PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO KANTOR LINGKUNGAN HIDUP JL. Sugiman, Watulunyu,Wates, Kulon Progo Telp. (0274)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Renja DLH Kulon Progo 2017 (Perubahan Ke-2) PERUBAHAN KEDUA RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN KULON PROGO DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun 2013

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO RENCANA KERJA 2018

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan memberikan gambaran tentan g program dan. mengakomodasikan hasil Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA AKSI KINERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA KLH 2014

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

PERUBAHAN RENCANA KERJA

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

KATA PENGANTAR. Ratahan, Februari 2017 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

pemantauan dan evaluasi kualitas lingkungan hidup, pemantauan pengelolaan lingkungan hidup dan pemulihan kerusakan lingkungan hidup serta mengembangka

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Tabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Tahun 2016 Kota Bontang

SK RENJA 2016 KECAMATAN GALUR.doc SK PERUBAHAN RENJA 2016 KECAMATAN GALUR.doc Perubahan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan Galur Tahun 2016.

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM & KEGIATAN TAHUN 2018 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DOKUMEN RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (PERUBAHAN RENJA SKPD) TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN TARGET REALISASI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Daftar Isi... Kata Pengantar...

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT BULAN JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

BAPPEDA PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO KANTOR LINGKUNGAN HIDUP JL. Sugiman, Watulunyu,Wates, Kulon Progo Telp. (0274) 774638 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 660 / 672 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO Menimbang: a. dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah bahwasanya Pemerintah Daerah menyusun kelembagaan baru dan Instruksi Mendagri Nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 poin kedua yang menginstruksikan segera melakukan penyesuaian dokumen rencana pembangunan daerah yang diawali dengan melakukan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 yang sudah ditetapkan dengan peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017. b. Restrukturisasi kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah sehingga Kantor Kulon Progo berubah menjadi Dinas Kulon Progo terhitung sejak awal Tahun Anggaran 2017 c. bahwa penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas Tahun 2017 sebagai pedoman perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi DLH; d. bahwa penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas Tahun 2017 merupakan proses kelanjutan dari perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kulon Progo Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, 8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 2019. 9. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017, 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah, 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017. 14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48 Tahun 2016 tentang Transfer ke Daerah dan Dana Desa, 15. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/291/SJ tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, 16. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017; 17. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 32 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017, 18. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kulon Progo; 19. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kulon Progo tahun 2005 2025; 20. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kulon Progo tahun 2012-2032.; 21. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kulon Progo Tahun 2011-2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kulon Porogo Tahun 2011-2016, 22. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja, 23. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 17 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; 24. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, 25. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah 2017 26. Keputusan Kepala Kantor Kulon Progo Nomor 20/VIII/2014 tentang Perubahan Rencana Strategis Kantor Kulon Progo Tahun 2011-2016; 27. SK Kepala Kantor Nomor 188.4/419/KLH/VI/2016 tentang Penetapan Rencana Kerja Kantor Tahun 2017.

Menetapkan : PERTAMA : MEMUTUSKAN Menetapkan Perubahan Rencana Kerja Dinas Kulon Progo Tahun 2017 yang merupakan pedoman perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi DLH; KEDUA : Perubahan Rencana Kerja Dinas Kulon Progo Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini; KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan dibetulkan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Wates Pada tanggal : 10 November 2016 Kepala Ir. SUHARJOKO. MT. Pembina Tk.1 /IVb NIP. 19620406 199303 1 006

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang tersebut mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah wajib menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan system perencanaan pembangunan nasional. Sesuai dengan amanat tersebut, maka setiap pemerintah daerah diharuskan menyusun rencana pembangunan yang sistematis, terarah, terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keunggulan komparatif wilayah dan kemampuan sumberdaya keuangan daerah. Salah satu bentuk Perencanaan Pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang terdiri dari RKPD, Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (). Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang mengamanatkan untuk menyusun Kelembagaan Baru paling lambat 6 bulan setelah Peraturan Pemerintah tersebut diundangkan dan Instruksi Mendagri Nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 poin kedua yang menginstruksikan segera melakukan penyesuaian dokumen rencana pembangunan daerah yang diawali dengan melakukan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 yang sudah ditetapkan dengan peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017. Dokumen Perubahan RKPD Tahun 2017 merupakan satu kesatuan dokumen yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017, sehingga dalam melakukan perubahan berpedoman pada peraturan Bupati tersebut khususnya pada sasaran daerah, tema pembangunan, prioritas pembangunan dan sasaran kegiatan yang sudah melalui proses tahapan perencanaan sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk sasaran karena kelembagaannya berubah maka sasaran disesuaikan agar dapat mendukung 1

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 percepatan pencapaian target sasaran daerah,demikian juga untuk nomen klatur program dan kegiatan juga harus menyesuaiakan dengan kegiatan juga harus menyesuaikan dengan sasaran daerah maupan sasaran. Dalam melakukan perubahan selain memperhatikan hal-hal tersebut diatas juga memperhatikan masukan dan saran-saran dari pemerintah pusat dimana untuk sasaran daerah,ada tambahan satu indicator yakni Opini BPK (WTP) yang merupakan saran dari Beppenas untuk mengukur kualitas pelaksanaan pemerintahan. Perubahan RKPD memuat latar belakang penyusunan, maksud dan tujuan, dasar hukum, hubungan antar dokumen, Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan pemerintah, rancangan kerangka ekonomi daerah, kerangka pendapatan,belanja dan pembiayaan daerah, penyelarasan program prioritas pembangunan Nasional, Pemda DIY dengan Kebupaten Kulon Progo, rencana kerja, pendanaan, prakiraan maju (proyeksi tahun berikutnya) dan kaidah pelaksanaan Perubahan RKPD Tahun 2017. Pemerintah Kulon Progo sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomopr 18 Tahun 2016 melaksanakan restrukturisasi kelembagaan sehingga beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah () di Kulon Progo, termasuk diantaranya Kantor (KLH) berubah menjadi suatu Dinas, yaitu Dinas (DLH) Adanya perubahan kelembagaan sebagaimana dimaksud di atas, maka disusunlah Perubahan Rencana Kerja Dinas Tahun Anggaran 2017. Rencana Kerja (Renja) disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Untuk menjaga konsistensi antara penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pada tahun 2017 dilakukan perubahan Renja Dinas tahun 2017. Adapun alasan yang mendasari dilakukan perubahan Renja adalah : a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah. b. Adanya penambahan dan pengurangan kegiatan c. Adanya pergeseran-pergeseran anggaran antar kegiatan, program maupun antar belanja 1.2. LANDASAN HUKUM Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya Perubahan Rencana Kerja Dinas Kulon Progo tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, 8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 2019. 9. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017, 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah, 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017. 14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48 Tahun 2016 tentang Transfer ke Daerah dan Dana Desa, 15. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/291/SJ tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, 3

