Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN PACKET TRACER

dokumen-dokumen yang mirip
a. Local Area Network (LAN)

Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN PACKET TRACER

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN IAIN LANGSA BERBASIS VLAN

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch

Lab 1. VLAN (virtual LAN)

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

LANDASAN TEORI. keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero)

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

Modul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter.

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750

TUGAS JARINGAN KOMPUTER Membuat VLAN di Cisco Paket Tracer

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS 3 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN

Gambar 1 Sebuah jaringan flat menggunakan 4 buah switch 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

InterVlan Routing TUJUAN PERALATAN TEORI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

BAB II TINJAUAN TEORITIS

MENGENAL VLAN DAN IMPLEMENTASINYA

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3

1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

RIP dan Static Routing

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN]

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

TUGAS RESUME PAPER KEAMANAN KOMPUTER IDENTITAS PAPER ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIREWALL DAN TRAFFIC FILTERING MENGGUNAKAN CISCO ROUTER

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas

VIRTUAL LAN (VLAN) Irfan Akbar, site :

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA

APLIKASI JARINGAN KOMPUTER SKALA SEDANG PADA KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

TUGAS JARINGAN KOMPUTER JARINGAN VLAN PADA KOS MAWAR

BAB IV CISCO PACKET TRACER

Modul Cisco Packet Tracer

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA

Memiliki peran penting dalam perubahan cara kita hidup, bekerja, bermain, berkomunikasi, berkolaborasi, dan. Kita dapat menggunakan aplikasi web,

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Modul 5 Cisco Router

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer

Network Tech Support Switch Devices

Berikanlah Subnet Mask pada masing masing segment, dan gunakan IP Address Private, baik untuk switch maupun router

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

PERANCANGAN VLAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK

Jakarta, Januari 2012 AGUSTIAN WICAKSONO. vii

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat

BAB III TUGAS PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN PACKET TRACER Buka Installer Packet Tracer 6.2 kemudian akan muncul gambar seperti

JARINGAN KOMPUTER MODUL 8

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line)

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN VLAN DENGAN TOPOLOGI CISCO PACKET TRACER PADA GEDUNG DUA LANTAI

Modul 1. Topologi Jaringan

2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

Modul 5 Cisco Router

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Transkripsi:

Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN PACKET TRACER Mukharrom Edisuryana 1, Ir. Kodrat Imam Satoto, MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Email : edisuryana09@gmail.com Abstrak Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN). Proses perencanaan, analisa kebutuhan, desain, dan implementasi merupakan metode yang diterapkan oleh tim networking pada saat menjalankan kerja praktek di PUSKOM UNDIP. Hasil dari kerja praktek ini fokus terhadap pembuatan desain topologi jaringan komputer pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro beserta konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN) pada software packet tracer. Kata Kunci : LAN, VLAN, Topologi, Packet Tracer I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan komputer dan internet semakin meningkat. Internet dibutuhkan sebagai media komunikasi data bagi personal maupun kepentingan perusahaan. Banyaknya kebutuhan internet tersebut mengakibatkan timbulnya berbagai jaringan komputer. Jaringan komputer yang baik tentunya harus didukung software dan 1 hardware yang baik pula. Apabila komponen tersebut sudah terakomodasi dengan baik, diharapkan jaringan yang diingainkan dapat memberikan hasil yang maksimal. Efisiensi dan keamanan data menjadi sorotan pada sebuah jaringan komputer yang handal. Efisiensi bisa berupa efisiensi perangkat yang digunakan dalam sebuah topologi jaringan ataupun dalam hal

