BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan komputasi berbasis internet (cloud computing) mengalami

dokumen-dokumen yang mirip
Model Implementasi Centralized Authentication Service pada Sistem Software As A Service

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DKSI : POB-SJSK-008. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 01/01/2013 Single Sign On Nomor Revisi : 03

Desain E-Health: Sistem Keamanan Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Single Sign On. Erika Ramadhani

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Model AdaptasiSistemOtentikasipadaPemanfaatanLaya nancloud Computing

Sistem Keamanan SSO Berbasis SAML pada Jalur Komunikasi dengan Menggunakan XML Encryption

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis Radius

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi nirkabel, telah menjadi suatu hal yang lazim bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB 1 PENDAHULUAN. umumnya digunakan untuk membantu aktifitas manusia. Misalnya, membuat berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Kesimpulan dan Saran. Gambar 7 Waktu Respon. Pengujian Kegagalan Otentikasi

BAB I PENDAHULUAN. sosial kita. Saat ini kita berada pada suatu zaman dimana teknologi informasi serta

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis LDAP

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta

Firewall & WEB SERVICE

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer untuk dapat berbagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi.

Sistem Keamanan SSO Pada Jalur Komunikasi Berbasis SAML Menggunakan Digital Signature

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

BAB II LANDASAN TEORI

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. keadaan dimana hampir semua hal dapat direpresentasikan dalam bentuk digital dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. informasi dalam segala bentuknya (McKeown, 2002).Infrastruktur teknologi

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat

Bab 5: Sistem Ujian Online

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

Komputasi Awan (Cloud Computing)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Manual Sistem Beasiswa Untuk Pendaftar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan medis di sebuah rumah sakit. Tingkat ketersediaan peralatan radiologi mutakhir

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan layanan software, media pentimpanan (storage), platform

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bersifat aplikatif dan real-time, yang memungkinkan seorang pengguna

Definisi Cloud Computing

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin

CLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.

DMTF NETWORK MANAGEMENT INITIATIVE (NETMAN) DMTF Network Management Initiative (netman ) adalah seperangkat terintegrasi standar untuk pengelolaan, vi

GOOGLE DRIVE UNTUK PENDIDIKAN

BAB I Pendahuluan. 1BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAMPAK SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE TERHADAP DUNIA BISNIS DAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

Kusuma Wardani

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

Cloud Computing Security

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer telah mendorong terciptanya teknologi jaringan komputer.

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting dalam kehidupan manusia terutama dalam hal komunikasi antar satu pihak

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan komputasi berbasis internet (cloud computing) mengalami perkembangan yang pesat. Kemunculan beberapa perusahaan teknologi informasi seperti Google, Amazone dan Microsoft sebagai penyedia layanan cloud computing ikut meramaikan persaingan penyajian inovasi layanan berbasis internet. Pada tahun 2007, cloud computing yang dikembangkan oleh Google sudah meliputi aplikasi pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi yang terintegrasi dengan fasilitas email. Inovasi cloud computing juga disusul pemain besar seperti IBM dan Microsoft. Penggunaan cloud computing sebagai solusi komputasi yang terus berkembang menjadi sebuah perangkat yang berfungsi sebagai penunjang bahkan menjadi tulang punggung proses bisnis organisasi. Kemudahan yang ditawarkan berupa aplikasi yang bisa dipakai bersama berbasis Software as a Services. Aplikasi yang ditawarkan sangat beragam mulai pengelolaan sumberdaya lembaga pendidikan maupun sumber daya perusahaan. (Mell dan Grance, 2009) Universitas Muhammadiyah Magelang merupakan penyelenggara pendidikan tinggi yang memberikan layanan pengelolaan sumber daya pendidikan berbasis Cloud. Layanan Cloud yang dikembangkan ditujukan untuk sekolah membantu sekolah dalam mengolah sumber daya pendidikan dengan pemanfaatan sistem informasi. Beberapa sekolah menyerahkan pengelolaan sumberdaya 1

