PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

Oleh : Ari Bowo Sucipto

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

Komposisi dalam Fotografi

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) telah menjadi hal

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

Ni Luh Putu Kurniawati, S.Kom. SMK PGRI 2 Badung Jurusan Multimedia 2011

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

Produksi Media PR Audio-Visual

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera

Created By : Lailatul Khairiah KELAS X ALAT OPTIK (KAMERA)

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]

Kecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA

PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

KAMERA Keping 2. 1 Firman Taqur Dasar Dasar Photografi

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :

Karena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat.

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN

ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto


Teknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

2015 KREATIVITAS BERKARYA FOTOGRAFI KOMUNITAS LUBANG JARUM INDONESIA DI KABUPATEN SUBANG

BAB II METODE PERANCANGAN

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

FOTOGRAFI, oleh Burhanuddin, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan. Mohd Hanif Bin Simbing Ildah Nahur Binti Padli Siti Hadijah Binti Abdullah

Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa

2. TINJAUAN PUSTAKA. Fotogrametri dapat didefisinikan sebagai ilmu untuk memperoleh

Bab III TEORI PENUNJANG

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan

TUGAS KOMPUTER PHOTOGRAPHY

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA

PERTEMUAN I Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi

KINERJA KAMERA DIGITAL REFLEKS LENSA TUNGGAL DENGAN SISTEM FOUR THIRDS

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR

Commercial / Advertising Photography

jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Basic Photography. Setting & Composition PART II

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

PERTEMUAN I FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A

BAB I PENDAHULUAN. subyek yang dapat diproyeksikan ke sebuah layer; dan penemuan sebuah medium

Bagaimana Cara Memotret?

BAB 2 DATA DAN ANALISA

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan

Dasar-dasar Fotografi dan Kamera TV

MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era digital ini, teknologi semakin berkembang. Banyak teknologi baru

BAB IV PEMBAHASAN PERANGKAT DAN PENGUJIAN TAPIS

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik individu maupun kelompok. Setiap saat manusia berpikir, bertindak

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN PEREKAMAN POLA DIFRAKSI

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI

Belajar Fotografi = Paham Dasar-Dasar Fotografi dan Kamera oleh Mishbahul Munir, Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LAPORAN PROJEK KOMUNIKASI... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK...

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

Fotografi B/W I. Sejarah Fotografi

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

Melalui kegigihan George Eastman, dunia fotografi mengalami perkembangan yang lebih pesat. Beliau menciptakan rol film yang memberikan banyak

Produksi Media PR AVI

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto Kamera berasal dari kata Camer (Belanda), yang berarti : ruang kedap cahaya Kamera didefinisikan juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan baik ataupun kreatif, Komunikasi = menghasilkan gambar Kamera pertama kali adalah Pinhole Camera (lubang kecil untuk masuknya cahaya sehingga tercipta fokus yang baik dan menghasilkan bias objek yang baik). Definisi lainnya sebagai alat untuk merekam gambar pada permukaan film. Sebagai alat perekam optis, kamera mampu merekam apa yang terlihat oleh lensa. Dalam hal ini, lensa kamera bertindak sebagai mata.

Jenis-jenis kamera Sejak kamera ditemukan untuk pertama kalinya, teknologi fotografi terus berkembang. Perkembangan ini bertujuan untuk menghasilkan foto yang berkualitas, dengan teknis pengoperasian yang mudah dan praktis. Saat ini, berbagai jenis kamera dapat dijumpai di pasaran. Jenis-jenis kamera tersebut dikelompokan berdasarkan sistem pengamatan, format, dan sistem bidiknya. Berdasarkan Sistem Pengamatannya a) Kamera nonrefleks Kamera nonrefleks adalah kamera yang tidak menggunakan cermin putar. Contoh : kamera langsung jadi/polaroid dan kamera kompak. Umumnya, kamera Polaroid berbentuk persegi empat, berukuran besar, dan mampu menghasilkan gambar cetak dalam waktu yang singkat ( hanya beberapa menit). Namun, biaya operasionalnya cukup mahal. Selain itu, hasil pemotretan kamera Polaroid tidak menghasilkan klise atau gambar negatif. Akibatnya, proses pembesaran gambar sangat sulit dan tidak mungkin untuk dilakukan.

Konstruksi kamera kompak sangat ringkas dan bobotnya ringan. Sistem pengamatan terpisah dari sistem penangkap gambar (lensa) sehingga objek tampak jelas walaupun kondisi cahaya lemah.! Kamera Kompak Kamera Polaroid b) "Kamera refleks! Kamera reflek adalah kamera yang menggunakan cermin putar untuk memantulkan objek gambar pada bidang pengamatannya. Yang termasuk kamera reflek adalah jenis kamera SLR ( Single Lens Reflect ) atau RLT ( Refleks Lensa Tunggal ) dan kamera TLR ( Twin Lens Reflect ) dan atau RLK ( Refleks Lensa Kembar ), kamera SLR memiliki fasilitas yang cukup lengkap, bobotnya tidak terlalu berat sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Kamera ini merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer amatir dan professional.! Kamera SLR atau RLT Kamera TLR atau RLK

