IMPLEMENTASI STRATEGI CRM DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGUSAHA RETAIL BAHAN BANGUNAN (Studi kasus : Setu, Bekasi)

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI STRATEGI CUSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS : PENGUSAHA CATERING)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, pendidikan, sosio-budaya, dan teknologi. Hal ini sering kita

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dan berubah dari waktu ke waktu dan kepuasan pelanggan hampir selalu

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Semakin tinggi nilai yang dirasa akan meningkatkan kepuasan yang berarti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III DEFINISI MASALAH

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

Pemasaran Jasa Pelayanan Kesehatan (MNP101) S. Supriyanto Maya Sari Dewi

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan pada saat ini berusaha ingin meraih banyak konsumen

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang tumbang, khusunya perbankan yang tidak memiliki permodalan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. menggunakan bank tersebut kurang dari sama dengan 5 tahun. konsumen dengan pengaruh sebesar 6,3%.

BAB V PENUTUP. maupun statistik dengan dengan program SPSS 16.0 maka dapat ditarik

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTON DAN SWITCHING BARRIER TERHADAP CUSTOMER RETENTION (Studi pada Konsumen Kosmetik Wardah di Purworejo)

BAB I PENDAHULUAN. dramatis dibanding dekade sebelumnya. Dinamika ini terjadi pada sektor jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN (CRM) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN HOTEL UMM INN MALANG SKRIPSI. Oleh: Nadzief

BAB VI. Kesimpulan dan Saran

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB V PENUTUP. statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat. Honda maka para pelanggan Honda akan merasa semakin puas.

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting dari pemasaran di abad ke-21. Hal ini didukung oleh Levy dan

BAB V PENUTUP. ini merupakan data kualitatif yang diperoleh dari kuisoner.jumlah sampel yang

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING (RM) TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DI PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA. Shirley Alifta Anestesia ABSTRAK

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT. BANK MANDIRI (PERSERO)

IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMEN ( CRM ) PADA PT.RODA SAKTI SURYA RAYA SENTRAL YAMAHA MALANG SKRIPSI

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan harga, namun poduk juga harus unggul dalam hal kualitas. Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. nasabah tabungan BNI Taplus di Surabaya.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET. Bambang Prasetyo EA02

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang: Industri restoran dan rumah makan merupakan salah satu industri yang

PENGARUH SATISFACTION, PERCEIVED VALUE, DAN TRUST TERHADAP STORE LOYALTY DI CARREFOUR SURABAYA. Elisabeth Nancy Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. Suksesnya suatu bisnis atau produk tergantung pada kemampuan dalam

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David A Manajemen Ekuitas Merek, Alih Bahasa: Aris Ananda.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya.

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

Pendekatan In process Innovation Strategy

Transkripsi:

Journal of Applied Business and Economics Volume 1 Nomor 3 Maret 2015 IMPLEMENTASI STRATEGI CRM DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGUSAHA RETAIL BAHAN BANGUNAN ABSTRAK Oleh: Budi Satria Dosen Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Pesatnya pembangunan perumahan belakangan terus menggairahkan minat pengusaha retail bahan bangunan untuk menggarap peluang bisnis tersebut. Untuk tetap bertahan dan berkembang, selain strategi harga dengan memperkecil profit yang didapat agar dappat bersaing dengan pengusaha retail bahan bangunan yang lain, menjual produk lebih banyak dari pesaing, perusahaan juga harus melakukan strategi manajemen hubungan dengan konsumen (Customer Relationship Management) yang merupakan kolaburasi antara strategi marketing, komunikasi dan sistem informasi. Dengan metode deskriptif dan data yang didapat dari konsumen dan pengusaha retail bahan bangunan di Setu Bekasi, didapatkan hasil bahwa implementasi strategi CRM dalam menjalankan bisnis khususnya bisnis retail bahan dengan tingkat persaingan yang cukup ketat merupakan hal yang mutlak untuk digunakan. Kemudahan dalam mencari informasi bagi konsumen sangat mendukung keberlanjutan bisnis. Hanya saja kenyataanya masih ada beberapa pengusaha retail bahan bangunan Setu Bekasi yang belum sepenuhnya mengimplementasikan strategi CRM tersebut. Oleh sebab itu edukasi dan penginformasi tentang pentingnya pelaksanaan CRM perlu disebar luaskan. Keywords : CRM, pengusaha retail, bahan bangunan, Bekasi A. PENDAHULUAN Pembangunan perumahan maupun perkantoran saat ini menjadi industri yang paling prospektif di Indonesia maupun di dunia. Pesatnya industri tersebut, belakangan terus menggairahkan minat pengusaha untuk menggarap bisnis retail bahan bangunan. Tantangan bisnis retail bahan bangunan semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar saat ini, kebutuhan dan selera konsumen sebagai pemangku kepentingan utamanya terjadi pergeseran. Pergeseran aspirasi konsumen begitu mudah terjadi, bisa disebabkan derasnya informasi ataupun makin variatifnya pilihan. Tidak hanya kebutuhan itu sendiri yang bergeser, melainkan cara-cara konsumen mengakses kebutuhannya juga berubah dari waktu ke waktu. Dahulu kepuasan hampir selalu diidentikkan dengan kualitas produk/ jasa, harga, dan layanan purnajual. Tidak heran, hanya tiga aspek itu yang mendapat perhatian, pemasar hanya terfokus memperbaiki kualitas produk, menekan efisiensi harga agar terjangkau, dan membuka gerai-gerai pelayanan purna jual. Sekarang, aspek-aspek itu dianggap sudah tidak memenuhi harapan. 160 dari 165