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 16. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017; 17. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 32 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017, 18. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kulon Progo; 19. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kulon Progo tahun 2005 2025; 20. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kulon Progo tahun 2012-2032.; 21. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kulon Progo Tahun 2011-2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kulon Porogo Tahun 2011-2016, 22.Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja, 23. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 17 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; 24. Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, 25. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah 2017 26.Keputusan Kepala Kantor Kulon Progo Nomor 20/VIII/2014 tentang Perubahan Rencana Strategis Kantor Kulon Progo Tahun 2011-2016; 27. SK Kepala Kantor Nomor 188.4/419/KLH/VI/2016 tentang Penetapan Rencana Kerja Kantor Tahun 2017. 28. SK Kepala Kantor Nomor 660/672 tentang Perubahan Rencana Kerja Dinas Tahun 2017 4

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya Perubahan Rencana Kerja Dinas Kulon Progo tahun 2017 adalah : 1. Menjadi acuan / dasar bagi Dinas Kulon Progo dalam merencanakan dan menentukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kulon Progo. 2. Menyediakan dokumen resmi dalam rangka menyusun perencanaan, menentukan prioritas dan menyusun program dan kegiatan Dinas Kulon Progo pada tahun 2017 yang dibiayai dengan APBD, APBD Propinsi maupun APBN. 3. Agar seluruh jajaran aparatur di Dinas Kulon Progo dapat memahami dan menilai arah kebijakan, program dan kegiatan tahun 2017. Tujuan penyusunan Perubahan Rencana Kerja DLH Kulon Progo tahun 2017 adalah sebagai alat dan pedoman untuk melaksanakan program dan kegiatan yang pada akhirnya diarahkan untuk mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran program dan kegiatan DLH Kulon Progo. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan Perubahan Rencana Kerja DLH Kulon Progo Tahun 2017 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistimatika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4. Review terhadap Rancangan Awal 2.5. Penelaahan Program dan Kegiatan Masyarakat 5

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP 6

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu (2015) dan Capaian Renstra Tahun 2015 Berdasarkan Perubahan Rencana Strategis Periode Tahun 2011-2016 Kantor ( nama Organisasi Perangkat Daerah / OPD lama dari Dinas Linas sebelum pergantian nama OPD baru pada Tahun Anggaran 2017), KLH memiliki visi Terwujudnya kelestarian fungsi. Sedangkan misinya ialah Mewujudkan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan Dalam rangka mencapai visi dan misi serta mencapai tujuan dan sasaran organisasi, Kantor Kulon Progo pada tahun 2015 melaksanakan 1 urusan, 7 program,dan 22 kegiatan dengan rincian sebagai berikut : A. Urusan Wajib : I. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kegiatan : 1. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air 2. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau 3. Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi 4. Penyusunan Status Daerah II. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH Kegiatan : 5. Pemantauan Kualitas 6. Pengkajian Dampak 7. Pengembangan Kapasitas 8. Pembangunan Biodigester Biogas Limbah 9. Penanganan Kasus 10. Pengawasan Kebijakan LH III.Program Pelayanan Administrsi Perkantoran Kegiatan : 11. Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 12. Penyediaan jasa keuangan 13. Penyediaan Rapat rapat Konsultasi dan Koordinasi IV. Proram Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan : 14. Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 7

15. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran V. Proram Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan : 16. Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 17. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran VI. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Kegiatan : 18. Penyusunan Perencanaan Kinerja 19. Penyusunan Laporan Keuangan 20. Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 VII.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kegiatan : 21. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 22. Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Pengukuran kinerja Kantor didasarkan kepada pencapaian sasaran strategis sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 1. Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) Kantor * Kulon Progo Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2015 Realisasi 2015 % Realisasi 1. Meningkatnya Indeks Kualitas Indeks Kualitas Udara 97.70 98.77 101.10 Indeks Kualitas Air 0.78 70 - Capaian indikator kinerja program urusan Tahun 2015 disajikan pada tabel 2 : Tabel 2. Pengukuran Kinerja Program Kantor * Tahun 2015 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Indeks Kualitas Capaian Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Capaian Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Target 2015 Realisasi 2015 93.33 % 112,50 % 82.51 % 88,96 % 8

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 Kantor mempunyai 1 (satu) sasaran strategis, yait u Meningkatnya konservasi perlindungan dan pengendalian sumber daya alam. Untuk mengukur kinerjanya Kantor menggunakan dua indikator, yaitu Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air. Capaian indikator kinerja Indeks Kualitas Udara tahun 2015 yaitu 98.77 melebihi dari target yang ditetapkan, yaitu 97.70 atau realisasinya 101.10 %. Capaian Indeks Kualitas Udara 2015 ini bahkan sudah melampaui target Indeks Kualitas Udara pada akhir renstra (tahun 2016) sebesar 97.72. Hal ini menunjukkan kualitas udara di Kulon Progo relatif semakin baik dan memenuhi baku mutu udara dengan indeks pencemaran udara yang rendah. Sebagai informasi, semakin besar angka Indeks Kualitas Udara menunjukkan kualitas udara yang semakin baik. Capaian Indeks Kualitas Udara tahun 2015 (98.77) meningkat 0.04 dibandingkan capaian tahun 2014 (98.74). Hal ini dimungkinkan karena pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan Wates masih menjadi prioritas dan bertambahnya eksisting luasan lahan hutan rakyat di Kulon Progo sehingga dapat mengimbangi kecenderungan meningkatnya konsentrasi polutan di udara. Capaian indikator kinerja Indeks Kualitas Air tahun 2015 yaitu 70 mencapai target yang ditetapkan karena dari 3 titik pantau air sungai semuanya memenuhi baku mutu air sungai. Hanya saja dalam perumusan pengukuran kinerja belum memasukkan koefisien untuk Indeks Kualitas Air sehingga formula pengukuran kinerja tersebut perlu direvisi dan dipergunakan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan ke depan. Adapun penyerapan anggaran di KLH Kulon Progo pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : - Jumlah anggaran kegiatan : Rp. 3,324,822,862.20 - Jumlah realisasi anggaran : Rp. 3,274,118,973.00 - Sisa anggaran : Rp. 50,703,889.20 - Persentase pencapaian target anggaran : 98,47 % Secara lebih rinci terkait dengan evaluasi hasil pelaksanaan Rencana kerja dan pencapaian Renstra Kantor sampai dengan tahun 2015 tertuang dalam Tabel 3 9

