ABSTRAK Perkembangan Pasar Inpres Painan: Studi Kasus Setelah Kebakaran Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN. Pasar Bandar Buat awal berdirinya merupakan sebuah pasar nagari, pasar

BAB I PENDAHULUAN. Inpres Painan. Pasar Inpres Painan terletak di Kecamatan IV Juraiyang merupakan

BAB V KESIMPULAN. Balai yang bernama Balai Tilatang. Balai Tilatang menjadi pasar distributor bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan primer masyarakat seperti kebutuhan akan sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan yang

BAB III KONSEP UMUM TENTANG JALAN. diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah

kebutuhan sehari-hari masyarakat kota Painan memanfaatkan Pasar Salido yang berada di Kenagarian Salido yang masih berada di Kecamatan IV Jurai yang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi masyarakat dalam bidang perikanan di Indonesia, telah

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan tidak lain merupakan suatu proses perubahan yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEMANFAATAN KIOS BERAS PASAR MUNENG BUPATI MADIUN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG BARAT

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PROPOSAL PENGAJUAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) KHUSUS BIDANG SARANA PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

METODE PENELITIAN. (time series), yaitu tahun yang diperoleh dari Bag. Keuangan Pemda Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 177 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN MALALAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM,

I. PENDAHULUAN. Pasar dinyatakan sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bukittinggi merupakan kota wisata yang selalu ramai dikunjungi, para

BAB V GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Utara, yang ibukotanya Gunungsitoli. Bersama pulau-pulau lain yang

BAB I PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk minimarket, supermarket,

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PASAR DESA KEPADA PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN TAPIN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I Z I N P E N G G U N A A N K I O S D A N L O S P A S A R D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dan semakin luas di berbagai kota di Indonesia.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 502 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkambangan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN. lainya berstatus Kabupaten. Kota Yogyakarta terletak antara 110 o 24 I 19 II sampai

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II PASAR ATAS SEBAGAI SENTRA EKONOMI DI BUKITTINGGI. harus memiliki pasar, mesjid dan balai adat. Bukittinggi pada waktu dahulu

BAB I PENDAHULUAN. negara ataupun bagi daerah objek wisata tersebut. antara lain unsur budaya, transportasi, akomodasi, objek wisata tersebut

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

BAB I PENDAHULUAN. suatu wilayah. Menurut bentuk fisik, pusat perdagangan dibagi menjadi dua yaitu

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING...

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

2. Jarak Geografis INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN/ATAU PENGGABUNGAN KELURAHAN

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rencana Strategis Daerah Kab. TTU hal. 97

PASAR TRADISIONAL DENGAN KONSEP MODERN DI KABUPATEN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan

DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI ROKAN HULU TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dikelolanya. Aset merupakan bagian terpenting dalam kegiatan pemerintahan,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN WILAYAH KECAMATAN TULAKAN KANTOR DESA NGUMBUL Jl.Raya Desa Ngumbul Kec.Tulakan Kode Pos 63571

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk. dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB 2 TINJAUAN TENTANG PASAR

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

UKDW PENDAHULUAN BAB 1 1 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Purwokerto merupakan sebuah kota berkembang dibagian barat daya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2010 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Dana Alokasi Khusus. Petunjuk Teknis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

-1- BUPATI MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui, karena memiliki proses pembentukan yang cukup lama serta

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dimanfaatkan untuk menuju Indonesia yang maju dan makmur. Wilayah

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUN LOKASI PENELITIAN. Koto Tuo lama di mulai pada tahun 1990 dan baru berbentuk

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN DAN PENATAAN PASAR KULINER SUROBOYO DI AMBARAWA

PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Selatan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

Transkripsi:

iv ABSTRAK Skripsi ini berjudul Perkembangan Pasar Inpres Painan: Studi Kasus Setelah Kebakaran Tahun 2007-2013. Penulisan dari skripsi ini menjelaskan tentang perkembangan yang terjadi di Pasar Inpres Painan, perkembangan ini juga dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi di Kota Painan, baik dalam pemerintahan maupun dalam pembangunan. Posisi Kota Painan sebagai ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan semenjak pemerintah pusat mengadakan perubahan terhadap UU No. 12 tahun 1956. Perubahan itu antara lain mengatakan bahwa, lahir atau dibentuk suatu daerah kabupaten yaitu Daerah Tingkat II Pesisir Selatan, berkedudukan di Painan (Pasal 2). Hal ini menjadikan Painan sebagai kota administratif atau kota pusat pemerintahan bagi Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan ada empat tahap yaitu yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.pada tahap pertama yaitu pengumpulan sumber (heuristik), dilakukan dengan dua cara yaitu penelitian kepustakaan dan wawancara.langkah kedua dari metode penelitian sejarah adalah kritik sumber.kemudian langkah ketiga setelah dilakukan kritik adalah interpretasi yaitu berupa penafsiran yang merujuk pada fakta-fakta yang dihasilkan. Dilanjutkan dengan tahapan terakhir dari metode penelitian sejarah yaitu penulisan atau historiografi. Pasar Inpres Painan yang dibangun melalui dana inpres pembangunan pasar menjadikan Pasar Inpres Painan berstatus pasar pemerintah sehingga Pasar Inpres Painan dikelola lansung oleh pemerintah yaitu pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan. Berbagai pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap Pasar Inpres Painan membuat terjadi peningkatan jumlah kios dan perluasan lahan yang mengakibatkan terjadi pula peningkatan baik itu dalam jumlah pedagang maupun pengunjung. Hal ini memberikan dampak terhadap masyarakat di Kota Painan dan sekitarnya. Dampak yang ditimbulkan yaitu dalam hal ekonomi dapat dilihatnya dengan terjadi perubahan terhadap mata pencaharian masyarakat Kota Painan dan sekitarnya yang dulu berprofesi sebagai pegawai negeri, nelayan dan petani sekarang sudah muncul mata pencaharian baru seperti tukang pakir, kuli angkat, dan berdirinya toko atau ruko (rumah toko). Pasar juga membuat meningkatnya para pengguna jasa dibidang transportasi seperti jasa tukang ojek dan jasa tukang bendi sehingga mereka menggunakan pasar sebagai tempat pangkalan untuk mencari penumpang.pasar tidak hanya mendatangkan dampak terhadap perekonomian saja tetapi juga mendatangkan perubahan pada bidang sosial. Pedagang dan pengunjung yang berada di Pasar Inpres Painan tidak hanya berasal dari Painan tetapi juga dari berbagai daerah.pasar berfungsi sebagai pemersatu orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.hal inilah yang menjadikan Pasar Inpres Painan sebagai tempat yang majemuk dan multi-kultural. Dalam beberapa kasus terjadi pernikahan antara warga pendatang dengan warga Painan asli.

v DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK..... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL........vii DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR SINGKATAN...ix DAFTAR ISTILAH......x BAB I PENDAHULUAN..1 A. Latar Belakang Masalah......1 B. Batasan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian...6 D. Tinjaun Pustaka..6 E. Kerangka Analsis....8 F. Metode Penelitian dan Bahan Sumber......12 G. Sistematika Penulisan...13 BAB II GAMBARAN UMUM KOTA PAINAN.....15 A. Keadaan Geografis.....15 B. Kota Painan Awal Kemerdekaan.....19 C. Penduduk...23 D. Ekonomi Masyarakat Painan.30 E. Kondisi Sosial Budaya..37 BAB III DINAMIKA PASAR INPRES PAINAN 1976-2013....41 A. Awal Munculnya Pasar Inpres Painan.. 41 B. Pembangunan Pasar Inpres Painan... 45 C. Dampak Kebakaran Di Pasar Inpres Painan Tahun 2007...51 D. Sistem Pengelolaan Pasar Inpres Paina.... 61 E. Pedagang dan Komoditi Perdagangan.....72 BAB IV DAMPAK PASAR INPRES PAINAN BAGI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH...78 A. Dampak Ekonomi..... 78 B. Dampak Sosial... 95

vi BAB V KESIMPULAN..... 99 DAFTAR PUSTAKA... 102 DAFTAR INFORMAN... 105 LAMPIRAN.....107

vii DAFTAR TABEL Halaman No. 1: No.2 : No.3 : No.4: No.5 : No.6 : Jarak Kantor Wali Nagari ke Ibu Kota Kecamatan (Salido), Ibukota Kabupaten (Painan) dan Ibukota Provinsi (Padang).19 Nama-nama Bupati Kab. Pesisir Selatan yang Pernah Menjabat dari Awal Kemerdekaan.........21 Daftar Nama-Nama Wali Nagari Painan Setelah Kembali Kenagari.23 Jumlah Penduduk di KenagarianPainan 1976-2009.25 Jenis Pekerjaan Mayarakat Painan Tahun 2010....32 Jenis Pariwisata Terdapat di Painan Tahun 2010......33 No.7 : Pos dan Bank yang Terdapat di Kota Painan Tahun 2010....37 No.8 : No.9: Daftar Jumlah Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kenagarian Painan Tahun 2010.39 Jumlah Penganut Agama Menurut Kepercayaan di Kenagarian PainanTahun 2010.....39 No.10: Etnis yang terdapat Di Painan Tahun 2010........40 No.11: No.12: No.13: Perbandingan Biaya Sewa Kios dari Tahun ke Tahun...49 Pasar-Pasar Besar yang Terdapat di Kab. Pesisir Selatan Tahun 2009....55 Perbandingan Sewa Kios Berdasarkan Jenis Kelas berdasar Perda No. 2 Tahun 2013...72