pembiayaan yang dikeluarkan seminimun mungkin untuk mendapatkan jaringan yang maksimal. Sedangkan untuk keamanan data mutlak harus dipenuhi bagi suatu jaringan komputer. Pada konsep network di masa lalu, dimana semua alat menuju ke sebuah backbone yang sama, namun saat ini dicirikan dengan arsitektur yang lebih datar. Konsep inilah yang akhirnya dikenal dengan Virtual Local Area Network(VLAN). Sebuah VLAN memaksimalkan penggunaan switch dalam sebuah topologi. VLAN didasarkan pada koneksi logical, bukan fisik, oleh karena itu VLAN dirasa sangat fleksibel. Teknologi trunking juga sangat dibutuhkan apabila berhadapan dengan beberapa VLAN yang terdapat dalam sebuah jaringan. Teknologi-teknologi tersebut nantinya diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal pada suatu jaringan komputer yang akan dibuat. 1.2 Maksud dan Tujuan Hal-hal yang menjadi tujuan Kerja Praktek ini adalah : 1. Mengetahui prinsip kerja dari Virtual Local Area Network (VLAN). 2. Dapat membuat dan menkonfigurasi switch dan router pada Virtual Local Area Network (VLAN) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP. 3. Pemahaman mahasiswa tentang disiplin ilmu yang dipelajari di perkuliahan dapat menjadi aplikasi yang diterapkan di lapangan. 4. Memenuhi persyaratan akademis dalam menempuh pendidikan S1 di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 1.3 Pembatasan Masalah Laporan Kerja Praktek ini difokuskan pada pembahasan prinsip kerja dari Virtual Local Area Network (VLAN) dan cara mengkonfigurasi switch dan router pada Virtual Local Area Network (VLAN) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP. II. DASAR TEORI 2.1 Pengenalan Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi (peramban web). Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu : a. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Gambar 1 Jaringan LAN b. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, 2

dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km. Gambar 2 Jaringan MAN c. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area besar. Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, antar kota, antar negara, bahkan benua. demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun jaringan dapat berupa topologi bus, topologi cincin/ring, topologi bintang/star, topologi pohon. dan topologi jala/mesh. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4 Topologi Jaringan Fisik Media transmisi yang digunakan pada sebuah jaringan komputer dibagi menjadi 2, yaitu dengan kabel (Wired Network) dan nirkabel (Wi-fi). Gambar 3 Jaringan WAN Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibagi menjadi jaringan Klienserver dan Peer-to-peer. Jaringan klienserver pada dasaranya terdapat satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer server. Komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya. Sedangkan jaringan Peer-to-peer ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, 2.2 VLAN (Virtual Local Area Network) Virtual Local Area Network atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN. Penggunaan VLAN membuat pengaturan jaringan menjadi fleksibel dimana segmen dapat dibuat berdasarkan tiap bagian atau departemen tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti gambar dibawah ini : 3

Gambar 5 Jaringan VLAN a. penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) disimpan dalam suatu database. Jika penandaan berdasarkan port yang digunakan, maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengatur penandaan biasanya digunakan switch yang manageable. Switch inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN serta perlu dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan ke mana data-data akan diteruskan. Ada dua jenis dari link (sambungan) di sebuah lingkungan switch, yaitu Access Link dan Trunk Link. b. Gambar 6 a. Jaringan komputer tanpa VLAN b. Jaringan Komputer dengan VLAN Perbedaan utama dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bentuk jaringan dengan model LAN bergantung pada letak/fisik dari wilayah kerja serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan sedangkan model VLAN dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. III. Prinsip Kerja VLAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung 4 Gambar 7 Access Link dan Trunk Link pada sebuah network Gambar di atas menunjukkna bagaimana kedua link yang berbeda (access link dan trunk link) digunakan dalam sebuah network switch. Semua host yang dihubungkan ke switch-switch dapat berkomunikasi dengan semua port di semua VLAN berkat trunk link diantara kedua switch. Sedangkan jika menggunakan sebuah access link hanya memungkinkan satu VLAN digunakan melalui sebuah link. Seperti gambar di atas, host-host menggunakan access link untuk koneksi ke switch, ini berarti hanya digunakan untuk berkomunikasi dalam satu VLAN saja.