Tabel 3. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2016 (tahun berjalan)* Kulon Progo : Kantor Kulon Progo Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/kegiatan (output) Realisasi Target Kinerja Hasil Program Target Kinerja Capaian Program (Akhir dan Keluaran Periode Renstra ) Tahun 2016 Kegiatan s/d tahun (n- 3) 2014 Target dan realisasi kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja tahun (n- 2) 2015 Realisasi Renja tahun (n-2) 2015 Tingkat realisasi (%) Target program dan kegiatan (Renja tahun n-1 (2016) Lembar : Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d tahun berjalan 2016 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1) (2016) Tingkat capaian realisasi target Renstra (%) hal hal. 10 hal 14 hal. 11 1 1 Urusan Wajib 1 08 Urusan Wajib 1 08 01 Kantor Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Pemberdayaan masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 2 3 4 5 6 7 8 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peningkatan kinservasi daerah tangkapan air dan sumbersumber air Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi Penyusunan Status Daerah 1 08 01 16 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengembangan kapasitas pengelolaan Pembangunan biodigester biogas limbah Capaian Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam (%) kualitas even LH tanaman perindang komposter tempat sampah sumur resapan Sumur resapan; tanaman di daerah tangkapan air, sekitar mata air dan sempadan sungai Ruang Terbuka Hijau di perkotaan Wates Profil Tutupan Vegetasi SLHD Kab Kulon Progo Capaian Peningkatan, pengendalian, pencemaran dan perusakan (%) 96 93.33 112.5 120.54002 93.3 even 8 8 8 8 100 8 batang 680 1748 90 (penyulaman) 90 100 90 unit 200 300 25 25 100 50 unit 180 0 180 180 100 unit 96 0 20 20 100 unit sumur resapan 275 155 88 88 100 0 batang 6975 3500 1760 1760 100 320 lokasi 11 6 8 8 100 2 dokumen 5 3 1 1 100 1 dokumen 5 3 1 1 100 1 86.91 84.7 88.96 105.03 84.7 Pengembangan kapasitas Masyarakat JPSM penggiat 0rang masyarakat 200 30 100 100 100 200+100 dan keikutsertaan pameran; sarana orang JPSM 100 0 50 50 0 dan prasarana pengelolaan persampahan Pengkajian Dampak kali pameran 4 1 2 2 100 unit motor pengangkut 14 9 3 3 100 sampah unit mesin pencacah 13 3 5 5 100 unit bangunan pengolah sampah 6 2 2 2 100 unit tempat sampah 550 980 100 100 100 180 +50 Biodigestser biogas limbah ternak dan unit biogas 66 69 9 9 100 7 limbah usaha tahu dan tempe Dokumen lingkungan dokumen 1175 834 250 309 100 250 Pemantauan kualitas Pantauan kualitas lingkungan titik pantau air sungai 25 21 5 5 100 5 lingkungan hidup; Usaha dan/ atau kegiatan titik pantau limbah cair 25 15 5 5 100 5 yg berpotensi sebagai dan titik pantau udara ambien 12 6 3 3 100 5 merusak lingkungan; alat titik pantau udara emisi 19 10 4 4 100 4 pengambil sampel udara titik kualitas tanah 30 7 10 10 100 10 lokasi usaha/ kegiatan 20 35 35 100 35 set alat 1 0 2 1 50 1 Penanganan Kasus kasus kasus 49 24 20 9 100 7 Pengawasan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Laporan pengawasan kesesuaian pengelolaan LH usaha dan/atau kegiatan dengan kebijakan pengelolaan LH Laporan 2 0 1 1 100 1 Program Pelayanan Cakupan Pelayanan administrasi 100 54.4 80 80 100 100 1 08 1 08 01 01 Administrasi Perkantoran perkantoran (%) Penyediaan jasa Bahan dan peralatan kantor bulan 60 36 12 12 100 12 perkantoran Penyediaan jasa keuangan Honorarium petugas penatausahaan bulan 60 36 12 12 100 12 keuangan dan barang Penyedian rapat-rapat, Makanan dan minuman rapat dan biaya bulan 60 36 12 12 100 12 konsultasi dan koordinasi koordinasi dan konsultasi Capaian ketersediaan sarana dan 84 49 84.22 92.75 110.13 100 1 08 1 08 01 11 prasarana kondisi baik (%) 1 08 1 08 01 13 1 08 1 08 01 7 Program Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran Pengadaan sarana dan prasarana aparatur Program Peningkatan kapasitas SDM Kendaraan bermotor roda empat dan atau dua, komputer, laptop, printer, lemari arsip kayu, AC, LCD dan layar LCD Capaian peningkatan kapasitas pegawai di (%) unit kendaraan rodaempat 1 0 0 0 0 unit kendaraan rodatiga 1 0 0 0 0 unit kendaraan roda dua 2 0 1 1 100 0 unit komputer 2 0 1 1 100 0 unit laptop 2 1 1 1 100 0 unit printer 2 0 1 1 100 2 unit lemari arsip 2 0 1 1 100 1 unit AC 1 0 0 0 0 2 unit LCD 1 0 0 0 0 1 unit Layar LCD 1 0 0 0 0 1 unit kamera 1 0 0 0 0 0 100 80 0 0 100 Pendidikan dan pelatihan Pegawai yg mengikuti diklat, seminar, orang 2 0 1 0 0 1 Non Formal workshop Pengadaan pakaian PDH Pakaian PDH batik bagi PNS unit 16 0 16 16 100 0 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Penyusunan Perencanaan Kinerja Penyusunan Laporan Keuangan Capaiaan Perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja (%) Rencana Kerja Laporan capaian kinerja semesteran keuangan dan pencapaian kinerja semesteran Pengendalian, evaluasi dan Laporan pengendalian dan evaluasi pelaporan kinerja kinerja bulanan, triwulanan, LAKIP, laporan tahunan, profil kinerja dan penerapan SPIP Catatan : a. tahun n = tahun yang direncanakan, tahun 2017 b. tahun n-1 = tahun berjalan, Tahun 2016 c. tahun n-2 = tahun lalu, Tahun 2015 d. tahun n-3 = tiga tahun sebelum tahun rencana, Tahun 2014 100 89.97 90 100.03 100 dokumen 5 3 1 1 100 1 dokumen 20 12 4 4 100 1 dokumen 88 50 19 19 100 19