IMPLEMENTASI STRATEGI CRM DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGUSAHA RETAIL BAHAN BANGUNAN Konsumen menginginkan lebih dari aspek-aspek itu sebagai prasyarat kepuasan mereka. Artinya, kebutuhan harapan sudah mengalami pergeseran, sehingga program dan pendekatan untukmemuaskan juga harus disesuaikan. Untuk dapat mempertahankan konsumen yang sudah loyal, tentunya masing-masing perusahaan memiliki strategi pemasaran tersendiri. Untuk tetap bertahan dan berkembang, selain meluncurkan produk-produk baru, lebih memperhatikan produk pesaing, menjual produk lebih banyak dari pesaing, perusahaan juga harus melakukan strategi manajemen hubungan dengan konsumen (Customer Relationship Management). Customer Relationship Management (CRM) penting dilakukan oleh perusahaan dewasa ini, karena berkurangnya loyalitas konsumen terhadap suatu produk dibanding masa lalu. Berkurangnya loyalitas tersebut disebabkan oleh faktor-faktor: banyaknya pilihan produk dan jasa, ketersediaan informasi, kebanyakan produk/jasa yang beredar hampir sama atau tidak ada bedanya satu sama lain, serta masalah keuangan yang dihadapi oleh konsumen (Lily, 2004). Menurut Mardalis (2006) ada dua elemen fungsional dalam konsep CRM. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan langsung dengan, yaitu fungsi penjualan dan pemasaran, dan fungsi layanan. Fungsi utama dari kedua elemen tersebut adalah melakukan proses komunikasi dengan dan pemenuhan keinginan. Kotler, Hayes dan Bloom (2002) dalam Mardalis (2005) menyebutkan ada enam alasan mengapa suatu institusi perlu mendapatkan loyalitas nya. Pertama: Pelanggan loyal akan memberi keuntungan besar kepada institusi. Kedua: Biaya mendapatkan baru jauh lebih besar dibanding menjaga dan mempertahankan yang ada. Ketiga: Pelanggan yang sudah ada percaya pada institusi dalam suatu urusan akan percaya juga dalam urusan lainnya. Keempat: biaya operasi institusi akan menjadi efisien jika memiliki banyak loyal. Kelima: Intitusi dapat mengurangi biaya psikologis dan sosial dikarenakan lama telah mempunyai banyak pengalaman positif dalam institusi. Keenam: Pelanggan loyal akan selalu membela institusi bahkan berusaha pula untuk menarik dan memberi saran kepada orang lain untuk menjadi. B. PERUMUSAN MASALAH Dari uraian diatas maka tujuan tersebut di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah 1). Bagaimana strategi Customer Relationship Management (CRM) pada pengusaha retail bagan bangunan di Setu Bekasi. 2). Indikator apa yang harus diperhatikan terlebih dahulu untuk meningkatkan Customer Relationship Management (CRM) pada pengusaha retail bagan bangunan di Setu Bekasi. C. METODE PENELITIAN Metode Pengambilan Data Data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari responden yang merupakan pengusaha retail bagan bangunan di Setu Bekasi yang berjumlah 10 pengusaha katering. Responden dalam kategori konsumen secara total berjumlah 161 dari 165