Packet Tracer Packet Tracer adalah simulator alatalat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Packet tracer memiliki batasan pada beberapa fiturnya, sehingga software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai pengganti Cisco routers dan switches. design (desain), dan implementation (implementasi). Pada tahap planning (perencanaan) tim yang terdiri dari 10 orang (6 mahasiswa sistem komputer UNDIP, 4 mahasiswa elektro UNDIP) memetakan fakultasfakultas yang ada di UNDIP. Pemetaan dilakukan agar memudahkan dalam mencari data di masing-masing fakultas. Setelah pemetaan dan pembagian kelompok kerja terbentuk, langkah selanjutnya adalah analisa kebutuhan pada masing-masing fakultas. Sebelum menganalisa, pencarian dokumentasi jaringan komputer sangat diperlukan. Oleh karena itu perlu dilakukan survey lapangan ataupun wawancara dengan admin pada masing-masing fakultas. Data yang telah terkumpul dan masalah yang muncul dianalisa bersama tim beserta dosen pembimbing lapangan. Arahan dosen pembimbing lapangan adalah pembuatan desain topologi jaringan pada masing-masing fakultas sekaligus menerapkan teknologi VLAN. Langkahlangkah secara lebih jelasnya akan diuraikan pada subbab berikutnya. Gambar 8 Packet Tracer IV. Tahapan Kerja Praktek Sebelum memulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing lapangan, ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim. Tahapan itu adalah planning (perencanaan), analysis (analisa), A. Pengumpulan Data Jaringan FEB UNDIP Berdasarkan data yang diperoleh, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip memiliki 6 Gedung, yaitu Gedung Dekanat, Gedung A, Gedung B, Gedung C, PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa), dan perpustakaan. 5

Gambar 9 Jaringan Fisik dan Distribusi IP_VLAN FEB UNDIP B. Analisa Kebutuhan Desain Topologi Jaringan FEB UNDIP Sebelum mendesain topologi jaringan, dibutuhkan data berupa ID VLAN beserta komponen IP nya. Tabel pembagian VLAN FEB UNDIP dapat dilihat pada lampiran. C. Desain Jaringan VLAN Berikut adalah desain jaringan VLAN yang akan dikonfigurasi : D. Langkah-langkah Konfigurasi Jaringan VLAN Switch harus mengenal nama dari VLAN yang terkonfigurasi pada database switch tersebut. Pemberian nama VLAN harus disertai dengan pemberian nomor untuk masing-masing VLAN. Penomoran VLAN disesuaikan dengan Tabel 1. Berikut akan diberikan contoh konfigurasi yang dilakukan pada switch dan router. Pada Switch Dekanat1, tahap awalnya yaitu mengkonfigurasi interface dan database VLAN pada switch Dekanat1, caranya adalah: Memasukkan daftar VLAN yang ada di Dekanat1 pada VLAN database dengan ketentuan VLAN 621 bernama Ged A Karyawan, VLAN 622 bernama Ged A Dosen, VLAN 623 bernama Ged A R.Kul, VLAN 624 bernama Ged A Hotspot, VLAN 625 bernama Ged B Karyawan, VLAN 626 bernama Ged B Dosen, VLAN 627 bernama Ged B R.Kul, VLAN 628 bernama Ged B Hotspot, VLAN 629 bernama Ged C Karyawan, VLAN 630 bernama Ged C Dosen, VLAN 631 bernama Ged C R.Kul, VLAN 632 bernama Ged C Hotspot, VLAN 633 bernama Lab1, VLAN 634 bernama Lab2, VLAN 635 bernama Lab3, VLAN 636 bernama Router FE Tembalang, VLAN 637 bernama Pimpinan FE, VLAN 638 bernama Display, VLAN 639 bernama RFID, VLAN 640 bernama CCTV FE, dan VLAN 962 bernama Bloomberg Vicon FE. Gambar 10 Desain Jaringan VLAN FEB UNDIP 6