Penjelasan dari tabel 3 adalah sebagai berikut: PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 I. Program/kegiatan di tahun 2015 yang tidak memenuhi target adalah: 1. Program Peningkatan Kapasitas SDM Realisasi capaian program berada di bawah target dikarenakan pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Non Formal dengan target 1 orang PNS mengikuti diklat tidak terealisasi karena pada saat tahun anggaran 2015 tidak ada diklat teknis yang terselenggara oleh Pusdiklat Kementerian atau penyelenggara lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. II. III. Program/kegiatan di tahun 2015 yang telah memenuhi target adalah: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Capaian program 100% didapat dari 12 bulan layanan administrasi perkantoran dibagi 60 bulan dalam RPJMD. 2. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Capaian program 100% didapat dari 24 dokumen perencanaan, keuangan, dan pengendalian yang disampaikan tepat waktu telah sesuai dengan target di RPJMD. Program/kegiatan di tahun 2015 yang melebihi target adalah: 1. Program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran Realisasi capaian program berada di atas target dikarenakan terdapat sarana prasarana yg menjadi aset yang sebelumnya telah diusulkan untuk penghapusan, telah dihapus. 2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Realisasi capaian program berada di atas target dikarenakan dari target 2 area konservasi yang ditetapkan dalam RPJMD, yaitu sempadan sungai dan sempadan mata air terealisasi 3 area konservasi, yaitu sempadan sungai, sempadan mata air dan sempadan pantai. 3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Realisasi capaian program berada di atas target dikarenakan Pengkajian Dampak dari target 1175 dokumen lingkungan yang diberi rekomendasi pada 12

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 RPJMD telah direalisasi sebanyak 1143 dokumen dengan proyeksi pada akhir RPJMD akan melebihi target. Adapun evaluasi terhadap pelaksanaan Program pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut : Solusi 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran Realisasi Pelaksanaan Program : Program Pelayanan Administrasi perkantoran sangat diperlukan karena untuk mendukung kelancaran jalannya kegiatan perkantoran. Ada 3 kegiatan dalam program ini untuk mewujudkan ketersediaan / kesiapan administrasi, sarana kerja, fasilitas rapat koordinasi internal maupun eksternal, konsultasi dan koordinasi baik di tingkat, dalam propinsi DIY maupun luar Propinsi. Keberhasilan pencapaian tujuan program tersebut sangat mendukung kelancaran dan kualitas pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga dapat meningkatkan kinerja pelayanan Dinas kepada masyarakat. Permasalahan dan solusi Permasalahan : Selama ini anggaran untuk persuratan (pengiriman dokumendokumen ke Kementerian dan Kehutanan) belum diusulkan. Demikian juga untuk bahan dan alat-alat kebersihan belum dianggarkan. : usulan anggaran untuk persuratan dan pembelian bahan dan alatalat kebersihan 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Realisasi Pelaksanaan Program : Program ini berfungsi untuk mendukung kegiatan pelayanan Kantor melalui pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana mobilitas 13

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 pimpinan dan karyawan Kantor, sarana dan prasarana perlengkapan dan peralatan gedung kantor. Permasalahan dan solusi Permasalahan :. Seiring dengan semakin meningkatnya frekuensi kegiatan dan permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi, diperlukan sarana kendaraan dinas roda dua (trail) untuk pengawasan dan pemantauan usaha dan atau kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan. Sepeda motor trail dibutuhkan karena untuk peninjauan ke lokasi-lokasi yang medannya tidak dapat ditempuh dengan mobil. Selain itu juga diperlukan penambahan fasilitas perkantoran berupa meja kursi tamu, meja rapat, kursi lipat untuk keperluan pelayanan yang lebih representatif. Disamping itu selama ini belum dianggarkan sepenuhnya pemeliharaan untuk AC, alat listrik, mesin ketik, printer. Solusi : Pengadaan sepeda motor trail 1 unit dan mebelair kantor serta penganggaran pemeliharaan dan penggantian suku cadang untuk AC, alat listrik, mesin ketik, printer. 3. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Realisasi Pelaksanaan Program : Pelaksanaan program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan progam dan kegiatan agar dapat sesuai dengan target yang sudah direncanakan. diharapkan secara bertahap sudah sejak awal dapat dikendalikan dan diketahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta solusi yang perlu dilaksanakan untuk mengatasinya. Penyusunan Rencana Kerja KLH (OPD lama) telah dilaksanakan dengan baik dengan mendasarkan pada Perubahan Renstra KLH Periode 2011-2016, sehingga program dan kegiatan juga harus disesuaikan. Permasalahan dan solusi Permasalahan : - SPIP belum dapat dilaksanakan secara optimal. 14

