STANDAR PELAYANAN NON PERIZINAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Pengantar. Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

DAFTAR PERIKSA SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU)

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2015

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DAFTAR PERIKSA IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

2 bidang pertanian secara transparan, terukur, perlu menetapkan syarat, tata cara, dan standar operasional prosedur dalam pemberian rekomendasi teknis

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI KARIMUN PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

Prosedur Pengaduan QSP/ADV/086

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

STANDAR PELAYANAN MELIPUTI PELAYANAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

Nama :... Pekerjaan :... Alamat :... Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yaitu :

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR KECAMATAN RAMBATAN Jln. Raya Pasar Rambatan Telp. (0752) Kode Pos 27271

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MISI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN JEPARA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 50 TAHUN 2018 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BANDUNG BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 045 TAHUN 2016

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Nomor SOP Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 26/Permentan/HK.140/4/2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

2011, No Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republi

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENANAMAN MODAL DI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI E

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 21 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 6 SERI E

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KABUPATEN BLORA NOMOR : 800/30/2015 TANGGAL : 15 JUNI 2015

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATAM TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

15. Peraturan Daerah...

Transkripsi:

135 LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KARIMUN : Badan : Fasilitas Fiskal 1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di bidang-bidang usaha tertentu dan atau di Daerah daerah teretentu 3. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang 2. Persyaratan 1. Surat permohonan 2. Profil Perusahaan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur 1. Pemohon mengirimkan surat ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 2. Surat di Disposisi ke Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 3. Kepala Badan mendisposisi ke Bidang Promosi dan Investasi untuk dibuat rekomendasinya 4. Kepala Bidang mengkoordinasikan bersama dinas terkait 5. Bidang Promosi membuat surat keterangan tentang pemberian Fasilitas Fiskal 6. Surat keterangan tentang pemberian Fasilitas Fiskal ditandatangani oleh Kepala BPMPT 7. Surat keterangan tentang pemberian Fasilitas Fiskal diberi penomoran dan cap oleh Bagian Umum dan Kepegawaian 4. Jangka Waktu 5 (lima) hari kerja Penyelesaian 5. Biaya tarif Tidak dikenakan biaya 6. Produk pelayanan Fasilitas Fiskal 7. Sarana, prasarana dan/ atau fasilitas Parkir, gedung, ruang tunggu, AC, toilet, papan informasi, media informasi, kantin 8. Kompetensi pelaksana Sumberdaya manusia sudah dibekali dengan bimbinganbimbingan tekhnis tentang perizinan 9. Pengawasan internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja (waskat) 10. Penanganan Tim penanganan pengaduan Pengaduan 11. Jumlah Pelaksana 3 (tiga) orang 12. Jaminan Pelayanan Sesuai maklumat pelayanan 13. Jaminan Keamanan Kepastian izin usaha 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin dan evaluasi tahunan

136 : Badan : Rekomendasi 1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di bidang-bidang usaha tertentu dan atau di Daerah daerah teretentu 1. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal 2. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang 2. Persyaratan 1. Surat permohonan 2. Profil Perusahaan 3. Dokumen pendukung sesuai kebutuhan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur 1. Pemohon mengirimkan surat ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 2. Surat di Disposisi ke Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 3. Kepala Badan mendisposisi ke Bidang Promosi dan Investasi untuk dibuat rekomendasinya 4. Kepala Bidang mengkoordinasikan bersama dinas terkait 5. Bidang Promosi membuat rekomendasi 6. Rekomendasi ditandatangani oleh Kepala BPMPT 7. Rekomendasi diberi penomoran dan cap oleh Bagian Umum dan Kepegawaian 4. Jangka Waktu 5 (lima) hari kerja Penyelesaian 5. Biaya tarif Tidak dikenakan biaya 6. Produk pelayanan Rekomendasi 7. Sarana, prasarana dan/ atau fasilitas Parkir, gedung, ruang tunggu, AC, toilet, papan informasi, media informasi, kantin 8. Kompetensi pelaksana Sumberdaya manusia sudah dibekali dengan bimbinganbimbingan tekhnis tentang perizinan 9. Pengawasan internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja (waskat) 10. Penanganan Tim penanganan pengaduan Pengaduan 11. Jumlah Pelaksana 3 (tiga) orang 12. Jaminan Pelayanan Sesuai maklumat pelayanan 13. Jaminan Keamanan Kepastian izin usaha 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin dan evaluasi tahunan