Jenis kamera SLR terbagi menjadi 2, yakni : 1. Kamera SLR Analog 2. Kamera SLR Digital Mata Prinsip kerja kamera SLR Kamera SLR Analog Kamera SLR Digital

Twins lens reflect ( refleks lensa kembar )! Pembidikan kamera ini dilakukan secara vertical pada bagian atas lensa dan tidak langsung ke lensa utama ( lensa bagian bawah ). Lensa bagian atas berfungsi untuk menangkap objek yang dipantulkan cermin ke pembidik, sedangkan lensa bagian bawah berfungsi menangkap objek untuk diteruskan ke film. Kedua lensa bergerak bersama-sama sampai objek yang akan dipotret tampak menyatu. Kamera ini sudah jarang digunakan karena memiliki Parallax Error, yakni kesalahan pada nilai pandang lensa, dimana adanya perbedaan penglihatan antara mata dan lensa, apa yang dilihat oleh mata berbeda dengan yang ditangkap film.! Mata! Lensa Atas! Lensa Bawah! Kamera TLR atau RLK!

Kamera Berdasarkan Formatnya Film terdiri dari film positif dan film negatif. Kedua jenis film tersebut mempunyai ukuran yang berbeda-beda atau dinamakan format film. Format film disesuaikan dengan jenis kamera yang digunakan. Pengelompokan kamera berdasarkan format filmnya a) Kamera format 35 mm ( small format camera ) Kamera ini menggunakan format film 35 mm. kelebihannya adalah enak dipegang, fleksibel dan ringan. Kekurangannya adalah pada hasil pembesaran foto. Foto yang masih bisa dicetak dengan hasil yang baik, biasanya hanya seukuran majalah. Contohnya : Single Lens Reflect ( Reflek Lensa Tunggal ) Pembidikan kamera ini dilakukan secara horizontal dan berpandangan langsung dengan lensa utama. Lensa berfungsi untuk meneruskan bayangan objek ke pembidik dan meneruskan bayangan objek ke film. Apabila tombol pelepas ditekan, cermin akan terangkat ke atas sehingga tidak menghalangi objek ke dalam film. Lensa kamera ini dapat ditukar dan diganti dengan lensa lain. Kamera ini sangat populer dan cara kerjanya pun sangat praktis.

b) Kamera Format Medium (Medium Format Camera )! Kamera ini menggunakan format film 120 mm. Umumnya digunakan untuk memotret objek orang, portrait atau foto model.! Kamera Medium Format!

c) Kamera Format Besar (Large Format Camera ) Kamera format besar biasanya di sebut view camera. Kamera ini menggunakan film 4 x 5 inci atau 8 x 10 inch atau 7 x 11 inch. Umumnya digunakan untuk pemotretan di studio dan memiliki bukaan diafragma yang kecil ( f/45, f/90 ) gerakannya lebih bervariasi. Akibatnya kamera ini mampu menambah ruang tajam gambar sehingga detil gambar semakin baik. Pada kamera ini terdapat sebuah rel. Pada rel inilah standard depan dan belakang yang terhubung oleh kerudung bisa bergerak maju-mundur, dalam rangka proses menentukan focus. Saat ini banyak dipakai pada studio foto, advertisement (yang bersifat komersial). Kelebihan dari kamera ini adalah kita bisa melihat secara asli objeknya. Kamera Format Besar Semakin besar format kamera, semakin baik kemampuannya untuk menyempurnakan gambar. Semakin besar format film, semakin besar kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang baik ( jika dilakukan pembesaran gambar ).

Kamera Berdasarkan Sistem Bidiknya! a) View Camera! Pada view camera, pembidikan dilakukan secara horizontal dan langsung pada lensa utama kamera. Proyeksi gambar tebalik dari objek benda yang dibidik. Umunya kamera ini digunakan untuk pemotretan still life di studio karena dapat menyempurnakan perspektif dan menambah ruang tajam, detil benda dapat ditampilkan secara sempurna.! b) View Finder Camera (Range Finder Camera)! Pembidikan kamera ini dilakukan secara horizontal dan tidak langsung pada lensa utama, tetapi melaui jendela pembidik ke objek yang akan dipotret. Penentu jarak ( focus ) dibantu oleh sebuah lensa kecil yang berada disamping pengamat bidikan sehingga menimbulkan bayangan. Jika gelang pengatur jarak ( ring focus ) diputar, bayangan akan bergerak sampai bersatu dengan objek yang akan dipotret. Lensa utama kamera ini bisa dilepas atau ditukar. Kamera ini sudah jarang digunakan karena memiliki Parallax Error. Namun sejalan dengan pengetahuan yang kian meningkat mengenai prinsipprinsip dasar kamera dan perkembangan teknologi kamera, jenis ini terus dikembangkan, dan kini Range Finder Camera lebih dikenal dengan kamera poket.! Kamera Poket!