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 - Minimnya kuantitas dan kualitas SDM perencana di sub bagian tata usaha menyebabkan pelaksanaan program ini memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Solusi : Optimalisasi pelaksanaan SPIP melalui satgas yang ada. Perlunya peningkatan kualitas SDM perencana di sub bagian tata usaha. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Realisasi Pelaksanaan Program : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para PNS dalam bidang kerjanya, menjembatani terhadap perkembangan kebijakan dari pemerintah pusat. Permasalahan dan solusi Permasalahan : Diklat yang dibutuhkan oleh personel KLH belum tentu diselenggarakan setiap tahun oleh lembaga-lembaga penyelenggara diklat. Solusi : pro aktif untuk mencari informasi diklat 5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Realisasi Pelaksanaan Program : Terdapat 6 kegiatan yang dilaksanakan pada program ini, yang bertujuan untuk (1) memberikan rekomendasi pengelolaan lingkungan bagi pelaku usaha dan atau kegiatan yang dituangkan dalam dokumen lingkungan, (2) mencegah terjadinya suatu kegiatan/ usaha menimbulkan pencemaran maupun perusakan terhadap lingkungan, apabila kegiatan tersebut sudah berlangsung atau sudah terjadi maka dalam hal ini dilakukan pengendalian dimana sedapat mungkin terjadinya pencemaran maupun perusakan terhadap efeknya dapat dikurangi atau ditekan, sehingga tidak menimbulkan efek yang lebih parah terhadap lingkungan, (3) menangani kasus dan atau dugaan pencemaran atau perusakan, (4) pengembangan kapasitas sarana prasarana dan jejaring 15

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 pengelolaan persampahan, dan (5) pengawasan kesesuaian pengelolaan lingkungan dari usaha dan atau kegiatan dengan dokumen lingkungan yang telah disusun dan kebijakan pemerintah. Permasalahan dan Solusi Permasalahan : a.. Pada tahun 2015 Kota Wates meraih sertifikat penghargaan Adipura. Meskipun sudah mulai timbul kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah, namun untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkannya menjadi tantangan tersendiri bagi DLH Kulon Progo dan perilaku sebagian besar masyarakat yang belum peduli dalam pengelolaan dan pengolahan sampah serta kurangnya kehijauan serta kebersihan kota terutama di pinggir jalan utama. Masih perlu peningkatan karena belum memenuhi kriteria dalam Adipura b. Pada tahun 2015 jumlah dokumen lingkungan yang diterbitkan sebanyak 309 dokumen dari target sejumlah 250 dokumen. Hal ini disebabkan karena penerbitan dokumen lingkungan sangat dipengaruhi oleh iklim investasi sebab penerbitan dokumen lingkungan merupakan salah satu persyaratan penerbitan ijin usaha. Selain itu penerbitan dokumen lingkungan juga dipengaruhi oleh masa jatuh tempo pemrakarsa untuk memperbaharui perijinan usahanya. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah kesadaran pelaku usaha untuk mengurus perijinan usaha secara legal sebab masih ditemukan kasus disebabkan karena pengusaha tidak melakukan perijinan secara legal. c. Perlu terus dikembangkan upaya pengelolaan sampah mulai dari sumbernya yaitu rumah tangga, pasar dan tempat umum. Untuk itu perlu terus digiatkan upaya pengelolaan sampah di rumah tangga, pasar dan di tempat umum d. Rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan baik di lingkungan sendiri maupun di tempat umum serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah secara ramah lingkungan. 16

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 Solusi : a. Pengembangan dan peningkatan penghijauan dan kebersihan kota dengan memperbanyak tanaman peneduh, taman-taman kota serta Ruang Terbuka hijau di wilayah perkotaan. Tidak lupa untuk terus menggiatkan budaya bersih lingkungan di jalan raya. b. Iklim investasi perlu terus dikembangkan. Akan tetapi investasi yang harus dikembangkan adalah investasi yang sadar lingkungan. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan investasi. Disamping itu juga perlu digiatkan kesadaran pengusaha untuk mengurus perijinan secara legal. Untuk mendukung hal tersebut perlu terus dikembangkn sistem perijinan yang efektif dan efisien (service excelent / pelayanan prima) c. Perlu terus diberikan penyadaran pada masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat 6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Realisasi pelaksanaan program : Program ini bertujuan untuk melakukan perlindungan dan perbaikan terhadap sumber daya alam, misalnya sumber daya air, sumber daya hutan dan lainnya sehingga sumber daya alam yang ada masih berfungsi sebagaimana layaknya demi menunjang kehidupan manusia. Ada 5 kegiatan yang masuk dalam program ini, diantaranya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber air, penyusunan Profil Tutupan Vegetasi dan Status Daerah (SLHD) dan pemberdayaan masyarakat dalam perlindungan dan konsevasi Sumber Daya Alam (SDA) Permasalahan : a..koordinasi antar instansi dan dengan masyarakat masih kurang sehingga sering terjadi ketidaksinkronan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 17

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 b. Masih diperlukan identifikasi dan rencana lokasi RTH di Perkotaan Wates untuk dapat memenuhi 20 % RTH Publik. c. Jenis penghargaan yang bisa diraih oleh Kulon Progo masih belum optimal dan masih terbatas pada : - Kalpataru kategori Penyelamat lingkungan (juara I DIY), Perintis (Juara II DIY), Pengabdi (juara II DIY) - Kehati Award kategori Peduli Lestari Keanekaragaman Hayati - Kampung Hijau (Harapan I DIY) Sedangkan untuk Sekolah Adiwiyata dan Pndok Pesantren Berwawasan belum memenuhi harapan. d. Pentingnya perencanaan kegiatan yang lebih matang dan lebih awal terutama dalam hal pengerjaan pengadaan barang/jasa. Solusi : a. Peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak agar terjadi kesinkronan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau b. Pengadaan lahan RTH oleh pemerintah kabupaten (bank tanah) di tiap kelurahan dan atau desa di wilayah perkotaan Wates, bahkan bila anggaran memungkinkan di tiap pedukuhan atau RW. c. Penanaman tanaman peneduh di sempadan jalan dan tanaman pengkonservasi air di sempadan mata air d. Lebih meningkatkan pembinaan pada masyarakat / kelompok masyarakat / sekolah dalam hal perlindungan dan pelestarian fungsi daripada tahun-tahun yang sudah berjalan. e. Pekerjaan yang terkait pengadaan barang / jasa dimatangkan terutama segi perencanaan sehingga didapat hasil optimal. Waktu pelaksanaan pekerjaan diusahakan dapat selesai tepat waktu sesuai aliran kas yang direncanakan 18

