PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN"

Hartono Sudjarwadi
7 tahun lalu
Tontonan:

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta A.

Jakarta triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik

triliun rupiah, sementara menurut harga konstan mencapai 396,43

Pertumbuhan DKI Jakarta Triw I/2017 sebesar 6,48 persen (y on

Ekonomi Jakarta pada triwulan I-2017 tumbuh 6,48 persen bila

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

0,42 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qto-q).

lapangan usaha jasa keuangan (7,12 persen), dan dari sisi

tiga lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran,

1 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DKI Jakarta A. PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN Perekonomian Jakarta triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 574,18 triliun rupiah, sementara menurut harga konstan mencapai 396,43 triliun rupiah. Pertumbuhan DKI Jakarta Triw I/2017 sebesar 6,48 persen (y on y) adalah pertumbuhan triwulan I tertinggi semenjak tahun 2013 Ekonomi Jakarta pada triwulan I-2017 tumbuh 6,48 persen bila dibandingkan dengan triwulan I-2016 (y on y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 11,61 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi lembaga non profit yang melayani rumahtangga sebesar 21,52 persen. Ekonomi Jakarta triwulan I-2017 mengalami pertumbuhan sebesar 0,42 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qto-q). Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan (7,12 persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh net ekspor antar daerah (20,28 persen). Struktur perekonomian Jakarta triwulan I-2017 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,67 persen; industri pengolahan sebesar 13,57 persen; dan konstruksi sebesar 12,53 persen, sementara itu dari sisi pengeluaran didominasi oleh konsumsi rumah tangga (59,30 persen) dan Impor luar negri (41,07 persen).

2 Grafik 1. Pertumbuhan PDRB y-on-y 6,60 6,48 6,48 6,20 6,13 6,04 6,10 5,80 5,40 5,58 5,36 5,74 5,51 5,00 I II III IV I II III IV I Lainnya Perdagangan Jasa Keuangan Informasi dan Komunikasi PDRB

3 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha 7,12 5,13 3,17 4,81 2,23 2,27 1,34 2,13 2,46 1,13 0,05 1,45 0,17 0,83 (1,68) (3,84) (3,02) Tw IV-15 Tw I-16 Tw II-16 Tw III-16 Tw IV-16 Tw I-17 (4,48) Industri Pengolahan Jasa Keuangan Konstruksi B. Grafik 4. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran yoy, Triwulan I IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I PKRT PKP Ekspor Luar Negeri PKLNPRT PMTB Net Ekspor Antar Daerah

4 (20) (40) (60) (80) Grafik 5. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran qoq, Beberapa Komponen Triwulan I-2017 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 PKRT Ekspor Luar Negeri PKP Impor Luar Negri net ekspor antar daerah (19,60 persen), ekspor luar

5 negeri (13,02 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (7,35 persen). Sementara komponen impor luar negeri sebagai pengurang sebesar 41,07 persen. A B Lapangan Usaha Triw I Harga Berlaku Triw IV Triw I Triw I Harga Konstan Triw IV Triw I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 487,72 506,84 511,89 346,67 346,93 347,26 Pertambangan dan Penggalian 1 264, , ,97 741,23 724,04 716,35 C Industri Pengolahan , , , , , ,82 D Pengadaan Listrik dan Gas 1 573, , ,77 972,13 936,53 943,84 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 194,89 202,23 209,24 165,46 166,53 169,62 F Konstruksi , , , , , ,05 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , , , , , ,37 Transportasi dan Pergudangan , , , , , ,27 Penyedian Akomodasi dan Makan Minum , , , , , ,05 J Informasi dan Komunikasi , , , , , ,03 K Jasa Keuangan dan Asuransi , , , , , ,69 L Real Estate , , , , , ,09 M,N Jasa Perusahaan , , , , , ,29 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , , , ,91 P Jasa Pendidikan , , , , , ,35 Q R,S, T,U Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8 653, , , , , ,57 Jasa Lainnya , , , , , ,09 PRODUK DOMESTIK BRUTO , , , , , ,64

6 Lapangan Usaha Triw I Terhadap Triw IV-2016 Triw I 2017 Terhadap Triw I 2016 Sumber Pertumbuhan Triw I-2017 (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,09 0, B Pertambangan dan Penggalian -1,06-3, C Industri Pengolahan 2,46 5, D Pengadaan Listrik dan Gas 0,78-2, E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,85 2, F Konstruksi -3,02 3, G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,38 5, H Transportasi dan Pergudangan -1,00 11, I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 0,36 7, J Informasi dan Komunikasi 0,65 10, K Jasa Keuangan dan Asuransi 7,12 9, L Real Estate 1,07 4, M,N Jasa Perusahaan 0,32 8, O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -5,36-1, P Jasa Pendidikan -4,98 6, Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,02 8, R,S, T,U Jasa Lainnya 0,25 9, PRODUK DOMESTIK BRUTO 0,42 6,48 6,48

