BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Transkripsi

1 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DAERAH YANG DIBANGUN DARI DANA ANGGARANN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) PROGRAM STIMULUS FISKAL 2009 DI DESA PANDU SENJAYA, KECAMATAN PANGKALANN LADA, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa pengelolaan pasar daerah yang dibangun dari dana yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Program Stimulus Fiskal 2009 Kementerian Negara Koperasi dan UMKM di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat sesuai Surat Sekretaris Kementerian Negara Koperasi dan UMKM Nomor: 194/SM/IV/2009 tanggal 23 April 2009 perihal Program Stimulus Fiskal 2009 dan Revitalisasi Pasar Tradisional, memerlukan pengaturan khusus dalam pelaksanaannya; Mengingat : b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Pasar Daerah yang dibangun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Program Stimulus Fiskal 2009 di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat. 1. Undang-Undangg Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapann Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undangg Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 3. Undang-Undangg Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana diubah terakhir dengan Undang- Undang-Undang Nomor Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor : 49/SK/ Dep.4/15/2009 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pembangunan Pasar Tradisional, Program Pembangunan Pasar untuk Pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL)/UKM Dalam Rangka Stimulus Fiskal APBN 2009 di Kabupaten Kotawaringin Barat; 5. Peraturan Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor: 06/Per/ /Dep.4/15/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Pembantuan dalam Rangka Program Pengembangan Pasar Tradisional melalui Koperasi dan Penata Kawasan Pedagang Kaki Lima; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 12 Tahun 2005 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2005 Nomor 12);

2 7. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 21 Tahun 2007 tentang Retribusi Pasar (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2007 Nomor 21); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan Pedagang Kaki Lima (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2007 Nomor 22); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 3); 11. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 46 Tahun 2009 tentang Ketentuan Penataan dan Penempatan Pedagang Pasar Sayangan Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009 Nomor 46). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENGELOLAAN PASAR DAERAH YANG DIBANGUN DARI DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) PROGRAM STIMULUS FISKAL 2009 DI DESA PANDU SENJAYA, KECAMATAN PANGKALAN LADA, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat; 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 5. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Pasar, yang selanjutnya disebut Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar adalah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat; 6. Koperasi adalah koperasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; 7. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp ,- (tiga ratus juta rupiah); 8. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung -292-

3 maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih lebih dari Rp ,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp ,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp ,- (dua miliar lima ratus juta rupiah); 9. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih lebih dari Rp ,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp (sepuluh miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp (lima puluh miliar rupiah); 10. Pasar Daerah adalah Pasar milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat baik yang dibangun dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi maupun APBN yang menurut peraturan yang berlaku menjadi aset daerah; 11. Pedagang Kaki Lima, yang selanjutnya disebut PKL adalah Pedagang Kaki Lima sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan Pedagang Kaki Lima; 12. Retribusi Pasar adalah retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 21 Tahun 2007 tentang Retribusi Pasar; 13. Sewa Pasar adalah pemanfaatan tempat usaha milik Pemerintah Kabupaten/Kota oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dengan menerima imbalan uang tunai; 14. Penataan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengatur kawasan, lokasi, waktu dan kegiatan berusaha pedagang; 15. Penempatan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengatur untuk berjualan sesuai dengan jenis barang dagangan bagi pedagang. BAB II PENYERAHAN PENGELOLAAN PASAR DAERAH KEPADA KOPERASI Pasal 2 (1) Pasar Daerah yang diserahkan pengelolaannya kepada Koperasi adalah pasar daerah yang dibangun dari dana yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Program Stimulus Fiskal 2009 Kementrian Negara Koperasi dan UMKM. (2) Untuk penyerahan pengelolaan Pasar Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan penunjukan Koperasi pengelola yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati serta mendapat persetujuan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM atau pejabat kementerian yang ditunjuk oleh Menteri

4 BAB III LUAS DAN LETAK PASAR DAERAH YANG DIKELOLA KOPERASI Pasal 3 Luas Pasar Daerah yang diserahkan pengelolaannya kepada Koperasi adalah 1.618,80 m2 (seribu enam ratus delapan belas koma delapan meter persegi), terletak di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Sertifikat Hak Pakai Nomor : ) dengan peta lokasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV KEWENANGAN KOPERASI PENGELOLA PASAR DAERAH Pasal 4 Koperasi pengelola pasar daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) berwenang : a. mempromosikan pemasaran kios dan atau bak; b. menempatkan pedagang; c. merawat/ memelihara pasar; d. menjaga kebersihan pasar dan sarana penunjangnya; e. menjaga keamanan dan ketertiban pasar; f. melakukan penataan dan pengembangan; g. memungut jasa pengelolaan pasar dan/atau pungutan lain yang sah. BAB V KETENTUAN PENGELOLAAN Pasal 5 Koperasi pengelola pasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 wajib melakukan promosi dan penempatan pedagang sesuai petunjuk Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar dengan prioritas kepada PKL dan pedagang usaha mikro/kecil di kecamatan setempat, serta melakukan pemungutan jasa pengelolaan pasar sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 6 Koperasi pengelola pasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 wajib menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar serta membayar retribusi pemakaian kekayaan daerah kepada Pemerintah Daerah sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 7 Selain membayar retribusi pemakaian kekayaan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, Koperasi Pengelola Pasar memberikan kontribusi kepada daerah dan desa setempat yang dibuat dalam kesepakatan bersama antara Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar dengan Koperasi Pengelola Pasar

5 Pasal 8 Koperasi Pengelola Pasar dilarang melakukan pengembangan pasar maupun merubah bentuk bangunan tanpa izin Bupati atau pejabat yang ditunjuk. BAB VI PENGAWASAN Pasal 9 Pengawasan terhadap kegiatan Koperasi pengelola pasar dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar dan dapat melibatkan pihak terkait baik Camat maupun Kepala Desa setempat. BAB VII S A N K S I Pasal 10 Dalam hal Koperasi pengelola pasar telah melakukan kegiatan di luar batas kewenangannya, memindahtangankan pengelolaan pada pihak lain dan/ atau menjaminkan bangunan pasar pada pihak lain maka Koperasi pengelola dicabut hak pengelolaannya dan wajib mengganti semua kerugian yang telah ditimbulkan kepada Pemerintah Daerah. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini dan bersifat teknis diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar. Pasal 12 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 1 Juni 2010 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, ttd. Diundangkan di Pangkalan Bun Pada tanggal 2 Juni 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, Dr. H. UJANG ISKANDAR, S.T, M.Si Ttd Drs. A. RIDUANSYAH. H, M.Si NIP BERITA DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2010 NOMOR