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 Mendasarkan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja KLH, maka dapat disampaikan data bahwa untuk capaian kinerja kegiatan tahun 2015 antara lain : 1. Terpenuhinya Jasa dan Peralatan Perkantoran selama 12 bulan memiliki capaian 100%; 2. Terbayarnya honor petugas penatausahaan keuangan dan barang 12 bulan memiliki capaian 100 %; 3. Tersedianya makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi 12 Bulan memiliki capaian 100%; 4. Terpenuhinya pengadaan lemari arsip kayu 1 unit, printer 1 unit, laptop 1 unit computer 1 unit memiliki capaian 99,99%; 5. Terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran 6 Unit memiliki capaian 100%; 6. Terlaksananya pegawai mengikuti diklat, seminar, workshop 1 orang memiliki capaian 0 %; 7. Terlaksananya pengadaan Pakaian Dinas Harian batik bagi PNS 16 Unit memiliki capaian 100 %; 8. Tersusunnya Rencana Kerja 1 Dokumen memiliki capaian 100 %; 9. Tersusunnya laporan capaian kinerja semesteran keuangan dan pencapaian kinerja semesteran 4 Dokumen memiliki capaian 100 %; 10. Tersusunnya laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, LKJiP, laporan tahunan, profil kinerja dan penerapan SPIP 19 dokumen memiliki capaian 100 %; 11. Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan 2 unit bangunan pengolah sampah, 5 unit mesin pencacah, 3 unit motor pengangkut sampah, keikutsertaan pameran 2 kali pameran memiliki capaian 100 %; 12. Terbangunnya biodegester biogas limbah ternak dan limbah usaha tahu dan tempe 9 unit memiliki capaian 100 %; 13. Tersusunnya dokumen lingkungan 250 dokumen memiliki capaian 100 %; 14. Terlaksananya pemantauan kualitas 5 titik air sungai, 5 titik air limbah, 3 titik udara ambient, 3 titik udara emisi memiliki capaian 100 %; 19

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 15. Tertanganinya kasus 20 kasus memiliki capaian 100 %; 16. Tersusunnya laporan pengawasan kesesuaian pengelolaan usaha dan/atau kegiatan dengan kebijakan pengelolaan 1 laporan memiliki capaian 100 %; 17. Tersedianya tempat sampah 180 unit, komposter 25 unit, tanaman perindang 90 batang, meningkatnya kualitas even 8 even memiliki capaian 100 %; 18. Terbangunnya sumur resapan 88 unit, penanaman tanaman didaerah tangkapan sekitar mata air dan sempadan sungai 1760 batang memiliki capaian 100 %; 19. Terbangunnya Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan Wates 8 lokasi memiliki capaian 100 %; 20. Tersusunnya Profil Tutupan Vegetasi 1 dokumen memiliki capaian 100 %; 21. Tersusunnya Laporan Status Daerah Kulon Progo 1 dokumen memiliki capaian 100 % Dengan mendasarkan pada tingkat keberhasilan pelaksanaan program / kegiatan pada tahun 2015 maka sebagai perencanaan awal yang perlu dilakukan demi mencapai target yang telah ditetapkan di tahun 2016 maka diupayakan hal-hal sebagai berikut : 1. Selalu mengupayakan adanya koordinasi dan komunikasi secara intensif antar semua komponen di Kantor dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan agar dapat berjalan dengan lebih baik. 2. Selalu mengadakan koordinasi dengan instansi terkait. 3. Atasan langsung memantau / memonitor perkembangan kegiatan dan pencapaian target baik dari sisi penyerapan dana maupun kualitas sasaran kegiatannya. 2.1. Analisis Kinerja Pelayanan Kinerja pelayanan Kantor diukur melalui beberapa parameter yang telah ditetapkan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Instansi Pemerintah Bidang lingkungan. Terdapat 4 pelayanan dasar yang diukur 20

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 kinerjanya melalui SPM bidang. Pelayanan-pelayanan tersebut adalah: 1. Pelayanan pencegahan pencemaran air; 2. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak; 3. Pelayanan informasi status kerusakan lahan untuk produksi biomassa; dan 4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan Berdasarkan hasil pencapaian SPM bidang, maka sejak dari tahun 2010 Kantor telah mampu memenuhi target yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya, kinerja pelayanan KLH dapat dilihat di Tabel 4. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dengan kondisi yang ada dan tingkat capaian pelayanan sebagaimana di atas, tentu masih dijumpai adanya kendala, tantangan ataupun hambatan. Terdapat beberapa isu penting terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas yaitu : 1. Penurunan kualitas (kualitas tanah, udara dan air). 2. Ancaman penurunan biodiversitas hayati 3. Kurangnya kesadaran & partisipsi masyarakat dalam pengelolaan LH 4. Keterbatasan Sarana Prasarana dan sumber dana yang memadai. 5. Kurangnya akses informasi SDA & LH 6. Pemanasan global 7. Penguatan laboratorium lingkungan 8. Penguatan kinerja pengelolaan persampahan 9. Peningkatan penghijauan dan keindahan Perkotaan Wates 21

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 TABEL 4. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO NO INDIKATOR SPM/ Standar Nasional IKK TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN PROYEKSI 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 CATATAN ANALISIS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Pelayanan Pencegahan Pencemaran air 2 Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak 3 Pelayanan informasi status kerusakan lahan untuk produksi biomassa 4 Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup SPM Bidang SPM Bidang SPM Bidang SPM Bidang Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara Prosentase luasan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah diterapkan dan diinformasikan status kerusakannya Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 22

DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD/Renstra Dinas Perencanaan program dan kegiatan Dinas berdasarkan pada dokumen Rencana Strategis periode 2017-2022 yang baru disusun, dan dalam proses transisi diperlukan adanya review atas pelaksanaan program dan kegiatan yang ada. Pada dasarnya yang tertuang di dalam Rencana Strategis Dinas sudah merupakan kebutuhan dan merupakan skala prioritas untuk dilaksanakan. Hal itu tentu dalam upaya mengakomodir rencana kerja Kantor guna mendukung fungsi perlindungan dan pengawasan di Kulon Progo. Review terhadap RKPD/ Renstra KLH atau DLH Tahun 2017 tertuang dalam Tabel 5. 2.5. Penelaahan Program dan Kegiatan Masyarakat Permasalahan semakin lama semakin kompleks. Oleh karena itu diperlukan masukan dari berbagai pihak baik dari masyarakat, LSM, institusi pendidikan dan instansi pemerintah terkait lainnya. Beberapa masukan terkait program dan kegiatan untuk program kerja Dinas tahun 2017 dapat dilihat di Tabel 6a, 6b dan 6c. 23