viii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1: Gambar 2: Gambar 3: Gambar 4: Gambar 5: Gambar 6: Gambar 7: Gambar 8: Gambar 9 : Gambar 10: Gambar 11: Gambar 12: Gambar 13 : Gambar 14: Gambar 15: Gambar 16: Gambar 17: Gambar 18: Gambar 19: Gambar 20: Keadaan geografis Kota Painan Tahun.....16 Tugu H. Ilyas Yakub Kota Painan.27 Bupati Darizal Basir Merima Penghargaan Adipura Tahun 2005 28 Jalan Dua Jalur H. Ilyas Yakub, Painan.29 Kantor Wali nagari Painan dan Kantor KAN....35 Pelabuhan Panasahan, Painan....36 Bupati Darizal Basir dengan Hasil Tangkapan Ikan Tuna Oleh Nelayan..42 Kondisi Pasar Salido saat ini..43 Kondisi Los Pasar Painan lama saat sekarang ini.. 47 Pintu Masuk Pasar Inpres Painan Tampak Depan...48 Denah Pembangunan Tahap I Pasar Inpres Painan...50 Denah Pembangunan Tahap II Pasar Inpres Painan.. 58 Kondisi Lantai 2 Pasar Inpres Painan....59 Rancangan pembangunan Los Terbuka/ Kanopi Tampak Samping......60 Rancangan Pembangunan Los Terbuka/ Kanopi Tampak Depan.....60 Kondisi Pedagang yang Berada Di bawah Kanopi...76 Suasana Aktivitas Perdagangan di Pasar Inpres Painan...81 Salah Satu Tukang Ojek yang Mencari Penumpang di Depan Pasar Inpres Painan.83 Tempat Parkir di Bagian Depan Pasar Inpres Painan....84 Tempat Parkir di Bagian SampingPasar Inpres Painan...87

ix Gambar 21: Gambar 22: Gambar 23: Gambar 24: Gambar 25: Gambar 26: Keberadaan Ruko dan Toko di Sepanjang Jl. Rasuna Said Tepatnya di Sebelah Pasar Inpres Painan... 87 Pertokoan di Sepanjang Jl.Ilyas Yaqub......89 Para Pedagang Perempuan Di Pasar Inpres Painan...92 Gerbang Masjid Nurul Ikhlas Pasar Inpres Painan 93 Bentor Yang digunakan Untuk Mengakut Barang di Pasar Inpres Painan..94 Becak Sepeda Yang digunakan Untuk Mengakut Barang di Pasar Inpres Painan 98

x DAFTAR SINGKATAN APBD BAPPEDA BKD BMAS DAK DAU DPKAD Dt. Inpres Kab Kabag Kadin KAN Koperindag KP : Anggara Pendapatan Belanja Daerah. : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. : Badan Kepegawain Daerah. : Badan Musyawarah Adat dan Syarak : Dana Alokasi Khusus. : Dana Alokasi Umum : Dinas Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah : Datuk. : Intruksi Presiden. : Kabupaten : Kepala Bagian. : Kepala Kadin. : Kerapatan Adat Nagari. : Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar. : Kawasan Pembangunan. K.3 : Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan. SDM Sekda SGB SR TPI PKL PELITA Perda : Sumber Daya Manusia. : Sekretaris Daerah. : Sekolah Guru Bantu. : Sekolah Rakyat. : Tempat Pelelangan Ikan. : Pedagang Kaki Lima. : Pembangunan Lima Tahun. : Peraturan Daerah

xi DAFTAR ISTILAH Darek :Daerah yang terletak pada dataran tinggi di pedalaman Minangkabau. Heterogen : Kelompok sosial yang terdiri dari beberapa golongan. Homogen : kelompok sosial yang terdiri dari satu golongan. Kios :Bangunan yang dibuat dari kayu dan sebahagian dari dari dibeton dengan sifat semi permanen. Keresidenan :Sebuah pembagian administratif pada masa pemerintahan Hindia-Belanda di Indonesia hingga tahun1950. Kewedanaan :Wilayah administratif pada saat pemerintahan Hindia- Belanda yang berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan. Lapak :Tempat para pedagang kaki lima menggelar barang-barang dagangnya yang terdiri dari kayu, papan, tikar dan plastik. Los :Bangunan besar yang ditopang oleh tonggak-tonggak tanpa dinding yang berfungsi sebagai tempat berjualan. Pasar Pemerintah :Pasar yang pengelolaannya di bawah pemerintah setempat. Toko :Bangunan yang secara keseluruhan terbuat dari beton dan bersifat permanen.