P W SMA D3/S1 S2/S3 Setu Diluar Setu Menikah Tidak menikah <30 tahun 31-50 tahun >50 tahun Journal of Applied Business and Economics Volume 1 Nomor 3 Maret 2015 30 orang yang diambil secara random. Alat yang digunakan adalah wawancara secara tersktuktur. Dan metode analisis yang digunakan adalah metode desktiptif. Definisi Operasional Variabel Berdasarkan kajian teoritis tersebut, maka operasionalisasi variable pada penelitian ini adalah sebagaimana terdapat pada table berikut ini: Tabel 1 Variabel Operasional VARIABLE DIMENSI INDIKATOR UKURAN Costumer Relation Management (CRM) 1. People 2. Proses 3. Proses Teknologi - Antusiasme - Keramahan - Kemampuan - Identifikasi profil - Komunikasi - Pemberian souvenir pada - Penanganan keluhan - Customized - Database - Media komunikasi - Tingkat antusiasme - Tingkat keramahan - Tingkat kemampuan - Tingkat informasi mengenai profil komunikasi dengan elangggan. pemberian souvenir pada - Tingkat kecepatan - Tingkat pemenuhan keinginan - Tingkat kesesuaian - Tingkat kelengkapan media komunikasi. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan profile responden pengusaha retail bahan bangunan adalah sebagai berikut: Tabel 2 ProfilResponden (Pengusaha) Jenis Kelamin Pendidikan Domisili Status Perkawinan Usia 10 0 4 6 0 7 3 10 0 0 8 2 Sumber : Data diolah 2015 Berdasarkan data diatas terlihat bahwa pengusaha retail bahan bangunan mayoritas berjenis kelamin laki-laki, dengan pendidikan antara D3/S1 dan SMA dan berstatus saat ini telah menikah. 7 orang pengusaha memang tinggal didaerah 162 dari 165

P W SMA D3/S1 S2/S3 Setu Diluar Setu Menikah Tidak menikah <30 tahun 31-50 tahun >50 tahun IMPLEMENTASI STRATEGI CRM DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGUSAHA RETAIL BAHAN BANGUNAN Setu sedangkan sisanya hanya memiliki kios di Setu dan tinggal di daerah lain diluar Setu. Terkait usia pengusaha mayoritas berusia antara 31-50 tahun, tetapi ada 2 orang pengusaha yang berusia lebih dari 5 tahun. Agar hasil penelitian lebih komperhensif maka penelitian juga melibatkan konsumen sebagai responden. Terkait dengan responden konsumen didapatkan hasil profile konsumen sebagai berikut: Tabel 3 Profile Responden (Konsumen) JENIS KELAMIN PENDIDIKAN DOMISILI STATUS PERKAWINAN USIA 25 5 25 5 30 0 26 4 9 15 6 Sumber : Data diolah 2015 Berdasarkan data diatas terlihat bahwa konsumen bisnis retail bahan bangunan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (25 orang) dan 5 orang adalah wanita, dengan pendidikan antara D3/S1 dan S2/S3 dan berstatus saat ini mayoritas telah menikah (26 orang). Semua konsumen memang tinggal didaerah Setu dan terkait usia konsumen mayoritas berusia antara 31-50 tahun (15 orang), tetapi 9 orang berusia dibawah 30 tahun dan terdapat 6 orang yang berusia diatas 6 orang.berdasarkan penelitiam yang dilakukan pada 10 katering yang merupakan rekanan gedung X didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel4 Hasil Penelitian INDIKATOR UKURAN HASIL (PENGELOLA) HASIL (KONSUMEN) - Antusiasme - Keramahan - Kemampuan - Identifikasi profil - Komunikasi - Pemberian souvenir pada - Penanganan keluhan - Customized - Tingkat antusiasme - Tingkat keramahan - Tingkat kemampuan - Tingkat informasi mengenai profil komunikasi dengan pelangggan. pemberian souvenir pada - Tingkat kecepatan Kesepuluh sampel menyatakan bahwa tingkat antusiasme dan tingkat keramahan merupakan hal yang penting dalam layanan katering - Semua pengusaha retail bahan menyatakan bahwa, tingkat kemampuan, tingkat frekuensi komunikasi dengan pelangggan dan tingkat kecepatan merupakan hal yang penting dan sudah dilaksanakan. - Sedangkan untuk tingkat informasi mengenai profil Sisi konsumen hanya 20 orang yang menyatakan bahwa pengusaha retail bahan sudah cukup antusias dan ramah terhadap konsumen dan calon konsumen. Semua konsumen setuju bahwa semua ukuran penting. Hanya saja konsumen saat ini kurang merasakan implementasi dari indikator tersebut dilakukan oleh pengusaha retail bahan 163 dari 165