137 : Badan : Insentif Daerah 1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 2. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di bidang-bidang usaha tertentu dan atau di Daerah daerah teretentu 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah 6. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang 2. Persyaratan 1. Penanam modal mengajukan usulan kepada Pemerintah Daerah 2. Usulan sebagaimana dimaksud pada huruf a, memuat : a. Lingkup usaha b. Kinerja manajemen c. Perkembangan usaha 3. Khusus untuk usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan koperasi usulan cukup dengan menyampaikan kebutuhan insentif dan kemudahan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur 1. Pemohon mengirimkan surat ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 2. Surat di Disposisi ke Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 3. Kepala Badan mendisposisi ke Bidang Promosi dan Investasi untuk dibuat rekomendasinya 4. Kepala Bidang mengkoordinasikan bersama dinas terkait 5. Bidang Promosi membuat surat keterangan tentang pemberian Insentif Daerah 6. Surat keterangan tentang pemberian Insentif Daerah ditandatangani oleh Kepala BPMPT 7. Surat keterangan tentang pemberian Insentif Daerah diberi penomoran dan cap oleh Bagian Umum dan Kepegawaian 4. Jangka Waktu 10 (sepuluh) hari kerja Penyelesaian 5. Biaya tarif Tidak dikenakan biaya 6. Produk pelayanan Insentif Daerah 7. Sarana, prasarana dan/ atau fasilitas Parkir, gedung, ruang tunggu, AC, toilet, papan informasi, media informasi, kantin 8. Kompetensi pelaksana Sumberdaya manusia sudah dibekali dengan bimbinganbimbingan tekhnis tentang perizinan 9. Pengawasan internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja (waskat) 10. Penanganan Pengaduan Tim penanganan pengaduan

138 11. Jumlah Pelaksana 3 (tiga) orang 12. Jaminan Pelayanan Sesuai maklumat pelayanan 13. Jaminan Keamanan Kepastian izin usaha 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin dan evaluasi tahunan

139 : Badan : Layanan Informasi 1. Dasar hukum 1. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Sususnan Organisasi tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten 2. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang 2. Persyaratan 1. Masyarakat menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat : Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten, Komplek Perkantoran Bupati Gedung Bukit Gading Jalan Sudirmn Poros, Tanjung Balai 2. Hadir langsung ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten, mununjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu 3. Sistem, mekanisme dan prosedur 4. Jangka Waktu Penyelesaian 1. Pengguna layanan menyampaikan surat resmi ditujukan ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten atau datang langsung ke kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 2. Surat di Disposisi ke Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten 3. Kepala Badan mendisposisikan surat ke Bagian Tata Usaha 4. Kepala Bagian Tata Usaha mendisposisikan / menugaskan pejabat / pegawai untuk memberikan informasi pelayanan publik 5. Pejabat / pegawai yang ditunjuk melaksanakan tugas untuk memberikan informasi kepada pengguna layanan secara tertulis 6. Kepala Bagian Tata Usaha membubuhkan paraf pada surat non perizinan 7. Kepala Badan menandatangani surat non perizinan 8. Staf TU memberikan nomor dan cap pada surat non perizinan 9. Staf TU menyerahkan surat non perizinan kepada Pemohon dengan menandatangani tanda terima 1. Melalui surat permohonan : menerima jawaban 1 (satu) hari sejak surat permohonan diterima oleh Badan 2. Datang langsung : 1 (satu) jam sejak permintaan informasi disampaikan 5. Biaya tarif Tidak dikenakan biaya 6. Produk pelayanan Layanan Informasi 7. Sarana, prasarana dan/ atau fasilitas Parkir, gedung, ruang tunggu, AC, toilet, papan informasi, media informasi, kantin 8. Kompetensi pelaksana Sumberdaya manusia sudah dibekali dengan bimbinganbimbingan tekhnis tentang perizinan 9. Pengawasan internal Pelaksanaan pengawasan internal secara berjenjang hingga di tingkat pengawasan oleh Kepala Satuan Kerja (waskat)

140 10. Penanganan Tim penanganan pengaduan Pengaduan 11. Jumlah Pelaksana 4 (empat) orang 12. Jaminan Pelayanan Sesuai maklumat pelayanan 13. Jaminan Keamanan Kepastian izin usaha 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin dan evaluasi tahunan

141 : Badan : Layanan Pengaduan 1. Dasar hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasional. 3. Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mekanisme Layanan Penanganan Pengaduan pada Badan. 3. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan pada BPMPT Kabupaten 4. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang 2. Persyaratan 1. Mengisi formulir pengaduan 2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas lainnya 3. Bukti-bukti pendukung lainnya

142 H. NURDIN BASIRUN