akademik maupun keuangan pada sebuah sistem informasi yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (FT UMM). Disisi lain pertumbuhan jumlah pengguna dalam layanan sistem informasi sekolah berbasis Cloud menimbulkan masalah lain. Keamanan dan ketersediaaan layanan menjadi masalah dalam pengembangan pada layanan berbasis Cloud Computing. Perbedaan model otentifikasi pada setiap aplikasi seperti sistem informasi dan mesin server ancaman terserdiri bagi penyedia layanan cloud. Keragaman model otentifikasi pada setiap aplikasi dan mesin server yang ditempatkan pada sistem cloud yang sama akan menyulitkan pengelola cloud dalam mengidentifikasi serangan terhadap aplikasi cloud yang dibangun. Disisi pengguna, kesulitan terhadap mekanisme pengenalan dan pemberian akses kepada pemakai menjadi sulit. Setiap aplikasi mempunyai sistem otentifikasi sendiri, sehingga menyulitkan pemakai untuk mengisi login form setiap akan memakai aplikasi yang tersedia dalam satu sistem cloud. Pengguna layanan cloud merasa telah membeli satu paket layanan tetapi untuk mengakses membutuhkan kunci-kunci tersendiri. Dari fakta tersebut diperlukan sistem otentifikasi terpusat pada pengelolaan layanan Software as a Service dengan menggunakan teknologi single sign-on. Sistem otentifikasi terpusat merupakan solusi yang akan dibahas pada penelitian ini. Resiko keamanan dan teknik virtualisasi yang teridentifikasi menjadi formula dalam menentukan model implementasi sistem otentifikasi terpusat pada sistem informasi sekolah berbasis Software as a Service. 2

1.2. Perumusan Masalah Pertumbuhan jumlah pengguna pada layanan Software as a Service tidak memperhitungkan keamanan dan ketersediaan mesin server pada layanan Software as a Service yang telah dibuat. Disisi lain pengguna mengalami kesulitan dalam memperoleh akses terhadap layanan cloud karena memiliki kunci-kunci tersendiri. Berdasarkan dari informasi awal, maka penelitian ini merumuskan permasalahan tentang 1. Bagaimana model implementasi sistem otentifikasi terpusat pada layanan Software as a Service dengan menggunakan teknologi single sign-on? 2. Bagaimana mengukur performa dari sistem otentikasi terpusat pada layanan Software as a Service? 1.2.1. Batasan Masalah Penelitian ini lebih fokus pada sistem otentifikasi terpusat dengan menggunakan teknologi single sign-on pada layanan Cloud Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang, dalam penelitian ini juga dirumuskan batasan masalah sebagai berikut : 1. Ruang lingkup penelitian ini adalah layanan Cloud Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang 2. Penelitian ini hanya mencakup sebuah model implementasi single sign-on pada layanan Cloud Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang. 3

1.3. Keaslian Penelitian Berdasarkan referensi yang dimuat dibeberapa jurnal ilmiah. Penelitian yang terkait keamanan sistem Cloud Software as a Service dengan sistem otentifikasi single sign-on adalah: a. Keamanan sistem otentifikasi dengan menggunakan single sign-on pada layanan cloud computing (Revar, A.G. Bhavsar, M.D, 2011) b. Otentifikasi single sign-on dengan menggunakan SAML (Kelly D. Lewis, James E. Lewis, 2009) Penelitian ini menjelaskan bahwa teknologi single sign-on dengan Security Assertion Markup Language (SAML). Teknologi ini akan memberikan keamanan pada proses pertukaran dan identifikasi data berbasis XML. Pengujian kinerja dilakukan dengan mengukur waktu respon dan prosentase kegagalan pada saat otentikasi. c. Pemanfaatan single sign-on dengan menggunakan model User Centric Identity Management (Suriadi Suriadi, Ernest Foo dan Audun Jøsang, 2009) Penelitian ini memberikan model single sign-on (SSO) dalam sudut pandang pengguna layanan. Kajian mengenai sisi pandang pengguna layanan merupakan faktor kesuksesan penerapan teknologi single sign-on. d. Centralized Authentication Service (M.S.Vinmathi, B.Mohan,.Mr. Prabhakar, 2011) Penelitian ini menegaskan bahwa sistem otentikasi terpusat digunakan untuk memberikan kemudahan akses pada pengguna. Dengan mengisi otentikasi maka pengguna dapat melakukan akses terhadap beberapa layanan sekaligus. 4

1.4. Tujuan Penelitian 1. Menentukan model implementasi sistem otentikasi terpusat dengan menggunakan teknologi single sign-on 2. Menguji kehandalan implementasi untuk melihat kinerja setiap model yang akan diimplementasikan. 1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini dimanfaatkan oleh organisasi yang memiliki beberapa pengguna yang dikelola pada sistem cloud dengan beragam sistem otentifikasi khususnya di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang. Dengan penetapan model implementasi sistem otentifikasi terpusat, maka proses otentifikasi menjadi mudah dan hemat dalam penggunaan sumber daya jaringan. 5