Journal of Applied Business and Economics Volume 1 Nomor 3 Maret 2015 - Database - Media komunikasi - Tingkat pemenuhan keinginan - Tingkat kesesuaian - Tingkat kelengkapan media komunikasi. Sumber : Hasil penelitian (2013), semua pengusaharetail bahanbangunan menyatakan tidak perlu. - Dan tingkat frekuensi pemberian souvenir pada hanya 2 pengusaharetail bahan - Semua pengusaha retail bahan menyatakan bahwa tingkat pemenuhan keinginan dan tingkat kesesuaian adalah hal yang penting - Untuk tingkat kelengkapan media semua pengelola menyatakan penting hanya saja hanya 4 pengusaha retail bahan yang menyatakan sudah melengkapi strategi pemasarannya dengan melengkapi media komunikasi. Sisanya masih hanya menggunakan data base manual dan telepon. Semua konsemen Menyatakan tingkatpemenuhan keinginan, tingkat kesesuaian dan tingkat kelengkapan media komunikasi merupakan hal yang penting hanya saja kesulitan konsumen untuk menghubungi pengusaha retail bahan karena keterbatasan media komunikasi yang dimiliki. E. KESIMPULAN DAN SARAN CRM dalam menjalankan bisnis retail bahan dengan tingkat persaingan yang cukup ketat merupakan hal yang mutlak untuk digunakan. CRM merupakan kolaburasi antara strategi marketing dan sistem informasi. Kemudahan dalam mencari informasi bagi konsumen sangat mendukung keberlanjutan bisnis khususnya katering. Hanya saja kenyataanya masih ada beberapa pengusaha retail bahan di Setu Bekasi belum sepenuhnya melaksanakan CRM tersebut. Oleh sebab itu edukasi dan penginformasi tentang pentingnya pelaksanaan CRM perlu disebar luaskan. 164 dari 165

IMPLEMENTASI STRATEGI CRM DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGUSAHA RETAIL BAHAN BANGUNAN DAFTAR PUSTAKA Anton, Jon, Petouhoff, Natalie L.,2002, Customer Relationship Management : The Bottom Line to Optimizing Your ROI, New Jersey: Prentice Hall. Beth, Eisenfeld. 2002. Delivers On Its CRM Strategy. Canada Post : Ottawa Brown, Stanley. 2001. Customer Relationship Management. ; A Strategic Imperative in the World of e-business. Dwyer, F.Robert and Tanner Jhon F. 2006. Business Marketing. Connecting Strategy, Relationship, and Learning. Third Edition. McGraw-Hill. Galdenbery, B., 2002, Successful CRM : Getting The People, Process and Technology. New Jersey: Prentice Hall. Gilbert. 2003. Customer Relationship Management, Integrating Marketing Strategy and Information Technology. International Edition. Wiley. Greve and Albers, 2006. Determinants of Performance in CRM-Assessing the Technology Usage-Performance Link. Proceeding of The 39 th Hawaii International Conference on System sciences, pp:1-9 Kasali, Rhenald. 2005. Change!. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kotler, Philip & Keller L., Kevin. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 edisi 12. Jakarta : PT. Indeks. Kotler, Philip & Keller L., Kevin. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 2 edisi 12. Jakarta : PT. Indeks. Nykamp, Melinda. 2001. The Customer Deferential: The Complete Guide to Implementing Customer Relationship Management. New York: AMACOM Sun, Boahong, 2006. Investigating Interrelationship among Customer Value, Customer Satisfaction, Switching Cost, Loyalty, Nanyang Technology Univ. Singapore, pp :1-38 165 dari 165