28 1,18 1,71 1,4 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,39 13,54 13,78 13,63 H Transportasi dan Pergudangan 3,11 3,1 3,27 3,22 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,18 3,2 3,22 3,21 J Informasi dan Komunikasi 3,3 3,8 3,9 3,19 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,98 2,97 3,11 2,98 L Real Estat 1,66 1,68 1,7 1,68 M,N Jasa Perusahaan,36,36,37,37 O Administrasi Pemerintahan, Jaminan Sosial Wajib Pertahanan dan 2,86 2,94 2,86 2,75 P Jasa Pendidikan 4,27 4,37 4,3 4,27 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,85,87,86,86 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,54 1,55 1,55 1,55 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei 217 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 21 Komponen Triw I- 216 Triw IV- 216 Triw I- 217 Triw I- 216 Triw IV- 216 Triw I- 217 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 162 332,6 17 265,5 174 589, 124 171, 128 866,4 129 871,7 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3 27,9 3 138,6 3 21,1 2 18,6 2 162,9 2 177, 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13 545,7 33 582,9 14 192,1 9 165,1 22 273, 9 4,4 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 79 37,2 88 411,2 84 743, 58 52,9 65 141,2 61 74,8 5. Perubahan Inventori 4 138,8-5 234,9 5 879,2 2 647,4-2 383,5 3 41, 6. Ekspor Barang dan Jasa 95 54,4 1 47,6 18 35,6 7 829,1 7 864,4 75 732,8 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 95 153,2 114 333,6 17 384,4 61 455, 74 3,8 65 616,4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 262 469,4 275 877,4 283 57,7 25 987,1 212 893,6 216 77,3 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (Persen) Komponen Triw I- 217 terhadap Triw IV-216 Triw I-217 terhadap Triw I-216 Sumber Pertumbuhan Triw I-217 (1) (2) (3) (4) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga,78 4,59 2,77 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT,65 3,24,3 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -57,79 2,57,11 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -5,22 5,5 1,56 5 Perubahan Inventori 1) 242,69 28,47,37 6 Ekspor Barang dan Jasa 6,87 6,92 2,38 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa -11,37 6,77 2,2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,79 5,2 5,2 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5 Mei 217
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut PengeluaranTahun 216, Triwulan I-216, Triwulan IV-216, dan Triwulan I-217 (persen) 216 Komponen 216 Triw I-217 Triw I Triw IV (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 61,5 61,85 61,72 61,57 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,12 1,15 1,14 1,13 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,5 5,16 12,17 5, 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,54 3,11 32,5 29,88 5. Perubahan Inventori,87 1,58-1,9 2,7 6. Ekspor Barang dan Jasa 38,11 36,4 36,27 38,21 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 39,74 36,25 41,45 37,86 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 33/5/33/Th.XI, 5Mei 217 9