Tabel 5. Review terhadap Rancangan Awal RKPD / RENSTRA Tahun 2017 : DINAS LINGKUNGAN HIDUP I NO PROGRAM/ KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa dan peralatan perkantoran Rancangan Awal RKPD/Renstra LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN Kantor Tersedianya bahan dan peralatan perkantoran serta terbayarnya upah tenaga jaga malam dan kebersihan 1 orang PAGU INDIKATIF (RP) PROGRAM/ KEGIATAN Hasil Analisis Kebutuhan LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN Kebutuhan Dana (Rp.) Program Pelayanan Administrasi 83,754,500 127,044,800 Perkantoran 12 Bulan 30,304,500 Penyediaan jasa dan peralatan perkantoran Dinas Jasa perkantoran (jasa persuratan) dan peralatan kantor (ATK, barang cetakan dan bahan pustaka, serta terbayarnya upah tenaga jaga malam dan kebersihan 1 orang 12 Bulan 31,084,200 CATATAN PENTING Publikasi Rp 15.000.000,bikin spanduk, video tentang kegiatan, misalnya tentang peringatan hari LH di Kulon Progo 2 Penyediaan jasa keuangan 3 Penyediaan rapatrapat, konsultasi dan koordinasi Kantor Kantor Terbayarnya honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang 9 orang Tersedianya makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi 12 Bulan 21,450,000 Penyediaan jasa keuangan 12 bulan 32,000,000 Penyediaan rapatrapat, konsultasi dan koordinasi Dinas Dinas Honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang 10 orang Tersedianya makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi 12 Bulan 26,195,000 12 bulan 69,765,600 II Program Peningkatan Sarana dan 235,250,000 Program Peningkatan Sarana dan 284,590,500 Prasarana Perkantoran Prasarana Perkantoran 1 Pengadaan sarana Kantor Tersedianya kendaraan bermotor 1 unit sepeda motor 101,575,000 Pengadaan sarana Dinas Tersedianya sound system, AC 114,602,500 Pada Rancangan awal RKPD 2017 dan prasarana dan prasarana perkantoran perkantoran 2 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran Kantor roda dua, AC split,meja kursi tamu, meja rapat, kursi lipat & mesin pemotong rumput Terpeliharanya Sarana dan prsarana perkantoran, terpeliharanya gedung kantor, terbangunnya bak penampungan air untuk laboratorium trail, AC 4 unit, meja kursi tamu 1 set, meja rapat 10 buah, kursi lipat 25 buah, mesin pemotong rumput 1 unit sarana prasarana perkantoran 25 unit, gedung kantor 2 unit, bak penampung air 1 unit 133,675,000 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran Dinas 5 unit, mesin pemotong rumput 2 unit, meja kursi tamu pimpinan 1 set, pembangunan atap penghubung ruang rapat dengan ruang wasdal 1 unit dan pembangunan bak penampungan air untuk laboratorium 1 unit Pembayaran listrik, air dan telepon. Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor : kendaraan roda dua 3 unit, roda tiga 1 unit, roda empat 4 unit III. Program Peningkatan Kapasitas 18,000,000 Program Peningkatan Kapasitas 6,000,000 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia 169,988,000 terdapat kesalahan penjumlahan sehingga perlu dikoreksi, juga honor pejabat pengadaan & pejabat penerima belum dimasukkan, canopi policarbonat Rp25 jt hal 24 1 Pendidikan dan pelatihan non formal Kantor Pegawai berhasil lulus diklat dengan kategori baik 2 Orang 18,000,000 Pendidikan dan pelatihan non formal Dinas Pegawai berhasil lulus diklat dengan kategori baik 1 Orang 6,000,000 IV. Program Perencanaan, 5,600,000 Program Perencanaan, 19,599,700 Pengendalian dan Evaluasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Kinerja 1 Penyusunan Kantor Tersusunnya Rencana Kerja 1 Dokumen 1,200,000 Penyusunan Dinas Tersusunnya Rencana Kerja dan perencanaan perencanaan kinerja Rencana Strategis kinerja 2 Penyusunan laporan keuangan Kantor Tersusunnya laporan keuangan semesteran dan akhir tahun 2 Dokumen 1,400,000 Penyusunan laporan keuangan Dinas Tersusunnya laporan keuangan semesteran dan akhir tahun 3 Dokumen 17,000,000 Tambah 3 hari lembur & tambah jumlah fotocopi 2 Dokumen 1,099,900 Tambah 3 hari lembur & tambah jumlah ATK 3 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan Kinerja Kantor Tersusunnya laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, 19 dokumen 3,000,000 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan Kinerja Dinas Tersusunnya laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, 19 dokumen 1,499,800 Tambah 8 hari lembur & tambah jumlah ATK LAKIP, laporan tahunan, profil LAKIP, laporan tahunan, profil kinerja dan penerapan SPIP kinerja dan penerapan SPIP V. Program Pengendalian 1,245,244,950 Program Penaatan dan 1,110,720,800 Pencemaran dan Perusakan Pengendalian Pencemaran 1 Pengembangan kapasitas pengelolaan Kulon Progo Terlatihnya masyarakat, JPSM penggiat dan keikutsertaan pameran; tersusunnya Status Daerah 2017; terkelolanya laboratorium lingkungan Terlatihnya 200 orang masyarakat, 100 0rang JPSM, keikutsertaan 2 kali pameran, 1 dokumen SLHD 724,944,950 - - - - 0 Sasaran sudah masuk dalam kegiatan lain atau kegiatan baru Pengadaan bahan kimia untuk laboratorium lingkungan belum diusulkan (Rp.20.000.000) 140000000 2 Pengendalian pencemaran dan