Gambar 12 Interface Fa0/2 switch Dekanat1 Gambar 11 Konfigurasi VTP Server dan VLAN Database Dekanat 1 Konfigurasi sebagai klien-server memungkinkan cukup untuk menjadikan 1 switch menjadi server dan yang lainnya menjadi klient. Apabila terjadi update database pada server, secara otomatis klient akan segera mengetahui. Cara tersebut dilakukan juga pada port-port yang lain, baik pada switch Dekanat1 maupun switch yang lain. Setelah semua switch dikonfigurasi, selanjutnya adalah konfigurasi pada router. Tujuan konfigurasi pada router agar switch-switch yang ada dapat saling berkomunikasi. Selanjutnya port yang akan digunakan pada switch harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Port yang terdapat pada switch biasanya berupa FastEthernet. Jika pada router selain FastEthernet terdapat juga GigabitEthernet. Pada Switch Dekanat1 misalnya masuk ke interface FastEthernet0/2. Nyalakan port status dan ubah mode yang digunakan menjadi trunk karena jalur ini akan dilalui beberapa VLAN. Gambar 13 Jendela CLI Router Perintah enable dipakai untuk berpindah dari user mode menjadi previleged mode. Sedangkan perintah configure terminal merupakan perintah untuk masuk ke global configuration mode yang ditandai dengan command line prompt Router(config)#. Dari mode ini nama router dapat di ganti dengan perintah hostname nama_router. Untuk konfigurasi ini hostname router diganti menjadi router_fe dan dapat di lihat hostname langsung 7

berubah ditandai dengan command line promt router_fe(config)#. Gambar 14 Setting password privillige mode, telnet dan console Gambar di atas menunjukkan bagaimana cara untuk memberikan password menuju privillage mode, telnet dan console. Password menuju privillage mode dengan perintah enable secret password. Password yang dikenakan adalah fe123. Sedangkan pada perintah line vty 0 4 dan password fe321 adalah memberikan password fe321 untuk akses melalui telnet ke dalam router. line console 0 disetting dengan password feb. Tujuan dari pemberian password sendiri adalah agar orang yang tidak memiliki hak tidak dapat mengakses ke device. Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan VLAN ke router. Berdasarkan tabel 1, pendaftaran VLAN akan dilakukan pada device switch seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan router akan melakukan konfigurasi routing antar VLAN. Fungsinya agar komunikasi antar VLAN dapat dilakukan. Dalam konfigurasi routing antar vlan ini protokol yang dipakai adalah protokol IEEE 802.1Q. Protokol ini dibuat oleh IEEE. Langkah pertama ketikan perintah interface gigabitethernet 6/0.715. Maksud dari perintah ini adalah masuk ke sub interface 2/0.715, dimana 715 ini merupakan vlan id. Sub interface tidak hanya gigabitethernet saja, tetapi ada juga fastethernet. Sehingga perintahnya menjadi interface fastethernet. Perintah encapsulation dot1q 715 adalah pemberitahuan bahwa protokol yang digunakan pada sub interface 6/0.715 adalah 802.1q. Perintah ip address untuk memasukan ip vlan id 715 dan di lanjutkan dengan subnet masknya. Begitu seterusnya sampai semua vlan sudah di konfigurasi. Proses selanjutnya adalah pengaktifan sub interface yang telah dibuat dengan perintah no shutdown. E. Pengecekan Hasil Konfigurasi Pengecekan dilakukan dengan perintah ping dimana komputer sumber dan tujuan berbeda kelompok VLAN. Gambar 16 Ping dari VLAN 621 ke 622 Gambar 15 Pembuatan routing antar VLAN 8 Gambar 16 Ping dari VLAN 622 ke 625