7 Tabel 3. Struktur PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan I-2016 dan Triwulan I-2017 (Persen) Lapangan Usaha Triw I- Triw I Triw IV 2017 (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,09 0,09 0,09 0,09 B Pertambangan dan Penggalian 0,25 0,24 0,25 0,25 C Industri Pengolahan 13,80 13,72 13,40 13,57 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,31 0,30 0,27 0,28 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,04 0,04 F Konstruksi 13,13 12,82 12,96 12,53 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 16,60 16,63 16,45 16,67 H Transportasi dan Pergudangan 3,32 3,40 3,63 3,54 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 5,12 5,06 5,03 4,99 J Informasi dan Komunikasi 7,13 7,19 7,28 7,48 K Jasa Keuangan dan Asuransi 10,34 10,56 10,15 10,85 L Real Estate 6,29 6,25 6,14 6,21 M,N Jasa Perusahaan 7,13 7,27 7,44 7,46 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,74 5,62 5,58 5,14 P Jasa Pendidikan 5,52 5,52 5,87 5,48 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,64 1,66 1,72 1,69 R,S,T,U Jasa Lainnya 3,55 3,63 3,72 3,73 PRODUK DOMESTIK BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00

8 Tabel 4. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-2016 sd Triwulan I-2017 (Miliar Rupiah) Komponen Harga Berlaku Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 (1) (2) (3) (4) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga , , ,13 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 9 392, , ,45 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 43,958, , ,32 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 204,436, , ,60 5 Perubahan Inventori 3,924, , ,94 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 77,459,67 82,957, ,55 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 220,890, , ,47 8 Net Ekspor Antar Daerah 98,425, , ,70 PDRB ,11 564,163, ,23 Komponen Tabel 5. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Triwulan I-2016 sd Triwulan I-2017 (Miliar Rupiah) Harga Konstan Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 (1) (2) (3) (4) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga ,86 230,823, ,11 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6 930,06 8,279, ,54 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah ,79 56,020, ,85 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto ,60 171,449, ,90 5 Perubahan Inventori 1 836,84 2,652, ,84 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri ,84 56,945, ,57 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri ,75 195,412, ,38 8 Net Ekspor Antar Daerah ,12 64,029, ,19 PDRB , , ,64

9 Tabel 6. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Triwulan I-2016 sd Triwulan I-2017 (Persen) Komponen Tw I Tw IV Tw I (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 Tabel 7. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Triwulan I-2016 sd Triwulan I-2017 (Persen) Komponen Triw I- 2017Terhada p Triw IV Triw I 2017 Terhadap Triw I 2016 Sumber Pertumbuhan Triw I-2017 (1) (2) (3) (4) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (50.71) (3.83) Pembentukan Modal Tetap Bruto (2.74) Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri (4.42) (5.90) (0.50) 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri (3.74) 2.41 (3.45) 8 Net Ekspor Antar Daerah (2.35) PDRB 0,42 6,48 6,48

10 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Konsep Definisi : Nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), Rumusan - Pendekatan Produksi - Pendekatan Pengeluaran - Pendekatan Pendapatan Kegunaan a. Indikator untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu daerah; b. Bahan analisis tingkat kemakmuran masyarakat dan tingkat perubahan barang dan jasa; c. Bahan analisis produktivitas secara sektoral d. Alat kontrol dalam menentukan kebijakan pembangunan, Interpretasi Misalnya pada tahun 2005 diketahui PDB Indonesia adalah sebesar 1,750,815,2 milyar rupiah, yang artinya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2005 adalah 1,750,825,2 milyar rupiah, Laju Pertumbuhan PDB / PDRB Konsep Definisi Menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu, Rumusan Kegunaan a. Untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional; b. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional; c. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan,

11 BPS Provinsi DKI Jakarta Jl Salemba Tengah No Jakarta Pusat Homepage: Ir. Rudiansyah, M.Si. Kepala Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik Telp: , Pesawat

dokumen-dokumen yang mirip

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

No. 52/11/31/Th.XVII, 5 November 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015 TUMBUH 5,96 PERSEN LEBIH CEPAT 0,8 PERSEN DIBANDINGKAN TRIWULAN II/2015