kerusakan Kulon Progo Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan 3 unit motor pengangkut sampah, 4 unit mesin pencacah, 3 unit atap bangunan pengolah sampah, 350 unit tempat sampah Tertanganinya kasus lingkungan 7 kasus, 9 unit biogas, hidup; terbangunnya Biodegester 1 laporan biogas limbah ternak dan limbah usaha tahu dan tempe; terawasinya kesesuaian pengelolaan usaha dan/atau kegiatan dengan kebijakan pengelolaan lingkungan 273,400,000 Pengendalian pencemaran dan kerusakan - - - - 0 Sasaran sudah masuk dalam kegiatan lain atau kegiatan baru Kulon Progo Pembangunan taman merokok 2 unit, sarana dan prasarana komposter 50 unit, baksampah taman 30 unit, biodigester biogas limbah 9 unit, bangunan pengelolaan persampahan 1 unit, bak sampah 3R 100 unit, mesin pencacah 1 unit taman merokok 2 unit; komposter 50 unit, bak sampah taman 30 unit, biodigester biogas limbah 9 unit, bangunan pengelolaan persampahan 1 unit, bak sampah 3R 100 unit, mesin pencacah 1 unit 506,183,000 Jumlah target berubah : motor Perhitungannya : Target berkurang 2 motor pengangkut sampah dari 3 unit menjadi pengangkut sampah @ Rp 27 jt, berkurang 2 1 unit, mesin pencacah dari 4 menjadi 2 mesin pencacah sampah @ Rp 25 jt, unit, atap bangunan pengolah sampah berkurang 2 atap bangunan pengolah dari 3 unit menjadi 1 unit, tempat sampah @ Rp 54 jt, berkurang 250 tempat sampah dari 350 unit menjadi 100 unit, sampah @ Rp 240.000. Bertambah 50 komposter belum diusulkan sebanyak 50 komposter @ Rp 350.000. (Berkurang unit Rp272.000.000, bertambah Rp17.500.000= Rp.254.500.000). Artinya proyeksi anggaran hal 25 hal 26 3 Pengkajian dampak lingkungan Kulon Progo 4 Pemantauan, Penanggulangan Kulon Progo dan Pemulihan Kualitas Tersusunnya dokumen lingkungan, tersusunnya kajian timbulan sampah harian permukiman dan non permukiman Kulon Progo Terpantaunya kualitas lingkungan hidup, terpantaunya potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan dan usaha dan atau kegiatan 250 dokumen lingkungan, 1 dokumen kajian 5 titik lokasi air sungai, 6 titik limbah cair, 5 titik udara ambien, 5 titik udara emisi, 35 titik lokasi usaha/kegiatan, 10 titik kualitas tanah 148,650,000 Pengkajian lingkungan 98,250,000 Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Kulon Progo Kulon Progo Tersusunnya dokumen lingkungan, tersusunnya kajian timbulan sampah harian permukiman dan non permukiman Kulon Progo 250 dokumen lingkungan, 1 dokumen kajian Pengadaan alat laboratorium 1 alat laboratorium 1 paket, pantauan kualitas paket, pantauan kualitas : tanah 10 : tanah titik, udara ambien 5 titik 2 kali, 10 titik, udara ambien 5 emisi industri 4 titik, air sungai titik 2 kali, emisi industri 5 titik 4 kali, usaha dan/ 4 titik, air sungai 5 titik 4 kegiatan yang berpotensi kali, usaha dan/ kegiatan sebagai pencemar dan merusak 40 lokasi lingkungan 40 lokasi 137,193,000 373,594,800 5 Pengawasan kebijakan pengelolaan LH 6 Penanganan kasus ling-kungan hidup Kulon Progo Kulon Progo Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang dilakukan pengawasan kasus yang ditangani 50 usaha dan/ atau kegiatan 63,750,000 10 kasus 30,000,000 VI. Program Perlindungan dan 1,107,175,000 Program dan 662,911,300 Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi 1 Pemberdayaan masyarakat dalam perlindungan dan konservasi sumber Kulon Progo Meningkatnya kualitas even, terlaksananya pengecatan pohon perindang tepi jalan, keikutsertaan dalam 8 even, 4 hari peringatan LH : hari cinta puspa, hari bumi, hari LH sedunia, hari 310,500,000 Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Kulon Progo kualitas even 8 even, sosialisasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan 160 orang, 8 even, 160 orang, i 4 kali, keikutsertaan pameran 3 kali, pembinaan saka daya alam peringatan hari LH tingkat DIY, peduli sampah; 200 keikutsertaan dalam peringatan kalpataru 1 paket, terbinanya saka pramuka orang saka kalpataru hari tingkat pengecatan pohon kalpataru provinsi 4 kali, keikut-sertaan pameran 3 kali, pembinaan saka kalpataru 1 paket, pengecatan pohon perindang tepi jalan 1 paket perindang tepi jalan 1 paket 223,539,800 Lomba kebersihan lupa belum dimasukkan 2 Peningkatan konservasi Kulon Progo Terbangunnya sumur resapan dan tertanamnya tanaman di daerah tangkapan air, sekitar mata air dan sempadan sungai; terbangunnya RTH perkotaan Wates; tersusunnya laporan Profil Tutupan Vegetasi 100 unit sumur resapan, 1500 batang tanaman,3 lokasi RTH: Ruko Gawok-Hotel King; Sekitar UNY (Jl. Mandung); depan Dinas Kepenak, 1 dokumen 796,675,000 Peningkatan konservasi Kulon Progo pohon prindang jalan 150 batang, sumur resapan 30 unit, tanaman di darah tangkapan sekitar mata air dan sempadan sungai 1000 batang 150 batang, sumur resapan 30 unit, 1000 batang 332,470,500 hal 26 3 Penyusunan data dan informasi Kulon Progo Dokumen Profil Kehati 1 dokumen, Dokumen IKLH (Indeks Kualitas 3 dokumen, 1 paket 106,901,000 Kegiatan baru ) 1 dokumen, pembuatan film dokumentar pengelolaan sampah 1 paket, dokumen Status Daerah Kulon Progo JUMLAH 2,695,024,450 2,210,867,100