V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Pembagian VLAN pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip menggunakan alamat subnet. Misalkan VLAN 621 untuk ip address 10.62.11.xx, VLAN 622 untuk ip address 10.62.12.xx, VLAN 623 untuk ip address 10.62.13.xx, dan seterusnya. 2. Konfigurasi VLAN lebih mudah apabila satu VLAN mewakili tiap bagian departemen atau tiap lantai dalam suatu gedung. 3. VTP mempermudah administrasi jaringan dalam konfigurasi VLAN database. 4. Switch yang dijadikan sebagai VTP server adalah Dekanat1, sedangkan switch lainnya menjadi VTP client. 5. Proses konfigurasi VLAN pada switch akan lebih mudah bila merancang model jaringannya terlebih dahulu. 5.2 Saran 1. Dalam melakukan suatu proyek diharapkan agar dapat selalu menerapkan konsep PADI : planning, analysis, design, implementation agar kinerja terarah dan mendapatkan hasil yang memuaskan. 2. Proyek yang dikerjakan secara bersama (tim) sebaiknya dikoordinasikan dengan sebaikbaiknya agar tidak terjadi kesalahpahaman. 3. Setelah konfigurasi pada packet tracer, sebaiknya bisa mencoba langsung ke perangkat sesungguhnya agar dapat menambah pengetahuan dalam dunia lapangan. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] ---, 2013. Jaringan Komputer dalam http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_ komputer. Diakses : Mei, 2013. [2] ---, 2013. Jaringan Wilayah Lokal dalam http://id.wikipedia.org/wiki/local_ar ea_network. Diakses : Mei, 2013. [3] ---, 2013. Jaringan Wilayah Metropolitan dalam http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_ wilayah_metropolitan, Diakses : Mei, 2013. [4] ---, 2013. Jaringan Area Luas dalam http://id.wikipedia.org/wiki/wan, Diakses : Mei, 2013. [5] ---, 2013. Klien-server dalam http://id.wikipedia.org/wiki/klienserver, Diakses : Mei, 2013. [6] ---, 2013. P2P dalam http://id.wikipedia.org/wiki/p2p, Diakses : Mei, 2013. [7] ---, 2013. Topologi bus dalam http://id.wikipedia.org/wiki/topologi _bus, Diakses : Mei, 2013. 9

[8] ---, 2013. Topologi cincin dalam http://id.wikipedia.org/wiki/topologi _cincin, Diakses : Mei, 2013. [9] ---, 2013. Topologi bintang dalam http://id.wikipedia.org/wiki/topologi _bintang, Diakses : Mei, 2013. [10] ---, 2012. Topologi pohon dalam http://id.wikipedia.org/wiki/topologi _pohon, Diakses : Mei, 2013. [11] ---, 2013. Topologi jala dalam http://id.wikipedia.org/wiki/topologi _mesh, Diakses : Mei, 2013. [12] ---, 2012. Manfaat Jaringan Komputer Secara Detail dalam infoasik.com. http://www.infoasik.com/2012/11/manfaat-jaringankomputer.html, Diakses : Mei, 2013. [13] Astriani, Dwiarum, 2013. Perancangan Sederhana VLAN dengan CISCO Packet Tracer dalam ilmukomputer.org. http://ilmukomputer.org/2013/01/30/p erancangan-sederhana-vlan-dengancisco-packet-tracer/, Diakses : Mei,2013 [14] ---, Modul 4 Virtual LAN (VLAN) Praktikum Jaringan Komputer 2, Telecommunication Departments PENS-ITS. [15] Lammle, Todd, CCNA : Cisco Certified Network Associate Study Guide, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004. [16] ---, 2013. Packet tracer dalam 10 http://id.wikipedia.org/wiki/packet_t racer, Diakses : Mei, 2013. BIODATA Mukharrom Edisuryana dilahirkan di Semarang, 22 Juli 1991. Menempuh pendidikan di TK ABA 44 Semarang, SD PB 06 Semarang, SMP Negeri 21 Semarang, SMA Negeri 4 Semarang, dan saat ini sedang menempuh studi S1 di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro angkatan 2009 mengambil konsentrasi Teknologi Informasi. Semarang, Juni 2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing Ir. Kodrat IS, MT. NIP 19631028199303100